Anda di halaman 1dari 44

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

PEMASANGAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA
• Masukkan balita ke dalam sarung timbang
dengan pakaian seminimal mungkin dan geser
bandul sampai jarum tegak lurus
• Baca berat badan balita dengan melihat angka
diujung bandul
• Catat hasil penimbangan dengan benar di
kertas/buku bantu dalam kg dan ons
• Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan
balita dari sarung timbang.
CARA MENGUKUR PANJANG/TINGGI BADAN

• Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran


dilakukan dengan telentang
• Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak sudah mampu
berdiri, pengukuran dilakukan dengan berdiri tegak
• Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur
tingginya (berdiri) maka ditambahkan 0,7 cm untuk
mengkonversi menjadi panjang badan
• Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih diukur
panjangnya (telentang) maka dikurangi 0,7 cm untuk
mengkonversi menjadi tinggi badan
KMS
Adalah kartu yang memuat kurva
pertumbuhan normal anak berdasarkan
indeks antropometri BB menurut Umur.
Sebagai sarana utama kegiatan
pemantauan pertumbuhan yang
dipergunakan untuk bayi/balita sampai
dengan umur 59 bl
PERTUMBUHAN
ADALAH:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh

Pada manusia, ukuran


fisik (tubuh) disebut
juga dengan istilah
ANTROPOMETRI
0

ANTROPOMETRI

Adalah : Ukuran tubuh manusia

Berasal dari kata :


Anthropos = Manusia
Metric = Ukuran
Tumbuh Normal & Tumbuh Terganggu

Pertumbuhan Normal
(Dipantau Pertumbuhannya)

Berakhir beda
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)

Berawal sama
1. Fungsi KMS

a. Alat untuk pemantauan pertumbuhan


anak.
• Bila grafik berat badan mengikuti
grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak tumbuh baik
• Tidak sesuai dengan grafik
pertumbuhan normal, anak kemungkinan
berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
Fungsi KMS

b. Catatan pelayanan kesehatan anak (BB,


pemberian kapsul Vit.A, ASI 0-6 bl,
Imunisasi)
c. Sebagai alat edukasi (PMT, perawatan
diare dsb)
2. Kegunaan KMS

a. Bagi orang tua balita dapat mengetahui


status pertumbuhan anaknya.
b. Bagi kader digunakan untuk mencatat
BB anak, pemberian kapsul Vit.A, menilai
hasil penimbangan
c. Bagi petugas kesehatan dapat
mengetahui jenis pelayanan kesehatan
yang telah diterima anak (Imunisasi,
Vit.A)
Apa yg hrs dilakukan u/ bayi baru
lahir ?
• IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
• ASI saja
• Imunisasi Hb.0
• Ditimbang BB, diukur PB
• Dicatat di KMS (Buku KIA)
Samakah kenaikan BB Balita Laki laki
dan Perempuan?
Sewaktu baru lahir sampai umur 6 bl sama
Umur 7 bl – 10 bl, pertambahan BB berbeda
Untuk itu KMS, memakai standar WHO

Laki laki : 7 bl naik 400 gr/bl


Perempuan : 7 bl naik 300 gr/bl
Naik (N)
Grafik BB mengikuti garis pertumbuhan atau
kenaikan BB sama dengan KBM (Kenaikan BB
Minimal) atau lebih

Turun (T)
Grafik BB mendatar atau menurun memotong
garis pertumbuhan di bawahnya atau kenaikan
dibawah/kurang dari KBM
PROFIL KMS BALITA

VARIABEL KMS KMS LAMA KMS BARU


1. Standar/ WHO - NCHS WHO - 2005
Rujukan
2. Milestone WHO – NCHS IDAI
pertumbuhan
3. Desain Landscape Portrait
4. Garis pertumb. Berdasarkan Berdasarkan
% Median SD-Score
(70, 80 ……120) (-3, -2, ……3)
PROFIL KMS BALITA

VARIABEL KMS KMS LAMA KMS BARU


5. Garis Merah Pada 70 % Pada -3 SD
Merah
6. Jens kelamin Tdk Dibedakan Dibedakan
7. Skala garis BB 1 grs 2 ons 1 grs 1 ons
8. Kenaikan (KBM) Tdk dicantumkan Dicantumkan
4. Fokus 0 – 60 bl 0 – 24 bl
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS
sesuai jenis
kelamin.
2. Mengisi identitas
anak dan orang
tua pada halaman
muka KMS.
3. Mengisi bulan
lahir dan bulan
penimbangan
anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat
garis pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat
garis pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat
badan kurang dari KBM (<800 g)

b. NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan
lebih dari KBM (>900 g)

c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis


pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih
dari KBM (>500 g)

d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g)

e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
8. Mengisi catatan Pemberian kapsul vit. A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN

1. Berat badan naik (N):


• Berikan pujian kepada ibu yang telah
membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang
tertera pada KMS bahwa berat badan
anak naik danpertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu u/
mempertahankan kondisi anak dan
berikan nasihat tentang pemberian
makan anak sesuai golongan umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada
penimbangan berikutnya.
2. Berat badan tidak naik 1 kali (T1)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah
membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang
tertera pada KMS bahwa berat badan
anak masih kurang dari kenaikan berat
badan minimum, dan mungkin anak
mengalami gangguan pertumbuhan
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila
ada keluhan (batuk, diare, panas,
rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan
penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang
anjuran pemberian makan anak sesuai
golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada
penimbangan berikutnya
3. Berat badan tidak naik 2 kali (T2) atau
berada di Bawah Garis Merah (BGM)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah
membawa balita ke Posyandu dan anjurkan
untuk datang kembali bulan berikutnya.
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang
tertera pada KMS bahwa berat badan anak
sudah tidak naik dua kali berturut-turut,
dan anak mengalami gangguan
pertumbuhan.
Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
(batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan
makan anak :
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan
penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran
pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
4. Risiko gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah
membawa balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang
tertera pada KMS bahwa anak sudah
kelebihan berat badan sehingga
berisiko gemuk
Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan,
aktivitas anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan
umurnya
• Anjurkan untuk datang pada
penimbangan berikutnya
SOAL KASUS
Seorang anak perempuan bernama Ratna Febria, anak dari Bpk.
Slamet dan Ibu Supriyati. Alamat Perum kalisemi baru No. 4,
Banjarnegara. Lahir di Banjarnegara Tgl 9 Februari 2010, berat
badan 3,0 kg dan Panjang badan 50 cm. Mendapat imunisasi Hb
0, Polio 0. Tgl 14 februari mendapat imunisasi BCG dan Polio 1
Tanggal Pendaftaran : 16 Maret 2010 di posyandu mawar
HASIL PENIMBANGAN :
Bulan Maret : 3,3 kg  keluhan agak demam
Bulan April : 4,7 kg  imunisasi DPT/HB1, Polio 2
Bulan Mei : tidak datang ke posyandu
Bulan Juni : 6,0 kg  imunisasi DPT/HB2, Polio 3
Bulan Juli : 6,6 kg  mulai MP-ASI, Imunisasi
DPT/HB3,Polio 4
Bulan Agustus : 6,6 kg  mendapat Vit A biru
Bulan September : 6,3 kg  terkena diare
Bulan Oktober : 6,5 kg
Plot pada KMS.

Anda mungkin juga menyukai