Anda di halaman 1dari 16

1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Satu dari dua belas komponen utama pendidikan adalah biaya pendidikan.
Biaya merupakan elemen penting yang berfungsi memperlancar proses belajar
mengajar, serta sebagai petunjuk tingkat efisiensi dari sistem pendidikan. Walaupun
pemeritah belum secara penuh membantu dunia pendidikan di negeri ini, tapi
pemerintah telah menunjukkan sinyal positif dengan beberapa program kerjanya,
misalnya anggaran pendidikan menjadi 20% dari APBN, adanya program
sertifikasi bagi staf pengajar, program akreditasi sekolah untuk meningkatkan mutu
pendidikan suatu sekolah dan program-program lainnya yang merupakan bentuk
perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.

Sebelum memulai tahun ajaran 2016/2017 di Institut Teknologi Sepuluh


Nopember, tercatat 183 mahasiswa yang mengajukan keringanan sumbangan
pembinaan pendidikan (SPP) atau uang kuliah tunggal (UKT). Tahun ajaran
berikutnya tak beda jauh, tercatat 170 mahasiswa yang mengajukan keringanan
UKT (Pahlevi, 2017). Permohonan itu hanya sedikit yang dikabulkan, tidak sampai
lima persen. Padahal jika dicermati, UKT di perguruan tinggi tersebut relatif murah
dibanding perguruan tinggi lainnya, yaitu antara Rp500.000 - Rp7.500.000,
disesuaikan kemampuan orang tua. Apabila Indonesia memiliki 4.504 unit
perguruan tinggi (Kemenristekdikti, 2017), berapa ratus ribu mahasiswa mengalami
kesulitan membayar biaya pendidikan? Lalu hanya berapakah di antara mereka
yang terbantu?

Saat ini banyak tersebar bantuan biaya pendidikan seperti beasiswa dari
pemerintah dan swasta. Namun terdapat satu syarat yang hampir termuat di seluruh
beasiswa yang tersedia, yaitu tidak diperbolehkan menerima beasiswa dari pihak
lain. Dalam kasus tertentu, ketentuan ini merugikan. Bagaimana jika ada penerima
beasiswa bidikmisi yang sama sekali tidak mendapatkan pesangon dari orang tua?
Sebesar apa kesulitannya bertahan hidup dengan Rp600.000 per bulan di kota
besar?

Tak cuma masalah SPP dan biaya hidup. Seorang mahasiswa tentunya juga
membutuhkan biaya pengembangan diri. Pengembangan diri yang dimaksud seperti
2

menyelesaikan penelitian, mengikuti kompetisi, hingga ikut serta dalam suatu


program. Sayangnya kebutuhan ini kembali dibatasi oleh biaya. Sangat banyak
program-program internasional ditawarkan, bantuan subsidinya pun besar, mulai
dari tempat tinggal, akomodasi, hingga makan. Namun ternyata banyak mahasiswa
yang masih mengeluhkan tiket pesawat yang begitu mahal. Bahkan ketika diterima
beasiswa sekelas Erasmus (European Region Action Scheme for the Mobility of
University Students) yang menanggung seluruh biaya hingga tiket pesawat, peserta
masih harus mengeluarkan jutaan rupiah terlebih dahulu untuk mengurus visa dan
keseluruhan biaya di awal sebelum beasiswa cair.

Maka dari itu, diperlukan suatu sistem baru, terobosan baru yang mampu
menyelesaikan permasalahan biaya pendidikan dengan menganut prinsip
berkelanjutan.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka setidaknya terdapat dua
permasalahan pokok yang akan dibahas pada karya tulis ini :

1. Bagaimana cara mengatasi permasalahan biaya pendidikan tersebut?


2. Bagaimana desain sistem yang diusulkan feasible dan berkelanjutan?

1.3 Tujuan
Dalam karya tulis ini dirusmuskan tujuan sebagai berikut.

1. Menciptakan sebuah sistem yang ideal dijalankan untuk pembangunan


sosial dan ekonomi.
2. Menyajikan data yang membuat gagasan mungkin untuk direalisasikan
beserta strategi implementasi gagasan.

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari esai ini adalah dapat membantu
mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi di masa kuliahnya.

BAB 2. GAGASAN
2.1 Kondisi Terkini
Isu biaya pendidikan di dunia global memiliki tren yang selalu meningkat.
Indonesia termasuk negara dengan tingkat kenaikan yang tinggi. Data yang
3

disajikan oleh US BLS, biaya kuliah di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan


1,5 kali lipat dalam 20 tahun. Padahal kenaikan harga untuk baju dan mobil baru
hampir tidak ada dan harga untuk televisi, mainan, dan software cenderung
menurun. Data ini juga relevan apabila direfleksikan di Indonesia, bahkan
peningkatannya jauh lebih tinggi. Di ITS sendiri, rata-rata biaya kuliah terus
meningkat dari tahun ke tahun. Di awal tahun 2000, biaya pendidikan rata-rata
sekitar Rp300.000. Sekitar tahun 2004, kebijakan baru pemerintah membuat biaya
pendidikan meningkat menjadi sekitar Rp1.000.000. Munculnya kebijakan UKT di
tahun 2013 membuat rata-rata biaya pendidikan meningkat menjadi sekitar
Rp5.000.000 (Hermana, 2017).

Biaya Pendidikan
6,000,000
5,000,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
0
2000 2005 2015

Biaya Pendidikan

Gambar 1. Grafik Peningkatan Biaya Pendidikan di Indonesia

Ketika saat menjadi mahasiswa, masih banyak orang yang kesulitan


membiayai kebutuhannya baik biaya hidup bulanan, biaya kuliah, atau biaya untuk
pengembangan diri seperti mengikuti kompetisi, konferensi, atau short program ke
luar negeri. Namun ketika sudah lulus, mengacu pada gaji rata-rata yang didapatkan
lulusan ITS, orang terlihat mampu untuk membiayai sendiri kebutuhannya saat
kuliah.
4

RATA-RATA PENGHASILAN
LULUSAN ITS

20,413,513
19,734,848
Lulusan 2012 Lulusan 2013 Lulusan 2014

9,306,707

7,551,136
6,742,148

6,168,750
7001564

5,441,284
5660742

BEKERJA BEKERJA DAN WIRAUSAHA


WIRASWASTA

Gambar 2. Rata-rata penghasilan per bulan lulusan ITS angkatan 2008-2010


Dengan persebaran gaji seperti Gambar 2, waktu tunggu rata-rata
mahasiswa saat mencari kerja tidak begitu lama. Di ITS, masa tunggu memperoleh
pekerjaan cukup singkat dihitung sejak memulai proses pencarian kerja sampai
mendapatkan pekerjaan pertamanya. Mahasiswa ITS angkatan 2010, memiliki
masa tunggu 5,22 bulan untuk yang mulai mencari kerja sebelum lulus. Sedangkan
yang baru mulai mencari kerja setelah lulus memiliki masa tunggu 2,79 bulan
(Widyastuti, 2016).

RATA-RATA LAMA MASA


TUNGGU (BULAN)
Sebelum Lulus Setelah Lulus
6.58

6.24

5.22

2.79
2.54
2.39

LULUSAN 2012 LULUSAN 2013 LULUSAN 2014

Gambar 3. Rata-rata Lama Masa Tunggu

2.2 Solusi Terdahulu


1. Pemberian Beasiswa
Permasalahan ini berhasil ditutupi permukaannya oleh pemerintah melalui
bantuan biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu seperti bidikmisi dan
beasiswa peningkatan prestasi akademik. Beberapa perusahaan juga telah mencoba
5

menyelesaikan masalah ini dengan program Corporate Social Responsibility


(CSR). Namun solusi ini hanya menutupi permukaan masalah, masih banyak
mahasiswa yang kesulitan membiayai kuliahnya dikarenakan beberapa kasus
tertentu. Di satu sisi, beasiswa sepi peminat karena tidak memperbolehkan
mahasiswa mendapatkan beasiswa lain dan administrasi yang rumit. Sedangkan di
sisi lain, beasiswa memiliki pendaftar yang sangat banyak sehingga menyeleksi
puluhan ribu mahasiswa karena menawarkan nominal yang besar. Sistem beasiswa
sudah bagus, namun tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan karena
banyak mahasiswa tertentu yang kesulitan mendapatkan beasiswa padahal memiliki
masalah ekonomi. Selain itu, ditinjau dari aspek keberlanjutan, sistem beasiswa
sangat bergantung pada anggaran dana pemerintah dan CSR perusahaan.

2. Danadidik.com

Gambar 4. Situs website danadidik.com


Situs yang diurus oleh PT Pasar Dana Teknologi ini mengajukan sistem
pinjaman dana pendidikan yang dapat dibayar seseorang ketika telah bekerja.
Berbeda dengan beasiswa, melalui sistem ini pemberian beasiswa dapat terus
berkelanjutan tidak bergantung terhadap dana pemerintah atau program CSR
perusahaan. Selain itu, mahasiswa tidak perlu khawatir dengan persyaratan tidak
boleh menerima beasiswa lain. Hal itu karena gagasan ini bukanlah beasiswa dan
mahasiswa wajib mengembalikan pinjamannya.
Gagasan ini mengandalkan sistem crowdfunding dalam pencarian dana, yaitu
dari orang yang ingin berinvestasi kepada mahasiswa. Gagasan ini baru saja
6

diciptakan. Dari 244 mahasiswa yang mendaftar, hanya satu orang yang kebutuhan
pendanaannya terpenuhi. Danadidik.com juga masih tahap persiapan registrasi
dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam pelaksanaannya, danadidik.com
masih perlu banyak perbaikan. Mahasiswa diharuskan mengembalikan uang yang
dipinjam beserta suku bunganya sedangkan administrasi yang dilakukan cukup
rumit dengan ketidakpastian memperoleh uang yang dibutuhkan. Selain itu, yang
diperbolehkan mengajukan pendanaan pada website ini hanyalah mahasiswa
tingkat akhir yang setahun kemudian diprediksikan lulus.
2.3 Gagasan yang Diajukan dan Prediksi Hasil
Gagasan yang diajukan pada karya tulis ini hampir sama dengan
danadidik.com, yaitu dengan memberikan pinjaman beasiswa yang harus
dikembalikan ketika telah lulus dan bekerja. Namun dalam sistem ini menjunjung
tinggi dua nilai utama yaitu secara pasti didapatkan dan persyaratan yang mudah,
yang kemudian keduanya menjadi value proposition gagasan ini.

Gambar 5. Social Business Model Canvas (SBMC)


Meskipun secara umum gagasan ini tampak seperti kredit tanpa agunan (KTA)
dan memiliki konsep yang sama dengan danadidik.com, namun jika dilihat lebih
rinci, gagasan ini memiliki model canvas yang berbeda. Tampak dalam SBMC,
gagasan ini memiliki revenue stream yang berbeda. Danadidik.com mengandalkan
angle investor yang harus terdaftar di website-nya. Selain itu, revenue stream
danadidik.com didapat dari persentase bagi hasil pendapatan mahasiswa.
Sedangkan pendanaan pada gagasan ini tidak hanya mengandalkan angle investor.
(1) Mengajukan donasi melalui platform crowdfunding terkenal, seperti
7

Kickstarter, Gofundme, Kitabisa, Crowdrise, dan Crowdfunder. (2) Menjual


berbagai macam merchandise berkualitas tinggi untuk kalangan ekonomi
menengah atas dengan harga yang tinggi. Dalam penjualan merchandise ini,
terdapat social value yang akan menjadi nilai jual lebih. (3) Membuka kolom
advertising. Nantinya website gagasan ini tidak hanya sebagai sarana yang
mengintegrasikan mahasiswa yang membutuhkan dana, namun juga dapat
mengambil niche market dari pasar media pemberitaan online terkait pendidikan.
Contoh informasi yang akan diberikan seperti kompetisi, seminar, beasiswa,
peristiwa atau isu di dunia pendidikan, dan berbagai program nasional maupun
internasional. (4) Revenue Stream yang lainnya adalah sukubunga peminjam dana.
Gagasan ini tetap mengajukan sistem sukubunga untuk mengatur permintaan.
Besarnya sukubunga antara 0-0,3 persen per bulan, tergantung banyaknya
permintaan.
No Banyak Permintaan Besar Sukubunga (per bulan)
1 0-25 persen dana terkumpul 0
2 25-50 persen dana terkumpul 0,1
3 50-99 persen dana terkumpul 0,2
4 100 persen dana terkumpul 0,3
Tabel 1. Gambaran Kasar Penentuan Sukubunga
Penentuan sukubunga sendiri didasarkan oleh besar sukubunga deposito. Agar
tidak memberatkan, sukubunga tidak boleh lebih tinggi dari KTA. Penulis
memprediksikan bahwa permintaan pasti ada karena banyak mahasiswa setuju
dengan sistem ini. Hal ini telah dibuktikan oleh danadidik.com yang memperoleh
ratusan pendaftar. Dalam penggalangan dana bisa terjadi masalah namun apabila
dana yang terkumpul tidak dapat menalangi permintaan, melakukan peminjaman di
bank bisa menjadi alternatif lainnya. Hasil yang akan diperoleh melalui gagasan ini
adalah keberlanjutan dari sistem beasiswa, artinya pemerintah jauh ke depannya
dapat mengurangi anggaran untuk pendidikan. Berikut gambaran hasil yang akan
didapat digambarkan melalui timeline.
2020 2025 2030 2035
8

50% PTN ikut serta Seluruh PTN ikut serta Seluruh mahasiswa Dana yang dihimpun
program program PTN/PTS terbantu melampaui kebu-
Tidak ada maha- Website menjadi pembiayaan dengan tuhan pembiayaan
siswa PTN yang ikut pilihan utama untuk adanya program (digunakan untuk
serta kesulitan update informasi Dana pinjaman telah investasi pendidikan
membiayai kuliah pendidikan berkembang menjadi di negara lain)
20% APBN peme- Terdapat pendapatan dana abadi Pemerintah hanya
rintah masih untuk tambahan dari website Merchandise mulai mengeluarkan 10%
pendidikan Mahasiswa yang diproduksi sendiri - APBN untuk
meminjam mulai keuntungan mer- pendidikan (terutama
mengembalikan dana chandise meningkat pembangunan)
pinjaman

Tabel 2. Timeline Hasil


Mahasiswa yang memiliki keterbatasan keuangan dapat dengan pasti
mengajukan pinjaman, hal ini akan berdampak besar terhadap performa mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan akan berkuliah dengan sungguh-sungguh karena
mengetahui harus mengembalikan pinjamannya di masa depan. Selain itu,
mahasiswa dapat dengan bebas mengembangkan dirinya tanpa terbatasi kondisi
ekonomi.
2.4 Pihak-pihak Terkait
Gagasan ini membutuhkan peran beberapa pihak dalam implementasinya. (1)
Masyarakat yang peduli dengan pendidikan. Dengan model pendanaan
crowdfunding, masyarakat memegang peran utama. (2) Perguruan tinggi diperlukan
untuk menyerahkan profil lulusan, seperti rata-rata gaji pertama dan rata-rata lama
masa tunggu. Kemudian perguruan tinggi juga berperan dalam menyebarkan
program peminjaman beasiswa ini kepada mahasiswa. Gagasan ini hanya akan
mengajukan kerjasama kepada beberapa perguruan tinggi terpilih. (3) Ahli hukum
atau notaris juga dibutuhkan untuk mengikat pihak yang terlibat secara hukum. (4)
Bank berperan dalam memberikan pinjaman sebagai antisipasi apabila terjadi
lonjakan permintaan sehingga dana yang terkumpul tidak dapat menutupi. (5)
Melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), pemerintah dapat
menyalurkan dana investasinya ke program ini. Hal ini dimungkinkan karena tujuan
program ini selaras dengan LPDP.
9

2.5 Langkah Strategis

Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan sistem pendanaan


pendidikan dengan pengembalian futuristik dapat ditempuh dengan beberapa
tahapan yang dapat dilihat dari tabel berikut ini.

Tahapan Kegiatan

Perekrutan tim Mendapatkan orang yang dapat mengurus terkait hukum,


keuangan, pemasaran, dan pengelolaan website

Kerjasama perguruan 1. Meminta profil alumni beberapa perguruan tinggi prospektif


tinggi
2. Penyebarluasan gagasan kepada mahasiswa

Pendataan peminat Melakukan pendataan total peminat dan total dana yang
dibutuhkan sebelum program dimulai

Pembuatan website 1. Pembuatan desain layout, logo, hosting, dan alamat website

2. Pembuatan sistem aplikasi pemograman pada website agar


memudahkan dalam menampilkan informasi

Pencarian dana 1. Mencari angle investor

2. Mencantumkan proyek ke halaman crowdfunding

3. Penjualan merchandise

Pemberian beasiswa 1. Pemberkasan dan validasi mahasiswa

2. Tanda tangan kontrak perjanjian

3. Pengiriman uang

Pemantauan peserta 1. Update data mahasiswa yang telah lulus

2. Pengecekan pengembalian pinjaman beasiswa

Tabel 3. Tahapan Implementasi

BAB 3. KESIMPULAN

3.1 Gagasan yang Diajukan

Banyak mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam segi ekonomi.


Keterbatasan tersebut bermacam-macam, bisa dalam tingkat masalah biaya hidup,
10

biaya pendidikan, atau biaya pengembangan diri. Gagasan ini mengajukan sistem
peminjaman beasiswa yang bisa didapatkan secara pasti dengan persyaratan yang
mudah oleh mahasiswa. Pinjaman akan dikembalikan ketika mahasiswa telah
bekerja dengan jangka waktu cicilan yang panjang. Penggalangan dana dihimpun
dengan cara crowdfunding, yaitu pengajuan donasi pada platform ternama dan
penjualan merchandise. Selain itu, kolom iklan juga bisa menjadi sumber
pendanaan lainnya.

3.2 Teknik Implementasi

Dalam mengimplementasi gagasan, terdapat beberapa tahapan yang dilewati


mulai dari perekrutan tim, kerjasama perguruan tinggi, pendataan peminat,
pembuatan website, pencarian dana, pemberian beasiswa, dan pemantauan peserta.

3.3 Prediksi Hasil

Hasil yang akan diperoleh melalui gagasan ini adalah keberlanjutan dari sistem
beasiswa dan akan berdampak besar terhadap performa mahasiswa. Mahasiswa
diharapkan akan berkuliah dengan sungguh-sungguh karena mengetahui harus
mengembalikan pinjamannya di masa depan. Selain itu, mahasiswa dapat dengan
bebas mengembangkan dirinya tanpa terbatasi kondisi ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Hermana, J., 2017. Rektor Insitut Teknologi Sepuluh Nopember [Interview] 2017.
Irfan, M., 2015. CROWDFUNDING SEBAGAI PEMAKNAAN ENERGI
GOTONG ROYONG TERBARUKAN.
Kemenristekdikti, 2017. Ristekdikti. [Online]
Available at: https://ristekdikti.go.id/perguruan-tinggi/
Pahlevi, H. N., 2017. Menteri Kesejahteraan Mahasiswa, BEM ITS [Interview]
(September 2017).
Utomo, P., 2011. ANALISIS KONTRIBUSI PEMBERIAN BEASISWA
TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK.
Valve, 2017. Valve. [Online]
Available at: http://www.dota2.com/international/overview/
Widyastuti, A. M. A., 2016. Studi Pendahuluan Tracer Study ITS 2016. Surabaya:
Pusat Pengembangan Karir Student Advisory Center (PPK SAC) ITS.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Berto Mulia Wibawa, S.Pi, M.M
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen Bisnis
4 NRP/NIDN 198802252014041001
5 Tempat Tanggal Lahir Bandung, 25 Februari 1988
6 E-mail Berto@mb.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085624580480
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister Doktor
Nama Institusi Universitas Institut Pertanian
Padjajaran Bogor
Jurusan Manajemen Manajemen Bisnis
Sumber Daya
Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2010-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .........................
12

Ketua Tim
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aryanda Putra
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Manajemen Bisnis
4 NRP 09111540000057
5 Tempat Tanggal Lahir Madiun, 22 Oktober 1996
6 E-mail Aryandaputra69@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08125922893
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 02 Klegen SMPN 1 Madiun SMAN 2 Madiun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 3 National Economic
1 Univ. Jenderal Soedirman 2017
Competition
2 Juara 2 Drama Sekolah Kemendikbud 2013
3 Juara 1 Teaterikalisasi Puisi IKIP Madiun 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .........................

Surabaya, 10 November 2017


Pengusul

(Aryanda Putra)
13

Anggota 1
D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rifqi Nur Mukhammad
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S1 Teknik Industri
4 NRP 02411540000049
5 Tempat Tanggal Lahir Batam, 09 April 1997
6 E-mail rifqinur.mukha@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089680705261
E. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 SMP N 1 SMA N 1
Ambarwinangun Kutowinangun Kebumen
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
F. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Intitusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara 1 Karya Tulis Al-Quran Univ. Negeri Malang 2017
2 Juara 2 KTA MTQ Kemendikbud 2016
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .........................

Surabaya, 10 November 2017


Pengusul

(Rifqi Nur Mukhammad)


14

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mujtahidatul Alawiyyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Fisika
4 NRP 01111640000019
5 Tempat Tanggal Lahir Gresik, 08 Juni 1998
6 E-Mail Mujtahidatul.a@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081803100684
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Al Asyhar SMPN 1 Sidayu SMAN 1 Sidayu
Jurusan MIA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Dari pemerintah, Asosiasi, atau
Institusi Lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

1 OSN Fisika SMA Provinsi Kemendikbud 2015


Jawa Timur

2 OSN Fisika SMP Kabupaten Kemendikbud 2011


Gresik

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Surabaya, 10 Nopember 2017
Pengusul

(Mujtahidatul Alawiyyah)
15

Lampiran 2. Sususan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas

Alokasi
N Program Bidang Uraian
Nama/NRP Waktu(Jam/
o Studi Ilmu Tugas
Minggu)
1 Aryanda/091115 Manejeme Pemasara 30 Jam Merancang
40000057 n Bisnis n dan sistem
Bisnis gagasan dan
pemasaran
2 Rifqi/024115400 Teknik Teknologi 20 Jam Teknik
00049 Industri dan implementas
Operasi i dan solusi
terdahulu
3 Mujtahidatul/011 Fisika Desain 20 Jam Pencarian
11640000019 dan data dan
Teknologi desain grafis
16

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Aryanda Putra
NRP : 09111540000057
Program Studi : Manajemen Bisnis
Fakultas : Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:


Sistem Pendanaan Pendidikan Berbasis Pengembalian Futuristik Berkelanjutan
Sebagai Solusi Permasalahan Biaya Pendidikan yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 10 November 2017

Yang menyatakan,

(Aryanda Putra)
NRP. 09111540000057

Anda mungkin juga menyukai