Pengkajian

A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 25tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : tidak bekerja
Alamat : Semarang
Status Marital : Janda
Tanggal Masuk RS : 20 Mei 2021
Tanggal Pengkajian : 23 Mei 2021
No. RM :-
Diagnosa Medis : Skizofrenia
B. Geonogram
 Keterangan

= Perempuan = Meninggal = Menikah

= Laki-laki = Keturunan = Klien (Ny. S)

= Cerai

C. Alasan Masuk
Klien merasa dirasuki oleh ibunya yang sudah meninggal, keluyuran dan marah-
marah.
D. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
Predisposisi :
a. Biologis
Dari pengkajian didapatkan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki
riwayat gangguan jiwa. Sedangkan klien sendiri telah 5 kali dirawat di RSJ.
b. Psikologis
Klien menjadi suka marah-marah karena tidak bisa bertemu dengan anak semata
wayangnya
c. Sosial – Budaya
Klien tidak meminum obat.
Presipitasi :
Adanya kejadian yang tidak menyenangkan bagi klien yang mengakibatkan kondisi
klien sekarang yaitu perceraiannya serta dipisahkan dengan anaknya.

E. Pemeriksaan Fisik

TTV Tekanan Darah : 110/90 mm/Hg

Nadi : 86 x/mnt
Suhu : 36oC
Pernafasasn : 21 x/mnt

Ukuran Berat Badan 65 kg

 Tinggi Badan 160 cm

Rambut Rambut sebahu berwarna hitam

Keluhan Penyakit Tidak ada keluhan penyakit

F. Psikososial dan Spiritual

Psikososial :
Klien mengatakan saat ini tidak ada orang yang ada dipihaknya, klien mengatakan
tidak suka berbicara dengan orang sekitarnya, klien tampak menyendiri, tatapan
pasien tajam saat orang berbicara padanya.
Spiritual :
Klien mengatakan memeluk agama Islam, namun pasien jarang melakukan shalat 5
waktu yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam.
G. Konsep Diri
Citra Tubuh : Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan citra tubuhnya
saat ini
Identitas Diri : Klien mengatakan dirinya bernama S berusia 25 tahun. Klien
mengatakan sudah menikah dan memiliki satu anak, namun sekarang klien sudah
bercerai dengan suaminya dan berpisah dengan anaknya.
Peran : Klien mengatakan sangat sedih tidak ada yang memangil ibu lagi
padanya, tetapi klien mengatakan bahwa ia tetap seorang ibu meskipun bukan lagi
seorang istri
Ideal Diri : Klien mengatakan dirinya sangatlah buruk, karena tidak dapat
mempertahankan rumah tangga maupun anaknya
Harga Diri : Klien mengatakan harga dirinya sangat rendah karena status
janda yang pasien miliki