Anda di halaman 1dari 2

HASIL PEMANTAUAN BALITA KURANG GIZI

A. IDENTITAS
Nama : Ni Nengah Anindya Sasmita
Nama orang Tua : I Nyoman Armaya/Ni Nengah Juniariningsih
Alamat : Banjar Demulih

B. DATA KELAHIRAN
Tanggal lahir : 30 Maret 2017
Umur Kehamilan : 7 Bulan
Kelahiran : Tunggal/Kembar
Kelahiran ke :2
Jarak kelahiran : 4 tahun
BB lahir : 1,7 kg, Panjang lahir: 41 cm

C. PEMBERIAN MAKAN
Umur pertama diberikan makanan dan minuman (MP-ASI) : umur 2 minggu (susu formula)
Umur berenti menyusu : 3 minggu (ASI tidak keluar)

D. PERISTIWA PENTING YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN ANAK


.....................................................................................................................

TGL Antropometri HASIL PENGAMATAN DAN


UMUR IMT
PEMANTAUAN BB (kg) TB (Cm) NASEHAT YANG DIBERIKAN
20 Juli 2017 4 bln 3,0 48 1. St. Gizi : BB/U buruk, BB/PB Normal, TB/U Sangat
Pendek
2. Gejala Klinis : Marasmus (Kurang KalorI),
rambuat tipis dan pirang.
3. Asupan makanan : Tidak mendapat ASI karena
ASI tdk keluar sejak pulang dari RS, sehingga
sebagai penganti ASI diberikan susu Formula.
Jumlah asupan gizi dari susu kurang dari
kebutuhan.
4. Keluarga diberikan konseling pemberian
makanan bayi dan anak Dirujuk ke RS
5. Disarankan untuk merangsang ASI dengan cara
memeras dengan alat penyedot ASI.
6. Kesimpulan anak merupakan kasus Gizi buruk
8 Agustus 2017 5 bln 3,1 48,2 1. Status gizi : BB/U buruk, BB/PB Normal, TB/U
Sangat pendek
2. Gejala Klinis masih nanpak
3. Sudah periksa ke RS Bangli, RS merujuk ke RS
untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
4. Menurut dokter yang menangani di RS disamping
BBL rendah, anak mengalami gangguan
penyerapan zat gizi.
5. Asupan gizi anak masih mengandalkan susu
formula bayi.
6. Sudah dilakukan penedotan Asi, tetapi ASI tetap
tdk mau keluar sampai panyudaranya lecet.
7. Setelah di tanyakan cara membuat camuran
susu, ternyata tidak sesuai takaran yg dianjurkan
(terlalu encer)
8. Saran : sebaiknya anak dirujuk ke RSU sesuai
permintaan pihak RS.
9. Dijelaskan dalam memberikan susu diperhatikan
petunjuk takaran yang yang dianjurkan.
8 September 6 bln 3,4 49,5 1. Status gizi : BB/U buruk, BB/PB Normal, TB/U
2017 sangat pendek.
2. Gejala Klinis, kurus, rambut tipis pirang,
3. Fisik : pengliatan dan respon cukup baik, gerak
aktif.
4. Rujukan RSU Bangli ke RSUP sangglah tdk
dilakukan, karena tidak tidak bisa menunggu dan
masalah biaya (tidak memiliki JKN)
5. 1 bulan anak sempat sakit dan telah di ajak
berobat ke dokter suasta (dr Romy), menurut
pengakuan keluarga dokter tidak menyarakkan
opname, cukup rawat jalan saja.
6. Saran : Keluarga agar segera mengurus JKN agar
pengobatan anaknya dapat ditanggung BPJS.
9 Oktober 2017 6 3,7 53,2 1. Status gizi : BB/U Buruk, BB/PB Normal, TB/U
sangat kurus
2. Anak secara rutin tiap bulan kontrol ke dokter
romy, tetapi perkembangan status gizi belum
nampak ada peningkatan secara signifikan.
3. Sementara dokter belum mengijinkan pemberian
MP-Asi, karena alat pencernaan belum berfungi
normal.
4. Kembali disarankan ke RSU sanggah, tetapi pihak
keluarga tidak sanggup, dan mau melanjutkan
pengobatan di dokter Romy.
22 Nopember 7 4 54,5 1. Kunjungan dari Dinas kesehatan Propinsi dan
2017 Dinas Kesehatan Kabupaten
2. Status Gizi : BB/U Buruk, BB/TB Normal, TB/U
sangat Pendek.
3. Susu terus diberikan
4. Sudah diberikan MP-ASI (biscuit dari pusat) dan
disarankan memberikan makanan lembik secara
bertahap dan jus buah-buahan.
5. Menurut diagnose dokter yg merawat, ada
gangguan penyerapan zat gizi pada anak.
8 Desember 8 3,9 54,5 1. BB, 3,9 kg turun dibandingkan bulan lalu karena
2017 anak dapat sakit deman dan mencret, TB tetap
54,5.
2. Saat sakit anak sudah diajak berobat ke dokter
yang biasa merawat.
3. MP-ASI tidak disukai, dimakan sedikit-sedikit,
4. Anak sudah diberikan vitamin A
5. Status gizi : BB/U Buruk, BB/TB Normal, TB/U
sangat pendek.
6. Gejala klnis Gizi buruk masih nampak,
7. Asupan zat gizi kurang
8. Orang tuan tidak mau anaknya dirujuk, karena
sudah rutin diajak kontrol ke dokter praktek
9. Saran yang diberikan : Jaga Kebersihan
lingkungan, kebersihan anak, sabar dan asupan
gizi terus diupayakan. Untuk menjaga stamina
dan daya tahan tubuh disarankan memberikan
vitamin.

Anda mungkin juga menyukai