Anda di halaman 1dari 7

MATERI BOLA BASKET Indonesia yaitu setelah perang dunia ke-1 dibawa oleh perantau Cina.

Pada PON I di Surakarta bola basket telahmasuk dalam olahraga yang


Bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu dipertandingkan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan
dimana masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain. Inti dari Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Tahun 1953 PERBASI
permainan ini adalah berusaha mencari nilai atau angka sebanyak- diterima menjadi anggota FIBA, dan tahun 1955 kepanjangan
banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang (basket) PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
lawan. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola,
memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau 2. Peraturan dalam Permainan Bola Basket
menggiring bola ke segala penjuru dalam arena permainan.  
 Sebelum melakukan prakti permainan bola basket, terlebih dulu Anda
harus mengetahui peraturan dasar dalam permainan bola basket.

1. Sejarah Permainan Bola Basket


  a. Ukuran Lapangan Bola Basket
Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr.
James Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey
Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk
menciptakan permainan baru yang dapat dimainka di dalam gedung,
mudah dimainkan, mudah dipelajari, dan menarik.

Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai


sasarannya. Oleh karena itu permainan baru itu dinamakan
"basketball". Ternyata permainan baru ini mendapat sambutan baik
dan dengan cepat berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 1924
permainan bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade di Perancis.
Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beni, direktur b. Cara Mendapatkan Nilai dalam Permainan Bila Basket
sekolah olahraga di Jenewa diadakan konferensi bola basket. Dalam  
konferensi ini terbentukla Federasi Bola Basket International yang 1)  Perolehan angka terjadi pada saaat bola hidup masuk ke keranjang
diberi nama Federation Internationale de Baskteball Amateur (FIBA). dari atas atau masuk ketika mengoper bola.

Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket masuk ke
2)  Gol yang terjadi di lapangan untuk regu yang sedang melakukan menyluitkan teman untuk menerima bola. Berikut contoh passing bola
serangan ke jaring akan mendapat nilai sebagai berikut : basket:
a) Gol dari lemparan bebasi dihitung 1 angka
b) Gol dari lapangan dihitung 2 angka 1. Bounce Pass
c) Gol yang dibuat dari daerah 3 angka dihitung 3 angka
3)  Bila salah satu pemain tidak sengaja membuat gol dari lapangan ke
jaringnya sendiri, angkanya akan dicatat sebagai gol yang dibuat oleh
kapten tim lawannya.
4) Jika pemain dengan sengaja membuat gol ke jaringnya sendiri,
maka hal itu dianggap sebagai pelanggaran dan tidak dihitung.
5)  Jika seorang pemain dengan tidak sengaja menyebabkan bola
masuk ke jaring dari bawah, permainan dilanjutkan dengan bola loncat
antara 2 pemain dari masing-masing tim. 2. Chest Pass
6)  Jika seorang pemain dengan sengaja menyebabkan bola masuk
dari bawah jaring, maka hal itu dianggap sebagai suatu pelanggaran.

3. Teknik Permainan Bola Basket


 
Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya.
Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu
didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik. Teknik dasar
permainan bola basket antara lain:  3. Over Head Pass

a. Teknik Melempar dan Menangkap Bola


 
    Pada umumnya operan dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak
liar, sehingga dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya.
Tetapi operan juga dapat dilakukan secara lunak, tergantung pada
situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan. memberikan operan
tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu
mudahnya arah bola ditebak lawan atau terlalu tingginya operan akan
3. Baseball Pass

b. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)


c. Teknik Menembakkan Bola Basket
    Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan dalam
peraturan untuk membawa bola ke segala arah. Seorang pemain     Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh
boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil keberhasilan dalam menembak. Dasar-dasar teknik menembak
dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari. Menggiring bola sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi jika pemain
dapat digunakan sebagai salah satu usaha untuk membawa bola menguasai teknik mengoper (passing), maka pelaksaanaan teknik
menuju ke depan atau ke lapangan lawan. Cara menggiring bola yang menembak bagi pemain tersebut akan sangat mudah dan cepat
dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri atau kanan). Kegunaan dipahami. Bentuk-bentuk teknik gerakan menembak dalam permainan
menggiring bola adalah mencari peluang serangan, menerobos bola basket antara lain tembakan satu tangan di atas kepala,
pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan. tembakan lay up, menagkap bola dilanjutkan lay up, tembakan
meloncat dengan dua tangan (jump shot) dan tembakan kaitan.
a. Penyerangan Bebas

    Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa pola yang sangat


bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik
setiap anggota tim. Meskipun bebas, namun penyerangan tidak dapat
dilakukan sendiri-sendiri, harus tetap ada kerja sama dengan teman
lain dalam proses mengoper dan berlari antara 2 atau 3 orang pemain.
Masing-masing pemain harus ada saling pengertian.

b. Penyerangan Kilat

    Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 orang operan


d. Teknik Dasar Bertumpu Satu Kaki (Pivot) harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha
untuk memperoleh posisi tembakan, pada saat lawan belum sempat
    Gerakan Pivot adalah berputar ke segala arahdengan bertumpu menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang
pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebut sangat baik untuk menghancurkan daerah  pertahanan lawan.
menguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati
depan atau melewati belakang. Gerakan pivot beruna untuk
melindungi bola dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola c. Penyerangan Kilat Berpola
tersebut dioperkan kepada temannya atau untuk melakukan tembkan.
Pemain yang jangkung yang dipasang di sekitar basket harus mahir     Serangan Kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi
melakukan pivot sehingga dapat dengan mudah tertentu. Misalnya dari situasi bola loncat, situasi lemparan ke dalam,
menentukan timing untuk menembak. atau situasi sesudah menjaga daerah sendiri pada waktu bertahan.

 4. Pola Penyerangan dalam Permainan Bola Basket


d. Penyerangan Berpola
Pola Penyerangan dalm permainan bola basket adalah suatu usaha
yang dijalankan oleh salah satu tim untuk menerobos daerah     Penyerangan berpola adalah penyerangan yang dilakukan dengan
pertahanan lawan, sehingga dapat membuahkan hasil atau angka. mengatur pemain dimana masing-masing anggota tim mempunyai
Pola-pola penyerangan tersebut adalah sebagai berikut. tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan tertentu pula.
Penyerangan berpola ini sangat baik dilakukan bila setiap pemain
sukar menembus penjagaan lawan, atau sebagai usaha untuk 3) Pola 2-3 (Pola Reverse) Pola Reverse diperlukan untuk
memperlambat permainan. Dapat pula digunakan bila terjadi situasi penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran
penyerangan kilat lawan yang sangat kuat atau pada detik terakhir memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam
dimana tim memperoleh kemenangan tipis. melakukan pola penyerangan ini.

Jenis-Jenis Pola Penyerangan 

Pola penyerangan yang umum digunakan dalam permainan bola


basket antara lain sebagai berikut.

1) Pola 1-3-1 (Pola Diamond) Pola diamond sangat baik untuk


penyerangan terhadap daerah pertahanan maupun pertahanan satu
lawan satu.

5. Pola Pertahanan (Defensive)
Pola Pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim
bertahan dalam rangka menghalau serangan lawan. Unsur-unsur
pelaksanaan pola pertahanan adalah sebagai berikut.

a. Sikap Jaga
    Sikap jaga untuk melakukan pertahanan adalag kedua lutut ditekuk,
badan sedikit condong ke depan dengan punggung hampir lurus.
Awasi selalu gerak lawan dan bola. Berdirilah sedikit pada ujung-ujung
2) Pola 1-2-1 (Pola Ault Man) Pola Ault Man dapat diterapkan apabila kaki dan selalu menjaga keseimbangan. Rentangkan dan angkat
suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung. tangan untuk menghalangi operan dan pandangan tembakan lawan.
b. Olah Kaku untuk Memenangkan Langkah Ketika Melakukan 1) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Tetap
Pertahanan Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan  
dalam melakukan olah kaki:     Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus
1) Jangan sekali-kali mengadakan langkah silang. tetap menjaga seorang pemain lawan. Untuk memelihara ketetapan
2) Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti penggiring. jaga pemain pembayang, berikan jalan kepada pemain yang
3) Rapatkan dan cegahlah lawan yang jelas-jelas akan menembak dibayangidengan merapat atau melonggarkan jarak penjagaannya
bola atau baru saja selesai menggiring bola. Hadang dan tutuplahjalan dala jarak setengah langkah.
pemotong yang menuju ke daerah basket.
4) Jangan meloncat sebelum pemain lawan meloncat lebih dulu, untuk 2) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Pergantian
menghindari tipuan pandanglah pinggang lawan.  
    Pertahanan jaga cara ini artinya apanbila terjadi pembayangan
Macam-macam bentuk pertahanan antara lain sebagai berikut. penjaga dapat mengadakan pergantian jaga. Untuk pergantian jaga ini
perlu adanya latihan-latihan khusus. Ada baiknya bila menghendaki
a. Pertahanan Daerah pergantian jaga, Slah satu penjaga yang melakukan pembayangan
    menyentuh kawannya atau memberikan kode untuk mengadakan
    Pada pertahanan daerah, setiap pemain diberi tugas menjaga langkah-langkah pergantian.
daerah tertentu. Mengingat susunannya, maka pertahanan daerah
disebut pertahanan daerah 2-1-2, 2-3, 3-2, 1-2-2, dan 2-2-1. Setiap 3) Pertahanan Satu Lawan Satu dengan Penolong
susunan pertahan ini mempunyai kelemahan dan kekuatannya   
masing-masing. Bila tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi bear     Apabila dalam penjagaan satu lawan satu terjadi kebobolan dari
tetapi lamban gerakannya maka penerapan pertahanan daerah akan salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga yang terdekat
sangat menguntungkan. menolong untuk menutup pemain yang menerobos sampai penjaga
yang kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembalu. Setelah itu
b. Pertahanan Satu Lawan Satu penjaga penolong cepat kembali menjaga penyerang yang dijaganya.
 
    Pertahanan satu lawan satu adalah pertahanan dengan
menugaskan setiap orang untuk menjaga seorang lawan. Macam-
macam pertahanan satu lawan satu adalah sebagai berikut.
Perlengkapan

a) Lapangan
Panjang 26 m
Lebar 14 m
Diameter lingkaran tengah lapangan : 3.6 m
Tinggi ring : 2.75 m
Diameter ring : 0.45 m
Ukuran papan pantul : 1.80 m x 1.20 m

b) Bola
Terbuat dari kulit, karet atau bahan sintetis lainnya. Bila dipantulkan
pada ketinggian 1.80 m dapat memantu; 1.40 m
Jalur bola maksimum 0.635 cm
Lingkaran bola 74.9 cm - 78 cm
Berat 567 gram -650 gram

Anda mungkin juga menyukai