OLEH:
MUH. KHAIRUL HADI
NIM. P07131120013A
Hasil laboratorium menunjukkan hasil GDS 158 g/dL, HGB 6,9 g%, GOD-POD 332
mg/Dl, Urease 42 mg/Dl, Sarcsine Oxidase1,15 mg/Dl, IFCC 6 U/L, IFCC 10 U/L.
Hasil pemeriksaan umum pasien yaitu: kesadaran CM, nadi 102x/menit, suhu 36,6
derajat selsius, pernapasan 24x/menit, KU lemah dan pucat TD. 130/80 mmHg
1. ASSESMENT GIZI
A. CH (Client History)
1. CH 1. Riwayat Personal
CH. 1.1 Data Personal
Nama : An. Ny. N
Usia : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Ruang : Bedah
CH. 2.1 Riwayat Medis
2.1.1 Keluhan Pasien :
mengeluh nyeri dada kanan bawah, sejak 1 minggu yang lalu sesak, nyeri
di lokasi post pasang WSD 7 bulan lalu karena efusi pleura, setelah di
lepas WSDnya belum membaik (basah + bernanah), px. rutin kontrol poli
untuk rawat luka tetapi 1 bulan terakhir tidak pernah, riwayat BAB cair
kadang seperti kotoran kambing sekarang sudah normal
CH. 2.2 Perawatan/ Terapi Medis
O2 NK 21pm, IVFD NS 1000cc/24 jam, Inj. ceptriaxone 2x1gr IV, Inj.
Mertonidazole 3x500 mg IV, Inj. Ketorolac 3x30 mg IV, Inj. omeprazole
1x40 mg IV, Pro transfuse 2 kolf/hari, rawat luka
Penilaian : Dengan adanya data diatas biasa dilihat bahwa pasien An. Ny. S
yang berusia 51 tahun (perempuan). Dengan keluhan nyeri dada kanan bawah,
sejak 1 minggu yang lalu sesak, nyeri di lokasi post pasang WSD 7 bulan lalu
karena efusi pleura, setelah di lepas WSDnya belum membaik (basah +
bernanah)
B. FH (Food History/RiwayatGizi)
C. AD (Antropometri)
IMT =
IMT =
= 12,89 Kg/m status gizi kurus
Penilaian : Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa Pasien An. Ny. S
kekurangan Berat Badan yang dimana nilai IMT <17 Kg/m.
D. BD (Biokimia Data)
Pemeriksaan labolatorium
E. PD ( Physical Data)
PD. 1.1.1 Kondisi umum = kesadaran CM, KU lemah, px. terlihat kurus
A. NI (Nutrition Intake)
1. NI 2.1 Asupan oral tidak adekuat dengan disebabkan pasien sesak dan nyeri
pada dada kanan ditandai dengan berat badan kurang (39.2)
2. NI.5.10.1 Asupan mineral tidak adekuat ( Zat Besi) disebabakan pasien
mengalami anemia ditandai dengan hasil laboratorium HGB dibawa 6.9 g/dl.
A. Tujuan Diet
Meningkatkan atau menambah Berat Badan mencapai BBI Meningkatkan
asupan Zat besi untuk meningkatkan kadar hemoglobin darah memenuhi
kebutuhan zat gizi.
B. Prinsip Diet
- Tinggi energi
- Tinggi protein
- Tinggi Zat Besi
- Cukup vitamin dan mineral
C. Macam diet
D. Perskripsi Diet
Makanan Cair Penuh dengan keb. Energi dll sesuai dengan hasil perhitungan
kebutuhan menggunakan rumus dari Hariss Benedic
E. Syarat Diet
- Diberikan Energi sebesar 1713,44 kkal dihitung menggunakan rumus Harris
Benedic, diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien sehari dengan
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mudah dicerna. Sumber : tepung
susu dan minyak
- Diberikan Protein Sebesar 64,23 gr 15% dari total kebutuhan energy dihitung
menggunakan rumus Harris Benedic, diberikan untuk memperbaiki sel-sel
dalam tubuh yang rusak menjadi sel yang baru, Sumber : Susu Skim dan
Susu Full Cream.
- Diberikan Lemak Sebesar 47,59 gr 25% dari total kebutuhan energy dihitung
menggunakan rumus Harris Benedic, diberikan untuk memenuhi kebutuhan
lemak pasien sehari dengan mengkonsumsi penggunaan lemak yang baik,
sumber : Minyak.
- Diberikan Kharbohidrat Sebesar 257,01 gr 60% dari total kebutuhan energy
dihitung menggunakan rumus Harris Benedic, diberikan untuk menjaga kadar
gula darah pasien dalam keadaan normal sehingga diberikan kh sebesar 60%
dari total keb. Energi. Sumber : Bubuk susu.
- pilih sumber Protein yang tinggi zat besi untuk meningkatkan kadar Hemoglobin
darah, Sumber : susu
Monitiring Evaluasi
Asupan/ Intake harus mencapai Setiap Makan dan setiap Hari
≥80%
BB Pasien 1x Seminggu
Bahan Protein
Waktu Menu Berat Energi Lemak HA
Makanan Hewani Nabati
Tepung
Pagi
Cairan penuh beras 20 72,8 0,0 1,4 0,1 16,0
30 48,6 3,8 0,0 3,5 0,2
10 4,2 0,0 0,1 0,0 0,9
10 14,90 0,00 1,83 0,40 1,27
30 38,10 0,00 0,42 0,06 10,08
Selingan Pure semangka Semangka 50 14,0 0,0 0,3 0,1 3,5
Bubur tepung Tepung
Siang
beras beras 20 72,8 0,0 1,4 0,1 16,0
Ayam bumbu
kuning Ayam 10 30,2 1,8 0,0 2,5 0,0
Sup tahu+wortel Tahu 20 13,6 0,0 1,6 0,9 0,3
Wortel 10 4,2 0,0 0,1 0,0 0,9
Jeruk
Buah manis 40 18,0 0,0 0,4 0,1 4,5
Selingan Pure apel Apel 30 17,4 0,0 0,1 0,1 4,5
Gula pasir 8 29,1 0,0 0,0 0,0 7,5