Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

EE184612 (3 SKS)

Pembahasan pembangkit mencakup;


pengertian umum, bagian-bagian dari pembangkit, proses
konversi energi, perhitungan kebutuhan bahan bakar / energi
primer serta perhitungan biaya pembangkitan.
PENDAHULUAN

Pembangkit tenaga listrik adalah bagian dari alat industri yang


dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari
berbagai sumber energi primer / bahan bakar,
seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTPB, MHD, Fuel Cell, etc.

Bagian utama dari pembangkit tenaga listrik ini adalah generator listrik, yakni mesin berputar yang
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet yang
diputar memotong konduktor / kumparan jangkar. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan
berbagai sumber energi yang sangat bemanfaat dalam suatu pembangkitan tenaga listrik.
Pilihan jenis bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik apakah dari Energi Tidak
Terbarukan ETT (un-renewable energy) atau dari Energi Baru Terbarukan EBT
(renewable energy), bisa dikelompokan seperti Gambar berikut.
Pengelompokan pembangkit tenaga listrik
berdasarkan jenis energi primer

•PLTD, PLTU, PLTG


•PLTN
•PLTA, PLTM, PLTB, PLTSF (PV), PLTPB, Fuel Cell
Pengelompokan pembangkit listrik
berdasarkan media penggerak (PM)

1. Pembangkit Tenaga Listrik KONVENSIONAL,


perubahan energi primer menjadi energi listrik
memerlukan media perantara. Jenis media perantara
tergantung dari energi primernya. Contoh; PLTA (air-
turbin air), PLTG (gas/minyak-turbin gas), PLTD (bbm-
motor bakar), PLTU (minyak/batu bara- turbin uap), etc.

2. Pembangkit Tenaga Listrik NON KONVENSIONAL,


perubahan energi primer menjadi energi listrik secara
langsung (tanpa media perantara). Contoh; PLTSF,
MHD, etc.
REFERENSI

PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK


oleh; Soedibyo, penerbit ITS Press - Indonesia, 2015

Anda mungkin juga menyukai