INTERAKSI ATMOSSFER

&
LAUTAN
 Suatu tekanan rendah atmosfer di suatu tempat dapat
mempengaruhi keadaan cuaca disekitarnya. Sistem
perawanan, curah hujan dan angin berkaitan erat dengan
variasi tekanan harian atmosfer.
 Suhu permukaan laut diketahui memiliki kaitan langsung
dengan tekanan atmosfer permukaan diatasnya, apabila suhu
permukaan laut lebih panas maka tekanan udara disekitar permukaan
akan turun . Dengan kata lain suhu permukaan laut berbanding
terbalik dengan tekanan udara. Penurunan gradien tekanan akan
diikuti dengan melemahnya embusan angin.
 interaksi antara laut dan atmosfersangat berkaitan dan dapat dilihat pada
siklus hidrologi yang merupakan siklus air di planet bumi. Energi matahari yang
merupakan penggerak utama dari siklus ini memanaskan subsistem dibumi
sehingga terjadi interaksi yang cukup kuat untuk menghasilkan atau membentuk
suatu sistem kopling (interaksi dan arah), dimana proses yang terjadi adalah
perpindahan energi dan massa dalam proses neraca energi dalam hal ini radiasi
termasuk energi panas dan momentum dalam friksi permukaan.
 Interaksi dua arah antara laut dan atmosfer membentuk proses
kopling yang terjadi pada saaat pergantian energi dan masa di
permukaan lautr. Proses ini adalah perpindahan energi dan masa
pada proses neraca energi yang berhubungan dengan energi radiasi
termasuk energi panas dan fenomena friksi permukaan.
Wilayah benua maritim Indonesia dipengaruhi oleh tiga sirkulasi atmosfer:

1. Sirkulasi atmosfer meridional (sirkulasi Hadley) – Angin Pasat dan Monsun

2. Sirkulasi atmosfer zonal (sirkulasi Walker) - ENSO dan IODM
3. Sirkulasi atmosfer lokal (konveksi)

Sirkulasi Hadley
Sirkulasi Walker
Sumber : BMKG, 2016

Tropical Cyclone
Sumber : weatherphotos
 Sistem interaksi antara laut dan atmosfer menyebabkan
berbagai fenomena alam yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
Secara keseluruhan dan dalam waktu panjang kan membentuk
iklim di suatu daerah tertentu.
 Contoh dari fenomena alam akibat interaksi laut_atmosfer yang dapat
saya ambil ialah fenomena El Nino dan La_Nina. Pembentukan El Nino
dikaitan dengan pola sirkulasi samudera pasifik yang dikenal sebagai
osilasi selatan sehingga disebut juga El Nino_Southern Oscillation
(ENSO) yang merupakan fenomena yang ditimbulkan oleh interaksi
laut_atmosfer. El-Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi
laut dan atmosfer yang ditandai dengan memanasnya suhu muka laut.
 Siswanto dan Edi, K. 2017. Mekanisme interaksi laut-atmosfer terkait
terbentuknya daerah persisten tekanan rendah di samudera hindia timur
barat daya sumatera selama pelayaran sumatera. Jurnal Meteorologi
dan Geofisika. Vol 19 No 1. 39-48.