p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
ABSTRAK
Stres akademik disebabkan oleh berbagai tuntutan ketika menjalani masa pendidikan, dan terjadi bila
seorang individu gagal dalam memenuhi atau mengatasi tuntutan tersebut dan mengalami ketegangan
emosi. Mahasiswa yang tidak mampu mengelola stress dengan baik akan mencari aktivitas lain sebagai
mekanisme koping untuk menurunkan stres yang dihadapi. Salah satunya adalah dengan penggunaan
smartphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stress akademik dengan
penggunaan smartphone. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan studi
korelasi. Penelitian dilakukan di STIKes Payung Negeri Pekanbaru pada bulan Mei 2018. Jumlah
responden 218 mahasiswa dengan menggunakan alat instrument kuesioner. Analisa yang digunakan
adalah distribusi frekuensi dan uji statistic chi-square untuk menganalisa hubungan variabel. Hasil uji
statistic chi square dengan p value sebesar 0,041<0,05, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada
hubungan antara stress akademik terhadap penggunaan smartphone pada Mahasiswa S1 Keperawatan
STIKes Payung NegeriPekanbaru. OR = 0,525; rentang Cofidence Interval (CI 95%) = 0,293-0,939.
Penelitian ini merekomendasikan agar mahasiswa mampu mengelola sistem pembelajaran yang efisien
sehingga mengurangi stressor yang menyebabkan stress akademik.
Kata Kunci : StresAkademik; Mahasiswa; Smartphone
ABSTRACK
The academic stress caused by various demands while undergoing education, and occurs when an
individual fails to meet or overcome the demands and experience emotional tension. Students who are not
able to manage stress well will look for other activities as coping mechanisms to reduce stress. One of
them is smartphones uses. The purpose of this study is to determine the relationship between academic
stress and usage of smartphones. This research is quantitative with research design used correlation
study. The study was conducted at STIKesPayungNegeriPekanbaru in May 2018. The number of
respondents was 218 students by using the instrument of questionnaire instrument. The analysis used is
frequency distribution and chi-square statistic test to analyze variable relation. The result of chi square
statistic test with p value = 0,041<0,05, the results of this study that there is a relationship between
academic stress and smartphone usage to undergraduate nursing students of
93
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
94
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
mengalami stres sedang dan 25,6 % instagram, facebook, youtube dan lain
mengalami stres berat. sebagainya, serta permainan game online.
Seseorang yang mengalami situasi atau Mahasiswa mengaku merasa hal tersebut
kondisi yang menimbulkan stres, secara sudah menjadi kebiasaan mereka.
alamiah akan berusaha untuk mengatasinya Sedangkan 6 mahasiswa lain mengaku
dengan menggunakan sejumlah perilaku bahwa stres yang terjadi tidak selalu mereka
tertentu, salah satunya adalah dengan alihkan dalam penggunaan smartphone.
penggunaan smartphone(Waksita, 2017). Mereka mengatakan hal yang biasa
Penggunaan smartphone yang dilakukan dilakukan untuk pengalihan akan stres yang
oleh mahasiswa merupakan salah satu dihadapi yaitu, seperti jalan-jalan, istirahat,
bentuk dari pengalihan stres yang muncul, dan berkumpul bersama teman. Tujuan
termasuk stresor yang berasal dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kehidupan akademiknya. Dalam hal ini, apakah terdapat hubungan antara stres
smartphone berfungsi untuk menghasilkan akademik terhadap penggunaan smartphone
kesenangan dan meringankan stres yang pada mahasiswa S1 keperawatan STIKes
dihadapi untuk sementara waktu (Van Payung Negeri Pekanbaru.
Deursen dkk, 2015). Hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Chiu (2014) BAHAN DAN METODE
bahwa terdapat hubungan positif antara stres
akademik dengan penggunaan smartphone Jenis penelitian ini adalah penelitian
secara berlebihan. kuantitatif dengan menggunakan desain
Berdasarkan hasil survei peneliti yang studi korelasi dan pendekatan Study Cross
didapatkan dari mahasiswa STIKes Payung Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di
Negeri Pekanbaru dengan mengunakan hasil STIKes Payung Negeri Pekanbaru Program
wawancara didapatkan 21 orang mahasiswa Studi S1 Keperawatan dari bulan Januari-
STIKes Payung Negeri dengan metode Juli2018. Populasi dalam penelitian ini
wawancara, 15 mengatakan bahwa adalah seluruh mahasiswa/i S1 keperawatan
mahasiswa terkadang mengalami rasa stres Program Reguler STIKes Payung Negeri
ketika dalam proses pembelajaran serta Pekanbaru yaitu sebanyak 383 orang dengan
mengalihkan terhadap penggunaan jumlah sampel 218 orang. Teknik
smartphone secara berlebihan. Diantara stres pengambilan sampel dilakukan secara
yang dialami oleh mahasiswa seperti jadwal stratified random sampling. Analisis data
pembelajaran yang padat, jadwa tugas yang menggunakan uji statistik Chi Square.
terlalu singkat, ujian yang harus dihadapi,
yang mana mereka mengatakan hal tersebut HASIL
membuat stres yang berdampak pada
Hasil Analisa Univariat
penggunaan smartphone sebagai distraksi
atau pengalihan akan stres yang timbul. Analisa univariat adalah analisa yang
Mahasiswa mengaku pengalihan tersebut di digunakan untuk mendapatkan karakteristik
aplikasikan terhadap fitur-fitur yang ada di responden serta masing-masing variabel yang
smartphone berupa sosial media, seperti meliputi umur, jenis kelamin, kelas/angkatan
beserta distribusi hasil pengukuran. Hasil
95
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
Berdasarkan hasil data dari tabel 4.1 diketahui berusia 20,22 atau dibulatkan menjadi 20 tahun,
bahwa, dari 218 responden, distribusi responden dengan usia termuda responden adalah 18 tahun
menurut umur rata-rata mahasiswa S1 dan yang tertua adalah 24 tahun.
Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
2. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin Mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Berdasarkan hasil data dari tabel 4.2 diketahui Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
bahwa, dari 218 responden, distribusi responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan
menurut jenis kelamin mahasiswa S1 sebanyak 162 responden (74,3%)
3. Tahun Angkatan
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Tahun Angkatan Mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
96
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
Berdasarkan hasil data dari tabel 4.3 diketahui adalah dari angkatan 2015 sebanyak 67
bahwa, dari 218 responden, distribusi responden responden (30,7%).
menurut angkatan mahasiswa S1 Keperawatan
STIKes Payung Negeri Pekanbaru terbanyak
4. Stres Akademik
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Stres Akademik Mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Berdasarkan hasil data dari tabel 4.4 diketahui dengan kategori tinggi sebanyak 122 responden
bahwa, dari 218 responden, didapatkan sebagian (56%).
besar mahasiswa S1 Keperawatan STIKes
Payung Negeri yang mengalami stres akademik
5. Penggunaan Smartphone
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Penggunaan Smartphone Mahasiswa
S1 Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru
Berdasarkan hasil data dari tabel 4.5 diketahui Payung Negeri yang menggunakan smartphone
bahwa, dari 218 responden, didapatkan sebagian secara positif sebanyak 144 responden (66,1%)
besar mahasiswa S1 Keperawatan STIKes
97
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
Penggunaan Smartphone OR
Stres P
Negatif Positif Total (95%
Akademik Value
N % n % n (%) CI)
Rendah 25 26,0 71 74,0 96 (100) 0,525
Tinggi 49 40,2 73 59,8 122 (100) 0,041 (0,293-
Jumlah 74 33,9 144 66,1 218 (100) 0,939)
Sumber : Data Primer, 2018
Berdasarkan hasil analisa pada tabel 4.6 kegagalan akademik (Kadapatti & Vijayalaxmi,
diketahui bahwa, dari 122 responden yang 2012). Adapun pendapat lain menurut Putri
mengalami stress akademik dengan kategori (2015) stres akademik merupakan kondisi stres
tinggi, responden yang menggunakan yang dialami pelajar karena adanya kesenjangan
smartphone secara positif terdapat 73 responden antara tuntutan akademik dilingkungan belajar
(59,8%), sedangkan 49 responden (40,2%) dengan kemampuan mereka dalam memenuhi
menggunakan smartphone secara negatif. tuntutan tersebut, sehingga mengakibatkan
Hasilujistatistikchi squarediperolehnilai p value perubahan respon dalam diri pelajar baik secara
= 0,041 dannilaisignifikanlebihkecildari 5% (p fisik maupun secara fisiologis.
value = 0,041<0,05), maka Ha gagal ditolak dan Stres akademik disebabkan antara lain
Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tekanan untuk mendapatkan prestasi, lama
terdapat hubungan antara stress akademik belajar, kecemasan menghadapi ujian,
dengan penggunaan smartphone pada mahasiswa banyaknya tugas yang harus diselesaikan,
S1 Keperawatan STIKes Payung Negeri mendapatkan nilai yang jelek, birokrasi yang
Pekanbaru. Dari uji statistic tersebut juga rumit, keputusan menentukan karir dan
diperoleh nilai OR (Odds Ratio) = 0,525 (CI manajemen waktu (Waksita, 2017). Hasil
95%:0,293-0,939), hal ini menunjukkan bahwa penelitian yang telah dilakukan oleh Chiu (2014)
mahasiswa yang mengalami stress akademik menunjukkan hasil stres akademik terjadi pada
dengan kategori tinggi, memiliki risiko sebesar kehidupan mahasiswa, sehingga mahasiswa
0,525 kali menyebabkan penggunaan menggunakan smartphone untuk mengurangi
smartphone pada mahasiswa S1 keperawatan beban terhadap stres yang dialami. Selanjutnya
STIKes Payung Negeri secara positif. penelitian yang dilakukan oleh Agusta (2016)
menyebutkan bahwa salah satu faktor seseorang
PEMBAHASAN menggunakan smartphone adalah dari faktor
Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa situasional, dimana faktor iniseseorang akan
terdapat hubungan antara stres akademik dengan merasa nyaman saat menggunakan smartphone
penggunaan smartphone. Hasil ini sejalan baik dalam kondisi sendiri (individu) maupun
dengan penelitian yang dilakukan oleh berkelompok (kolektif). Contoh dari faktor ini
Karuniawan (2013) dimana hasil p value seperti stres dan cemas. Hasil penelitian Agusta
menunjukkan nilai 0,000 < 0,05 sehingga hasil (2016) tersebut menunjukkan hasil bahwa
analisis data menunjukkan adanya hubungan ketika individu merasa kurang nyaman, seperti
yang signifikan antara academic stress dengan ketika mempunyai masalah, individu akan mulai
penggunaan smartphone secara berlebihan. menggunakan smartphone untuk membuat
Stres akademik diartikan sebagai sebuah dirinya menjadi nyaman sebagai bentuk dari
tekanan mental yang berhubungan dengan mekanisme koping.
kekhawaitiran atau kecemasan mengenai
98
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
Mekanisme koping adalah reaksi individu Cho, H. Y., Kim, D. J., & Park, J. W.
ketika menghadapi suatu tekanan atau stres dan (2017). Stress and adult smartphone
bagaimana individu tersebut menanggulangi addiction : Mediation by self ‐ control ,
stres yang dihadapinya (Nofiana, 2017). neuroticism , and extraversion,
Seseorang yang mengalami situasi atau kondisi
(November 2016), 1–7.
yang menimbulkan stres, secara alamiah akan
berusaha untuk mengatasinya dengan melakukan
https://doi.org/10.1002/smi.2749
sejumlah perilaku tertentu, salah satunya adalah Dewanti, D. E. (2016). Tingkat Stres
dengan penggunaan smartphone(Waksita, 2017). Akademik pada Mahasiswa BIDIKMISI
Menurut asumsi peneliti stress akademik dan non BIDIKMISI Fakultas Ilmu
yang terjadi pada mahasiswa menyebabkan Pendidikan Universitas Negeri
mahasiswa mencari rasa nyaman untuk Yogyakarta.
menghilangkan beban stres yang mereka terima. Dharma, K. K. (2015). Metodologi
Smartphone digunakan mahasiswa sebagai Penelitian Keperawatan. Jakarta
mekanisme koping untuk meringankan stress Timur: CV. Trans Info Media.
tersebut, yang mana penggunaan fitur yang ada Emarketer. (2018). Over half of Mobile
di smartphone digunakan sebagai distraksi
Phone Users Globally Will Have
terhadapstres yang dihadapi.
Smartphone in 2018. Retrieved from
KESIMPULAN https://www.emerketer.com/m/Article/
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa stress 2-Billion-Consumers-Worldwide-
akademik dapat mempengaruhi mahasiswa Smartphones-by-2016/1011694
dalam menggunakan smartphonenya. Hasil Hafifah, N., Widiani, E., & Rahayu, W.
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan (2017). Perbedaan Stres Akademik
tindak lanjut atau evaluasi proses pembelajaran pada Mahasiswa Program Studi Ilmu
di pendidikan keperawatan. Keperawatan Berdasarkan Jenis
Kelamin di Fakultas Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
DAFTAR PUSTAKA Malang, 1, 223–233.
Agusta, D. (2016). Faktor-Faktor Resiko Intan, T. (2017). Penggunaan Smartphone
Kecanduan Menggunakan Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas
pada Siswa SMK Negeri 1 Kalasan Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol
Yogyakarta. Unsrat Manado,VI(1), 1–15.
Chiu, S. (2014). Computers in Human Kadapatti, M. G., & Vijayalaxmi, A. H. M.
Behavior The relationship between life (2012). Stressor of Academic Stress- A
stress and smartphone addiction on Study on Pre-University Students.
taiwanese university student : A Indian Journal . Sci. Res,3(1), 171–
mediation model of learning self- 175.
Efficacy and social self-Efficacy. Karuniawan, A. (2013). Hubungan antara
Computers in Human Behavior, 34, Academic Stress dengan Smartphone
49–57. Addiction pada Mahasiswa Pengguna
https://doi.org/10.1016/j.chb.2014.01.0 Smartphone,2(4).
24 Listyo, Y. (2010). Mobile Phone Addict.
99
e-ISSN : 2540-961
p-ISSN : 2087-8508
H
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
AT A N
SY E NT I K A
D Z A SA I
100