Anda di halaman 1dari 36

Penggunaan KMS Balita

Dalam Pemantauan Pertumbuhan Balita


KMS---Road to health chart
Pelopor David Morley, th 75 didesa Imesti, Nigeria, kartu ini berupa kur
va BB 0 – 5 th terhadap umurnya, KMS juga dilengkapi dgn atribut
penyuluhan dan catatan yang penting utk diingat dan diperhatikan oleh
petugas dan ibu, antara lain riwayat kelahiran, imunisasi, pemberian
ASI
ALUR KEGIATAN POSYANDU

2. PENIMBANGAN BALITA

1. PENDAFTARAN

3. PENGISIAN KMS

5. PELAYANAN OLEH
4. PENYULUHAN PETUGAS
TUMBUH KEMBANG ANAK
Ukuran fisik

n a k
h a nA
bu
r tum
Pe

Anak yang sehat akan tumbuh


dan berkembang dengan baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Umur Anak (bulan) 4


Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS : alat untuk pemantauan
pertumbuhan anak, catatan pelayanan kesehatan anak
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya pada
KMS dapat digunakan untuk menentukan apakah
seorang anak tumbuh normal, memiliki risiko gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
• mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya anak
tumbuh baik
• Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, anak
kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
Bagian-bagian KMS
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang tua
pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis
pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Berdasarkan KMS Balita

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat
badan kurang dari KBM (<800 g)

b. NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan
lebih dari KBM (>900 g)

c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis


pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih
dari KBM (>500 g)

d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g)

e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi

8. Mengisi catatan
Pemberian kapsul
vitamin A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
1. Berat badan naik (N):
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa
balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa berat badan anak naik
danpertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi
anak dan berikan nasihat tentangpemberian makan
anak sesuai golongan umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
2. Berat badan tidak naik 1 kali (T1)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke
Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS
bahwa berat badan anak masih kurang dari kenaikan berat
badan minimum, dan mungkin anak mengalami gangguan
pertumbuhan
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk,
diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat
badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian
makan anak sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
3. Berat badan tidak naik 2 kali (T2) atau berada di
Bawah Garis Merah (BGM)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat
badan anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak
mengalami gangguan pertumbuhan.
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak
naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak
sesuai golongan umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
4. Risiko gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan
sehingga berisiko gemuk
• Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas
anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
SOAL KASUS
Seorang anak perempuan bernama Aida Fitri, lahir di
Jakarta tanggal12 Februari 2008, dengan data berikut:
Berat badan lahir : 3,0 kg;
Tanggal Pendaftaran: 10 Maret 2008

HASIL PENIMBANGAN :
Bulan Maret : 3,3 kg  keluhan tidak mau makan
Bulan April : 4,7 kg
Bulan Mei : tidak datang ke posyandu
Bulan Juni : 6,0 kg
Bulan Juli : 6,6 kg
Bulan Agustus : 6,6 kg
Bulan September: 6,3 kg
Plot pada KMS.
Soal Kuis
1. Bagaimana pertumbuhan Siti, jika berat
badan berikut di plot dan dibuat garis
pertumbuhannya pada KMS:
Umur 1 bulan beratnya : 3,3 kg
Umur 2 bulan beratnya : 3,4 kg
2. Sebutkan alur/langkah-langkah kegiatan
di posyandu
3. Apa tindakan ibu kader jika ada anak
yang berat badannya tidak naik?
Soal Kuis
1. Bagaimana pertumbuhan Tuti jika berat badan
berikut di plot dan dibuat garis
pertumbuhannya pada KMS:
Umur 3 bulan beratnya : 4,3 kg
Umur 4 bulan beratnya : 5,0 kg
2. Apa tindakan ibu kader jika ada anak yang
berat badannya naik?
3. Apa tindakan ibu kader jika ada anak yang
berat badannya tidak naik 2 kali berturut-turut?
PROSEDUR PENGISIAN DAN PEMBACAAN
KMS
BILA ANAK DATANG UNTUK PENIMBANGAN PERTAMA
1.Mengisi nama anak dan nomor pendaftaran
2.Mengisi kolom identitas yg tersedia pada halaman dalam KMS balita
• Kolom posyandu diisi nama posyandu tempat anak didaftar
• Kolom tanggal pendaftaran diisi tanggal, bulan dan tahun anak didaftar pertama kali
• Kolom nama anak diisi nama jelas anak,sama seperti halaman depan KMS
• Kolom laki-laki diisi tanda V apabila anak tsb laki-laki dan demikian pula bila
perempuan
• Kolom “anak yg ke” diisi nomor urut kelahiran anak dalam keluarga (termasuk anak
yg meninggal)
• Kolom tanggal lahir diisi bulan dan tahun lahir anak
• Kolom berat badan lahir diisi angka penimbangan berat badan anak saat dilahirkan
dalam satuan gram “ berat badan lahir” ini kemudian dicantumkan pada grafik KMS
pada bulan “0”
• Kolom “nama ayah” dan “nama ibu” beserta pekerjaannya diisi nama dan pekerjaan
ayah dan ibu anak tersebut
• Kolom “alamat” diisi alamat anak menetap
3. Mengisi kolom bulan lahir
4. Meletakkan titik berat badan pada grafik KMS balita
5. Mencatat keadaan kesehatan, makanan dan keadaan
lainnya
6. Mengisi kolom pemberian imunisasi
7. Mengisi kolom pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi
8. Mengisi kolom periode pemberian ASI Ekslusif
Bila Anak datang pada penimbangan kedua dan seterusnya
• Lakukan langkah 4, kemudianhubungkan titik berat badan
bulan ini dengan bulan lalu dalam bentuk garis lurus. Jika
jarak penimbangan bulan ini dan penimbangan sebelumnya
• Lakukan langkah 5. catat semua kejadian yg dialami anak
pada garis tegak sesuai bulan yg bersangkutan. Apabila
anak mendapat imunisasi lakukan langkah keenam
• Apabila anak ditimbang pd bulan kapsul vitamin A (februari
dan agustus), maka jika anak diberi kapsul vitamin A,
lakukan langkah 7
• Apabila umur bayi masih dibawah 6 bulan, lakukan langkah
8
A

A, B, dan C tidak dapat diinterpretasi


pertumbuhannya karena hanya berupa satu titik

Dalam aplikasi dengan menggunakan KMS


Tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan
anak sejajar dengan kurva baku.
Lima arah garis pertumbuhan
(Depkes 2001)
Normal Growth ( N2)
Catch up Growth ( N1)
Growth faltering
( T1 )
Flat growth
( T2 )
Loss of growth
( T3 )
ALUR TINDAKAN BERDASARKAN HASIL PENIMBANGAN

ANAK BALITA

HASIL PENIMBANGAN

Garis Garis Pertumbuahan Garis Pertumbuhan


Pertumbuhan Tidak Naik dibawah garis merah
Naik (BGM)

1T 2T 3T
*Beri Pujian kpd
anak& ibunya. Rujuk ke
Puskesmas/RS
*Dianjurkan agar *Tanyakan riwayat makanan
meneruskan cara & panyakit Tanda
pemberian Klinis
•Nasehat makan
makanan kpd
anaknya tapi lebih
_ +
banyak, agar
bulan berikutnya
berat badan naik
Nasehat makanan &
lagi 10 langkah tata
penyembuhan penyakit PMT
pemulihan laksana gizi
buruk
Marasmus

• Terlihat sangat kurus


• Wajah seperti orang tua
• Perut cekung
• Kulit keriput
• Baggy pant
• Cengeng
Tampak sangat kurus
Kwashiorkor
• Bengkak seluruh
tubuh, terutama kaki
• Wajah membulat dan
sembab
• Rambut tipis,
kemerahan, mudah
dicabut
• Cengeng, rewel,
apatis

edema
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI
BURUK Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
KELUARGA Masyarakat dan Lintas Sektoral Pelayanan
SELURUH KELUARGA Kesehatan
Sehat, BB Naik (N)
Intervensi 1. Penyuluhan/Konseling Gizi
jangka
menengah a. ASI Eksklusif dan MP-ASI
/panjang Posyandu
b. Gizi Seimbang BGM, Gizi Buruk, sakit

c. Pola asuh ibu dan anak S *Penimbangan balita


(D)
2. Pemantauan pertumbuhan anak Semua Puskesmas
balita *Konseling
3.Penggunaan garam beryodium punya BB Tidak
*Suplementasi gizi
4.Pemanfaatan pekarangan KMS naik (T),
*Pelayanan Gizi
5.Peningkatan daya beli kesehatan dasar kurang
Rumah
Sakit
Intervensi KELUARGA MISKIN
jangka
pendek, 6.Bantuan pangan darurat
darurat *PMT
a. PMT balita, ibu hamil
Pemulihan
b. Raskin
Sehat, BB Naik (N) *Konseling

Sembuh perlu PMT

Sembuh, tidak perlu PMT

Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Anda mungkin juga menyukai