Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

“ INDEKS KATZ “
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawtaan Gerontik yang dibimbing oleh Dr.
Suhari, A.Per.Pen.MM.

Kelompok 2
1. Rieke Wahyu Ashari (182303101026)
2. Dita Indah Sari (182303101023)
3. Nur Khovivah (182303101014)
4. Dalilatul Khoiroh (1823031010
5. Melinda Nur Pramastuti (182303101011)

PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS LUMAJANG


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Indeks KATZ Keperawatan
Gerontik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Kami juga berterimakasih
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari segi
tulisan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan rasa hormat kami menerima kritik dan
saran dari pembaca makalah ini.
Sekian dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

Lumajang, 02 Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................................5
2.1 Definisi Indeks KATZ..........................................................................................................5
2.2 Tujuan dan Indikasi Skala Indeks Kemandirian Katz.....................................................6
2.3 Cara Kerja dan Penghitungan Indeks Kemandirian Katz...............................................7
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................9
3.2 Saran.....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya usia harapan hidup penduduk menyebabkan peningkatan jumlah lansia


dari tahun ke tahun. Peningkatan jumah lansia akan menyebabkan berbagai masalah
kesehatan seperti meningkatnya penyakit degenerative dan penurunan produktivitas lansia
sehingga dapat menyebabkan penurunan kemandirian. Kemandirian pada lansia dinilai dari
kemampuan lansia untuk melakukan aktifitas sehari-hari (activity of daily living). Activity of
Daily Living adalah suatu bentuk penilaian kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas
secara mandiri.

Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat
kemandirian lansia dalam pemenuhan ADL (Activity of Daily Living). Responden pada
penelitian ini adalah lansia yang memiliki keluhan kesehatan dan riwayat penyakit dengan
jumlah sampel 33 orang, diambil dengan menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini
lansia yang termasuk dalam mandiri total 60,6%, tergantung paling ringan 12,1%, tergantung
ringan 6,1%, tergantung sedang 12,1% tergantung berat 3,0% dan tergantung total 6,1%
dinilai dengan menggunakan indeks katz. Bagi lansia diharapkan untuk tetap melakukan
aktifitas sehari-hari agar bagian tubuh bisa bergerak dan tidak ada gangguan imobilitas, tetap
mengontrol kesehatan ke posyandu, puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya. Dari data
tersebut, penulis ingin membahas lebih lanjut mengenai pemeriksaan Indeks KATZ pada
lansia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah definisi dari Indeks KATZ ?
2. Apa tujuan dan indikasi dari Indeks KATZ?
3. Bagaimana cara perhitungan kemandirian Indeks KATZ ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Indeks KATZ
2. Untuk mengetahui tujuan dan indikasi dari Indeks KATZ
3. Untuk mengetahui cara perhitungan kemandirian format Indeks KATZ
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Definisi Indeks KATZ

The Katz Indeks of Independence in Activities of Daily Living, sering disebut sebagai
Katz Indekz ADL, adalah yang paling tepat untuk menilai status fungsional sebagai
pengukuran kemampuan klien untuk melakukan kegiatan dalam hidup sehari-hari secara
mandiri. Mengukur level kemampuan aktivitas klien adalah fungsi penting penilaian awal
ADL. Dokter dan perawat biasanya menggunakan alat ini untuk mendeteksi masalah dalam
aktivitas sehari-hari melakukan dan merencanakan perawatan yang sesuai.

Katz Indeks merupakan sebuah alat ukur bagi perawat untuk dapat melihat status fungsi
pada klien usia lanjut dengan mengukur kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. dapat juga untuk meramalkan prognosis dari berbagai macam penyakit pada
lansia. Adapun aktivitas yang dinilai menurut (Ritonga, 2018) adalah Bathing, Dressing,
Toileting, transferring, continence dan feeding, dengan penilaian sebagai berikut:

1. Mandi
Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ektremitas
yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya
Bergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar
dari bak mandi, serta tidak mandi sendiri.
2. Berpakaian
Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian,
mengancing/mengikat pakaian.
Bergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian.
3. Toileting
Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian membersihkan genitalia
sendiri
Bergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan menggunakan
pispot.
4. Berpindah (Transferring)
Mandiri : Berpindah dari tempat tidur, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak
melakukan sesuatu atau perpindahan.
5. Kontinen (continence)
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnya dikontrol sendiri.
Bergantung : Inkontinesia persial atau total yaitu menggunakan kateter dan pispot,
enema dan pembalut/pampers.
6. Makanan
Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung : bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya,
tidak makan sama sekali dan makan parenteral atau melalui Naso Gastrointestinal
Tube (NGT).
2.2 Tujuan dan Indikasi Skala Indeks Kemandirian Katz

Mengukur kemampuan pasien dalam melakukan 6 kemampuan fungsi :

a. Bathing
b. Dressing
c. Toileting
d. Transfering
e. Feeding
f. Maintenance continence.

Biasa digunakan untuk lansia dan pasien dengan penyakit kronik (stroke, fraktur hip).
Pengukuran pada kondisi ini meliputi Indeks Katz (Kholifah, 2016)

SKOR INTERPRETASI
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB), berpindah, kekamar
kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktifitas kecuali mandi, berpakaian, kekamar kecil,
dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, kekamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut.

Lain-Lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai C,D dan E.
2.3 Cara Kerja dan Penghitungan Indeks Kemandirian Katz
Berikut adalah penjelasan mengenai penghitungan Indeks Katz :
No. Aktivitas Mandiri Tergantung
1. Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian mandi
( seperti punggung atau ekstremitas yang
tidak mampu ) atau mandi sendiri sepenuhnya
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh,
bantuan masuk dan keluar dari bak mandi,
serta tidak mandi sendiri
2. Berpakaian
Mandiri:
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat
pakaian.
Tergantung:
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian

3. Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil
kemudian membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar
kecil dan menggunakan pispot
4. Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung:
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau
lebih perpindahan
5. Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers )
6. Makan
Mandiri:
Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri
Bergantung:
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari
piring dan menyuapinya, tidak makan sama
sekali, dan makan parenteral ( NGT )
Keterangan :

Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien

Dari kemampuan melaksanakan 6 aktivitas dasar tersebut, kemudian di klasifikasikan


menjadi 7 tahapan, dan disebut sesuai dengan aktivitas yang bisa dikerjakan sendiri. Tahapan
aktivitas diatas kemudian disebut dengan Indeks Katz secara berurutan adalah sbb:

1. Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas


2. Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas
3. Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain
4. Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain
5. Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan satu fungsi lain
6. Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting, transferring dan satu fungsi
lain
7. Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
The Katz Indeks of Independence in Activities of Daily Living, sering disebut sebagai Katz
Indekz ADL, adalah yang paling tepat untuk menilai status fungsional sebagai pengukuran
kemampuan klien untuk melakukan kegiatan dalam hidup sehari-hari secara mandiri dengan
penilaian antara lain Bathing, Dressing, Toileting, Transfering, Feeding, dan Maintenance
continence.

3.2 Saran

Dengan dibuatnya makalah ini, penulis mengharapkan pembaca dapat mengetahui cara
pengukuran dari aktivitas Indeks KATZ pada lansia.
DAFTAR PUSTAKA
Kholifah, S. N. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Gerontik.
Ritonga, N. L. (2018). Tingkat Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan ADL (Activity of
Daily Living) dengan Metode Katz di Posyandu Lansia Kelurahan Tegal Sari III
Medan Area. FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
Kholifah, S. N. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Gerontik.

Anda mungkin juga menyukai