Anda di halaman 1dari 10

Vol.3 No.

3 Agustus 2022 5621


……………………………………………………………………………………………………...
ANALISA RANCANGAN PIPA PENYARING H2O PADA BIOGAS

Oleh
Achmad Risa Harfit1, Elbi Wiseno2
1,2
Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gunadarma
E-mail: 1arharfit@staff.gunadarma.ac.id, 2elbi_wiseno@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak
Penggunaan biogas, sebagai alternatif dari penggunaan energi fosil. Namun biogas yang dihasilkan
dari proses anaerob memiliki kandungan zat pengotor didalamnya, sehingga memerlukan cara untuk
memurnikan salah satunya dengan memisahkan kandungan H2O. Rangkaian filter H2O, sangat
berperan dalam proses pemurnian tersebut, maka dilakukan simulasi aliran fluida gas yang akan
terjadi pada pipa filter untuk mendapatkan tekanan dan temperatur demi mencapai kondisi
kondensasi, serta menganalisis pengaruh bentuk perpipaan pada filter sehingga H2O yang
terkandungan didalamnya dapat terpisah dari biogas. Metode pengujian dilakukan menggunakan
SolidWorks dengan Internal Flow, dengan 5 kali pengujian pada bentuk dan luas penampang yang
berbeda pada pipa uji. Dari hasil simulasi pada pengujian 2 didapat kondisi yang mampu terjadinya
peristiwa kondensasi terjadi pada 𝑇2 pada pipa . Padatitik tersebut memiliki kemungkinan tertinggi
dibandingkan dengan 4 pengujian lainnya. Tekanan dan temperatur yang didapat sebesar 10,9179 psi
dan 31,82 ℉. Hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bentuk dari perpipaan mampu
mempengaruhi tekanan dan temperatur yang dihasilkan. Perubahan yang signifikan terjadi dengan
menggunakan pipa berbentuk konvergen-divergen dan mampu menghasilkan kondisi yang
memungkinkan terjadinya kondensasi.
Keywords : Biogas, Filter H2O, Interal Flow, Persamaan Gas Ideal

PENDAHULUAN sebagai energi alternatif. Dari permasalahan


Eksploitasi sumber energi dilakukan tersebut maka penulis melakukan perancangan
diberbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan yang berguna dalam pengembangan alat
manusia. Eksploitasi berlebihan akan purifikasi yang akan memurnikan biogas yang
mempengaruhi keseimbangan alam yang dihasilkan dari Biodigester sehingga
dampaknya dapat membawa bencana jika kita menghasilkan keluaran yang memiliki kadar
tidak bijak dalam menggunakannya dan H2O lebih rendah daripada tanpa menggunakan
mengolahnya. Energi air dan energi mikrohidro filter tersebut. Selain itu, penulis akan
menjadi tonggak pasokan energi alternatif memperhitungan head loss yang terjadi pada
terbesar. Energi panas bumi, energi surya dan pengaliran gas pada sistem purifikasi sehingga
bioenergi mengikuti dibawahnya. Namun, tekanan tidak berkurang secara signifikan
bioenergi tidak dapat dipandang sebelah mata. Tujuan Penulisan
Dari penggunaan bioenergi yang terdapat di Adapun tujuan penulisan ini meliputi:
lingkungan sekitar, salah satunya dapat 1. Merancang rangkaian filter H2O
memanfaatkan bioenergi berasal dari limbah 2. melakukan simulasi aliran fluida gas yang
ataupun bahan organik untuk menggantikan akan terjadi pada pipa filter untuk
energi fosil. Bioenergi dapat menyumbang mendapatkan tekanan dan temperatur demi
energi sebesar 1857.5 MW (sumber: ESDM mencapai kondisi kondensasi
2018). Bila kita dapat mengolahnya dengan 3. Menganalisa pengaruh bentuk perpipaan pada
benar dan menerapkannya pada mesin yang filter sehingga H2O yang terkandungan
membutuhkan bahan bakar, maka dapat berguna didalamnya dapat terpisah dari biogas
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
5622 Vol.3 No.3 Agustus 2022
………………………………………………………………………………………………………
METODE PENELITIAN Diagram Alir
Metode Pengumpulan Data Diagram alir dari perancangan pipa H2O
Untuk penyusunan laporan dan
perancangan pipa filter H2O yang direncanakan
ini penulis membutuhkan data - data sebagai
acuan untuk memperoleh hasil yang maksimal
pada penulisan ini, untuk itu penulis
menggunakan beberapa metode pengumpulan
data
1. Studi Pustaka
Yaitu studi atau mencariinformasi atau
mengambil materi dari buku literature yang
berhubungan dengan perencanaan alat baik dari
perpustakaan, internet, maupun buku.
2. Metode Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan
pengamatan langsung ke lapangan yang
berhubungan dengan perencanaan serta
perancangan pada filter H2O.
3. Metode Konsultasi
Yaitu penulis mendapat bimbingan dari
pembimbing berdasarkan penerapan teori yang
diperoleh, juga masukan dari teman-teman
sehingga penulis akan lebih sempurna dan
terarah untuk menyelesaikan laporan ini

LANDASAN TEORI
Energi Alternatif
Dalam menjawab permintaan energi yang
meningkat, dikembangkannya energi alternatif
yang dapat menjadi pilihan lain dalam
menggantikan energi fosil. Beberapa energi
alternatif yang dapat digunakan yaitu sebagai
berikut.
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.3 No.3 Agustus 2022 5623
……………………………………………………………………………………………………...
1. Energi Geothermal lapisan sel fotovoltaik yang berada pada panel
Energi ini berasal dari panas bumi yang surya. Sel fotovoltaikterhubung secara seri untuk
berasal dari lapisan perut bumi yang mendapat tegangan total yang lebih tinggi.
dipergunakan salah satunya sebagai bahan bakar Panjang gelombang sinar yang berbeda beda
untuk menjalankan boiler. Boiler digunakan merambat melalui lapisan lapisan pada panel
untuk mengubah air menjadi uap bertekanan surya akan menyebabkan elektron dan proton
yang akan menggerakan turbin, lalu turbin berinteraksi. Pada saat elektron dan proton yang
tersambung dengan generator sehingga mampu berinteraksi akan menghasilkan energi listrik
memproduksi listrik. yang dimana akan disimpan, lalu dapat
2. Energi Mikrohidro dipergunakan setelahnya.
Bentuk dari energi mikrohidro ini adalah 5. Energi Angin
air. Air memiliki energi potensial dan energy Angin adalah pergerakan dari udara yang
kinetik. Kedua hal tersebut dapat dipergunakan terjadi karena udara hangat naik danudara dingin
dan dikonversi menjadi energi mekanik yang mengalir menggantikan udara panas [2]. Angin
mampu memutar turbin. Turbin yang berputar memiliki energi kenetik yang dapat dikonversi
tersambung dengan generator yang akan menjadi energi lisrik menggunakan generator.
menghasilkan listrik. Potensi energi mikrohidro Pada saat angin mengenai bilah pada kincir angin
yang dimiliki Indonesia tidaklah kecil. Dengan akan membuat bilah berputar dikarenakan gaya
banyaknya mata air, sungai, danau, dan sumber angkat (lift) sehingga menciptakan putaran yang
air lainnya dapat dioptimalkan sebaik mungkin membuat generator dapat menghasilkan energi.
dan mampu menghasilkan energi listrik yang 6. Energi Bio (biofuel, biomass, biogas)
sangat besar. Terdapat 3 bioenergi yang dapat
3. Energi Gelombang Laut dipergunakan sebagai energi alternatif. Biofuel
Pada dewasa ini banyak penelitian yang merupakan energi terbarukan yang yang dimana
meneliti potensi energi yang dimiliki oleh lautan. dipergunakan sebagai bahan bakar. Biofuel
Salah satu bentuk potensinya yaitu gelombang berasal dari bahan alami yang tidak berasal dari
laut. Gelombang laut memiliki energi potensial energi fosil. Seperti biodiesel masih memiliki
yang dapat dikonversikan menjadi energi kandungan energi fosil yang terkandung tidak
mekanik seperti halnya energi mikrohidro. sepernuhnya berasal dari bahan alami. Lalu
Dengan letak dan kondisi geografisyang dimiliki biomass juga merupakan bahan bakar yang
Indonesia begitu banyaknya sumber daya berasal dan diproses dari bahan alami. Biomass
gelombang laut yang dapat dipergunakan di masa ini memiliki bentuk solid atau berbahan padat.
mendatang. Dan pada penulisan kali ini akan lebih merinci
4. Energi Surya pada biogas. Biogas memiliki bentuk gas yang
Energi surya atau matahari merupakan berasal dari bahan alami.Pemprosesan dilakukan
sumber energi terbesar yang dimiliki oleh tata secara alami namun kondisi lingkungan dijaga
surya bumi. Dalam penggunaan energi matahari dan diatur sehingga biogas yang dihasilkan
sebagai energi alternatif dapat diwujudkan semaksimal dan seoptimal mungkin baik dari
dengan mengkonversi energi elektromagnetik segi kuantitas dan kualitasnya
darisinar matahari menjadi energi listrik [1]. Salah Kementrian Energi Sumber Daya dan
satunya dengan penggunaan sel fotovoltaik. Sel Mineral tahun 2018. Potensi terbesar dimiliki
fotovoltaik bekerja dengan cara menerima sinar oleh energi surya. Dengan pemanfaatan dan
matahari dan mengubah radaiasi matahari pengoptimalisasian pada energi terbarukan maka
menjadi energy listrik melalui proses secara tidak langsung akan menggantikan posisi
fotoelektrik. Dimana gelombang sinar matahari energi fosil yang selama ini digunakan dan
memiliki panjang yang berbeda beda mengenai bahkan potensi yang dimiliki energi terbarukan

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
5624 Vol.3 No.3 Agustus 2022
………………………………………………………………………………………………………
dapat melampaui potensi yang dimiliki energi
fosil. Hal tersebut dapat terwujud bila
peoptimalisasian dilakukan dan potensi yang
dimiliki dipergunakan semaksimal mungkin
Tabel .1 Potensi Energi Terbarukan[16]

Penelitian yang telah dilakukan


Biogas diantaranya melihat pengaruh produksi terhadap
Biogas merupakan salah satu energi tekanan dan suhu yang dapat membantu dalam
alternatif yang dapat digunakan sebagai energi pembentukan biogas. Pada penelitian yang
yang dapat menggantikan energi fosil. Biogas dilakukan oleh Carmen Mateescu terhadap
diartikan sebagi gas yang dilepaskan bila bahan tekanan, penelitian dilakukan dengan
bahan organik (Seperti kotoran ternak, kotoran menggunakan 4 variabel 0, 2, 4, dan 6. Dan hasil
manusia, jerami, sekam dan segala hasil sortiran yang didapat bahwa tekanan mendekati 0 bar
sayuran) melalui proses fermentasi atau memiliki produksi biogas tertinggi dibandingkan
mengalami proses metanisasi [3]. dengan 3 tekanan yang lainnya. Sedangkan Netty
Biogas berasal dari proses anaerobik yang Kamal melakukan penelitian untuk temperatur
dimana mikro organisme terutama bakteri, yang dapat digunakan pada rentang 25-35 oC
mendegradasi bahan organik menjadi gas metana dengan kondisi optimal di 35oC. Hasil yang
[4]
. Dalam proses anaerobik mikro organisme optimal dapat terjadi bila temperatur yang
tidak memerlukan oksigen dalam mendegradasi digunakan juga dijaga agar tetap stabil, karena
bahan organiknya. Pada Tabel 2 berikut bila temperature fluktuatif maka mikroorganisme
menggambarkan komposisi yang terkandung tidak dapat bekerja dengan baik.
dalam biogas. Pemurnian biogas yang dapat dilakukan
Penggunaan Biogas
Penggunaan biogas sebagai energi Komponen Konsentrasi
alternatif adalah pilihan yang baik dikarenakan CH4 (Metana) 50-75% Vol.
potensi produksi biogas di Indonesia sangat CO2 (Karbon 25-45% Vol.
besar. Pada Tabel 2.3 terlihat bahwa kondisi Dioksida)
ternak yang ada di Indonesia meningkat disetiap H2O (Air) 2-7% Vol. (20-40
o
tahunnya. Dari hasil estimasi, satu ekor sapi C)
H2S (Hidrogen
mampu menghasilkan kotoran sebanyak 10-30 20-20.000 ppm
Sulfida)
kg dalam sehari. Dan menurut riset yang sudah
N2 (Nitrogen)
ada, dalam setiap 10 kg kotoran sapi mampu <2% Vol.
menghasilkan sebanyak 360 liter biogas atau
O2 (Oksigen) <2% Vol.
sebanyak 0.36 m3. Maka bila 1 m3 metana setara
Hidrogen <1% Vol.
dengan 10 kWh maka dalam sehari 1 ekor sapi
ada beberapa macam diantaranya, filter H2O,
mampu menghasilkan energi sekitar 3.6 kWh.
filter H2S, dam juga CO2. Beberapa cara
dilakukan untuk meningkatkan potensi dengan
memurnikan biogas sehingga memiliki
kandungan metana atau CH4 mendekati murni.
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.3 No.3 Agustus 2022 5625
……………………………………………………………………………………………………...
Bila kandungan metana sedikit zat pengotor, Terdapat 2 variabel yang mempengaruhi
kalor yang dapat dihasilkan akan meningkat. aliran tak mampu mampat yaitu 𝜌 dan 𝑇. 𝜌
Filter H2O merupakan variabel kerapatan gas dan 𝑇 adalah
Salah satu pemurnian yang akan dilakukan suhu dari gas. Kerapatan gas dipengaruhi oleh
oleh penulis pada penulisan ini yaitu dengan temperatur. Semakin tinggi temperature maka
memisahkan kandungan H2O dari biogas. Dalam kerapatan akan semakin rendah.
skala industri pembangkit tenaga terbarukan, Fenomena Pada Aliran Mampu Mampat
pemisahan kandungan air dalam biogas Terjdainya aliran mampu mampat pada
dilakukan menggunakan alat Dehumidifier. suatu aliran akan memberikan dampak kepada
Dehumidifier bekerja dengan prinsip aliran sebagai berikut.
mendinginkan temperatur biogas. Sehingga saat 1. Pressure Wave / Sound Wave
gas melewati kondisi temperatur yang Gelombang tekanan atau disebut juga
memungkinkan untuk terjadinya kondensasi, dengan gelombang suara, dimana terjadinya
kandungan air yang terdapat pada biogas akan kenaikan dan penurunan pada bagain akustik
menjadi fase liquid dan terpisah dari biogas. atau gelombang suara yang besar perubahannya
Hasil dari proses Dehumidifier dinamakan terbilang kecil.
dengan istilah kondensat. Dalam memisahkan 2. Shock Wave
kandungan air dalam biogas diperlukannya Disebut juga dengan gelombang kejut. Dimana
kondisi tertentu agar kandungan air dalam biogas hampir terjadinya diskontinuitas properti dari
dapat berubah fase dari gas menjadi liquid atau aliran yang berubah pada aliran supersonik.
cairan. Gambar 2.4 menunjukkan bahwa adanya Contoh terjadinya peristiwa gelombang kejut
daerah yang dimana Hydrat mampu terbentuk pada saat adanya ledakan, ledakan tembakan
dan akan meninggalkan gas metana tetap pada senjata api, dan ledakan nuklir. Gambar
mengalir dalam fase gas sehingga kadar air yang 2.5 Peristiwa Shock wave di udara[15]
terkandung berkurang.[14]

Aliran Mampu Mampat


Aliran mampu mampat atau disebut juga
dengan compressible flow, merupakan aliran
fluida yang memiliki karakteristik memiliki
mach number diatas 0.3. Selain itu suatu aliran
dikategorikan sebagai aliran mampu mampat
dikarenakan terjadinya 2 fenomena yang tidak 3. Choke Flow
muncul pada aliran tak mampu mampat. Choke Flow ditunjukkan dengan situasi
Fenomena tersebut antara lain terjadinya dimana aliran hilir atau disebut juga dengan
lompatan diskontinuitas yang terjadi sangat cepat downstream, yang dimana melewati batas nilai
pada property aliran lalu yang kedua ialah kritis dan tidak mempengaruhi alirannya.
peristiwa aliran tersedak [10].

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
5626 Vol.3 No.3 Agustus 2022
………………………………………………………………………………………………………
Aliran tersedak merupakan peristiwa dimana Flow Mass atau disebut juga dengan laju
aliran bersifat subsonik. Aliran subsonik aliran massa. Variabel laju aliran massa akan
memiliki mach number sebesar 1 Pada kondisi dipergunakan sebagai parameter inlet disamping
ini laju aliran massa berada pada titik temperatur, tekanan, dan kecepatan gas inlet.
maksimumnya. Laju aliran masa merupakan banyak massa yang
Persamaan Gas Ideal mengalir dalam suatu penampang dalam satu
Dalam simulasi ini kondisi dari gas yang detik. Variabel laju aliran masa dipengaruhi oleh
disimulasikan merupakan gas ideal. Gas ideal massa jenis fluida yang mengalir, kecepatan
memiliki kondisi dimana terjadinya lendutan aliran, dan juga luas penampang aliran yang
sempurna antar molekul gas yang mengisi sebuah dilewati. Dalam menentukan luas permukaan
wadah. Selain itu volume gas yang mengisi maka dapat mempergunakan persamaan 2.3.
wadah juga diabaikan dari keseluruhan volume 𝐴 = 𝜋 𝑟2 ........................... 2.3
wadah itu sendiri. Dalam gas ideal terdiri dari
partikel yang dimana volumenya dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
diabaikan. Gaya tolak dan tarik antar partikel Perancangan Pipa
tidak beubah pada jarak antar partikel [11]. Pada perancangan filter H2O akan dibuat 3
Tekanan macam bentuk pipa yang ukurannya bervariasi
Untuk menjalankan simulasi aliran, antara ukuran ½” serta 3” yang dimana variabel
diperlukan variabel tekanan dari reservoir atau arah aliran akan diubah sehingga terlihat
tekanan inlet pipa. Peristiwa yang terjadi pada perbedaan yang mampu menghasilkan data
reservoir dianggap isokhorik yang dimana berbeda tiap pengujiannya. Berikut dimensi pipa
volume tidak berubah. Volume dianggap tidak uji 1 yang akan diuji. Gambar 3.1 Dimensi Pipa
berubah karena dalam penulisan ini mengambil A Uji 1 dengan Ukuran 3
volume gas rata rata dari keseluruhan proses
dalam pembuatan biogas. persamaan 2.1
merupakan rumus yang dipergunakan dalam
menghitung tekanan reservoir. Tekanan reservoir
akan dipergunakan sebagai variabel parameter
tekanan inlet dari sistem pipa.
𝑃𝑅 = 𝜌 𝑅 𝑇𝑅 .................................. 2.1

2.1

Kecepatan Gas
Kecepatan gas yang terjadi pada reservoir Gambar 3.4 Dimensi Pipa B Uji 2 dan 3
juga diperlukan sebagai variabel lain dalam dengan Ukuran ½” dan 3”
menjalankan simulasi. Keceaptan gas merupakan
kecepatan rata rata dari tiap molekul metana yang
bergerak dalam wadah. Persamaan berasal dari
penurunan rumus kinetik energi yang
disubtitusikan kedalam persamaan gas ideal.
maka kecepatan gas didapat dari persamaan 2.2.
𝑉𝑎𝑣 = √3𝑅𝑢𝑇 ................. 2.2
Mw
Flow Mass
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.3 No.3 Agustus 2022 5627
……………………………………………………………………………………………………...
Gambar 3.6 Dimensi Pipa C Uji 4 dan 5 dengan yang diperlukan tidak tepat pada outlet dari
Ukuran ½” dan 3” sistem perpipaan sehingga peristiwa kondensasi
belum tercapai secara optimal. Pada grafik
gambar 4.11 dapat memperjelas kondisi tiap
pengujian yang dilakukan beserta hubungannya
dengan grafik pembentukan Hydrat yang terdapat
padagambar 2.4.

Tabel 4.1 berikut berisi data luas permukaan


pipa ukuran ½” dan 3” besertalaju aliran massa
pada masing masing ukuran pipa
Luas Laju Aliran
Ukuran Permukaan Massa
Analisis Hasil Pengujian
Pipa
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka
A (m2) ṁ (Kg/s)
pengujian yang paling memungkinkan untuk
½“ 1,81 . 10-4 0,0814 terjadinya kondensasi yaitu pada pengujian C uji
2. Dan lebih tepatnya pada kondisi pada 𝑇2 dan
3" 4,53 . 10-3 2,037 𝑃2 . Pada 𝑇2 dan 𝑃2 memungkinkan terjadinya
pembentukan Hydrat karena berada dalam
irisan grafik gambar 2.4. Kondisi yang
Tabel 4.2 Data Hasil Simulasi Aliran pada 5 kali
terpenuhi karena disaat temperatur berada pada
Pengujian
posisi sekitar 31.85 oF dengan tekanan sebesar
Peng T1 P1 T2 P2 T3 P3
ujian 10.91 psi. Namun pada bagian outlet temperatur
Uji 95,1 23,8 90,6 22,9 77,7 20,5 kembali meningkat walau diiringi dengan
A 8 311 08 071 74 845 kenaikan tekanan peristitiwa kondensasi tidak
Uji 95,0 15,3 46,6 7,53 286, 14,5 terjadi sempurna karena tidak mengiris dengan
B_1 72 287 34 959 016 838 grafik dari gambar 2.4.
Uji 95,0 596, 97,2 27,5 87,1 229,
B_2 18 012 5 753 16 798
Sehingga dari pengujian yang telah dilakukan
Uji 100, 100, 349, 13,1 307, 14,5 menggunakan aplikasi mampu menjawab bahwa
C_1 778 854 916 654 706 138 memungkinkan terjadinya kondensasi pada
Uji 96,4 1290 31,8 10,9 73,6 12,2 rancangan pipa yang telah dibuat. Selain itu
C_2 76 ,65 2 179 52 118 adanya pengaruh bentuk pipa terhadap
Dari simulasi yang telah dilakukan maka perubahan tekanan dan temperatur yang terjadi
didapat bahwa pada 𝑇2 dan 𝑃2 memiliki kondisi pada aliran. Namun dari penelitian ini sangat
yang memungkinkan terjadinya pembentukan diperlukannya pengembangan lebih mendalam
Hydrat hasil dari proses kondensasi. Namun sehingga penelitian di masa mendatang
proses yang terjadi berlangsung singkat dan diperlukannya penyesuaian ukuran outlet baik
letak kondisi. dalam luas penampang maupun panjang pipa

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
5628 Vol.3 No.3 Agustus 2022
………………………………………………………………………………………………………
agar hasiloutlet dapat memungkinkan terjadinya temperatur terdapat pada irisan kondisi yang
kondensasi yang lebih optimal. diperlukan dalam pembentukan Hydrat.
Tekanan dan temperatur sebesar 10,9179 psi
KESIMPULAN dan 31,82 ℉. Dari data yang didapat
Berdasarkan pada hasil perancangan dan kandungan air dalam alirandapat terpisah dari
simulasi yang dilakukan, maka dapat biogas untuk mendapatkan kandungan biogas
disimpulkan sebagai berikut. yang lebihbersih dan menghasilkan kalor yang
1. Untuk memisahkan kandungan air yang lebih besar.
terdapat pada biogas salah satunya dengan
mengubah air yang berwujud gas menjadi DAFTAR PUSTAKA
liquid. Cara yang dapat dilakukan yaitu [1] ing. Bagus Ramadhani, M.Sc. 2018. Istalasi
dengan menurunkan temperatur serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dos &
menaikkan tekanan biogas sehingga air dapat Don’ts. Jakarta. Deutsche Gesellschaft für
terpisah karena dengan kondisi pada grafik 2.4 Internationale Zusammenarbeit (GIZ)
gas metana masih dalam wujud gas. Di saat [2] Dr. Hamdi, M.Si. 2016. Energi Terbarukan.
yang bersamaan air dapat dikeluarkan sistem Jakarta. Kencana
dan menyisakan kandungan gas metana yang [3] Erliza Hambali dkk. 2007. Teknologi
lebih murni dan mampu menghasilkan kalor Bioenergi. Jakarta. AgroMedia Pustaka.
yang lebih besar. Pada perancanganini dibuat [4] NN. 2018. Pedoman Keselamatan
pipa yang mampu membuat kondisi Kesehatan Kerja dan Lingkungan dalam
temperatur dan tekanan yang tepat sehingga Pengoperasian Instalasi Biogas Berbasis
peristiwa kondensasi dapat terjadi. Limbah Cair Kelapa Sawit. Jakarta.
Perancangan dengan mengubah luas Deutsche Gesellschaft für Internationale
permukaan pipa, mengubah arah aliran, serta Zusammenarbeit (GIZ)
mengubah sbentuk dari profil pipa sehingga [5] NN. 2013. The Biogas Handbook: Science,
dapat terlihat peristiwa perubahan Production, and Application.
temperature dan tekanan yang terjadi pada Ed Arthur Wellinger, dkk. Elsevier
aliran yang terdapat di dalam pipa. [6] Teodorita Al Seadi. 2008. Biogas
2. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan maka Handbook. Esbjerg. University of Southern
terdapatnya variasi temperatur dan tekanan Denmark Esbjerg, Niels Bohrs.
yang terjadi pada aliran. Didapatnya [7] NN. 2018. Statistik Peternakan dan
kesimpulan bahwa perubahan luas Kesehatan Hewan. Jakarta. Kementrian
permukaan, mengubah arah aliran, dan profil Pertanian Direktorat Jenderal
bentuk pipa mampu memberikan hasil yang Peternakandan Kesehatan Hewan.
berbeda pada tiap pengujiannya. Dengan [8] Carmen Mateescu. 2015. Influence of the
adanya penurunan luas permukaan atau aliran hydrostatic pressure on biogas production
melewati bagian pipa konvergen mampu in anaerobic digesters. Bucharest. Univerity
menaikkan tekanan serta temperatur dari of Bucharest, Romania.
fluida yang dialirkan. Pada pengujian 2 pipa C [9] Netty Kamal. 2019. Jurnal Teknologi
bentuk divergen mampu menurunkan Volume 1, Edisi 33, Kajian Pengaruh
temperatur sehingga mencapai kondisi yang Media Penambat Pada Reaktor Biogas
diperlukan dalam membentuk Hydrat. Fluidized Bed. Bandung. Institut Teknologi
3. Hasil simulasi yang telah dilakukan maka Nasional.
didapat tekanan dan temperatur yang mampu [10] Genick Bar-Meir. 2007. Fundamentals of
memungkinkan terjadinya kondensasi. Pada Compressible Fluid Mechanics. Boston.
pipa C uji 2 variabel 𝑇2 terlihat tekanan dan GNU Free Documentation License.
………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.3 No.3 Agustus 2022 5629
……………………………………………………………………………………………………...
[11] NN. 1999. Handbook of Compressed Gases:
Fourth Edition. Arlington. Springer
Science+Business Media, LCC.
[12] Peraturan Presiden Tahun 2017
[13] Lilis Harmiyanto. 2013. Forum Teknologi
Vol.03 No.1: OptimalisasiPemisahan Uap
Air dalam Natural Gas (Gas Alam). Jakarta.
Swara Patra
[14] Monroe Conner. 2019. NASA Capture
Supersonic Shock
Interaction.Washington. NASA Photo.
[15] Suharyati dkk. 2019. Indonesia Energy
Outlook 2019. Jakarta. SekertariatJenderal
Dewan Energi Nasional.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
5630 Vol.3 No.3 Agustus 2022
………………………………………………………………………………………………………

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

………………………………………………………………………………………………………
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai