DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SUSUT II
JALAN NAKULA, BANJAR DINAS SULAHAN, KODE POS 80661,
TELP (0366) 5501071
Email : kesmassusut2@gmail.com
1 . PENDAHULUAN.
Kesehatan dan Gizi merupakan faktor penting , yang secara langsung berpengaruh terhadap
kualitas sumber daya manusia (SDM).Sumber daya manuasia yang sehat dan berkualitas merupakan
modal utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan.
Program perbaikan Gizi merupakan bagian integral dari program kesehatan yang mempunyai
peranan penting dalam menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Untuk
mencapai tujuan tersebut, program perbaikan gizi harus dilakukan secara sitematis dan
berkesinambungan. Hal ini dilakukan melalui suatu rangkaian upaya terus menerus mulai dari
perumusan masalah, penetapan tujuan yang jelas, penentuan strategi intervensi yang tepat sasaran,
identifikasi yang tepat serta kejelasan tugas pokok dan fungsi institusi yang berperan di berbagai
tingkat administrasi.
Pelayanan gizi di Puskesmas Susut II meliputi pelayanan gizi di dalam Gedung, yaitu
pelayanan gizi yang besifat UKP dan pelayanan gizi di luar gedung yang bersifat UKM
Secara utuh pelayanan gizi di luar gedung tidak sepenuhnya dilakukan hanya di luar gedung,
melainkan tahap perencanaan di lakukan di dalam gedung. Pelayanan gizi di luar gedung di tekankan
ke arah promotif dan preventif serta sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Susut
II.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang komprehensif di puskesmas yang menjadi dasar bagi
pelaksanaan pelayanan gizi yang bermutu dalam rangka mengatasi masalah gizi masyarakat di
wilayah kerja PuskesmasSusut II
2. Tujuan Khusus
a. Mengubah, Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat mengacu pada Pedoman Gizi
Seimbang
b. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga agar mau melakukan IMD dan
memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya sampai usia 6 bulan.
c. Mencegah dan mengendalikan faktor resiko PTM berbasis masyarakat
d. Memantau status gizi balita menggunakan KMS/buku KIA di posyandu
e. Meningkatkan keberasilan kegiatan pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi , balita dan
ibu nifas.
f. Meningkatkan keberasilan pemberian TTD untuk ibu hamil
g. Meningkatkan keberasilan program pencegahan anemia pada remaja putri dan WUS.
h. Meningkatkan balita kurus dan Ibu hamil KEK mendapat PMT-P
i. Menyediakan informasi berkala dan terus menerus tentang besarnya masalah gizi dan
perkembangannya di masyarakat.
j. Memperbaiki status gizi anak sekolah.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.
7 Pencegahan Anemia pada Petugas gizi berkoordinasi Guru UKS, KKR, Siswa
Remaja Putri dengan petugas gudang obat putri.
merencanakan dan
mengusulkan TTD ke Dikes
Kabupaten.
Petugas gizi berkoordinasi
dengan petugas UKS , petugas
promkes dan penanggung
jawab UKM untuk menyusun
jadwal dan tempat kegiatan
Menyampaiakn jadwal ke
sekolah/sasaran
Petugas gizi, UKS dan
promkes memberikan
edukasi/sosialisasi
Petugas gizi dan petugas obat
mengim TTD ke
sasaran/sekolah.
Guru UKS di sekolah
mengawasi minum TTD.
Guru UKS mencatat dan
melaporkan hasil kegiatan.
8 Pemberian PMT Petugas Gizi mengusulkan Bumil KEK, Balita Kurus
Pemulihan PMT untuk Ibu hamil KEK dan
balita kurus ke Dinas
kesehatan Kabupaten (APBD)
dan ke kepala Puskesmas
(BOK)
Petugas Gizi medistribusikan
PMT ke sasaran
Petugas gizi mementau
konsumsi PMT
Petugas gizi mencatat dan
melaporkan hasil kegiatan
10 Pembinaan Gizi Anak Petugas gizi, petugas UKS dan Guru UKS, KKR, Anak
Sekolah penanggung jawab UKM didik
menyusun jadwal kegiatan
Petugas UKS, menyampaiakan
jadwal kegiatan ke
sekolah/sasaran
Kegiatan dilakukan dalam satu
kesatuan dengan kegiatan
UKS yang lain
Petugas gizi mencatat,
mengolah dan melaporan hasil
kegiatan.
11 Kerjasama lintas sektor Petugas gizi dan Penanggung Lintas program dan
dan lintas program jawab UKM mengidentifikasi lintas sektor terkait.
kegiatan gizi yang
membutuhkan kerjasama
Penanggung jawab UKM
mengundang Lintas program,
lintas sektor terkait
Penanggung Jawab UKM
memimpin pertemuan .
Petugas gizi mencatat hasil
pertemuan.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan gizi di luar gedung, yang bersifat UKM adalah : Bayi, balita, remaja putri, Ibu
hamil, Ibu Nifas, Lansia, anak sekolah dan Keluarga.
VIII. EVALUASI
Evaluasi kegiatan gizi dilaksanakan setiap bulan yang meliputi evaluasi pelaksanaan
terhadap rencana kegiatan dan evaluasi hasil kegiatan terhadap target yang ditentukan.
Menegtahui :
Sulahan, 23 April 2016
Kepala Puskesmas Susut II
Tenaga Pelaksana Gizi