Anda di halaman 1dari 6

KEKUATAN ASAM DAN BASA

Asam dan basa merupakan zat elektrolit, karena itu dapat dibedakan asam kuat dan asam lemah;
basa kuat dan basa lemah. Kekuatan asam dan basa ditentukan oleh tingkat ionisasi/disosiasinya, yaitu
banyak sedikitnya ion H+ dan OH- yang dilepas oleh asam dan basa, yang dinyatakan oleh derajat
ionisasi/disosiasi, α.
Derajat ionisasi (α) adalah perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula.

Asam/ Basa kuat α mendekati 1


Asam/ Basa lemah 0 <α< 1

Disamping itu kekuatan asam dan basa dinyatakan oleh :


- tetapan Kesetimbangan ionisasi asam (Ka)
- tetapan Kesetimbangan ionisasi basa (Kb)

Tetapan Ionisasi Asam (Ka)


Perhatikan kesetimbangan larutan asam HA yang terurai dalam pelarut air

HA (aq) ⇄ H⁺ (aq) + A⁻ (aq)


Mula-mula 1
Bereaksi -α +α +α
Setimbang 1-α α α

[ H + ][ A − ]
Ka =
[ HA]
Jika konsentrasi awal HA dinyatakan sebagai [HA], maka diperoleh :

 [ HA] [ HA]
Ka =
(1 −  )[ HA]
- untuk asam kuat (α≈ 1), nilai Ka sangat besar posisi kesetimbangan ada disebelah kanan
- untuk asam lemah, jika α << 1 maka persamaan dapat ditulis :

 [ HA] [ HA] Ka
Ka = atau Ka = α2[HA] atau α=
[ HA] [HA]

Semakin kuat suatu asam, harga Ka bertambah besar. Oleh karena itu harga Ka mencerminkan
kekuatan asam. Semakin besar Ka, semakin kuat asam.

Tetapan Ionisasi Basa (Kb)


Perhatikan kesetimbangan larutan basa B yang terurai dalam pelarut air

B (aq) + H₂O ⇄ BH⁺ (aq) + OH⁻ (aq)


Mula-mula 1
Bereaksi -α +α +α
Setimbang 1-α α α

[ BH + ][OH − ]
Kb =
[ B]
Larutan B bersifat encer dimana konsentrasi H2O dianggap tidak berubah.
Jika konsentrasi awal B dinyatakan sebagai [B], maka diperoleh :

1
 [ B] [ B]
Kb =
(1 −  )[ B]
- untuk basa kuat (α≈ 1), nilai Kb sangat besar posisi kesetimbangan ada disebelah kanan
- untuk basa lemah, jika α << 1 maka persamaan dapat ditulis :

 [ B] [ B] Kb
Kb = atau Kb = α2[B] dan α=
[ B] [B ]

Semakin kuat suatu basa, harga Kb bertambah besar. Oleh karena itu harga Kb mencerminkan
kekuatan basa. Semakin besar Kb, semakin kuat basa.

Tabel : Ka dari beberapa asam pada suhu 250C


Nama asam Reaksi peruraian dalam air Ka (mol/L)
Asam perklorat HClO4⇄ H+ + ClO4- Sangat besar
Asam klorida HCl ⇄ H+ + Cl- Sangat besar
Asam sulfat H2SO4⇄ H+ + HSO4- Sangat besar
Asam nitrat HNO3⇄ H+ + NO3- 40
Ion hidrogen sulfat HSO4- ⇄ H+ + SO42- 1,1 x 10-2
Asam oksalat H2C2O4⇄ H+ + HC2O4- 6,5 x 10-2
Asam fosfat H3PO4⇄ H+ + H2PO4- 7,5 x 10-3
Asam nitrit HNO2⇄ H+ + NO2- 7,1 x 10-4
Asam florida HF ⇄ H+ + F- 6,8 x 10-4
Asam sianat HOCN ⇄ H+ + OCN- 3,5 x 10-4
Asam format CHOOH ⇄ H+ + CHOO- 1,8 x 10-4
Asam asetat CH3COOH ⇄ H+ + CH3COO- 1,8 x 10-5
Asam propanoat C2H5COOH ⇄ H+ + C2H5COO- 1,3 x 10-5
Ion oksalat HC2O4-⇄ H+ + C2O42- 6,1 x 10-5
Asam hipoklorit HOCl ⇄ H+ + OCl- 3,0 x 10-8
Ion dihidrogen fosfat H2PO4-⇄ H+ + HPO42- 6,2 x 10-8
Asam sulfida H2S ⇄ H+ + S2- 8,9 x 10-9
Asam sianida HCN ⇄ H+ + CN- 6,2 x 10-10
Fenol C6H5OH ⇄ H+ + C6H5O- 1,3 x 10-10
Hidrogen peroksida H2O2⇄ H+ + HO2- 1,8 x 10-12
Ion hidrogen fosfat HPO42-⇄ H+ + PO43- 2,1 x 10-13

Ket : semakin ke bawah kekuatan asam berkurang

Tabel : Kb dari beberapa basa pada suhu 250C


Nama Basa Reaksi penguaraian dalam air Kb (mol/L)
Natrium hidroksida NaOH ⇄ Na+ + OH- Sangat besar
Kalium hidroksida KOH ⇄ K+ + OH- Sangat besar
Amonia NH3 + H2O ⇄ NH4+ + OH- 1,8 x 10-5

Kegiatan :
1. Susun asam berikut berdasarkan kekuatan asamnya dari yang paling rendah sampai paling tinggi
H3PO4 Ka=7,5.10-3; HF Ka= 6,8.10-4 ; CH3COOH Ka=1,8.10-5 ; HNO2 Ka= 7,1.10-4.
NO ZAT Ka Urutan
-3
1 H3PO4 7,5.10 3< 2 <4 <1
2 HF 6,8.10-4
3 CH3COOH 1,8.10-5
4 HNO2 7,1.10-4.
2
2. Larutan asam asetat 0,1 M memiliki Ka =1.10-5 M
Tentukan derajat ionisasi

Ka 𝟏𝟎−𝟓
α= = √𝟏𝟎−𝟏 = 0,01
[HA]

3. Larutan basa LOH 0,1 M mengion 2%. Tentukan nilai Kb basa tersebut.
α = 0,02=2.10-2
Kb
α=
[B ]
𝐾𝑏
2.10-2 = √
0,1
𝐾𝑏
4.10-4 = 0,1
Kb = 4.10-5

pH (DERAJAT KEASAMAN)

I. Reaksi ionisasi air


Air tergolong elektrolit yang sangat lemah dan hanya terionisasi sebagian kecil menjadi ion H+ dan
OH-.
H2O(ℓ) ⇄ H+(aq) + OH- (aq)

[ H + ][OH − ]
K=
[ H 2 O]
K[H2O] = [H+] [OH-]
Kw = [H+] [OH-]
Kw = tetapan kesetimbangan air

Pada suhu 250C, nilai Kw adalah 1.10-14.


[H+] [OH-] = 1.10-14 , untuk air murni [H+] = [OH-] = 1.10-7 M

Apabila ke dalam air ditambahkan asam/basa nilai [H+] akan berubah.


Pertanyaan :
1. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan HCl 0,01 M?
2. Berapa pula konsentrasi ion OH- dalam larutan tersebut?

HCl ⇄ H+ + Cl-
HCl termasuk as. Kuat (α=1) 0,01 0,01 M 0,01 M

[H+] [OH-] = 1.10-14


[0,01][OH-] = 10-14
[OH-] = 10-12

Kesimpulan :
[H+] menentukan apakah suatu larutan bersifat asam,basa atau netral
asam [H+] < 10-7
basa [H+] > 10-7
netral [H+] = 10-7

3
II. Konsep pH
Biasanya konsentrasi ion H+ dalam larutan sangat kecil sehingga penulisan [H+] menjadi tidak
praktis. Tahun 1909 S.P.I Sorenson mengusulkan suatu konsep pH untuk mengatasi hal tersebut.
Nilai pH dirumuskan :

pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14

III. Hubungan pKw, pH dan pOH


Kw = [H+] [OH-]
- log Kw= - log [H+] – log [OH-] Pada suhu 250C nilai Kw = 1.10-14

pKw = pH + pOH
pKw = 14

IV. Menghitung pH asam dan basa kuat :


Telah diketahui asam dan basa kuat mengion sempurna dengan α mendekati satu
pH = - log [H+]x valensi asam
pOH = - log [OH-] x valensi basa

Contoh :
1. Hitung pH dan pOH dari larutan H2SO4 0,01 M α=1

H2SO4(aq) → 2H+ (aq) + SO42- (aq)


0,01 M 0,02 M

pH = -log 0,02 = -log 2.10-2 = 2-log 2


pOH = 14-(2-log2) = 12+log2

2. Hitung pH dan pOH jika 0,74 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 500 mL larutan, Mr= 74
𝐺 1000
M = 𝑀𝑟 𝑥 𝑉
0,74 1000
Ingat :
M= 𝑥 = 0,02 mol/L Ca(OH)2 merupakan basa bervalensi 2
74 500
Ca(OH)2 → Ca2+ + 2OH-
[OH-] = 2x0,02 = 0,04 M 0,02M 0,04 M
pOH = -log0,04= 2-log4
pH = 14-(2-log4)= 12+log 4

V. Menghitung pH asam dan basa lemah

HA(aq) ⇄ H+ (aq) + A- (aq)


[ H + ][ A − ]
Ka = karena [H+] = [A-]
[ HA]
[ H + ]2
Ka = [H+]2 = Ka x [HA]
[ HA]
[H+] = √𝑲𝒂. [𝑯𝑨]

Analog untuk basa : [OH-] = √𝑲𝒃. [𝑩]

4
Contoh :
3. Hitung pH larutan 0,01 M larutan NH3, jika Kb NH3 = 1.10-5
Jawab : [OH-] = √𝐾𝑏. [𝐵]
[OH-] = √10−5 . 10−2 = 10-3,5
pOH = - log 10-3,5
pOH = 3,5
pH = 14-3,5=10,5

4. Suatu larutan asam asetat mempunyai pH=4 dan Ka= 1.10-5 , tentukan berapa % derajat
ionisasinya.
Jawab : asam asetat…..CH3COOH ⇄H+ + CH3COO-
Ka
α= dan [H+] = √𝑲𝒂. [𝑯𝑨]
[HA]
pH=4 maka [H+] = 10-4
10-4 = √10−5 . [𝐻𝐴]
10-8 = 10-5.[HA]
[HA]=[CH3COOH] = 10-3
10−5
α = √10−3
α = 0,1 x 100 = 10%

Catatan : cara menentukan [H+] jika diketahui pH

No pH/pOH [H+]/[OH-] Tabel log


1 pH = 6 [H+] = 10-6 log 2= 0,3
2 Jika pOH= 11 log 3 =0,48=0,5
[OH-] = 10-11 [H+]=10-3 log 4 = 0,6
3 pH=4-log2 [H+] = 2.10-4 log 5 = 0,7
4 pH = 3,5 4 – 0,5 = 3,5 log 6 = 0,78
[H+] = 4-log3 3.10-4 log 7 = 0,8
5 pH = 6,7 7-0,3=6,7 log 8 = 0,9
[H+] = 7-log2 2.10-7 log 9 = 0,95

5. Larutan HF 0,5 M mempunyai pH=4,7. Berapa harga Ka asam tersebut?


Jawab : pH =4,7
[H+] = 2.10-5
[H+] = √𝑲𝒂. [𝑯𝑨]
2.10-5 = √𝐾𝑎. [0,5]
4.10-10 = Ka.0,5
Ka = 8.10-10

6. Berapa pH larutan NH4OH 0,002 M jika Kb=10-5


Jawab : [OH-] = √𝐾𝑏. [𝐵]
[OH-] = √10−5 . 2. 10−3 = 10-4 .√2
pOH = - log 10-4. 21/2 = - (log 10-4 + log 21/2) = 4 – ½ log 2
pH = 14 –(4 – ½ log2) = 10 + ½ log 2

5
VI. Menentukan pH campuran asam kuat dengan basa kuat

Jumlah mol Sifat larutan


H+ = OH- Netral, pH = 7
H+> OH- Asam, [H+] ditentukan oleh H+ sisa
H+< OH- Basa, [OH-] ditentukan oleh OH- sisa

Contoh :
7. Hitung pH campuran 50 mL larutan KOH 0,1M dengan larutan 50 mL 0,1 M H2SO4.
Jawab :
2KOH + H2SO4 → K2SO4 + 2H2O
M 50x0,1=5 mmol 50x0,1=5 mmol
B 5 1/2x5=2,5
Sisa 0 5-2,5=2,5 mmol

Volume campuran = 100 mL


H2SO4 asam bervalensi 2
[H2SO4] sisa = 2,5 mmol/100 mL =2,5.10-2 M
[H+] sisa = 2,5.10-2 x 2 = 5.10-2
pH = 2-log5

8. Volum larutan NaOH 0,2 M yang ditambahkan ke dalam 40 mL larutan HCl 0,4 M agar terjadi
larutan yang netral adalah ...
pH=7 NaOH dan HCl habis bereaksi/tidak ada sisa
mis vol NaOH=V
Jawab :
NaOH + HCl → NaCl + H2O
V.0,2 40.0,4=16

V1. M1 = V2.M2
V.0,2 = 16
V NaOH= 80 mL

Anda mungkin juga menyukai