OLEH:
MUH. KHAIRUL HADI
NIM. P07131120013A
KASUS 1 (Pnemonia)
1. An. SP (Laki-laki) usia 10 bulan, (19-06-2020) dengan BB = 8,3 kg, TB= 67.1 cm,
masuk ruang anak rumah sakit dengan dignosis medis Pnemonia dan Epilepsi.
An. SP sehari-harinya diasuh oleh orang tuanya. An. SP mulai mengidap
penyakit ini mulai dari umur 6 bulan.
Hasil pemeriksaan umum pasien yaitu: kesadaran CM, nadi 120x/menit, suhu
37,8 derajat selsius, sesak napas, batuk, pernapasan 60x/menit, KU lemah,
rewel.
Setelah masuk RS, nafsu makan menurun sehingga asupannya hanya ASI
(10x/hari @10 menit) dan bubur saring 3 sdm.
Penilaian : Dengan adanya data diatas biasa dilihat bahwa pasien An. SP yang
berusia 10 bulan (laki-laki). Dengan keluhan Sesak napas, batuk dan demam
selama 5 hari yang dimana memang terkait dengan gejala-gejala penderita
pneoumonie yang disebabkan karena bisa dari pola hidup yang kurang baik
khususnya kebersihan pada kebiasaan pola makan. An. SP sedang menjalani
perawatan.
B. FH (Food History/RiwayatGizi)
Biasa : 3x/minggu
Jarang : 1x/minggu
C. AD (Antropometri)
AD 1.1.1 Tinggi/Panjang Badan : 67.1 cm
AD 1.1.2 Berat Badan : 8.3 kg
AD 1.1.6 IMT
BB/U : Normal
BB/PB : Gizi Baik
PB/U : Pendek
Penilaian : Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa Pasien An. SP
memiliki Status Gizi BB/U : Normal, BB/PB : Gizi Baik, PB/U : Pendek, Status
Gizi berdasarkan PB/U yang disebabkan oleh kurangnya nafsu makan dan
pasien sering mengalami sakit.
D. BD (Biokimia Data)
Pemeriksaan labolatorium
Jenis Hasil Nilai Standar Kategori
Pemeriksaan Pemeriksaan
GDS 67 g/dL <200 mg/dL Normal
WBC 14,79 x /mL 4000 – 10.000 / Normal
mL
RBC 4,89 x /mL 4,0 – 5,5 /mL Normal
HGB 12,8 g/dL 12,1-15,1 g/dL Normal
HCT 40,3 % 34,9-44,5 % Normal
MCV 82,4 fL 80-100 fL Normal
MCH 26,2 Pg 26-33 Pg Normal
MCHC 31,8 g/dL 30-35 g/dL Normal
PLT 393 x /mL 140-400 / mL Normal
E. PD ( Physical Data)
A. NI (Nutrition Intake)
NI 3.1 asupan energy tidak adekuat disebabkan sesak, batuk, dan demam
ditandai dengan lemas dan kurangnya nafsu makan.
NI 5.8.1 Asupan karbohidrat tidak adekuat berkaitan dengan penurunan nafsu makan
pasien ditandai dengan pasien lebih sering minum dibandingkan makan dan tingkat
konsumsi KH <80%.
III. INTERVENSI GIZI
A. Tujuan Diet
Meningkatkan atau menambah asupan protein untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi tanpa memberatkan kerja usus.
B. Prinsip Diet
- Cukup energi
- Tinggi protein
- Cukup lemak
- Cukup kh
C. Macam diet
Diberikan diit TKTP (Tinggi Kalium Tinggi Protein)
D. Perskripsi Diet
Makanan Saring dengan keb. Energi dll sesuai dengan hasil perhitungan
kebutuhan menggunakan rumus dari buku PAGT hal. 74 tahun 2014
E. Syarat Diet
- Diberikan Energi sebesar 561.17 kkal dihitung menggunakan rumus
menggunakan buku PAGT 2014, diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien
sehari dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, Sumber :
Nasi, Kentang.
- Diberikan Protein Sebesar 21,04 gr 15% dari total kebutuhan energy dihitung
menggunakan rumus buku PAGT 2014, diberikan untuk memperbaiki sel-sel
dalam tubuh yang rusak menjadi sel yang baru dan bias merupakan untuk
system kekebalan tubuh dimana untuk mencegah terjadinya komplikasi
penyakit lain, Sumber : Ayam, Telur.
- Diberikan Lemak Sebesar 12,47 gr 20% dari total kebutuhan energy dihitung
menggunakan rumus sumber buku PAGT 2014, diberikan untuk memenuhi
kebutuhan lemak pasien sehari dengan mengkonsumsi penggunaan lemak
yang baik, sumber : Minyak.
- Diberikan Kharbohidrat Sebesar 91,19 gr 65% dari total kebutuhan energy
dihitung menggunakan rumus sumber buku PAGT 2014, diberikan untuk
menjaga kadar gula darah pasien dalam keadaan normal sehingga diberikan
kh sebesar 65% dari total keb. Energi. Sumber : Nasi, Kentang.
REE = ( 60,9 x BB kg ) – 54
= ( 60,9 x 8,3 kg ) – 54
= 505.47 – 54
= 451.47 kkal
TEE = REE x FS x FA
= 561.17 kkal
= 84.17 kkal/ 4 gr
= 21.04gram
= 12,47 gram
= 364.76 kkal /4 gr
= 91.19 gram
Monitiring Evaluasi
Asupan/ Intake harus Setiap Makan dan setiap Hari
mencapai ≥80%
BB Pasien 1x Seminggu
MENU MAKANAN PASIEN An. SP