Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA

(MTBM) & MANAJEMEN TERPADU


BALITA SAKIT (MTBS)

Ns. Nurti Y.K. Gea, M.Kep.


 AKI dan AKB salah satu parameter derajat
kesehatan suatu negara
 Di Indonesia AKI dan AKB tinggi MTBS dan
MTBM intervensi yang efektif mengatasi
kematian balita
 Perlu tenaga kesehatan terampil untuk mengenal
secara dini gejala anak sakit ringan, berat atau
segera di rujuk
 Bank dunia th 1993: MTBS mrpk inyervensi yg
cost effective unt mngatasi mslh kmatian balita
yg d sebabkan ISPA, diare, campak, malaria,
kurang gizi
 MTBM: bayi muda umur kurang dari 2 bulan baik
keadaan sehat maupun sakit
 Umur 2 bulan tidak termasuk kelompok bayi muda
 Bayi muda mudah sakit pada 1 minggu pertama
terkait dengan masa kehamilan dan persalinan ibu
 Awal lakukan pengisian identitas dan ukur BB, PB
dan suhu
 Perhatikan kunjungan pertama atau ulangan
A. Penilaian (anamnesa dan pemeriksaan fisik
melalui tanya, lihat, raba) dan klasifikasi (kep
mengenai kemungkinan penyakit/masalah bukan
suatu diagnosis)
B. Tindakan dan pengobatan sesuai klasifikasi
C. Konseling bagi ibu
D. Pelayanan tindak lanjut
Di bedakan 3 jalur: merah (berat), kuning dan hijau
(sedang/ringan)
PENYAKIT
SANGAT DIARE
BERAT/INFEKSI
BAKTERI
BB RENDAH
DAN
IKTERUS PEMBERIAN
ASI

KELUHAN LAIN
DAN
KELUHAN IBU
Pengelolaan MTBM (penilaian, klasifikasi,
tindakan dan pengobatan, konseling serta tindak
lanjut) sangat penting di dalam mengenal secara
dini dan cepat gejala bayi muda sakit ringan,
berat sehingga perlu penanganan segera
 Bentuk pendekatan dalam mencegah dan menatalaksana
penyakit – penyakit utama pada anak berumur di bawah 5
tahun yang juga mendukung proses tumbuh kembang yang
sehat

 Materi :
- Buku Pedoman MTBS, Departemen Kesehatan RI
kerjasama dengan WHO dan UNICEF 2010
 MTBS: Balita Sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun
 Dapat dilakukan oleh Dokter, Bidan dan Perawat
 Perhatikan kunjungan pertama atau ulangan
 Bedakan 3 jalur: merah (berat), kuning, dan hijau
(sedang /ringan)
 Penilaian (anamnesa dan px fisik melalui tanya,
lihat, raba) dan klasifikasi (kep mengenai
kemungkinan penyakit/masalah bukan suatu
diagnosis)
 Tindakan dan pengobatan sesuai klasifikasi
 Konseling bagi ibu
 Pelayanan tindak lanjut
TANDA BATUK ATAU
BAHAYA SUKAR DEMAM DIARE
UMUM BERNAPAS

MASALA
STATUS
H ANEMIA
GIZI
TELINGA

IMUNISASI DAN KELUHAN


VIT A LAIN
 Bayi A umur 20 hari, jenis kelamin perempuan, BB
3000 gram dan BBL 2900 gram. Suhu badan 36,20 C,
kaki dan tangan teraba dingin
 Bayi tidak mau minum dan memuntahkan semuanya,
bayi sempat henti napas, RR= 22x/mnt, bayi tampak
biru dan merintih
 Bayi tidak ada riwayat kejang, tidak ada tanda
ikterus patologik, tidak terdapat luka atau bercak
putih di mulut. Bayi di berikan ASI 8 kali dalam 24
jam. Ini merupakan kunjungan pertama bayi A ke
Puskesmas
1. Lakukan pencatatan pada formulir yang tersedia
untuk kasus bayi A !
2. Tuliskan klasifikasi kasus dan tindakan yang
perlu di berikan pada formulir pencatatan!
3. Tuliskan pengkajian tambahan yang perlu di
lanjutkan pada bayi A!

Anda mungkin juga menyukai