ABSTRAK
Pendahuluan: Penggunaan rekam medis elektronik di fasilitas kesehatan Indonesia tidak merata.
Menurut data Badan Layanan Kesehatan Rujukan (2020), baru 74 dari 575 RS Indonesia yang
telah mengintegrasikan rekam medis elektronik. Penggunaan rekam medis elektronik juga
terhambat oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti koneksi jaringan yang tidak
stabil yang dapat memperlambat kerja pengguna, informasi yang tidak sepenuhnya akurat, dan
banyaknya langkah dan tahap dalam pengisian rekam medis elektronik. Melihat kendala-
kendala tersebut di atas, diperlukan evaluasi yang menyeluruh, terutama mengenai manfaat
yang seharusnya dirasakan oleh rumah sakit dan pelanggan jika penggunaan rekam medis
elektronik berjalan lancar dan menghasilkan citra positif bagi rumah sakit dalam konteks
persaingan pelanggan. Metode: Penelitian ini termasuk kedalam penulisan kausalitas yang
berfungsi untuk meneliti apakah ada hubungan sebab akibat antara dua peristiwa yang terpisah.
Hasil dan pembahasan: penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh teknologi, dan
komitmen organisasi terhadap penggunaan RME yang di mediasi oleh budaya kerja.
Kesimplan: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh teknologi, budaya kerja terhadap
penggunaan rekam medis elektronik. Pada variabel komitmen organisasi tidak berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap penggunaan rekam medis elektronik. Teknologi diukur
dengan pendekatan lima aspek yaitu content, accuray, format, ease for use dan timeless.
ABSTRACT
Introduction: The use of electronic medical records in Indonesian health facilities is not evenly
distributed. According to data from the Referral Health Service Agency (2020), only 74 out of
575 Indonesian hospitals have integrated electronic medical records. The use of electronic
medical records is also hampered by inadequate facilities and infrastructure, such as unstable
network connections that can slow down users' work, information that is not entirely accurate,
and the many steps and stages in filling out electronic medical records. Seeing the obstacles
386 Journal of Nursing and Public Health Vol. 11 No. 2 Oktober 2023
pelayanan kesehatan di Indonesia. Hal ini psikologis individu dengan organisasi.
disebabkan banyaknya manfaat RME, Pentingnya komitmen organisasi dalam
terutama dari sudut pandang bioetika. keberlanjutan sistem kesehatan diakui dengan
Prinsip penggunaan RME yang pertama baik (Goh & Marimuthu, 2016). Dukungan
adalah kebaikan, RME mempercepat transfer organisasi memiliki nilai yang lebih baik
informasi medis, membuat proses rujukan dan daripada komitmen afektif dan normatif.
situasi darurat lebih mudah diselesaikan. Dalam komitmen organisasi, atasan dan
Prinsip kedua otonomi pasien didukung oleh bawahan harus mempertimbangkan
informasi medis yang dapat diakses langsung permintaan karyawan bersama, lebih peduli
oleh pasien. Ketiga, RME membantu tentang kepuasan umum karyawan,
mengungkap ketidakadilan dalam memberdayakan semangat tim, sedangkan
penyampaian layanan rekam kesehatan, baik organisasi harus menerapkan mekanisme
secara klinis maupun demografis (prinsip untuk mempertahankan tenaga kerja (Dugalić
keadilan). Prinsip terakhir adalah fidelity, et al., 2022).
yang memastikan bahwa data RME dijaga Budaya kerja merupakan inti dan jiwa
kerahasiaannya dan hanya pihak organisasi. Setiap organisasi memiliki
berkepentingan yang dapat mengaksesnya budayanya yang unik dan, sejak abad terakhir,
(Meilia et al., 2019). Banyak faktor yang banyak sarjana dan penelitian telah
mempengaruhi penggunaan RME, di berkembang pemahaman tentang dampak
antaranya teknologi, komitmen organisasi, aspek budaya pada manajemen organisasi.
dan budaya organisasi. Budaya kerja telah menjadi bidang teori
Fitur teknologi digital baru manajemen yang signifikan (Qin et al., 2023).
memungkinkan pengguna melakukan hal-hal Budaya kerja tercermin dalam nilai, norma,
yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan. dan keyakinan yang mengakar dari karyawan
Ketika teknologi menawarkan berbagai dan merupakan dasar untuk operasi dan
kemungkinan baru, tugas dan peran pengguna metode melakukan bisnis dalam organisasi
dapat berubah, hal itu dapat memperkenalkan (Newton & Knight, 2022). Studi tentang
pergeseran dalam bentuk kolaborasi, dan cara pengaruh budaya kerja pada penggunaan
kerja diatur dapat berubah (Nielsen & Sahay, teknologi kesehatan merupakan bagian
2022). Teknologi digital memberi dampak integral dari pengembangan sistem kesehatan.
signifikan pada penggunaan sistem informasi Perjalanan menuju teknologi kesehatan yang
kesehatan, termasuk RME (Mitchell & Kan, efektif secara iteratif ditandai dengan
2019). Pengaruh potensial dari teknologi kepemimpinan yang kuat, bersama dengan
digital sangat luas (Hund et al., 2021). budaya dan tenaga kerja berkomitmen untuk
Teknologi digital memungkinkan pengguna terus belajar dan peningkatan (Rajamani et
berpartisipasi secara langsung dalam inovasi al., 2022).
dan pengembangan berdasarkan infrastruktur Instrumen kepuasan pengguna End User
dasar yang relatif stabil. Computing Satisfaction (EUCS) adalah
Faktor lain juga memiliki peran dalam kuesioner yang mengukur kepuasan penyedia
penggunaan RME adalah komitmen layanan kesehatan tentang sistem informasi
organisasi. Membangun komitmen organisasi rumah sakit dalam sistem informasi
dapat berkontribusi pada penggunaan RME manajemen rumah sakit (Meiyana et al.,
yang lebih baik dan menciptakan hasil yang 2020). Penelitian sebelumnya terkait
diinginkan keduanya pada tingkat sistemik kepuasan pengguna SIMRS adalah penerapan
dan organisasi dalam sistem, yang paling kepuasan pengguna Sistem Informasi
sering diamati dengan kinerja tinggi, tingkat Penerimaan Terpadu dengan metode End User
pengurasan otak yang rendah, dan waktu Computing Satisfaction (EUCS) di RS Dr.
absen yang lebih sedikit. Komitmen Saiful Anwar Malang. Dalam penelitian
organisasi didefinisikan sebagai hubungan tersebut, responden menyatakan puas pada
388 Journal of Nursing and Public Health Vol. 11 No. 2 Oktober 2023
Pengujian Hipotesis tersebut mengalami peningkatan, maka akan
diikuti peningkatan penggunaan RME sesuai
Pada hubungan teknologi dan komitmen dengan peningkatan nilai variabel tersebut,
organisasi terhadap budaya kerja menunjukan dan dibuktikan dengan koefisien jalur sebesar
fungsi persamaan jalur 0,508 dan uji kaulitas menunjukan
1,349+0,449(X1)+0,141(X2)+ e, dan perbandingan nilai probabilitas = 0,000 yang
perbandingan nilai probabilitas 0,000 < 0,05, berarti lebih kecil dari P = 0,005
hasil ini menunjukan bahwa secara bersamaan
teknologi, komitmen organisasi dan budaya Pengaruh komitmen organisasi terhadap
kerja terhadap penggunaan RME mempunyai Penggunaan RME
pengaruh yang signifikan secara simultan
terhadap penggunaan RME, sehingga setiap Hasil analisa menyimpulkan bahwa
peningkatan teknologi, komitmen organisasi komitmen organisasi memiliki pengaruh
dan budata kerja sebanyak 1 satuan, maka positif tetapi tidak signifikan terhadap
penggunaan RME dapat meningkat sebesar penggunaan RME, dan dibuktikan dengan
0,449, melalui teknologi, 0,141 melalui koefisien jalur sebesar 0,008 dan nilai P lebih
komitmen organisasi. Nilai koefisien besar dari P= 0,005 yaitu 0,892.
determinasi sebesar 0,2069.
Pada hubungan tekonologi terhadap Pengaruh teknologi terhadap budaya kerja
penggunaan RME menunjukan koefisien jalur
sebesar 0,508 dan nilai P value 0,000 < 0,005, Hasil analisa menyimpulkan bahwa
hasil ini menunjukan teknologi memiliki teknologi berpengaruh positif dan signifikan
pengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap budaya kerja dan dibuktikan dengan
penggunaan RME, maka teknologi perlu nilai koefisien jalur sebesar 0,449 nilai P =
diperbaiki. Pada hubungan komitmen 0,000 artinya lebih kecil dari P = 0,005.
organisasi terhadap penggunaan RME Menurut teori, teknologi RME diukur dengan
menunjukan koefisien jalur sebesar 0,008 dan pendeketan lima aspek yaitu, aspek content,
nilai P value 0,892 > 0,005, hasil ini accuracy, format, ease of use dan timeless
menunjukan komitmen organisasi memiliki (Chin & Lee, 2000)
pengaruh yang tidak signifikan terhadap
penggunaan RME, maka untuk meningkatkan Pengaruh komitmen organisasi terhadap
penggunaan RME diperlukan komitmen budaya kerja
organisasi. Pada hubungan budaya kerja
terhadap penggunaan RME menunjukan Hasil analisa menyimpulkan bahwa
koefisien jalur sebesar 0,461 dan nilai P value komitmen organisasi berpengaruh positif dan
0,000 < 0,005, hasil ini menunjukan pengaruh tidak memiliki pengaruh yang signifikan
positif dan signifikan terhadap penggunaan terhadap budaya kerja dan dibuktikan dengan
RME, sehingga dalam penggunaan RME, nilai koefisien jalur sebesar 0,141, nilai P =
budaya kerja sudah baik. 0,024 lebih besar dari 0,005. Hal ini
menyiratkan bahwa komitmen organisasi
PEMBAHASAN tidak berpengaruh terhadap budaya
organisasi. Menurut teori Allen dan Meyer
Pengaruh teknologi terhadap Penggunaan (1991), komitmen organisasi adalah
RME keterikatan emosional, identifikasi, dan
keterlibatan individu dengan organisasi, serta
Hasil analisa menyimpulkan bahwa keinginan untuk tetap menjadi anggota
secara simultan dan parsial teknologi organisasi. Budaya menurut Robin adalah
berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil dari pengalaman hidup, kebiasaan, dan
penggunaan RME, sehingga saat variabel proses memilih (menerima atau menolak)
390 Journal of Nursing and Public Health Vol. 11 No. 2 Oktober 2023
Inderst, P. (2019). Effects of Adult Dahmardeh, M., & Nastiezaie, N. (2019). The
Patient Portals on Patient Empowerment Impact of Organizational Trust on
and Health-Related Outcomes: A Organizational Commitment Through the
Systematic Review. Stud Health Technol Mediating Variable of Organizational
Inform, 21(264), 1106–1110. Participation. Public Management
https://doi.org/doi: 10.3233/SHTI190397 Researches, 12(44), 155– 180.
Andriani, R., Wulandari, D. S., & Daniati, S. E., Octaria, H., Rinaldi Amartha,
Margianti, R. S. (2022). Rekam Medis M., Aprianto, R., Hang, U., Pekanbaru,
Elektronik sebagai Pendukung T., & Id, H. A. (2022). Evaluation of
Manajemen Pelayanan Pasien di RS SIMRS Implementation Using EUCS
Universitas Gadjah Mada. Jurnal Ilmiah (End User Computing Satisfaction)
Perekam Dan Informasi Kesehatan Method in Medical Record Installation
Imelda (JIPIKI), 7(1), 96–107. Of Petala Bumi Hospital, Riau Province
https://doi.org/10.52943/jipiki.v7i1.599 In 2021 Evaluasi Penerapan SIMRS
Anwar, G., & Abdullah, N. N. (2021). The Dengan Metode EUCS (End User
impact of Human resource management Computing Satisfaction) Di Instalasi.
practice on Organizational performance. Community Engagement & Emergence
International Journal of Engineering, Journal, 3(2), 207–212.
Business and Management, 5(1), 35–47. Darianti, D., Ervina, V., Dewi, D., Herfiyanti,
https://doi.org/10.22161/ijebm.5.1.4 L., Ganesha, P. P., Media, A., & Medis,
Apriliyani, S. (2021). Penggunaan Rekam R. (2021). Pelaksanaan Electronic
Medis Elektronik Guna Menunjang Medical Record RS Cicendo. Jurnal
Efektivitas Pendaftaran Pasien Rawat Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(3).
Jalan di Klinik dr. Ranny. Cerdika: Jurnal http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/make
Ilmiah Indonesia, 1(10), 1399–1410. s
https://doi.org/10.36418/cerdika.v1i10.20 Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness,
9 Perceived Ease of Use, and User
Audenaert, M., Decramer, A., & George, B. Acceptance of Information Technology.
(2021). How to foster employee quality MIS Quarterly, 13(3), 319–340.
of life: The role of employee https://doi.org/10.2307/249008
performance management and authentic Davis, F. D. (2012). Perceived Usefulness,
leadership. Evaluation and Program Perceived Ease of Use, and User
Planning, 85(August 2020), 101909. Acceptance of Information Technology.
https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.20 MIS Quarterly Management Information
21.101909 Systems Research Center, University of
Bates, D. W., & Gawande, A. A. (2003). Minnesota, 13(3), 319– 340.
Improving Safety with Information Dugalić, S., Šantrić-Milićević, M.,
Technology. New England Journal of Stanisavljević, D., Gutić-Vukobrat, B.,
Medicine, 348(25), 2526–2534. Gojnić, M., Macura, M., Božić, D.,
https://doi.org/10.1056/nejmsa020847 Stanisavljević, T., Petronijević, M.,
Beiser, M., Lu, V., Paul, S., Ni, J., Nazar, N., Vrzić- Petronijević, S., Petronijević, M.,
Epstein, E., Mammen, A., Shor, J., & Todorović, J. (2022). Organizational
Tomer, Y., & Jariwala, S. P. (2021). commitment of healthcare employees in
Electronic Health Record Usage Patterns: a private sector. Medicinska Istrazivanja,
Assessing Telemedicine’s Impact on the 55(3), 71–78.
Provider Experience During the COVID- https://doi.org/10.5937/medi55-38730
19 Pandemic. Telemed J E Health, 27(8), Edgar, H. S. (2004). Organizational Culture
934–938. and Leadership, Third Edition. Jossey-
https://doi.org/10.1089/tmj.2020.0490. Bass Publishers.