Anda di halaman 1dari 2

MEMBANTU ELIMINASI

BAB DAN BAK DITEMPAT TIDUR


( Keperawatan Dasar Manusia )

No. Dokumen No. Revisi Halaman

OT.02.02/1/ /2023 01 1/2

Ditetapkan Oleh :

Direktur

STANDAR Tanggal Terbit : Poltekkes Kemenkes Pontianak


PROSEDUR
23 MARET 2023
OPERASIONAL
Dr. Kelana KusumaD,S.Kp,M.Kes

NIP. 19770329 200501 1001

PENGERTIAN 1. Memberikan pertolongan pada pasien yang hendak BAK / BAB karena pasien masih harus
berbaring di tempat tidur dan tidak dapat melakukannya sendiri.
2. Membantu pasien yang hendak buang air besar atau air kecil (BAB/BAK) di atas tempat
tidur dengan menggunakan pispot
3. Pispot adalah alat bantu yang digunakan untuk membantu pasien pada waktu buang air
besar dan buang air kecil di tempat tidur, karena pasien tidak melakukannya sendiri.
TUJUAN 1. Mengurangi pergerakan pasien yang dibutuhkan immobilisasi
2. Membantu pasien dalam rangka memenuhi kebutuhan eliminasi
3. Mengetahui adanya kelainan feces dan atau urine
PERSIAPAN Persiapan Alat
1. Pispot untuk membuang air besar dan buang air kecil untuk wanita
2. Urinal untuk klien pria
3. Handscoon
4. Kertas kloset
5. Selimut ekstra/handuk bawah yang besar
6. Botol / Waskom berisi air bersih
7. Alas bokong
8. Sampiran / skelerm
PENILAIAN YA TIDAK

PROSEDUR Pra Interaksi


KERJA 1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
(KALIMAT 2. Memvalidasi identitas klien
KERJA) 3. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan
4. Mempersiapkan klien dan mengatur lingkungan
5. Siapkan peralatan dan persediaan yang dibutuhkan
6. Tutup pintu atau gorden
7. Handhygine
8. Pasang handscoon
Fase Kerja :
1. Pasang selimut ekstra
2. Tanggalkan pakaian bawah
3. Alas bokong dipasang  posisi dorsal recumbent
4. Pot disorongkan di bawah bokong, pada pasien pria urinal sekaligus
diberikan. Apabila pasien tidak dapat mengangkat bokongnya, tangan
kiri perawat memegang punggung pasien kemudian pasien diangkat
dan tangan kanan mendorong pot ke bawah bokong pasien.
5. Tinggikan bagian kepala sekitar 30 0 dari tempat tidur (bila tidak ada
kontradiksi)
6. Tinggikan klien selama buang air dan anjurkan klien memanggil
perawat setelah selesai BAB/BAK
7. Setelah BAB/BAK selesai :
a) Bagi pria, angkat urinal dan berikan tisu untuk menngerikan
kemaluannya. Kalau perlu bantu mengeringkannya.
b) Bagi wanita, berikan tisu untuk mengeringkan kemaluannya
kemudian angkat pispot
c) BAB klien yang mampu membersihkan sendiri, perawat hanya
menolong menyiram air saja dari atas ke bawah setelah selesai
cuci tangan klien dan pot diangkat.
d) BAB klien yang tidak mampu membersihkan sendiri, minta/
bantu klien miring, angkat pispot, bersihkan daerah anus dan
kemaluan dengan tisu. Pakai air jika perlu
8. Pispot ditutup, pakaian bawah dikenakan dan rapikan klien
9. Buka pintu, jendela dan kembalikan sampiran pada tempatnya
Fase Terminasi :

1) Rapikan klien dan berikan posisi yang nyaman bagi pasien


2) Kembalikan alat ke tempatnya
3) Handhygine
4) Mengevaluasi respon klien dan keluarga
5) Berikan reinforcement positif kepada keluarga
6) Menyampaikan kontrak selanjutnya
7) Mendokumentasikan tindakan
UNIT TERKAIT Boyd, Nihart. (1998). Psychiatric Nursing & Contemporary Practice.   1st       edition.
Lippincot- Raven     Publisher: Philadelphia.

Carpenito, Lynda Juall. (2003). Buku Saku Diagnosa Keperawatan.   Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai