A. LATAR BELAKANG
Keberadaan ahli gizi di masyarakat semakin dirasakan ditengah tengah lajunya perkembangan
industri pangan baik sebagai penelola boga maupun sebagai anggota tim produkdevolever. Masa kini
tenaga gizi dipersyaratkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan manajemen mutu makanan
yang baik, termasuk didalamnya ada penguasaan tentang Good Manufacturing Pratice (GMP) dan
Hazard Analysis and Critical Control Poin (HACCP).
Tugas Pengelola Gizi di Puskesmas sangat kompleks, kalau tidak bisa berkoordinasi dengan
lintas Progran dan Lintas Sektor akan menjadi beban tugas yang amat berat.
Dalam pelatihan ini selain mendapatkan materi di kelas juga mendapat pengalaman langsung
melalui kegiatan PKL.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari pelatihan ini agar peserta mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam
sistem kontrol upaya pencegahan keamanan Pangan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Pelatihan peserta dapat:
1. Menjelaskan Mutu Pangan
2. Menjelaskan Pengawasan Penyelenggaraan Makanan Institusi.
3. Menjelaskan Good Manufacturing Practice
4. Menjelaskan Higine Sanitasi Makanan
5. Menjelaskan Pengawasan Kantin Sekolah
6. Menjelaskan Sistem Keamanan Pangan di Lapanagan.
C. PESERTA
Peserta Pelatihan ini adalah ahli gizi pengelola gizi Puskesmas se Provinsi Bali, sebanyak 27
orang, karena Kabupaten Klungkung tidak mengirim peserta.
Selama Pelatihan peserta disediakan asrama, konsumsi , uang transport Rp. 100.000,- dan
uang saku Rp 50.000 per hari belum dipotong pajak.
D. WAKTU
Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 14 sampai dengan 19 Mei 2018 (sebanyak
50 jam pelajaran) jadwal Pelatihan Terlampir.
E. PELAKSANAAN
Dalam Pelatihan ini ada enam materi inti, 2 materi tambagan dan dua kali PKL, yaitu :
1. Mutu Makanan
Narasumber : Ni Putu Agustini, SKM, Msi, (Dosen Jurusan Gizi Poltekes Denpasar)
a. Pengertian :
Mutu Pangan adalah : Segala sesuatu yg ada pada pangan yg langsung mempengaruhi nilai
pemuas atau manfaat pada pangan
b. ujuan:
Menciptakan keadilan dlm jual-beli.
Memberi pelayanan yg lebih luas kpd konsumen yg beragam selera dan daya belinya.
Menciptakan bahan mentah untuk penggunaan yg berbeda dalam industri.
Mengkelaskan produk petani yg beragam, shg produk olahan industri dpt beragam.
Upaya meningkatkan harga hasil.
c. Isi Materi
Unsur-unsur mutu pangan ada 3 yaitu:
Sifat mutu : yaitu sifat fisik dan sifar organoleptik
Parameter mutu : ukuran, volume, berat dari pangan
Faktor mutu : hal-hal yg tdk dapat diamati/diukur langsung tetapi dapat mempengaruhi mutu
pangan (asal, varietas, dan genetif)
Dalam menentukan Kelas mutu pangan biasanya menggunakan angka (1,2,3, dst) atau
alfabet (A,B,C dst) tapi dalam perdagangan biasanya angka atau huruf diganti dengan merk.
7. Culiner Tourism
a. Pendahuluan
Indonesia sebagai Negara yang terdiri dari berbagai suku, disamping memiliki budaya,
keindahan alam yang beragam juga memiliki kuliner spesifik dan beranekaragam. Hal ini juga
menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik wisatawan domestic maupun wisatawan manca
Negara.
Demikian juga halnya Pulau Bali yang sudah terkenal menjadi salah satu destinasi
kunjungan wisata karena budaya yang unik, keindahan alam baik pantai maupun
pegunungan, keramahtamahan penduduknya, kerajinan tangan juga keanekaragaman kuliner
tradisionaljuga mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan
b. Definisi
Kuliner torism adalah Kuliner yang bergerak dalam penyediaan pangan/makanan yang
diperuntukan oleh dunia pariwisata.
Usaha kuliner yang melayani pariwisata harus memenuhi Regulasi yang ditetapkan
pemerintah , yaitu:
1. Sertifikat Peredaran Pangan Asal Tumbuhan (PSAT),
untuk mendapatkan PSAT yang aman dikonsumsi, PSAT harus diproduksi dengan
menerapkan system mutu dan keamanan pangan baik mulai on farm sampai off farm
yaitu dari :
pra budidaya (pemilihan bibit, pengolahan lahan),
budidaya (menanam, memelihara, penggunaan sarana produksi/pupuk/pestisida),
panen,
pasca panen (handling pasca panen, pengolahan), dan
Distribusi .
2. Sertifikat Jaminan Mutu dan keamanan Pangan : GMP, HCCP dll
3. Regulasi yang mendukung:
UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi
Pangan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51 Tahun 2008 tentang Syarat dan Tata Cara
Pendaftaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 35 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan
penerapan Cara Pengolahan Hasil Pertanian Asal Tumbuhan yang Baik (Good
Manufacturing Practices)
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman Budidaya Buah
dan Sayur yang Baik (Good Agriculture Practices)
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44 Tahun 2009 tentang Pedoman Penanganan
Pasca Panen Hasil Pertanian asal Tanaman yang Baik (Good Handling Practices)
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 20 Tahun 2010 tentang Sistem Jaminan Mutu
Pangan Hasil Pertanian
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 88 Tahun 2011 tentang Pengawasan Keamanan
Pangan terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64 Tahun 2016 tentang Sistem Pertanian Organik
Standar Nasional Indonesia yang terkait dengan mutu dan keamanan pangan
F. EVALUASI
Pelaksanaan Pelatihan ini di evaluasi dengan menbandingkan nilai Free-test dengan nilai Post –test
dar masing-masing peserta.
Bagi peserta dengan nilai post test dibawah 50 dinyatakan tidak Lulus dan harus mengikuti remidi.
Dalam pelatihan ini semua peserta dinyatakan Lulus karena nilai post test terkecil 85 dan terbesar
95.
1 Melaporkan hasil Menyampaiakan hasil Ka. Puskesmas Tatap muka Puskesmas 21 Mei 2018 Tidak ada TPG
kegiatan pelatihan
2 Sosialisasi materi hasil Agar semua staf, Semua staf Ceramah Puskesmas Saat rapat Tidak ada TPG
pelatihan khususnya program minlok bulan
terkait untuk mendapat Juni 2018
dukungan.
3 Pelaksanaan Kegiatan
a. Pengawasan Kantin Meningkatkan mutu dan Pengelola kantin Wawancara, Sekolan SD, SMP, Juni-Nop BOK Petugas Kesling
sekolah keamanan makanan yang dan guru Observasi SMA/SMK 2018 dan TPG
dijual di sekolah
4 EVALUASI Untuk mengukur hasil Hasil Kegiatan Puskesmas Setiap bulan BOK Pet. Kesling
kegiatan.
LAPORAN HASIL PELATIHAN