Anda di halaman 1dari 29

PEMBENTUKAN KP- ASI

Tahun 2021

UPT. PUSKESMAS KINTAMANI VI


KEBIJAKAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF
DI PROVINSI BALI

SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NO. 440/3403/Kesmas.Diskes

TAHUN 2015
Tentang Upaya Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif
Pendekatan Program Lansia

“Continuum of Care across the Life Cycle”

Usia • IMT
Kerja • TTD
• KIE Gizi
Pelayanan bagi
• ASI pekerja
anak SMP/A &
remaja
Pemeriksaan kehamilan

Pelayanan bagi • IMT


Persalinan, nifas & Pelayanan bagi • KIE Gizi
anak SD
neonatal balita • TTD
Pelayanan bagi
bayi

• IMT
• Kurikulum/KIE Gizi
• TTD
•TTD
•PMT bumil 1000 hari
•IMT
•IMD • Pemantauan •Kurikulum gizi
pertumbuhan •PMT-AS
• ASI eksklusif • PMT
• MP-ASI/PMT • Tatalaksana gibur
• Tatalaksana gibur
Upaya Penurunan Angka Kematian Bayi
Fokus Intervensi dan Daya Ungkitnya Terhadap Angka Kematian Balita

Vaksinasi campak

Imunisasi TT

Suplementasi vitamin A

Tatalaksana temperatur tubuh bayi

Air, sanitasi, kebersihan

Vaksinasi hepatitis

Persalinan bersih

Suplementasi zinc

Pemberian makanan tambahan

Pemakaian kelambu ber-insektisida

Menyusu eksklusif 0 - 6 bulan dilanjutkan hingga 2 tahun

0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14%


% Bayi usia 0-6 bulan
Menciptakan kondisi lingkungan sosial
yang mendukung ibu untuk dapat
menyusui secara eksklusif
KESEHATAN
KASUS GIZI
> POLA ASUH

HAK ASASI MANUSIA PENINGKATAN PERAN


SERTA MASYARAKAT

 KP-ASI

7
Kelompok Pendukung ASI


Tingkat Desa

Tingkat Dusun/Posyandu

8
TAHAPAN PEMBENTUKAN KP-ASI

1. Membuat Komitmen Pembentukan KP-ASI


2. Membentuk Organisasi/Kepengurusan KP-ASI
3. Memperkuat dengan kerjasama LS (Kelian Adat, Kades, Toma, ...)
4. Membuat Jadwal kegiatan KP-ASI
5. Melakukan kegiatan berkelompok secara berkala untuk saling membahas
informasi tentang kegiatan menyusui dari para anggota
6. Pembina dan pengurus KP-ASI mendampingi kegiatan KP-ASI secara
berkala.,
7. Evaluasi cakupan ASI Eksklusif yang dicapai masyarakat desa.
✢ KP- ASI adalah kelompok beberapa orang yang mengalami situasi yang
sama atau memiliki tujuan sama, bertemu secara rutin untuk saling
menceritakan kesulitan, keberhasilan, informasi dan ide berkaitan dengan
situasi yang dihadapi atau upaya mencapai tujuan yang diinginkan yaitu
berhasil menyusui eksklusif dilanjutkan sampai anak umur 2 thn

10
PESERTA KP-ASI

 ibu hamil
 ibu ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan 7- 24 bulan
 Kelompok ini terbuka untuk orang orang lain yang memiliki minat
yang sama.
 Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu hamil / menyusui
 Seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkeinginan
untuk menyusui bayinya suatu saat
 PKK

11
 Tokoh Masyarakat : Bu Kasun, Perangkat Desa dll
 Tokoh Agama
 Ibu–ibu dan Bapak – bapak, Pemuda pemudi (Karang Taruna) yang
ingin jadi pejuang ASI
 Tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi informasi dengan
para ibu hamil/menyusui dapat dilibatkan dalam pertemuan Kelompok
Pendukung ASI
 Semua orang bisa menjadi kelompok Pendukung ASI

12
KEGIATAN KP-ASI

Bertukar pengalaman, berdiskusi dan saling memberi dukungan terkait kesehatan


ibu dan anak khususnya seputar kehamilan, menyusui dan gizi,
dipandu/difasilitasi oleh motivator, konselor, Bidan, dan petugas yang sdh dilatih.

13
KEGIATAN DAN TUGAS KP-ASI

Menyusun rencana kegiatan


Menyebarluaskan informasi  PKK, Klp Adat/Banjar, Karang Taruna, dll
Pendampingan ASI eksklusif bagi keluarga yang mempunyai bayi 0-6 bl 
tujuan mendorong, menyemangati, membimbing dan memberikan kemudahan
bagi keluarga untuk berkomunikasi
Melakukan pelaporan  POSYANDU + KASUS KHUSUS
• Pertemuan KP-ASI dimaksudkan sebagai pertemuan yang
santai dan tidak kaku. Dengan berjalannya waktu,
bertambahnya keakraban diantara peserta dan bertambahnya
ketrampilan pengalaman Motivator Menyusui sebagai pemandu,
maka pertemuan Kelompok Pendukung ASI biasanya menjadi
lebih santai dan akrab.
KUNJUNGAN RUMAH
Alasan kunjungan rumah

Seorang ibu memerlukan dukungan emosional dan teknis di awal masa menyusui untuk
membangun rasa percaya diri ibu. Pada awal masa menyusui, ibu seringkali mengalami
kesulitan dalam menyusui sehingga membutuhkan dukungan dari motivator.

 Sasaran kunjungan rumah

Ibu baru bersalin dan keluarganya.

 Waktu dan Frekuensi Kunjungan Rumah

Contoh : Sekali seminggu dalam 2 minggu pertama setelah persalinan

 
16
Catatan:

Tujuan pokok pertemuan adalah diskusi yang dipandu oleh motivator ASI

Pertemuan dilakukan di tempat yang telah disepakati antara yaitu di posyandu,

rumah kepala dukuh/dusun setempat, atau bergilir di rumah peserta dan

motivator.

17
TOPIK DISKUSI
 Misalnya perawatan ibu pada masa kehamilan, proses persalinan dan pemulihan pasca persalinan,
pemberian makanan tambahan pada anak dll.
 Secara umum terdapat 10 topik umum diskusi kelompok ibu, yaitu:
1. Masa kehamilan yang menyenangkan
2. Inisiasi menyusu dini
3. ASI eksklusif 6 bulan
4. Payudara dan produksi ASI
5. Menyusui yang nyaman untuk ibu dan bayi
6. Menyusui dan gizi ibu
7. ASI ibu cukup tidak, ya?
8. “Menangis”.....tak selalu berarti lapar
9. “Kasih Asi”.......... dimana saja. Kapan Saja?
10. Setelah bayi berusia 6 bulan berikan makanan Pendamping ASI

18
DATA YANG PERLU DIKETAHUI

 Jml Ibu hamil


 Jml bayi (0-6 bln)
 Jml Ibu menyusui
 Jml Ibu nifas
 JUMLAH WUS
 JUMLAH PUS

19
INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator Input:
✢ Adanya daftar hadir Peserta
✢ Adanya catatan pertemuan
✢ Adanya catatan kunjungan
✢ Adanya catatan kehadiran pembina
✢ Adanya ketersediaan dana dan sarana

20
Catatan Kunjungan Rumah Ibu Melahirkan
Catatan Kunjungan Rumah Ibu Me lahirkan

Na ma Mot iva t or:

Bula n/Ta hun :

Tgl Pe la k sa na a n IMD Duk unga n t e na ga /fa silit a s Ta ngga l


Ta ngga l Te mp a t Pe nolong
No Na m a Ib u Kunjunga n Ta nya - Ta nya - Ta nya - Ta nya - Ta nya - Ta nya - Ta nya - Top ik Disk usi Kunjunga n Top ik Disk usi
Pe rsa lina n p e rsa lina n Pe rsa lina n
Ke - 1 1 2 3 4 5 6 7 Ke - 2

10

Ta n ya -1 : Ap a ka h b a yi d ile t a kka n d i d a d a ib u , ku lit -ke -ku lit , s e g e r a s e t e la h la h ir ?


Ta n ya -2 : Ap a ka h b a yi d ib ia r ka n m e n c a r i s e n d ir i p u t in g p a yu d a r a ib u ?
Ta n ya -3 Ap a ka h b a yi t e t a p d i d a d a ib u s a m p a i s a t u ja m a t a u le b ih ?
Ta n ya -4 : Ap a ka h b a yi d a n ib u d ir a w a t d a la m s a t u r u a n g a n /s a t u t e m p a t t id u r ?
Ta n ya -5 : Ap a ka h p e t u g a s ke s e h a t a n m e m b a n t u ib u m e n yu s u i b a yi?
Ta n ya -6 : Ap a ka h ib u d ib e r i c o n t o h s u s u fo r m u la b a yi g r a t is ?
Ta n ya -7 : Ap a ka h b a yi d ib e r i s u s u fo r m u la /b u b u r b a yi, e m p e n g a t a u d o t ?
Indikator Proses:
✢ Persentase kehadiran peserta
✢ Frekuensi pertemuan
✢ Frekuensi kunjungan rumah
✢ Persentase kehadiran motivator
✢ Persentase kehadiran pembina

22
Indikator Output :
✢ Peningkatan cakupan ASI Ekslusif
✢ Peningkatan cakupan Inisiasi Menyusu Dini
✢ Adanya laporan dan dokumentasi kegiatan KP-ASI

23
KOMITMEN PEMBENTUKAN KP-ASI

PEMBENTUKAN KELOMPOK PENDUKUNG ASI


KAMI WARGA DESA….KEC….KAB……
PADA HARI: ……, TGL: ……, TEMPAT: ……..
MEMBENTUK KP-ASI DAN BERKOMITMEN DALAM MENDUKUNG SERTA BERPERAN AKTIF DALAM KEGIATAN YANG
UTAMANYA :

1. MENDUKUNG PELAKSANAAN IMD DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


2. MEMBERIKAN ASI SAJA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DAN MEMBERIKAN MP-ASI SETELAH 6 BULAN, SERTA ASI
DITERUSKAN SAMPAI DENGAN 2 TAHUN
3. TIDAK MEMBERIKAN DOT/ EMPENG DAN SUSU FORMULA SELAMA BAYI USIA 0 – 6 BULAN.
4. MENYEBARLUASAN INFORMASI TENTANG ASI EKSKLUSIF KE SELURUH MASYARAKAT
5. MELESTARIKAN KEGIATAN KP-ASI SECARA TERUS MENERUS
KABUPATEN PUSKESMAS DESA HASIL SOLUSI/HARAPAN
TABANAN Kediri II Cepaka
1. Sdh ada SK KP-ASI beranggotakan 15 org, 1. Melakukan
tetapi kegiatan belum berjalan koordinasi dg lbh
2. Koordinasi dg LP/LS belum dilakukan dg scr intensif dg kades,
intensif, shg pihak2 yg terkait blm LP/LS dlm pelaks.
maksimal ikut dlm kegiatan KP-ASI Kegiatan di
3. Petugas blm paham mengintegrasikan lapngan
kegiatan KP-ASI dg kegiatan rutin 2. Membuat
4. Rencananya akan dibentuk KP-ASI di Desa perencanaan
Nyambu dari dana BOK kegiatan yg baik,
sshg
memudahkan dlm
pengajuan
anggaran
25
PENINGKATAN IMPLEMENTASI MENYUSUI
DI KOMUNITAS

 Keberhasilan dalam menyusui bukanlah tanggung jawab seorang wanita - promosi menyusui adalah
Tanggung jawab sosial kolektif.
 Ibu, bapak atau pengasuh bayi mendapat informasi yang benar dan lengkap tentang pemberian ASI
dan MPASI dan bebas dari pengaruh pemasaran susu formula.
 Ibu mendapat akses/dukungan untuk menyusui, mencegah dan menyelesaikan masalah dalam
pemberian ASI dan MPASI baik dari petugas kesehatan, kelompok ibu menyusui maupun masyarakat
sekitar.
 Bagi ibu bekerja, ibu menyusui mendapatkan cuti melahirkan dan ketika sudah kembali bekerja
mendapatkan kesempatan serta fasilitas istirahat menyusui atau memerah ASI.
 Adanya riset berbasis populasi dan investigasi hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan
pemberian ASI dan MPASI.

26
SALAM ASI :
ASI EKSKLUSIF … YES
SUSU FORMULA ... NO
“Inlah harapan keluarga Cerdas dengan
ASI EKSKLUSIF”
Keluarga Sehat Indonesia Sejahtera

28
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

29 11

Anda mungkin juga menyukai