Anda di halaman 1dari 25

SEBELAS MARET ISLAMIC FESTIVAL 2017

SUBMARINE GEOTHERMAL PROJECT (SGP) : Pemanfaatan


Panas Bumi Bawah Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Menuju
Indonesia Swasembada Energi (Inspirasi Geothermal QS. At Tur: 6)

TEMA KARYA TULIS:


Implementasi Nilai-Nilai Islam untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera

SUB TEMA :
Profesi bidang ilmu Sains danTeknologi

Diusulkan oleh:

Ahmad Fahmi Rofiqi (2315100129) (2015)


Rifqi Nur Mukhammad (2515100049) (2015)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2017

i
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH AL-QURAN

1. Judul Kegiatan : SUBMARINE GEOTHERMAL


PROJECT (SGP) : Pemanfaatan Panas
Bumi Bawah Laut Sebagai Sumber
Energi Alternatif Menuju Indonesia
Swasembada Energi (Inspirasi
Geothermal QS. At Tur : 6)

2. Cabang Karya Tulis Ilmiah : Profesi bidang ilmu Sains


danTeknologi
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ahmad Fahmi Rofiqi
b. NIM : 2315100129
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Sayyid Mahmud 14
Desa Plososari, Kecamatan Puri,
Kabupaten Mojokerto/085731163319
f. Alamat email : fahmifiqi34@gmail.com
4. AnggotaPelaksanaKegiatan : 1 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Choirul Mahfud, M.Pd.I, M.IP
b. NIDN : 0002028206
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Griya farras jalan Gadel Sari Madya No.
9 Tandes Surabaya 60188/088805753139

Surabaya, 10 Mei 2017

ii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Halaman Pengesahan ................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................... iii
Daftar Gambar .............................................................................................. iii
Ringkasan .................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................ 2
Latar Belakang ............................................................................................. 2
Tujuan ...................................................................................................... 2
Manfaat ....................................................................................................... 3
GAGASAN .................................................................................................. 3
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ........................................................... 3
Solusi yang Pernah Ditawarkan ................................................................... 8
Gagasan Baru yang Diajukan ....................................................................... 8
Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan ........................... 11
Langkah Strategis Implementasi Gagasan .................................................... 11
KESIMPULAN ............................................................................................ 12
Konsep Gagasan ........................................................................................... 12
Teknik Implementasi Gagasan ......................................................................12
Prediksi Keberhasilan Gagasan .....................................................................13
Daftar Pustaka .............................................................................................. 14
Lampiran-lampiran ....................................................................................... 16
Biodata Ketua dan Anggota ......................................................................... 16
Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas........................... 19
Surat Pernyatan Ketua Pelaksana ..................................................................20

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Ring Of Fire ............................................................................... 5
Gambar 2 PLTP tengah hutan .................................................................... 7
Gambar 3 Pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan sistem Siklus
Biner .......................................................................................... 9
Gambar 4 Peta lokasi seamount ................................................................ 10
Gambar 5 Gunung api bawah laut sumetera ............................................. 10

iii
Gambar 6 Ilustrasi pemasangan heat exchange tube bawah laut .............. 10
Gambar 7 Iustrasi Unit Operasi Permukaan ............................................... 10

DAFTAR DIAGRAM

Grafik 1 Intalasi panas bumi Indonesia .................................................... 6


Grafik 2 Potensi panas bumi pada hutan Indonesia ................................. 7
Grafik 3 Emisi karbon pembangkit listrik ................................................ 8

iv
1

RINGKASAN
Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan panas bumi
(geothermal) terbesar di dunia. Potensi panas bumi yang terkandung di Indonesia
mencapai 40 % dari total cadangan panas bumi dunia. Sayangnya dari total
jumlah tersebut baru sekitar 4,7% yang dimanfaatkan.
Faktanya ilmuwan telah menemukan bahwa geothermal juga dapat
ditemukan di dasar laut Indonesia. Keberadaan geothermal bawah laut ini telah
diungkapkan dalam Alquran surat At Tur ayat 6 yang artinya, “Dan laut yang di
dalam tanahnya ada api”. Dan dikuatkan oleh hadist riwayat abu daud : “ ...di
bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.”
Kelebihan energi yang dihasilkannya adalah panas bumi merupakan salah
satu sumber energi terbersih, merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak
akan habis, tidak menghasilkan emisi karbon seperti halnya bahan bakar fosil, dan
dibandingkan dengan energi alternatif lainnya seperti tenaga surya dan angin,
sumber energi ini bersifat konstan sepanjang musim.
Namun di sisi lain pemanfaatan geothermal juga mengorbankan kerusakan
lingkungan yang perlu di pertimbanngkan. Eksploitasi geothermal di daratan
mengalami kencaman akibat isu kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan
yang terjadi adalah berkurangnya hutan lindung, penurunan permukaan tanah
(Land Subsidence). Maka untuk memberikan solusi terhadap kerusakan
lingkungan dan kebutuhan energi dibuatlah geothermal power plant project yang
berbasic submarine geothermal bawah laut, guna menimalisir penebangan hutan
lindung dan mencegah terjadinya krisis mata air yang terkait degradasi ketinggian
permukaan tanah.
Melalui pemanfaatan panas bumi menggunakan system binary cycle. Kalor
akan dialirkan menuju boiler yang dialirkan melalui pipa pemanas (heat exchange
tube), pada tahap selanjutnya senyawa isobutane yang terdapat pada system boiler
akan mengalami kenaikan temperatur dan kenaikan tekanan. Perbedaan tekanan
ini akan menyebabkan dinamika fluida gas untuk menggerakan turbin. Fluida gas
isobutane bergerak, gerak atau energi mekanik ini dikonversi menjadi energi
listrik oleh generator. Selebihnya gas isobutane yang telah melewati turbin akan
dialirkan menuju condensor untuk dilakukan penurunan temperatur yang
berdampak pada penurunan tekanan sehingga dinamika fluida tetap berlangsung.
Setelah melewati condensor akan didapati isobutane dengan tekanan dan
temperatur rendah untuk kemudian didistribusikan menuju system boiler kembali
dan listrik yang dihasilkan dari generator didistribusikan menuju daratan melalui
kabel bawah laut. Sistem ini akan berlangsung kontinu untuk pemenuhan
kebutuhan listrik dengan pemanfaatan geothermal bawah laut.
Geothermal Power Plant Project merupakan gagasan visioner yang
menawarkan pendekatan baru eksploitasi geothermal dasar laut yang ramah
lingkungan. Perlu penelitian panjang dan sinergisitas kerja sama antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk dimplementasikan. Jika gagasan ini
diaplikasikan, maka diharapkan mampu menjawab kekhawatiran rusaknya
ekosistem hutan lindung akibat eksploitasi geothermal di permukaan tanah. Selain
itu, Geothermal Power Plant Project juga berpotensi menjadi sumber devisa
negara, sehingga bisa mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Para ilmuwan memperkirakan bahwa inti bumi memiliki temperatur yang
sangat tinggi. Estimasi saat ini sekitar 5,500 derajat celcius, tidak mengherankan
jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap konstan mendekati 10-16 derajat
celcius setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, temperatur yang
lebih tinggi dapat ditemukan pada beberapa tempat di permukaan bumi, salah
satunya Indonesia (1).
Indonesia sendiri memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia. Potensi
panas bumi yang terkandung di Indonesia mencapai 28,617 Megawatt atau 40
persen dari total cadangan panas bumi dunia. Sayangnya dari total jumlah tersebut
baru sekitar 1,341 Megawatt (4,7%) yang dimanfaatkan (2).
Kurangnya eksplorasi energi panas bumi juga terjadi secara global, Jepang
misalnya. Dengan banyaknya gunung berapi aktif dalam wilayah nasional yang
sempit, tentunya ada banyak sekali sumber panas bumi. Sumber daya ini bisa
berjumlah hingga 23.470.000 kW listrik, setara dengan energi yang dikonsumsi
oleh 40 juta rumah tangga. Namun hanya dua persen saja yang benar-benar
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik (3)
Meski masih dalam jumlah yang minim, setidaknya energi dari panas
bumi telah dimanfaatkan pada sebagaian besar daratan di seluruh dunia. Namun
energi panas bumi lepas pantai belum dianggap sebagai pilihan yang layak untuk
saat ini. Padahal meningkatnya kelangkaan energi serta semakin berkembangnya
ilmu pengetahuan seharusnya pemanfaatan sumber daya ini dapat menjadi pilihan
yang menarik (4).
Terlebih lagi, hingga saat ini Indonesia masih menghadapi persoalan
dalam mencapai target pembangunan bidang energi. Ketergantungan terhadap
energi fosil terutama minyak bumi dalam pemenuhan konsumsi di dalam
negeri masih tinggi yaitu sebesar 96% (minyak bumi 48%, gas 18% dan
batubara 30%) dari total konsumsi dan upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan
energi terbarukan belum dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan (5).
Analisis dengan membandingkan jumlah konfigurasi daya serta potensial
produksi dari sumber daya lepas pantai panas bumi juga sudah mulai dirintis.
Artinya bukan lagi hal yang mustahil untuk membangun reservoar ini masa depan
(4).

Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Memberikan alternatif pilihan yang lebih ramah lingkungan dalam hal
pemanfaatan energi panas bumi
2. Membeberkan tentang besarnya potensi persebaran panas bumi pada jalur
pegunungan api yang terletak pada kawasan perairan
3

3. Memaksimalkan ekplorasi energi panas bumi dengan cara yang lebih ramah
lingkungan

Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari karya tulis ini di antaranya adalah:
1. Mencegah praktik eksploitasi panas bumi di daratan yang tidak memperhatikan
aspek kelestarian hutan
2. Mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat perbuatan manusia
terhadap eksploitasi energi panas bumi
3. Mencegah degradasi lahan akibat injeksi air serta pembukaan lahan pada proses
eksploitasi energi panas bumi di daratan
4. Meningkatkan devisa negara melalui ekspor listrik dari hasil eksplorasi energi
panas bumi bawah laut secara langsung oleh bangsa Indonesia
5. Memberikan solusi dari mendesaknya keperluan akan energi alternatif yang
ramah lingkungan

GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Penjelasan Ayat
Kuasa Allah SWT dalam menciptakan daratan dan lautan terlihat jelas
dalam kalam QS. At Tur ayat 6 yang berbunyi :
‫و ْالبحْ ر ْالمسْجور‬
Yang artinya : “Dan laut yang di dalam tanahnya ada api.”
Pada ayat diatas tanah yang berapi dikiaskan sebagai sebuah gundukan
tanah (gunung) berapi yang berada didasar lautan. Makna gunung pada kata tanah
yang dimaksud dirujuk pada nama surat at Tur yang bermakna bukit Tursina dan
bukanlah sebuah lahan tanah yang datar.
Ayat diatas diperkuat oleh pernyataan dalam hadist Rasulullah SAW,
Beliau pun bersabda : “Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang
berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di
bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.” (HR Abu Daud)
Allah telah memberikan petunjuk kepada umat manusia mengenai sumber
energi yang terbarukan yang berada di dasar lautan. Gagasan geothermal bawah
laut ini untuk memberikan solusi terhadap eksploitasi geothermal di atas
permukaan laut yang di sinyalir telah merusak hutan sebagai penampung air hujan
dan sumber kehidupan. Sebagai bentuk peringatan atas kerusakan alam dimuka
bumi Allah SWT telah mengingatkan kepada manusia akan keberadaan air bersih
yang suatu saat akan sulit ditemui dalam kalam QS. Al Kahfi ayat 41 yang
berbunyi :
‫أ ْو يصْ بح ماؤها غ ْورً ا فلنْ تسْ تطيع له طلبًا‬
Yang artinya : “Atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak
dapat menemukannya lagi .”
4

Kementrian Agama RI menafsirkan bahwa Allah mengahancurkan kebun-


kebun dengan bencana dari bumi dengan jalan menghisap air yang mengalirinya
dan masuk ke dalam perut bumi, sehingga manusia tidak dapat berbuat apa-apa
untuk mencari air itu lagi(6).
Dalam ayat tersebut di awali kalimat ‫ أو‬yang berkedudukan sebagai huruf
athof (kata hubung) yang berartikan “atau” yang bermaknakan pilihan. Pilihan
yang dimaksud adalah memilih merusak lingkungan maka akan kehilangan
sumber mata air atau tetap menjaga lingkungan maka mata air tetap terjaga.
Dalam kalimat ‫ماؤها‬ menggunakan dhomir ‫ها‬ (muanats) merujuk
kepada arti bumi sebab kata bumi (‫ )االرض‬digolongkan sebagai muanats majazi,
sehingga memiliki arti mata air pada bumi.

Krisis Energi
Kebutuhan energi dunia terus mengalami peningkatan. Menurut proyeksi
Badan Energi Dunia (International Energy Agency-IEA), hingga tahun 2030
permintaan energi dunia meningkat sebesar 45% atau rata-rata mengalami
peningkatan sebesar 1,6% per tahun. Sebagaian besar atau sekitar 80% kebutuhan
energi dunia tersebut dipasok dari bahan bakar fosil (7).
Peningkatan kebutuhan energi ini tentunya menjadi tantangan untuk terus
meningkatkan sektor produksi energi. Terkait jumlah bahan bakar fosil yang
terbatas, bahan bakar fosil yang di eksplorasi dan dikonsumsi setiap hari lambat
laun akan habis, sedangkan proses terbentuknya memakan waktu jutaan tahun.
Ketersedian minyak bumi saat ini diperkirakan hanya mencukupi beberapa tahun
saja seiring makin meningkatnya konsumsi. Seluruh cadangan minyak di dunia
saat ini diyakini hanya bertahan sampai 300 tahun lagi dan Indonesia hanya
memilki 0.3 % dari keseluruhan cadangan minyak dunia dan diperkirakan akan
habis dalam 1 atau 2 dekade ini(8).

Sumber Energi Terbarukan


Berbagai upaya negara di dunia termasuk indonesia telah dilakukan untuk
mengoptimalkan produksi energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil. Diantara
energi terbarukan yang dimiliki Indonesia yang sangat berlimpah adalah gas alam
dan energi panas bumi (geothermal). Indonesia merupakan negara yang memiliki
cadangan panas bumi terbesar di dunia. Potensi panas bumi yang terkandung di
Indonesia mencapai 28,617 Megawatt atau 40 persen dari total cadangan panas
bumi dunia. Sayangnya dari total jumlah tersebut baru sekitar 1,341 Megawatt
(4,7%) yang dimanfaatkan(9).
Berbicara tentang potensi panas bumi, Indonesia memiliki potensi energi
panas bumi (geothermal) yang besar. Menurut data PT Pertamina Geothermal
Energy (pge.pertamina.com), Indonesia memiliki 40% dari seluruh potensi panas
bumi di dunia. Sumber-sumber tersebut tersebar di 251 lokasi Sumatera, Jawa,
5

Nusa Tenggara, Maluku, hingga ujung barat Papua. Kementerian ESDM (2013)
memperkirakan kapasitas seluruh cadangan dan sumber daya energi panas bumi di
Indonesia mencapai 28.994 MWe (megawatt listrik). Jumlah energi tersebut, jika
menggunakan BBM, setara lebih dari 200 milyar barrel minyak (10).

Jalur dan Potensi Gunung Berapi


Menjadi negara yang dilalui oleh jalur Ring of Fire membuat Indonesia
memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, yakni 40%. Letaknya yang
strategis di antara lempeng mayor (Asia dan Pasifik) dan lempeng minor
(Filiphina) memungkinkan panas bumi dapat ditransfer ke permukaan melalui
sistem rekahan (11).

Gambar 1 Ring Of Fire (12)


Direkrorat Vulkanologi dan Pertamina, dengan bantuan Pemerintah
Perancis dan New Zealand melakukan survey pendahuluan di seluruh wilayah
Indonesia. Dari hasil survey dilaporkan bahwa Indonesia terdapat 217 prospek
panas bumi, yaitu sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian barat Sumetera,
terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara
melalui Maluku dan Sulawesi. Survey yang dilakukan selanjutnya telah berhasil
menemukan beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya meningkat
menjadi 256 prospek, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di Jawa, 51
prospek di Sulawesi, 21 prospek di Nusatenggara, 3 prospek di Irian, 15 prospek
di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan. Sistim panas bumi di Indonesia umunya
merupakan sistim Hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>225oC),
hanya beberapa dianataranya yang mempunyai temperatur sedang (150oC-225oC)
(13).
6

Eksplorasi Energi Geothermal Masih Terbatas


Menurut Asosiasi Panas Bumi Indonesia (APBI), potensi energi panas
bumi yang terkandung di Indonesia mencapai 28.617 megawatt, akan tetapi
pemanfaatannya hanya sekitar 1.341 megawatt atau setara dengan 4,7% (14).
Beberapa masalah yang menjadi hambatan untuk pengembangan energi panas
bumi salah satunya adalah masalah pengadaan dan perizinan lahan, karena
sebagian besar pemanfaatan energi panas bumi mengorbankan puluhan hektare
lahan konservasi atau hutan lindung.

Grafik 1 Intalasi panas bumi Indonesia (15)

Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa pemanfaatan energi panas


bumi indonesia memiliki selisih yang jauh dengan besarnya potensi energi panas
bumi yang dimiliki. Diketahui dalam grafik bahwa sumetera yang memiliki
potensi panas bumi terbesar, sedangkan untuk pemanfaatan pulau jawa lebih
tinggi kuantitasnya dibandingkan pulau lain. Pulau Maluku dan Papua masih
memiliki nilai nol dalam hal pemfaatan energi panas bumi.

Geothermal dan Kerusakan Hutan Lindung


Foto ini meneguhkan tingkat deforestasi di Indonesia yang mencapai 1,17 juta
hektar pertahun. Bahkan menurut State of the World’s Forests 2007 yang
dikeluarkan The UN Food & Agriculture Organization (FAO) angka kerusakan
hutan Indonesia mencapai 1,8 juta hektar/tahun. Akibatnya, dari 133 juta ha luas
hutan Indonesia, hanya 23 % saja yang masih berupa hutan primer dan terbebas
dari kerusakan.
7

Grafik 2 Potensi panas bumi pada hutan Indonesia (15)

Gambar 2 PLTP tengah hutan (15)


Panas Bumi Tanpa Emisi
Geothermal atau panas bumi merupakan salah satu dari sumber energi
terbarukan yang bisa menyediakan listrik secara kontinu dengan dampak negatif
kecil terhadap lingkungan. Salah satu indikator dari dampak kerusakan
terhadap lingkungan yang sangat kecil adalah tingkat emisi gas rumah kaca
(Greenhouse Effect) yang sangat kecil dari Pembangkit Listrik Panas Bumi
(PLTP). Tingkat CO2 yang dihasilkan dari PLTP jauh lebih kecil (mendekati nol)
dibandingkan dengan pembangkit listrik yang bersumber dari energi batubara,
minyak atau gas.
8

Grafik 3 Emisi karbon pembangkit listrik (15)

Solusi Yang Pernah Ditawarkan


Pembangkits Listrik Bertenaga Nuklir
Einstein pernah menggambarkan teknologi tenaga nuklir sebagai cara
paling mahal untuk mendidihkan air. Para pendukung industri nuklir tengah
berusaha memanfaatkan masalah perubahan iklim untuk menghidupkan kembali
industrinya yang kian meredup. Argumen yang selalu disampaikan mereka,
bahwa tenaga nuklir adalah cara yang aman, besih, dan murah untuk mengatasi
permasalahan perubahan iklim global dan krisis energi (16).
Kenyataannya, tenaga nuklir bukanlah solusi sebenarnya untuk mengatasi
perubahan iklim hingga mengalihkan investasi yang sangat dibutuhkan bagi
sumber energi yang bersih dan terbarukan serta efisien (16).
Tenaga nuklir mahal dan berbahaya, karena bisa mengarah kepada
meningkatnya perlombaan perbanyakan senjata nuklir, merupakan ancaman bagi
keamanan global. Kalaupun ada keuntungan dari nuklir, akan terlalu sedikit,
terlambat, dan terlalu mahal. Selain itu, ledakan dan radiasi atas kebocoran tenaga
nuklir mampu merusak lingkungan hayati dalam kurun waktu sangat panjang.
(16).

Pembangkit Listrik Bersumber dari Batubara


Saat ini terdapat puluhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Batubara tersebar dan beroperasi di Indonesia, melepaskan jutaan ton polusi setiap
tahunnya. Dari waktu ke waktu PLTU-PLTU tersebut mengotori udara kita
dengan polutan beracun, termasuk merkuri, timbal, arsenik, kadmiun dan partikel
halus namun beracun, yang telah menyusup ke dalam paru-paru masyarakat (17).
Polusi udara adalah pembunuh senyap, menyebabkan 3 juta kematian dini
(premature death) di seluruh dunia, dimana pembakaran batubara adalah salah
satu kontributor terbesar polusi ini. Polusi udara menyebabkan peningkatan risiko
kanker paru-paru, stroke, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan (17).
9

Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh


Universitas Harvard tentang dampak polusi udara PLTU Batubara di Indonesia
terhadap kesehatan. Hasil penelitian mengungkap angka estimasi kematian dini
akibat PLTU Batubara yang saat ini sudah beroperasi, mencapai sekitar 6.500
jiwa/tahun di Indonesia. Penelitian serupa juga dilakukan di berbagai negara Asia
lainnya (17).

Gagasan Baru yang Diajukan


PLTU Geothermal Bawah Laut
Mengatasi persoalan
mengenai kerusakan hutan akibat
eksploitasi geothermal, kami
mengajukan gagasan berupa
pembangkit listrik tenaga panas
bumi yang bersumber dari gunung
api bawah laut (seamount). Pada
proyek pembangkit energi kita
memanfaatkan heat exchange tube
sebagai penghantar kalor
geothermal menuju pembangkit
tabung boiler, pada proses
selanjutnya boiler akan Gambar 3 Pembangkit listrik tenaga panas bumi
memanaskan isobutane untuk dengan sistem Siklus Biner (Sumber :
memicu terjadinya arus fluida Indoenergi.com)
isobutane untuk penggerak turbin
dan terjadilah konversi energi kinetik menjadi energi listrik pada generator sistem
ini kita menyebutnya sebagai binary cycle power plant.

Sumber Geothermal Bawah Laut Indonesia


Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral, CGG Veritas dan IPG (Institut de Physique du
Globe) Paris telah menemukan beberapa gunung berapi bawah laut di Indonesia.
Salah satu dari gunung berapi tersebut terletak di bengkulu, Sumatera (18). Riset
akan terus dilakukan untuk mencari sumber energi geothermal bawah laut ini
terkait bahwa energi geothermal ini memiliki potensi besar untuk menunjang
kedaulatan Indonesia pada bidang energi.
10

Gambar 4 Peta lokasi seamount (20) Gambar 5 Gunung api bawah laut sumetera
(18)

Unit Operasi
Pada bagian produksi beberapa unit operasi dalam sistem pembangkit energi
adalah :
1. Sumur uap panas (main well)
Pada bagian sumur pengeboran
kita mengeluarkan uap panas pada
sumur mengguanakan pipa
konduktor panas. Uap tersebut
dihasilkan dari penguapan air pada
water injection oleh energi panas
bumi.
2. Heat exchange tube
Heat exchange tube merupakan
pipa pipa yang mampu menahan Gambar 6 Ilustrasi pemasangan heat
terhadap pelepasan panas yang exchange tube bawah laut
bertugas mentransmisikan uap
panas menuju kolom boiler pada
permukaan tanah. Heat exchange
tube memiliki 2 arah , yang
pertama arah menuju boiler yang
berisi uap panas, dan yang kedua
menuju water injection yang
berupa air hasil kondensasi uap
panas.
3. Kolom boiler
Pada bagian ini terdapat senyawa
isobutane yang akan merima kalor Gambar 7 Iustrasi Unit Operasi Permukaan
dari stem uap panas dari heat (Submarine Geothermal Project)
exchange tube. Pertukaran panas ini
akan menyebabkan aliran fluida gas untuk menggerakan turbin.
4. Turbin Uap
11

Turbin adalah suatu mesin penggerak dimana energi fluida kerja, dalam hal ini
adalah uap, dipergunakan langsung untuk memutar roda turbin.Bagian turbin yang
berputar dinamakan roda turbin
5. Generator
Dalam hal ini generator berfungsi untuk merubah tenaga mekanismenjadi tenaga
listrik, seperti generator pada pembangkit listrik pada umumnya.
6. Condensor
Alat ini merubah uap menjadi air kembali ( kondensasi). Terdapat 2 buah
condensor pada sistem ini, yaitu condensor uap air panas dan condensor uap
isobutane

Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan


Untuk merealisasikan Submarine Geothermal Project di Indonesia, perlu
sinergisitas antara berbagai pihak sebagai berikut:
1. Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat bertanggung jawab penuh terhadap kebijakan eksplorasi dasar
laut. Koordinasi antara berbagai kementerian patut dilakukan. Di antaranya adalah
Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan
dan Perikanan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
2. Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah berperan dalam memegang kendali dan memonitoring proses
Submarine Geothermal Project
3. Ilmuwan dan Engineer
Perlu perencanaan yang matang untuk merealisasikan Submarine Geothermal
Project. Penelitian terhadap segala potensi mineral, metode yang efisien, serta
ancaman luar terhadap Submarine Geothermal Project harus terus menerus
dilakukan.
4. Swasta dan Investor
Perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang energi juga berperan. Namun,
saham yang dimiliki harus lebih banyak mengalir ke negara. Sedangkan investor
berperan dalam menanamkan modal untuk realisasi Submarine Geothermal
Project.
5. Masyarakat di Sekitar Area Tambang
Pelibatan masyarakat juga penting agar Submarine Geothermal Project
memberikan dampak peningkatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat di
sekitar area pembangkit energi.

Langkah Strategis Implementasi Gagasan


Langkah strategis dalam mewujudkan Submarine Geothermal Project di
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Tahap Konsepsi
12

Konsepsi ini terdiri dari identifikasi mengenai potensi eksplorasi geothermal di


lautan Indonesia, sehingga bisa dilakukan perumusan rencana jangka panjang.
2. Tahap Pendefinisian
Tahap ini meliputi perencanaan SDM, dokumen DED (Detailed Engineering
Design), RAB (Rencana Anggaran Biaya), dan pemetaan rencana menyeluruh
konsep Submarine Geothermal Project ke dalam Rancangan Eksplorasi Mineral
Indonesia Tahun 2050.
3.Tahap Implementasi Terakhir dilakukan implementasi dengan sinergisitas antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat sekitar area pertambangan,
peneliti dan engineer dari lembaga penelitian dan perguruan tinggi, serta pihak
swasta.

KESIMPULAN
Konsep Gagasan
Fakta tentang ditemukannya cadangan potensi energi panas bumi yang
tersebar di Indonesia, terutama daerah lautnya harusnya menjadi ladang yang
potensial bagi pemburu energi alternatif. Namun, kurangnya pemanfaatan energi
alternatif menjadikan Indonesia terancam mengalami krisis energi beberapa
dekade terdekat. Bahkan pemanfaatan yang masih sedikit tersebut juga secara
nyata terbukti merusak hutan.
Pembukaan lahan secara nyata diperlukan untuk dapat membangun PLTG.
Sedangkan data yang ada menunjukan bahwa kebanyakan sumber panas bumi
yang ada di daratan berada di areal hutan. Hal ini bak buah simalakama, Indonesia
terjebak dalam pilihan yang sama-sama tidak enak. Apabila mengeksploitasi
panas bumi di daratan maka terpaksa harus menebang hutan untuk pembukaan
lahan. Penebangan hutan juga disinyalir akan menyebabkan degradasi tanah.
Apabila hutan diselamatkan, maka krisis energi akan menjadi bom waktu. Hal ini
sungguh miris, Indonesia bak tikus yang menunggu mati dilumbung padi.
Submarine Geothermal Project, adalah gagasan visioner yang diajukan
untuk memberikan pilihan ketiga yang mampu menjawab permasalahan tersebut.
Konsepnya, dengan mencoba mengalihkan eksplorasi panas bumi di darat kearah
eksplorasi di laut. Konsep ini secara tidak langsung menjawab permasalahan
penggundulan hutan.
Submarine Geothermal Project adalah pembangkit listrik tenaga uap yang
memanfaatkan panas bumi bawah laut sebagai sumber dayanya. Melalui
pemanfaatan panas bumi menggunakan system binary cycle. Kalor akan dialirkan
menuju boiler yang dialirkan melalui pipa pemanas (heat exchange tube), pada
tahap selanjutnya senyawa isobutane yang terdapat pada system boiler akan
mengalami kenaikan temperatur dan kenaikan tekanan. Perbedaan tekanan ini
akan menyebabkan dinamika fluida gas untuk menggerakan turbin. Fluida gas
isobutane bergerak, gerak atau energi mekanik ini dikonversi menjadi energi
listrik oleh generator. Selebihnya gas isobutane yang telah melewati turbin akan
13

dialirkan menuju condensor untuk dilakukan penurunan temperatur yang


berdampak pada penurunan tekanan sehingga dinamika fluida tetap berlangsung.
Setelah melewati condensor akan didapati isobutane dengan tekanan dan
temperatur rendah untuk kemudian didistribusikan menuju system boiler kembali
dan listrik yang dihasilkan dari generator didistribusikan menuju daratan melalui
kabel bawah laut. Sistem ini akan berlangsung kontinu untuk pemenuhan
kebutuhan listrik dengan pemanfaatan geothermal bawah laut.

Teknik Implementasi Gagasan


Adapun teknik dalam mengimplementasikan gagasan ini adalah sebagai
berikut:
1. Kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat di
sekitar wilayah pesisir pantai tempat dibangunnya power plant.
2. Eksplorasi dan penelitian secara mendalam terkait potensi panas bumi di
beberapa lautan di Indonsia atas dasar dilaluinya perairan indonesia oleh jalur
pegunungan berapi.
3. Melakukan pemetaan wilayah yang potensial untuk aplikasi Submarine
Geothermal Project dengan mempertimbangkan aspek lingkungan biota alam di
perairan tersebut.
4. Memasukkan konsep Submarine Geothermal Project ke dalam Rancangan
Eksplorasi
energi Indonesia Tahun 2050
5. Melakukan evaluasi secara periodik dan profesional

Prediksi Keberhasilan Gagasan


Aplikasi Submarine Geothermal Project untuk mengeksplorasi energi
panas bumi di lautan Indonesia merupakan pendekatan pembangkit listrik yang
ramah lingkungan. Berikut ini merupakan tahapan realisasi gagasan Submarine
Geothermal Project di Indonesia:
1. Tahun 1-15 melakukan studi tentang potensi panas bumi di dasar laut indonesia.
2. Tahun 5-20 melakukan klasifikasi kedalaman laut guna memperkirakan laut
dengan potensi besar dengan biaya instalasi pipa paling kecil.
3. Tahun 10-15 penyuluhan pada masyarakat pesisir tentang pentingnya realisasi
proyek ini.
4. Tahun 15-30 instalasi pipa pipa penyalur panas kedasar laut secara bertahap.
5. Tahun 25-30 membangun kerja sama ekonomi dengan masyarakat setempat,
agar kesejahteraan dapat meningkat secara merata.
6. Tahun 25-40 Indonesia mampu swasembada energi yang ramah lingkungan.
7. Tahun 25-40 mulai membangun kabel-kabel bawah laut yang memungkinkan
transaksi ekspor dan impor listrik antar negara.
8. Tahun 30- 50 Indonesia menjadi negara adidaya energi listrik di ASEAN.
14

DAFTAR PUSTAKA
1. Greenpeace. Energi Panas Bumi. Greenpeace.org. [Online] 2013. [Dikutip: 4
April 2016.] http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-
global/Energi-Bersih/geothermal/.
2. UGM. Miliki Cadangan Terbesar Dunia, Potensi Panas Bumi Belum Digarap
Maksimal. ugm.ac.id. [Online] 28 November 2014. [Dikutip: 8 April 2016.]
http://ugm.ac.id/id/berita/9524-
miliki.cadangan.terbesar.dunia.potensi.panas.bumi.belum.digarap.maksimal.
3. JFS. Geothermal Power: Japan Has World's Third Largest Geothermal
Reserves, 60 Percent of Which Can Be Developed. Japanfs.org. [Online] 11
September 2014. [Dikutip: 8 April 2016.]
www.japanfs.org/en/news/archives/news_id035043.html.
4. UTILIZATION OF OFFSHORE GEOTHERMAL RESOURCES FOR POWER
PRODUCTION. Karason, Baldur. California : Stanford University, 2013. Thirty
- Eighth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering. hal. 1.
5. Dewan Energi Nasional Republik Indonesia. Outlook Energi Indonesia 2014.
Jakarta : Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, 2014.
6. Kementrian Agama RI. ALQURAN & Tafsirnya. Jakarta : Widya Cahaya,
2011.
7. ESDM. Hingga 2030, Permintaan Energi Dunia Meningkat 45 %. esdm.go.id.
[Online] 2008. [Dikutip: 8 April 2016.] http://www.esdm.go.id/berita/37-
umum/2133-hingga-2030-permintaan-energi-dunia-meningkat-45-.html.
8. —. Cadangan Minyak Kita Cuma 1/100 Venezuela. esdm.go.id. [Online] 2008.
[Dikutip: 8 4 2016.] http://www.esdm.go.id/berita/40-migas/6487-cadangan-
minyak-kita-cuma-1100-venezuela.html.
9. UGM. Miliki Cadangan Terbesar Dunia, Potensi Panas Bumi Belum Digarap
Maksimal. ugm.ac.id. [Online] 28 11 2014. [Dikutip: 9 4 2016.]
http://ugm.ac.id/id/berita/9524-
miliki.cadangan.terbesar.dunia.potensi.panas.bumi.belum.digarap.maksimal.
10. Alamendah. Energi panas Bumi (Geothermal Energy) di Indonesia.
alamendah.org. [Online] 14 10 2014. [Dikutip: 9 4 2016.]
https://alamendah.org/2014/10/14/energi-panas-bumi-geothermal-energy-di-
indonesia/.
11. Rarasati, Sekar. Mengulik Sejarah Geothermal di Indonesia.
nationalgeographic.co.id. [Online] 11 9 2015. [Dikutip: 9 4 2016.]
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/mengulik-sejarah-geothermal-di-
indonesia.
12. Kompasiana. Panas Bumi, Berkah Cincin Api. kompasiana.com. [Online] 26
9 2011. [Dikutip: 9 4 2016.] http://www.kompasiana.com/ahmadamiruddin/panas-
bumi-berkah-cincin-api_550bcc5aa333112d1c2e39d8.
13. Pandey, Fhandy. Potensi Panas Bumi di Indonesia. fhandypandey.com.
[Online] 2015. [Dikutip: 9 4 2016.] http://fhandypandey.com/geothermal/potensi-
panas-bumi-di-indonesia.html.
14. Neraca. Pemanfaatan Energi Panas Bumi Belum Optimal. neraca.co.id.
[Online] 4 4 2014. [Dikutip: 13 4 2016.]
http://www.neraca.co.id/article/40229/pemanfaatan-energi-panas-bumi-belum-
optimal-potensi-besar.
15

15. EBTKE. Memaksimalkan Potensi Panas Bumi di Indonesia.


http://ozziapps.com. [Online] 2015. [Dikutip: 13 4 2016.]
http://ozziapps.com/ebtke/panas-bumi/id/swasta/view/1/4-memaksimalkan-
potensi-panas-bumi-di-indonesia.
16. Greenpeace. Fakta Tentang Nuklir. greenpeace.com. [Online] 27 April 2009.
[Dikutip: 15 April 2016.] http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/akhir-
dari-zaman-nuklir/Komik_anti-nuklir/nuklir_dan_komik_Nuklir/.
17. —. Ringkasan Ancaman Maut PLTU Batubara. Jakarta : Greenpeace
Indonesia, 2015.
18. IndoCropCircles. Ditemukan: Gunung Raksasa di Dalam Laut Sumatra
Berdiameter 50 Kilometer dan Tinggi 4,6 Kilometer!
indocropcircles.wordpress.com. [Online] 27 1 2015. [Dikutip: 15 4 2015.]
https://indocropcircles.wordpress.com/2015/01/27/ditemukan-gunung-raksasa-
sumatra-diameter-50-km-tinggi-46-km/.
19. Alamendah's blog. Energi Panas Bumi (Geothermal Energy) di Indonesia.
alamendeh.org. [Online] 14 10 2014. [Dikutip: 9 4 2016.]
https://alamendah.org/2014/10/14/energi-panas-bumi-geothermal-energy-di-
indonesia/.
20. IndoCropCircles. Ditemukan: Gunung Raksasa di Dalam Laut Sumatra
Berdiameter 50 Kilometer dan Tinggi 4,6 Kilometer!
indocropcircles.wordpress.com. [Online] 27 1 2015. [Dikutip: 15 4 2016.]
https://indocropcircles.wordpress.com/2015/01/27/ditemukan-gunung-raksasa-
sumatra-diameter-50-km-tinggi-46-km/.
16

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua Kelompok
A. IdentitasDiri
1 NamaLengkap Ahmad Fahmi Rofiqi
2 JenisKelamin L
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NRP 2315100129
5 TTL Mojokerto, 11 Agustus 1996
6 E-mail fahmifiqi34@gmail.com
7 Nomor telpon/HP 085731163319

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
NamaInstitusi MI Miftahul MTs Negeri MA Negeri
Ulum Mojokerto Mojokerto
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Finalis Kompetisi Siswa
Pondok Pesantren Al
1 Madrasah Ibtidaiyah Tingkat 2009
Amin Mojokerto
Kabupaten dan Kota Mojokerto
2 Predikat 2 Siswa Terbaik MTs Negeri Mojokerto 2011
Madrasah Tahun Ajaran
2011/2012
3 Juara 1 Kompetisi Sains Kementrian Agama 2011
Madrassah Bidang Matematika Mojokerto
Tingkat Kabupaten dan Kota
Mojokerto
4 Delegasi Mojokerto Pada Kementrian Agama 2011
Kompetisi Sains Madrasah Provinsi Jawa Timur
Tingkat Provinsi Jawa Timur
5 Delegasi Mojokerto Pada Kementrian Agama 2014
Kompetisi Sains Madrasah Provinsi Jawa Timur
17

Tingkat Provinsi Jawa Timur


6 Juara 2 Musikalisai Puisi Tingkat Dinas Pendidikan 2014
Kabupaten dan Kota Mojokerto Mojokerto
7 Delegasi Mojokerto Pada Pekan Kementrian Agama 2013
Olahraga dan Kesenian Provinsi Jawa Timur
(PORSENI) Madrasah Tingkat
Provinsi Bidang Musik Religi
8 Semifinalis Olimimpiade Universitas Islam Negeri 2014
Matematika Tingkat Provinsi Sunan Ampel Surabaya
9 Semifinalis Olimimpiade Institut Agama Islam 2014
Matematika Tingkat Provinsi Negeri Tulungagung
10 Semifinalis pada National Institut Teknologi Sepuluh 2015
Chemistry Challange (NCC) Nopember
FMIPA ITS Tingkat Nasional
11 Predikat 3 (Regional Mojokerto) Institut Teknologi Sepuluh 2015
Pada Olimpiade Matematika ITS Nopember

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam sebelas maret islamic festival 2017.
Surabaya, 10 Mei 2017
18

2. Biodata Anggota Kelompok


2.1 Biodata Anggota 1
A. Identita sDiri
1 Nama Lengkap Rifqi Nur Mukhammad
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Industri
4 NRP 2515100049
5 Tempat tanggal lahir Batam, 9 April 1997
6 E-mail rifqinur.mukha@gmail.com
7 Nomor telepon/HP 089680705261

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Ambarwinangun Kutowinangun Kebumen
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam sebelas maret islamic festival 2017.
Surabaya, 10 Mei 2017
19

Lampiran2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

Program
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi
1. Ahmad Fahmi Teknik Unit proses Pendahuluan,
Rofiqi/2315100129 Kimia industri kondisi kekinian
pencetus gagasan,
solusi yang pernah
ditawarkan,
gagasan baru yang
diajukan
2. Rifqi Nur Teknik Perencanaan Pihak-pihak
Mukhammad/2515100049 Industri sistem kerja implementasi
gagasan, langkah
strategis
implementasi
gagasan,
kesimpulan
20

Lampiran3. SuratPernyataanKetuaPeneliti/Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ahmad Fahmi Rofiqi
NIM : 2315100129
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Fakultas Teknologi Industri

Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Al-Quran saya dengan judul:

SUBMARINE GEOTHERMAL PROJECT (SGP) : Pemanfaatan Panas


Bumi Bawah Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif Menuju Indonesia
Swasembada Energi (Inspirasi Geothermal QS. At Tur : 6)

yang diusulkan untuk sebelas maret islamic festival 2017 bersifat original dan
belum pernah menjuarai atau diikutkan dalam kompetisi apa pun. Bilamana di
kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya.

Surabaya, 10 Mei 2017


21

Anda mungkin juga menyukai