Anda di halaman 1dari 26

PENYEGARAN KADER

POSYANDU DESA BONYOH


TAHUN 2021
UPTD PUSKESMAS
KINTAMANI VI

MANIK AYU SANTIKA SARI, S.Tr.Gz.


PENGERTIAN
POSYANDU

•Menurut Kemenkes (2013) posyandu 


salah satu bentuk dan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM). yang
dilaksanakan oleh, dari dan bersama
masyarakat untuk memberdayakan dan
memberikan kemudahan kepada
masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
TUJUAN POSYANDU
• Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu
1 (ibu hamil, melahirkan, dan ibu nifas).

• Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk


mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan
lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat
2 sejahtera.

• Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga


Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi
3 Keluarga Sejahtera.

• Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan


kegiatan kesehatan dan keggiatan-kegiatan lain yang menunjang
4 kemampuan hidup sehat.

• Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada


5 masyarakat.
MANFAAT POSYANDU

•BAGI MASYARAKAT
• Memperoleh kemudahan utk mendapatkan informasi dan pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
• Pertumbuhan anak balita terpantau shg tidak menderita gizi kurang atau
gizi buruk.
• Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul vitamin A.
• Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan
anak.
• Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, dan
ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
•BAGI KADER
• Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih
lengkap.
• Ikut berperan secara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang
anak balita dan kesehatan ibu.
• Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang
terpercaya dalam bidang kesehatan.
• Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak
dan keshatan ibu.
PELAKSANAAN
POSYANDU
Pelaksanaan posyandu adalah
kader yang difasilitasi petugas.
Kader posyandu diharapkan:
Berasal dari anggota
masyarakat setempat.
Dapat membaca dan menulis
huruf latin.
Berminat dan bersedia
menjalankan peran sebagai
kader.
PENGERTIA
N KADER
Kader kesehatan masyarakat 
seseorang atau tenaga masyarakat yang
dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun
masyarakat. Departemen kesehatan
membuat kebijakan mengenai pelatihan
untuk kader yang dimaksudkan untuk
meningkatkan pengetahuan, menurunkan
angka kematian ibu dan angka kematian
bayi. Kader kesehatan masyarakat
bertanggung jawab terhadap masyarakat
setempat serta pimpinan-pimpinan yang
ditunjuk oleh pusat-pusat pelayanan
kesehatan.
PERAN DAN FUNGSI KADER

1. Perilaku hidup bersih dan sehat


(PHBS).
2. Pengamatan terhadap masalah
kesehatan di desa.
3. Upaya penyehatan lingkungan.
4. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan
anak balita.
5. Permasyarakatan keluarga sadar gizi
(Kadarzi).
6. Kader ditunjuk oleh masyarakat dan
biasanya kader melaksanakan tugas-
tugas kader kesehatan masyarakat.
Pertolongan pertama pada kecelakaan dan penangan penyakit
yang ringan.

Melakukan pengobatan sederhana.

TUGAS Pemberian motivasi dan saran-saran pada ibu-ibu sebelum dan

KADER
sesudah melahirkan.

Pemberian motivasi dan saran-saran tentang perawatan anak.

POSYAND Memberikan motivasi dan peragaan tentang gizi (program

U
UPGK).

Program penimbangan balita dan pemberian makanan


tambahan.

Pemberian motivasi tentang imunisasi dan bantuan pengobatan.


Pemberian motivasi KB.

Pemberian motivasi tentang sanitasi lingkungan, kesehatan


perorangan dan kebiasaan sehat secara umum.

Pemberian motivasi tentang penyakit menular, pencegahan


dan perujukan.

Pemberian motivasi tentang perlunya follow up pada


penyakit menular dan perlunya memastikan diagnosis

Merujuk penderita ke puskesmas atau ke rumah sakit.

Mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh puskesmas


membantu pencatatan dan pelaporan.
SISTEM 5 MEJA PELAYANAN
POSYANDU
MEJA 1 :
PENDAFTARAN

MEJA 2 :
PENIMBANGAN

MEJA 3 : PENCATATAN

MEJA 4 : PENYULUHAN

MEJA 5 : PELAYANAN
KESEHATAN
Meja 1 | pendaftaran
balita
• Balita didaftar dalam formulir pencatatan
balita.
• Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan
lalu anak sudah ditimbang. Minta KMSnya,
namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini
diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta
membawa anaknya menuju tempat
penimbangan.
• Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan
ini ikut penimbangan atau KMS lamanya
hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara
lengkap, nama anak dicatat pada secarik
kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS,
kemudian ibu balita diminta membawa
anaknya ke tempat penimbangan.
Meja 2 |
penimbangan

Apa saja kegiatan di


masing-masing meja
tersebut ?
 Penimbangan anak dan
balita, hasil
penimbangan berat anak
dicatat pada secarik
kertas yang terselip di
KMS. Selipkan kertas ini
kembali ke dalam KMS.
 Selesai ditimbang, ibu
dan anaknya dipersilakan
menu meja 3, meja
pencatatan.
Meja 3 | pencatatan
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS

• Memilih KMS sesuai jenis


kelamin.
• Mengisi identitas anak dan
orang tua pada halaman muka
KMS.
• Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan
anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat
badan kurang dari KBM (<800 g)

b. NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan
lebih dari KBM (>900 g)

c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis


pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih
dari KBM (>500 g)

d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g)

e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
MEJA 4
PENYULUHA
N
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
• Berat badan naik (N):
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat
badan anak naik dan pertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi anak dan
berikan nasihat tentang pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya.
• 2. Berat badan tidak naik 1 kali (T1)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah
membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera
pada KMS bahwa berat badan anak masih
kurang dari kenaikan berat badan minimum,
dan mungkin anak mengalami gangguan
pertumbuhan
TINDAK LANJUT • Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada
HASIL keluhan (batuk, diare, panas, rewel, dll) dan
kebiasaan makan anak
PENIMBANGAN • Berikan penjelasan tentang kemungkinan
penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran
pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
3. Berat badan tidak naik 2 kali (T2) atau berada di
Bawah Garis Merah (BGM)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat
badan anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak
mengalami gangguan pertumbuhan.
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare,
panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak
naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak
sesuai golongan umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
4. Risiko gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan
sehingga berisiko gemuk
• Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas
anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
Meja 5 | pelayanan
kesehatan
• Kegiatan di meja 5 adalah
kegiatan pelayanan kesehatan dan
pelayanan KB, imunisasi serta
pemberian vitamin A dan obat
cacing. Kegiatan ini dipimpin dan
dilaksanakan oleh petugas dari
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai