Anda di halaman 1dari 16

Refleksi

Materi Bayi
dan Balita di
posyandu
Kelompok
Ada 7 ketrampilan dasar yang dimiliki kader pada poin bayi dan balita I :

1. Kader mampu menjelaskan penggunaan buku KIA pada


bagian balita
Digunakan untuk
1.memantau staus pertumbuhan balita pada KMS (N/T) sesuai jenis kelamin
2.Memantau status gizi pada balita dengan indicator BB/U, BB/TB, PB, TB,PB/U
3.Memantau pemberian vitamin A, obat cacing, MPASI, Immunisasi, pemantauan tanda
bahaya pada bayi
dan balita
Contoh soal
Husain dating ke posyandu Bersama ibunya pada tgl Jawaban: Status pertumbuhan
15 Agustus 2022, saat itu husen berusia 8 bulan. Agustus : ????
Pada tanggal 15 agustus tsb husain ditimbang dengan September : T
Oktober :N
BB 8 kg , bulan Sept ditimbang dengan BB 8,1 kg,
Status gizi : stunting < -3 SD
Oktober 8,5 kg.
Pada bulan agustus husain juga diukur Panjang
badannya yaitu 65 cm dan juga mendapat vitamin A
Pertanyaannya : Kelompok 3
1. isi pada KMS hasil BB
2. Tentukan status pertumbuhan
3.Isi pada grafik Panjang badan di banding usia anak
dan tentukan status gizinya
4. Catat pemberian vitamin A pada tempat yang sudah
disiapkan.
Kelompok 4
Interpretasi Status Pertumbuhan
BB naik melebihi
garis oranye ,
artinya
BB turun : Pertumbuhan
Pertumbuhan tidak baik tidak baik

BB naik tapi tidak


memadai :
BB naik mengikuti garis
Pertumbuhan
pertumbuhan, artinya Tidak baik
Pertumbuhan baik

BB tetap /
mendatar :
Pertumbuhan
Tidak baik

5
2. Melakukan penyuluhan Kelompok 5
a. ASI Ekslusif
b. MP ASI Kaya protein hewaniesuai usia

Pertanyaan : persiapan apa yang perlu dilakukan pada saat


melakukan penyuluhan tentang ASI ekslusif dan MP ASI kaya
protein hewani

Jawaban: persiapan materi ( belajar) oleh kader


Sasaran harus tepat ( ibu hamil )
Alat peraga
Lokasi
3. Melakukan penimbanagan, pengukuran PB/TB pada bayi
dan balita serta LILA, dan LIKA Kelompok 6

Pertanyaan:
Persiapan apa yang perlu dilakukan dalam menimbang, dan mengukur
Panjang bayi
1.Pastikan bayi memakai pakaian seminimal mungkin (tidak memakai
popok) dan tidak memegang sesuatu.
2.Letakkan bayi diatas mangkok timbang bayi hingga angka berat badan
muncul pada layar timbangan.
3.Tekan tombol UNIT HOLD, tunggu hingga tulisan “HOLD” pada display
berhenti berkedip untuk mendapatkan berat bayi.
4.Catat berat badan bayi dalam satuan kg dengan ketelitian dua angka
dibelakang koma (ketelitian 10 gram) dan plot hasil penimbangan BB pada
grafik pertumbuhan sesuai jenis kelamin dan usia
4. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindaklanjutnya

5. menjelaskan stimulasi perkembnagn vitamin A dan obat cacing sesuai usia

6. menjelaskan layanan immunisasi rutin lengkap PD3I (hepatitis Difteri, Campak, Rubela
dan Diare)

7. memjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita


Apa yang harus dilakukan
kader?
Jika balita dengan status pertumbuhan NAIK

• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu dan sampaikan bahwa
kenaikan berat badan balita merupakan keberhasilan ibu mengasuh balita.
• Berikan umpan balik untuk mempertahankan kondisi balita dan nasihat tentang pemberian
makan sesuai rekomendasi menurut usianya
• Anjurkan untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
Apa yang harus dilakukan
kader?
Jika balita dengan status pertumbuhan NAIK,
tetapi tren pertumbuhannya naik terus menerus mendekati GARIS ORANYE

• Berikan nasihat tentang aktivitas fisik agar status pertumbuhan balita tidak diatas garis
oranye
• Tetap berikan pujian dan umpan balik tentang pemberian makan
• Anjurkan untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
Apa yang harus dilakukan
kader?
Jika balita dengan status pertumbuhan NAIK,
tetapi garis pertumbuhannya di ATAS GARIS ORANYE

• Berikan nasihat tentang aktivitas fisik sesuai usia agar status pertumbuhan tidak diatas garis
oranye
• Laporkan ke tenaga kesehatan untuk dilakukan intervensi dini dan anjuran evaluasi 2
minggu, jika tidak ada perbaikan segera dirujuk
• Tetap berikan pujian, edukasi tentang pemberian makan, asupan gizi disesuaikan dengan
aktivitas anak
• Anjurkan untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
Apa yang harus dilakukan
kader?
Jika balita dengan status pertumbuhan TIDAK NAIK

• Tanyakan dan catat keadaan balita bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll),
kebiasaan makan balita dan hal lainnya seperti faktor lingkungan dan sosial
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu
• Laporkan ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan rujukan ke Puskemas/Fasilitas Kesehatan
• Tetap berikan pujian dan umpan balik tentang pemberian makan
• Anjurkan untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
Apa yang harus dilakukan
kader?
Jika balita dengan status pertumbuhan NAIK,
tetapi garis pertumbuhannya di BAWAH GARIS MERAH
• Tanyakan dan catat keadaan balita bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll), kebiasaan
makan balita dan hal lainnya seperti faktor lingkungan dan sosial
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan kenaikan berat badan balita masih belum cukup
tanpa menyalahkan ibu
• Laporkan ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan rujukan ke Puskemas/Fasilitas Kesehatan
• Pada balita dengan BB Bawah Garis Merah, setelah dirujuk dan dikonfirmasi, tidak perlu dirujuk
kembali jika garis pertumbuhannya mengikuti garis pertumbuhan diatasnya (N). Namun jika
berat badan tidak mengalami kenaikan (T) maka harus dirujuk
• Tetap berikan pujian dan umpan balik tentang pemberian makan
• Anjurkan datang kembali pada penimbangan berikutnya
cara menghitung umur
Tanggal bulan dan tahun Penimbangan/pengukuran – Tanggal bulan dan tahun Lahir
Tgl posyandu :14 – 6-2022
Tgl lahir : 7 – 5 -2020
2022 6 14 14 – 6 - 2022
2020 5 7
2 1 7
25 bulan 1 hari 7 - 5 - 2020
th bln hr 7 1 2
Contoh lain :
Tanggal kunjungan 05 04 2008
Tanggal lahir 19 09 2007

Untuk menghindarkan hasil pengurangan minus, lakukan sebagai berikut:

Tanggal kunjungan 05 04 2008


(05+30) (04-1)+12 (2008-1)
35 15 2007
Tanggal lahir 19 09 2007
-
16 06 0
= 6 bulan 16 hari

Umur anak dibulatkan menjadi 6 bulan. Sisa hari tidak


diperhitungkan

Anda mungkin juga menyukai