Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH


PROSPEK PANAS BUMI GERAGAI, KABUPATEN
TANJUNG JABUNG TIMUR MENGGUNAKAN
METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

1. MUHAMMAD IRFAN (F1D317029) 2017


2. NADEA ARIE SARAGIH (F1D316033) 2016
3. RIKALDO PRATAMA (F1D317028) 2016

UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2020
ii

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan
Daerah Prospek Panas Bumi Geragai,
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Menggunakan Metode Geolistrik
Resistivity
2. Bidang Kegiatan : PKM – Penelitian (PKM-P)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Muhammad Irfan
b. NIM : F1D317029
c. Jurusan : Teknik Kebumian/Teknik Geofisika
d. Universitas/Institut : Universitas Jambi
e. Alamat rumah dan No Tel/Hp : Jl K.H Dewantara RT. 013 Kel. Patunas
Kec. Tungkal Ilir Kab Tanjung Jabung
Barat., no hp. 085273038223
f. Alamat email : mhmdvans@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ichy Lucya Resta S.Pd., M.Si.
b. NIDN : 0028089101
c. Alamat dan No Tel/Hp : Jl. Simpang Lorong Sukasari No 88A
Sungai Rawang Kel Simpang Tiga Sipin,
Kota Jambi.,no hp. 081313455066
d. Alamat email : ichylucya@gmail.com
6. Biaya Kegiatan
a. Kemristekdikti : Rp. 12.025.000,-
b. Sumber Lain : Rp. 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) Bulan

Jambi, 28 November 2019


Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Dan Alumni Fakultas Sains dan Teknologi

(Ir. Yulia Morsa Said, M.T) (Muhammad Irfan)


NIP. 196207011989021001 NIM. F1D317029

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


Dan Alumni Universitas Jambi,

(Prof. Dr.Ir. Abdul Azis, M.Si.) (Ichy Lucya Resta, S.Pd, M.i)
NIP. 196003091988031002 NIDN. 0028089101
ii
iii

DAFTAR ISI

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN .................................................................... ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................... 6
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 6
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ............................................................................. 7
3.3 Prosedur Penelitian ........................................................................................ 7
3.4 Indikator Pencapaian ..................................................................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ......................... 11
1. Biodata Ketua ......................................................................................... 11
2. Biodata Anggota I .................................................................................. 12
3. Biodata Anggota II ................................................................................. 13
4. Biodata Diri Dosen Pembimbing............................................................ 14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 17

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan sumber daya
alam dan mineralnya, baik yang telah di eksploitasi maupun yang masih tersimpan
di dalam bumi. Ketersediaan sumber daya energi merupakan salah satu kebutuhan
yang harus terpenuhi secara berkesinambungan, baik yang di rasakan masyarakat,
pengusaha ataupun pemerintah dari berbagai aspek dalam rencana pembangunan
nasional. Kebutuhan energi alternatif selain energi fosil dirasakan semakin
mendesak bagi pemenuhan energi listrik di dalam negeri. Untuk memenuhi
kebutuhan tenaga listrik tersebut, pemerintah perlu melakukan penelitian atau
penyelidikan energi alternatif salah satunya panas bumi. Energi panas bumi
berbeda dengan minyak dan gas bumi, karena panas bumi adalah sumber energi
yang dapat diperbaharui.
Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di
bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya. Energi panas
bumi merupakan sumber daya alam berupa air panas atau uap yang terbentuk di
dalam reservoir bumi melalui pemanasan air bawah permukaan oleh batuan panas.
Sekitar 40% cadangan energi panas bumi dunia terdapat di bawah tanah
Indonesia, sehingga negara ini diperkirakan memiliki cadangan-cadangan energi
panas bumi terbesar di dunia, yang memiliki potensi tinggi untuk sumber energi
terbarukan yang dapat dikembangkan sebagai pengganti energi fosil yang kian
lama akan semakin habis.
Daerah Geragai dipilih sebagai salah satu daerah survei pendahuluan, karena
ditemukannya manifestasi panas bumi berupa mata air panas dengan temperatur
sekitar 60°C (Permana dan Wibowo, 2013) serta lokasinya yang berada di luar
jalur gunungapi. Untuk memperoleh informasi mengenai aspek kepanasbumian di
daerah Geragai, diperlukan data geosain. Litologi daerah panas bumi Geragai
tersusun atas tiga satuan batuan, yaitu satuan endapan alluvial, satuan endapan
permukaan dan satuan batulempung. Endapan alluvial (Qa) tersebar di bagian
tenggara daerah penyelidikan dan merupakan endapan sekunder hasil rombakan
batuan di permukaan yang telah terbentuk sebelumnya. Endapan ini terdiri dari
material lepas berupa lempung, pasir, kerikil dan kerakal. Hingga saat ini, proses
pengendapan material-material tersebut masih berlangsung (PSDG, 2015).
Berdasarkan ciri litologi yang ditemukan di lapangan dan kesebandingan
peta geologi regional (Mangga, dkk., 1993), satuan ini dapat digolongkan ke
dalam Formasi Kasai yang berumur Pliosen - Plistosen Awal. Secara umum, di
daerah penyelidikan cenderung tidak menemukan jejak-jejak magmatisme sebagai
indikasi sumber panas. Penarikan struktur geologi secara umum berdasarkan pada
pola kelurusan peta Digital Elevation Model (DEM). Pola struktur yang
berkembang di daerah penyelidikan relatif berarah Barat Laut-Tenggara.
2

Keberadaan struktur geologi tersebut diduga mengontrol kemunculan mata air


panas di daerah Geragai.
Menurut PSDG (2015), Manifestasi panas bumi kenampakan gejala panas
bumi di daerah panas bumi Geragai dan sekitarnya berupa air panas yang
lokasinya berdekatan antara satu lokasi dengan lainnya, diantaranya : Mata air
panas Pandan 1 (APP 1), pada koordinat 352692 mE, 9872818 mS, elevasi 15 m
dpl dari endapan rawa (gambut) dengan temperatur air 61,10 °C pada temperatur
udara 27,8 °C , pH netral 7,19, debit 1 L/detik, daya hantar listrik 390 µS/cm,
jernih, tidak ditemukan adanya sinter dan tidak berbau. Mata air panas Pandan 2
(APP 2), terletak 100 meter sebelah tenggara dari lokasi air panas Pandan 1, pada
koordinat 352791 mE, 9872850 mS elevasi 17 m dpl. Temperatur air 58,1 °C
pada temperatur udara 27,88 °C, pH netral 7,36, debit 1 L/detik, daya hantar
listrik 385 µS/cm, jernih, tidak ditemukan adanya sinter dan tidak berbau. Mata
air panas Pandan 3 (APP 3), terletak 27 meter sebelah tenggara dari lokasi air
panas Pandan 2, pada koordinat 352786 mE, 9872877 mS, elevasi 19 m dpl.
Menurut Hemarwan (2011), Suatu lapangan panas bumi mempunyai
karakteristik sistem panas bumi dengan ciri khas tersendiri. Sehingga metode
Geofisika dapat digunakan untuk mengetahui sifat fisik batuan yang ada di bawah
permukaan. Keberadaan system panas bumi dapat diperkirakan dengan adanya
anomali dari sifat fisik batuan. Data geofisika yang dibutuhkan dalam
penginterpretasian potensi panas bumi, diantaranya: keberadaan sumber panas,
keberadaan zona reservoir serta adanya zona upflow.
Metode Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang dapat
digunakan secara efektif untuk melakukan karakterisasi komponen sistem
panasbumi daerah prospek Geothermal. Sebagai contoh pemanfaatan Metode
Geolistrik konfigurasi Schlumberger untuk interpretasi lapisan bawah permukaan
di area panas bumi Gunung Telomoyo ini didasarkan dari penelitian yang telah
dilakukan oleh Widada, dkk (2014).
Kemampuan metode geolistrik pada penelitian yang telah dilakukan pada
kawasan panas bumi dalam mengidentifikasi keberadaan panas bumi memberikan
hasil yang baik maka pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang
lebih baik dalam mengetahui hot springs flow Geragai dan dapat mengetahui
besarnya kekayaan sumber daya alam Indonesia berupa panas bumi di Kabupaten
Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi agar bisa dilakukan eksplorasi panas bumi
lebih lanjut dan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat dalam
konsumsi sumber daya alam tersebut.
3

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang
akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana lapisan bawah permukaan di wilayah prospek panas bumi
Geragai dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-
dipole?
2. Bagaimana kedalaman akuifer (lapisan pembawa air) air tanah dangkal di
sekitar sumber air panas Geragai dengan menggunakan metode geolistrik
konfigurasi dipole-dipole?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah di atas, Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui lapisan bawah permukaan di wilayah prospek panas bumi
Geragai dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole.
2. Mengetahui kedalaman akuifer (lapisan pembawa air) air tanah dangkal di
sekitar sumber air panas Geragai dengan menggunakan metode geolistrik
konfigurasi dipole-dipole.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Penampang 2 dimensi inverse modelling yang dapat memberikan
informasi variasi nilai resistivitas batuan bawah permukaan.
2. Publikasi berupa jurnal ilmiah yang terakreditas

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini yaitu:
1. Memberikan informasi karakteristik sumber aliran air panas Geragai
bagi pemerintah dan badan yang terkait dalam eksplorasi panas bumi.
2. Menambah referensi data sebagai bahan evaluasi dalam pengembangan
sumber aliran air panas Geragai yang dapat dimanfaatkan ke aspek
lainnya seperti geowisata air panas di wilayah penelitian.
3. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam melakukan
pengambilan data geolistrik untuk mengetahui sumber aliran air panas
Geragai serta melatih mahasiswa untuk berpikir secara ilmiah sehingga
didapatkan pemecahan masalah yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa.
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Telah dilakukan penelitian oleh kelompok penyelidikan panas bumi pusat


sumber daya geologi (Kusnadi, Permana & Risdianto, 2010) dengan judul
Geologi dan Geokimia Daerah Panas Bumi Geragai Kabupaten Tanjung Jabung
Timur Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil penelitian geologi kenampakan
manifestasi panas bumi di Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur berupa
mata air panas mencirikan adanya sistem panas bumi geragai yang diperkirakan
berasosiasi dengan pembentukan cekungan sedimen sumatera selatan dan
merupakan cekungan belakang busur. Pembentukan sistem ini berasosiasi dengan
aktivitas sesar dengan litologi yang terdiri dari batulempung, endapan rawa dan
alluvial serta struktur geologi yang umumnya berupa kelurusan berarah baratlaut –
tenggara, akibat pengaruh tektonik regional kompresional di Cekungan Sumatera
Selatan pada Kala Plio-Plistosen. Hasil penelitian geokimia menunjukkan bahwa
hanya terdapat satu kelompok mata air panas dengan temperatur tertinggi
60,10°C, pH netral, terdapat pencampuran dengan air permukaan cukup dominan,
seperti yang ditunjukkan oleh tipe fluida berupa air bikarbonat, pada zona
immature water, zona Cl-B, dengan SiO2 rendah (43 mg/L) dan Cl rendah (115
mg/l) serta posisi isotop 180 dan 2H mirip air dingin yang netral (mendekati garis
meteoric water). Temperatur bawah permukaan di daerah penyelidikan
diperkirakan sekitar 100 °C berdasarkan perhitungan geotermometer SiO2 dan
termasuk dalam entalpi rendah dengan potensi panas bumi sekitar 5 MWe pada
kelas sumber daya spekulatif. Berdasarkan hasil penelitian geologi dan geokimia
maka dapat di lakukan penelitian lebih lanjut menggunakan metode geolistrik
resisitivy untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan daerah prospek panas
bumi Geragai berdasarkan nilai resistivitas batuannya.
Penelitian (Rosyid, Zulaikah dan Hidayat, 2012) berjudul pemanfaatan
metode geolistrik resistivitas untuk mengetahui struktur geologi sumber air panas
di daerah Songgoriti Kota Batu bertujuan untuk mengetahui model geologi bawah
permukaan daerah sumber air panas dan potensi hidrothermal daerah Songgoriti
Kota Batu berdasarkan data resistivitas hasil pengukuran metode geolistrik.
Konfigurasi elektroda yang digunakan yaitu schlumberger mapping. Hasil yang
diperoleh pada lintasan A dengan kedalaman 35,5 m dan lintasan B dengan
kedalaman 41 m menunjukkan daerah sumber air panas Songgoriti memiliki
struktur geologi bawah permukaan berupa tanah lempungan (dengan ketebalan
sekitar 1-5 m), lempung (dengan ketebalan sekitar 1-3 m), batu pasir (dengan
ketebalan sekitar 1-7 m), batuan tufa (dengan ketebalan sekitar 1-5 m), batuan
vulkanik (dengan ketebalan sekitar 1-3 m) . Persebaran air panas (hydrothermal)
diestimasikan mengalir melalui permukaan dan banyak terkumpul pada lapisan
tanah berupa batu pasir. Persebaran air panas ini jika dilihat pada lapisan batu
5

pasir dan banyaknya mata air yang bermunculan di daerah tersebut, memiliki
potensi yang besar.
Selain itu, juga terdapat hasil penelitian (Putriutami, Harmoko dan Widada,
2014) dengan judul Interpretasi Lapisan Bawah Permukaan Di Area Panas Bumi
Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Geolistrik
Resistivity Konfigurasi Schlumberger. Konfigurasi elektroda yang digunakan
adalah schlumberger dengan dua jumlah lintasan. Hasil penelitian geolistrik
menunjukan adanya struktur patahan berupa sesar turun dan lapisan batuan yang
memiliki nilai resistivitas 116 Ωm dengan kedalaman 106 - 120 m dari
permukaaan lintasan geolistrik diinterpretasikan sebagai batas atas lapisan
penudung. Hasil penelitian berdasarkan nilai resistivitas di interpretasikan adanya
enam lapisan dimana pada lapisan yang terakhir diketahui merupakan lapisan
batulempung dengan resistivitas 116 Ωm kedalaman 122 m hingga tak terdeteksi.
Berdasarkan letaknya yang berada di kedalaman lebih mencapai 122 m,
Diperkirakan lapisan ini merupakan lapisan penudung yang bersifat impermeable
pada struktur bawah permukaan sistem panas bumi.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode geolistrik
pada potensi panas bumi dengan memperhatikan dari indikasi munculnya sumber
air panas yang memberikan hasil sangat baik karena dapat memberikan informasi
bawah permukaan di wilayah sumber air panas berupa batuan bawah permukaan
di lokasi potensi panas bumi, bagaimana struktur bawah permukaan yang
menyebabkan air panas tersebut dapat muncul ke permukaan dimana ini menjadi
data survey awal dalam mengetahui potensi panas bumi di suatu wilayah. Oleh
karena itu penelitian dengan judul “Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan
Daerah Prospek Panas Bumi Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity.” dapat dilakukan dengan acuan dari
penelitian yang telah dilakukan berdasarkan uraian diatas. Dari hasil penelitian
nantinya akan memberikan hasil yang dapat digunakan dalam melakukan
eksplorasi panas bumi di wilayah Geragai, Tanjung Jabung Timur, dikarenakan
lokasi tersebut terdapat sumber air panas yang sangat berpotensi dalam
pemanfaatan energi terbarukan yaitu panas bumi, dengan memperhatikan
karakteristik dari mata air panas meliputi arah aliran sumber air panas, dan
kedalaman akuifer (lapisan pembawa air). Maka dari itu akan memberikan
dampak yang baik pada daerah Geragai, Tanjung Jabung Timur dalam
mengoptimalkan listrik dari energi panas bumi daerah tersebut. Selain itu
membantu Indonesia dalam mengejar target untuk dapat melakukan
pengembangan panas bumi di Indonesia untuk mengalahkan negara lain dalam
jumlah penggunaan energi terbarukan ini pada tahun 2025.
6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian tentang pemetaan lapisan
bawah permukaan daerah prospek panasbumi berdasarkan data geolistrik
konfigurasi dipole-dipole yang akan dilakukan di sekitar wilayah Geragai,
Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Luas wilayah penelitian 1000 m2. Desain akuisisi dalam penelitian ini yaitu
menggunakan konfigurasi dipole-dipole dengan spasi elektroda 20 meter, dengan
jumlah 4 lintasan titik pengukuran, panjang masing-masing lintasan 500 meter.
Peneltian ini akan berlangsung sekitar empat bulan.

Gambar 3.1. Peta Kontur Lokasi Penelitian

Gambar 3.2. Desain Akuisisi Data


7

3.2 Alat dan Bahan Penelitian


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Peta Geologi Lembar Jambi, Sumatera Skala 1:250.000 oleh S. Andi
Mangga, S. Santosa dan B. Hermanto Tahun 1993.
2. Peta Hipsografi wilayah penelitian digunakan untuk mengetahui data titik
tinggi dan kontur.
3. Peta Toponimi wilayah penelitian digunakan untuk membantu informasi
mengeni nama-nama geografi.
4. 1 Unit Resistivity Meter Naniura digunakan sebagai pembaca nilai arus
dengan tegangan saat pengambilan data.
5. Aki DC sebagai sumber tegangan DC.
6. pH meter untuk mengukur pH tanah pada wilayah penelitian.
7. Elektroda Stainless Arus dan Tegangan digunakan untuk menginjeksikan
arus dan tegangan di bawah permukaan.
8. Kabel rol 4 buah digunakan untuk menghubungkan elektroda arus dan
potensial ke resistivity meter Naniura.
9. Handy Talky (HT) digunakan untuk alat komunikasi tim yang di base dan
di field.
10. Meteran digunakan untuk mengukur jarak antar elektroda.
11. Palu digunakan untuk menancapkan elektroda ke tanah.
12. GPS dan Kompas digunakan untuk mengetahui lokasi titik ukur,
koordinat, elevasi dan penunjuk arah mata angin.
13. Larutan Elektrolit ( Bentonit, akuades dan garam) untuk menghantarkan
arus listrik pada elektroda.
14. Tenda/Terpal digunakan sebagai pelindung alat yang berada di base
15. Worksheet digunakan untuk mencatat hasil pengukuran.
16. Unit Laptop untuk pengolahan data dan perangkat lunak Res2Dinv,
Mc.Excel, digunakan untuk mengolah data.

3.3 Prosedur Penelitian


Adapun tahapan dalam pengambilan data yang akan dilakukan yaitu sebagai
berikut:
1. Menyiapkan seluruh alat dan bahan, menyiapkan semua perizinan yang
dibutuhkan; Penentuan desain akuisisi; Mapping Geology, Penentuan
lintasan pengukuran resistivity dipole-dipole.
2. Melakukan pengambilan data sesuai desain akuisisi, Dan melakukan
Quality Control saat akuisisi.
3. Melakukan perhitungan nilai faktor geometri (k) resistivitas semu (ρa) dan
invers modeling 2D; Interpretasi hasil dilihat dengan variasi nilai
resistivitas batuan bawah permukaan untuk menentukan keberadaan
sumber air panas.
8

Prosedur penelitian secara lengkap diuraikan dalam bagan alir penelitian.


Bagan alir penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Mulai

Persiapan dan Survey awal

Desain Akuisi (penentuan spasi elektroda dan panjang


lintasan)

Pengambilan Data
(Akuisisi data lapangan)

Beda potensial, arus, faktor geometri, ρa


Informasi Geologi

Koreksi titik datum, penentuan


topografi, iterasi

Penampang resistivitas 2D

Model Bawah
Permukaan

Wilayah Potensi
Hidrotermal

Selesai

Gambar 3.3. Diagram alir prosedur penelitian

3.4 Indikator Pencapaian


Adapun indikator pencapaian dari penelitian ini pada setiap tahapan yaitu:
1. Didapat data lapangan berupa beda potensial dan arus dari lokasi
penelitian
2. Didapat nilai faktor geometri dan resistivitas semu dari lokasi penelitian
3. Didapat penampang resistivitas 2D dari lokasi penelitian
4. Didapat karakteristik hot springs flow dari lokasi penelitian
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Biaya yang dianggarkan dalam penelitian ini sebesar Rp 12.025.000,-
terbilang Dua Belas Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah yang bersumber dari Dana
PKM 2020 Ditjen Dikti, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
dengan rincian peruntukan sebagai berikut:
1. Peralatan penunjang Rp 9.550.000,-
2. Bahan habis pakai Rp 870.000,-
3. Perjalanan Rp 1.300.000,-
4. Lain-lain Rp 305.000,-
Total Rp 12.025.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama empat
bulan dengan rincian kegiatan sebagai berikut ini:
Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
a. Perizinan
Adminitrasi
b. Persiapan alat
dan bahan
2 Mapping Geologi
3 Akuisisi Data
4 Pengolahan Data
5 Interpretasi Data
6 Evaluasi Kegiatan
7 Penyusunan
Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Kusnadi, Dedi., Permana Aditya, Lano., Risdianto, Dikdik. 2015. Geologi dan
Geokimia Daerah Panas Bumi Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Provinsi Jambi. Pusat Sumber Daya Geologi.
Mangga,S.A., Santosa,S. dan Hermanto, B. 1992. Geologi Lembar Jambi, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Permana, L.A., Wibowo, A.E.A., 2013. Laporan Uji Petik Panas Bumi di Wilayah
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung.
Putriutami Septian, Elida., Harmoko, Udi., Widada, Sugeng. 2014. Interpretasi
Lapisan Bawah Permukaan Di Area Panas Bumi Gunung Telomoyo,
Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity
Konfigurasi Schlumberger, Youngster Physics Journal Vol. 3, No. 2, April
2014, Hal 97-106, Universitas Diponegoro Semarang.
Rosyid, Imron., M, Zulaikah Siti, Hidayat, Samsul. 2012. Pemanfaatan Metode
Geolistrik Resistivitas Untuk Mengetahui Struktur Geologi Sumber Air Panas
Di Daerah Songgoriti Kota Batu. Fakultas FMIPA. Universitas
Mullawarman.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
1. Biodata Ketua
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Irfan
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM F1D317029
5 Tempat dan Tanggal lahir Kuala Tungkal, 29 September 1999
6 Email mhmdvans@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085273038223
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatasn Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, 28 November 2019


Ketua Tim

Muhammad Irfan
(F1D317029)
12

2. Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nadea Arie Saragih
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM F1D316033
5 Tempat dan Tanggal lahir Tebing Tinggi, 09 November 1998
6 Email deeys476@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082175304232
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatasn Waktu dan Tempat
1
2
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, 28 November 2019`


Anggota Tim

Nadea Arie Saragih


(F1D316033)
13

3. Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rikaldo Pratama
2 Jenis Kelamin Lali-laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM F1D316028
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jambi, 23 April 1998
6 E-mail rikaldo.pratama@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 0895335073434/081366513921
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam kegiatasn Waktu dan Tempat
Badan Eksekutif Anggota Dinas 2018-2019,
1 Mahasiswa Keolahragaan Fakultas Sains dan
Teknologi
Badan Eksekutif Anggota Dinas Riset 2017-2018,
2 Mahasiswa dan Teknologi Fakultas Sains dan
Teknologi
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, 28 November 2019


Anggota Tim

Rikaldo Pratama
(F1D316028)
14

4. Biodata Diri Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ichy Lucya Resta, S.Pd, M.i
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIDN 0028089101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Solok, 28 Agustus 1991
6 E-mail Ichylucya@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081313455066

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Institut Teknologi
Nama Institusi
Negeri Padang Bandung
Jurusan/Prodi Fisika Fisika Bumi
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2013-2015

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan Sks
1 Geofisika Umum Wajib 2
2 Mekanika Kerak Bumi Wajib 2
3 Geolistrik dan Elekktromagnetik Wajib 4
4 Gayaberat dan Magnetik Wajib 3
5 Geostatistika Wajib 2
6 Mekanika Kerak Bumi Wajib 2
7 Rockphysiscs Pilihan 2
8 Pemodelan Geofisika Pilihan 2
9 Mitigasi Bencana Pilihan 2
10 Geowisata Pilihan 2

C.2 Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam
Penggunaan Software Matlab Melalui
Dana DIPA PNBP
1 Pendekatan Cooperative Learning Teknik 2016
Fakultas
Jigsaw dalam Perkuliahan Geofisika
Komputasi
15

Integrasi Pemodelan Geofisika


(Geomagnetik, Seismik, Dan Tahanan Jenis) Dana DIPA PNBP
2 Pada Daerah Geragai, Tanjung Jabung Fakultas 2016
Timur Untuk Identifikasi Anomali Geologi
Belakang Busur
Pengembangan Elektroda Flat Base dan Gel Dana DIPA PNBP
3 Konduktif sebagai Pengganti Elektroda Universitas Jambi 2016
Konvensional
Penentuan bidang gelincir dengan
4 menggunakan metode geolistrik tahanan Dana DIPA PNBP 2017
jenis konfigurasi dipole-dipole di kawasan Universitas Jambi
geo park merangin
5 Penyuluhan mitigasi bencana tanah longsor Dana DIPA PNBP 2017
di desa Muara Emat Propinsi Jambi Universitas Jambi

Aplikasi metode geofisik dalam mendeteksi Dana DIPA PNBP


6 keberadaan situs candi kompleks cagar Universitas Jambi 2017
budaya percandian Muaro Jambi
Sosialisasi Pengolahan Air Bersih Untuk
7 Rumah Tangga Di Rt 21 Kelurahan Simpang Dana DIPA PNBP 2018
Iii Sipin Kecamatan Kota Baru Universitas Jambi
Kota Jambi
Sosialisasi Penerapan Ilmu Geofisika Dalam
8 Bidang Arkeologi KepadaMahasiswa Dana DIPA PNBP 2018
Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Universitas Jambi
Budaya Universitas Jambi

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, 28 November 2019


Dosen Pendamping

Ichy Lucya Resta, S.Pd, M.i


NIDN. 0028089101
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)


Resistivity Meter Naniura 1 unit 10 hari 600.000,- 6.000.000,-
Sewa GPS 1 unit 13 hari 100.000,- 1.300.000,-
Handy Talky 2 unit 10 hari 50.000.- 1.000.000,-
Sewa Kompas Geologi 10 Hari 100.000,- 1.000.000,-
pH Meter 1 unit 250.000.- 250.000,-
SUB TOTAL (Rp) 9.550.000,-
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Baterai GPS 4 kotak 20.000,- 80.000,-
Bensin 3 liter/hari 10 hari 30.000,- 300.000,-
Larutan Elektrolit 2 Botol 20.000,- 40.000,-
Tinta Printer 4 Botol 87.500,- 350.000,-
Kertas A4 2 Rim 50.000,- 100.000,-
SUB TOTAL (Rp) 870.000,-
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Sewa Mobil 1 unit 2 hari 500.000,- 1.000.000,-
Akomodasi 3 orang 100.000,- 300.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.300.000,-
4. Lain-Lain Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Pembuatan Peta 1 lembar 155.000,- 155.000,-
Poster 1 lembar 150.000,- 150.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp 305.000,-
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp 12.025.000,-
Dua Belas Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/
minggu)
1 Muhammad Teknik Ketua 26 Mengkoordnir
Irfan Geofisika semua tahapan
F1D317029 dalam
penelitian
2 Nadea Arie Teknik Koordinator 26 Mengkoordnir
Saragih Geofisika administrasi kelengkapan
F1D316033 dan Perizinan administrasi
dan perizinan
pada kegiatan
penelitian,
survey
lapangan dan
akuisis data
3 Rikaldo Teknik Bendahara 24 Mengelola
Pratama Geofisika Dan keuangan
F1D316028 Koordinator selama
Perlengkapan penelitian,
mengkoordinir
kebutuhan
peralatan dan
perlengkapan
selama
kegiatan,
penyusunan
dan
pengolahan
data

Anda mungkin juga menyukai