Anda di halaman 1dari 2

Tetesan rindu dalam sayatan luka

Desiran angin malam menambah


dingin suasana hati
gerimis turun dari pelupuk mata ku
bertumpuk tumpuk kenangan dan bayangan memenuhi pikiran

mampukah batin ini menyampaikan


kepadanya lewat angin yang berdesiran
Ada tetesan rindu di dalam sayatan luka
Tak berdarah ini

Sudut sudut hati di penuhi oleh


Gejolak rasa ingin berjumpa
Namun tak berdaya pikiran melawan
Keadaan……..

Di dalam luka masih ada rasa


Rintihan rindu yang menggebu
Bayangan dan kenangan
selalu tersirat dalam benak

rintik rintik air mata


sudah menjadi isyarat klasikku
menumpahkan segala asa
hasrat ingin berjumpa

kenangan memuncul kan hasrat


yang begitu pekat
untuk kita tetap terikat
waktu yang singkat menciptakan luka yang padat

1
permisi waktu …
bolehkah aku ijin bertamu
untuk menyembuhkan luka rindu
kepada sang penyayat luka
sebab aku sudah tak kuat
luka yang tak terlihat semakin menyayat

Glatia mellania,2020

Anda mungkin juga menyukai