Anda di halaman 1dari 5

RESUME PRAKTIKUM

BAB, BAK DAN DIAPRES


KEPERAWATAN DASAR

Dosen Pengampu : Ns. Ida Ayu Kade Sri Widiastuti, M.Kep, Sp. Kep. An
Oleh :
Kelompok 3 A
Nama NIM
1. Charissa Jayan Syalwa 2210035003
2. Olit Mili Putri Sapati 2210035007
3. Shinta Dwie Lestari 2210035011
4. Dewi Astuti 2210035015
5. Pramita Kabonte 2210035019
6. Eli Ernasari 2210035023

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022/2023
A. BAB (Buang Air Besar)
1. Pengertian
Buang Air Besar yang biasanya disingkat menjadi (BAB) atau defekasi
adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang
kotoran atau tinja yang padat atau setengah padat yang berasal dari
sistem pencernaan mahkluk hidup. Manusia dapat melakukan buang air
besar beberapa kali dalam satu hari atau satu kali dalam beberapa hari.
Tetapi bahkan dapat mengalami gangguan yaitu hingga hanya beberapa
kali saja dalam satu minggu. penyakit yang bisa dihindari yaitu seperti
diare dan pneomunia.
2. Teknik buang air besar yang benar
1. Duduk di toilet dengan mengarahkan badan ke depan. Istirahatkan
lengan di paha dan sedikit angkat tumit kaki.
2. Alternatif lain, arahkan badan ke depan dengan memegang
pergelangan kaki
3. Usahakan rektum (jalur usus besar dekat anus) santai dan rasakan ada
sedikit tonjolan yang keluar
4. Bibir, rahang dan mulut yang terbuka akan memfasilitasi relaksasi otot
panggul yang normal selama BAB
5. Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan lewat mulut atau
mendesis lembut lewat gigi. Ini bisa mencegah perut tidak menjadi
keras
6. Jika pasca melahirkan atau mengalami penurunan perineum (daerah
antara vagina dan rektum), tempatkan jari-jari di luar perineum.
7. Setelah selesai, kembalikan kondisi otot panggul dalam keadaan
normal
8. Ulangi cara di atas 3-4 kali bila belum berhasil.
B. BAK (Buang Air Kecil)
1. Pengertian
Merupakan suatu tindakan keperawatan yang dilakukan kepada klien
yang tidak mampu buang air kecil secara mandiri di toilet, misalnya pada
klien yang mengalami gangguan imobilitasi fisik. Tindakan ini dilakukan
dengan menggunakan urinal atau pispot.
2. Tujuan
Dilakukannya tindakan ini yaitu untuk membantu klien memenuhi
kebutuhan eliminasi, memberikan rasa nyaman dan mengobservasi
output klien. Kontraindikasi dari tindakan ini adalah pasien yang mampu
melakukan BAK secara mandiri di toilet.
3. Langkah - langkah BAK
1. Perawat cuci tangan
2. Pakaian pasien bagian bawah ditanggalkan dan bagian yang terbuka
ditutup dengan selimut
3. Pasien dianjurkan menekuk lutut (dorsal recumbent) dan angkat
bokong serta pasang pengalas
4. Pasang pispot (wanita)/urinal (laki-laki)
5. Bila telah selesai anus dan daerah sekitar genetalia dibersihkan dengan
air dan keringkan dengan tisu lalu dibuang ke dalam bengkok, diulang
beberapa kali sampai bersih
6. Pispot diangkat atau urinal dan urine diamati, bila ada kelalaian segera
lapor dan dicatat
7. Pasien dirapikan dan pakaian bawah dipasang
8. Pengalas dan selimut diangkat
9. Bersihkan dan rapikan alat-alat dibereskan dan dikembalikan ke
tempat semula
10. Sampiran dibuka
11. Perawat mencuci tangan
12. Observasi keadaan pasien
13. Mencatat kegiatan dan hasil tindakan (dokumen perawatan).
C. DIAPRES/ POPOK
1. Pengertian
Pemasangan diapers atau popok dilakukan pada pasien-pasien yang
mengalami penurunan kesadaran atau yang tidak bisa Buang Air Besar
dan Buang Air Kecil di toilet.
2. Tujuan
Untuk pemantauan pola eliminasi
3. Indikasi
1. Pasien dengan penurunan kesadaran
2. Pasien imobilitas/bedrest
3. Pasien yang tidak mampu BAK/BAB di toilet
4. Langkah-langkah
1. Memperkenalkan diri
2. Memberi tahu, menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan
dan lihat respon pasien
3. Memasang sampiran, tutup jendela
4. Membawa alat ke dekat pasien
5. Mencuci tangan dan pasang handscoon
6. Memasang perlak di bawah bokong pasien, lalu melepaskan pakaian
bawah pasien
7. Melepaskan rekatan diapers pada kedua sisi, kemudian menekan
bagian ujung diapers depan pasien hingga ke bawah genetalia.
Sementara sisi sampan diapers yang terjatuh dengan perawat
digulung kebawah hingga bagian samping bokong
8. Membantu pasien mengubah posisi menjadi posisi sim
(membelakangi perawat)
9. Melepaskan popok/diapers atau menekan dari daerah punggung
hingga ujung genetalia, usahakan semua kotoran masuk dalam
diapers kemudian lipat supaya kotorannya tidak berceceran
10. Memasukkan diapers kedalam tempat sampah atau kantong kresek
11. Membersihkan area bokong dengan tisu basah dan bila perlu dengan
air hingga bersih kemudian angin-anginkan hingga kering
12. Setelah bersih dan kering, pasang diapers yang baru dengan
meletakkan bagian sisi yang membelakangi pasien serta memasukkan
diantara lipatan paha sisi depan diapers
13. Membantu pasien kembali ke posisi berbaring (posisi supinasi)
14. Merapikan diapers yang berada pada sisi terjatuh dengan perawat,
kemudian rapikan seluruh posisi diapers dan rekatkan diapers
15. Memakaikan kembali pakaian bawah pasien dan merapikan pakaian
pasien hingga nyaman
16. Melepaskan handscoon dan cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai