Anda di halaman 1dari 19

LISTRIK

Muhammad Fawzy Ismullah M., S.Si., M.T.


199111092019031010
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan dapat:
• Menerapkan hukum-hukum ke listrikan
• Menjelaskan tentang Arus listrik, Voltase dan hambatan
listrik
• Menjelaskan efek fisiologi dari arus listrik
Hukum Coulomb

Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) pada tahun 1784 mencoba


mengukur gaya tarik atau gaya tolak listrik antara dua buah muatan
• Besarnya gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua muatan.
• Gaya antara dua titik muatan bekerja dalam arah sepanjang garis
penghubung yang lurus.
• Gaya tarik menarik bila kedua muatan tidak sejenis dan tolak
menolak bila kedua muatan sejenis.

q1 q 2 1
F k 2 k  9,0  10 Nm / c
9 2 2

4 0
r
0= konstanta permitivitas ruang hampa = 8,854187818 x 10-12 C2/Nm2.
MEDAN LISTRIK DAN POTENSIAL
Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga
pada tiap titik dalam ruang dan bersifat kontinu.
• Medan skalar, misalnya temperatur, potensial dan
ketinggian
• Medan vektor, misalnya medan listrik dan medan
magnet
Medan listrik
Fc 1 q
E (r )   rˆ
q 4 0 r 2
• Untuk mencari energi potensial listrik bila muatan q’
dipindahkan dari Q ke P, pada jarak r adalah :
1 qq '
U (r ) 
4 0 r
Dalam medan listrik , kita tidak menggunakan
pengertian energi potensial tetapi menggunakan
pengertian potensial listrik yaitu energi potensial
listrik persatuan muatan yang dituliskan sebagai :
U (r )
V (r ) 
q
• satuan volt
joule
1 volt  1
coulomb
ARUS LISTRIK, TEGANGAN, HAMBATAN DAN
HUKUM JOULE

dq
V
L
arus : i 
dt V IR R
A
• arus listrik:muatan yang mengalir melalui suatu
penampang tiap satuan waktu. Satuannya adalah
ampere, (1 ampere = 1 coulomb/detik).
• Hambatan listrik satuannya adalah ohm dan
biasanya disimbolkan dalam huruf Yunani Ω.
Gaya Gerak Listrik (GGL) B
E
+ -
Kemampuan untuk
membuat agar beda
potensial kedua ujung
logam tetap harganya.
Agar ini terjadi, electron + -
yang mengalir harus
terus diputar dalam
rangkaian sehingga tidak
sempat muatan induksi
pada kedua ujung logam
Baterai dinyatakan dengan sumber ggl () yang
dihubungkan seri dengan hambatan dalam (r).
- +
 r
R R

V =  - i r dan V = i R, maka  = i R + i r

 
i atau i 
Rr R
a i b
arus mengalir dari a ke b, maka
potensial V(a) > V (b)  
V = V(a) – V (b)

muatan dq yang bergerak akan mendapat tambahan


energi dU = (dq) V, sehingga dayanya :
dU dq
P V  iV
dt dt
Karena beda potensial V = I R

Pi R 2 Hukum Joule


Sedangkan besar kalor disipasi (kalor Joule) dalam
waktu dt adalah : dQ  i 2 Rdt
EFEK FISIOLOGI DARI ARUS LISTRIK
• Biolistrik adalah suatu fenomena listrik dalam tubuh
manusia.
• Akibat adanya fenomena listrik ini, dapat
menimbulkan syok lisrik yaitu suatu nyeri pada syaraf
sensoris yang diakibatkan oleh aliran listik yang
mengalir secara tiba-tiba melalui tubuh.
• Syok listrik terbagi 2: syok dengan tujuan tertentu
(terapi pada penderita psikosis dan gangguan jiwa)
dan syok listrik secara tidak sengaja (karena
kecelakaan).
• Pada terapi, arus sebesar 0,5A hingga 1,5A dengan
tegangan 90 volt diberikan pada kepala pasien selama 1/10
hingga 1/5 detik, akan membuat pasien tidak sadarkan diri.
• Syok listrik akibat kecelakaan dibedakan menjadi 2 (dua):
– Mikro syok, adanya aliran listrik langsung mengikuti arteri
ke jantung. Keadaan ini dapat terjadi karena adanya
kebocoran pada peralatan (misalnya EKG, radiografi,
pemasangan elektroda pada alat pemacu jantung,
pengatur tekanan darah jantung) yang menggunakan
keteter (merupakan cairan/ kawat konduktor).
– Makro syok, timbul karena kecerobohan petugas yaitu
adanya satu elektroda menyentuh tangan dan elektroda
lain menentuh kulit yang lain, sehingga terjadi aliran
listrik melalui permukaan kulit
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi syok listrik,
yakni:
• Tegangan listrik
• Basah tidaknya kulit penderita
• Basah tidaknya lantai
• Jenis kelamin
• Frekuensi arus listrik rendah
• Durasi atau lamanya paparan
• Semakin tinggi kenaikan berat badan akan
meninggikan nilai ambang.
• Jalan yang ditempuh atau organ yang dilalui
Beberapa efek makro syok dan mikro syok
Arus Efek Tegangan (Volt)
(kontak 1dtk) 10.000  1000 
Arus aman
< 1mA Nilai ambang 10 1
1-8 mA Sensasi syok, tidak terasa sakit 10-80 1-8

Arus berbahaya
8-15 mA Syok yang menyakitkan 80-150 8-15
(arus “can not let go”)
15-20 mA Menyakitkan, kontraksi otot 200-500 20-50
yang tidak terkontrol
100-300 mA Fibrillasi ventricular, fatal bila 1.000-3000 100-300
berlanjut, pernapasan masih
berlanjut.
Perlu diperhatikan!
• Jangan membuat pasien merupakan bagian dari rangkaian
listrik, yang memungkinkan arus listrik melalui tubuhnya bila
pasien menyentuh arus
• Semua peralatan listrik sekitar pasien harus dihubungkan
dengan luaran listrik yang mempunyai 3(tiga) kabel, dimana
salah satu kabel dihubungkan langsung dengan tanah
• Selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan.
• Selalu membungkus peralatan yang mempunyai potensi
menimbulkan syok listrik dengan bahan isolator seperti plastik
Contoh
Berapa besar gaya interaksi antara dua muatan yang
masing-masing bermuatan 1 coulomb dan berjarak 1
meter.
Jawab
Contoh
Seutas kawat yang panjangnya 100 m, diameternya 2
mm, mempunyai hambatan jenis 4,8 x 10-8 Ωm.
hitunglah hambatan kawat tersebut.
Jawab:
Contoh
Sebuah baterai 1,5 volt memiliki hambatan dalam 1
ohm dihubungkan dengan suatu beban sebesar 4
ohm, tentukan besar arus yang mengalir dalam
rangkaian.
Jawab:
Contoh
Seseorang memegang instrument listrik yang dapat
mengalirkan arus 20 mA ke tubuhnya, akibatnya orang
tersebut tidak dapat melepaskan diri. Bila hambatan
orang tersebut adalah 20.000 ohm, maka berapa
tegangan instrument tersebut.
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai