Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya makalah yang berjudul Makalah Bulu Tangkis ini dapat terselesaikan sesuai dengan
yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Makalah yang membahas tentang sejarah, tehnik
dasar dan peraturan dalam permainan bulu tangkis ini merupakan tugas akhir dari pelajaran
olahraga. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak.
Semoga makalah ini bermamfaat untuk para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau
"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.”.

Permainan Bulu Tangkis saat ini adalah salah satu permainan andalan indonesia
untu meraih juara di berbagai kopetisi tingkat internasional yang sedang berkembang
pesat sampai saat ini dalam benak masyarakat indonesia karena olah raga ini cukup
berkebang pesat.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah  bulu tangkis?
2. Kapan bulu tangkis ada?
3. Apa saja tekhik Bulu Tangkis?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini salah satunya yaitu untuk menyelesaikan tugas akhir
mata Pelajaran Olahraga dan tentunya untuk menambah pengetahuan penulis dan
pembaca tentang permainan bulu tangkis atau mungkin menumbukan minta dan bakat
para pembaca dengan membaca makalah ini.
BABII
PEMABAHASAN

A. Sejarah
Menurut sejarah olah raga yang menggunakan raket  kemungkinan berkembang di
Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi ada juga yang menyebutkan permainan ini lahir 
di India dan Republik Rakyat Tiongkok.

Di Tionghoa di kenal dengan  Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa
raket. tetapi memainkannya dengan di tendang oleh kaki. Objek/misi permainan ini
adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.

Olahraga bulu tangkis ditemukan oleh petugas tentara Britania di Pune India pada
abad ke 19 ketika mereka menambah peralatan jaring atau net dan dimainkan secara
berlawanan. Oleh karena itu kota Pune sebelumnya populer dengan nama Poona, saat
masa itu permainan ini mempunyai sebutan lain yaitu Poona. Pada tahun 1850 an para
tentara membawa permainan kembali ke negara Inggris.

Pada tahun 1877 adalah pertama kalinya rancangan peraturan ditulis oleh klub
badminton Bath. Pada tahun 1893 dibentuk asosiasi bulu tangkis di inggris. Kejuaraan All
England adalah kejuaraan internasional pertama kali yang diadakan pada tahun 1899.

Organisasi olahraga Internasional federasi bulutangkis (IBF) dibentuk pada tahun


1934. Negara yang berpartisipasi didalamnya adalah Skotlandia, Inggris, Irlandia,
Denmark, Wales, Selandia Baru, Kanada, Belanda dan Perancis sebagai pelopornya
kemudian pada tahun 1936 India bergabung sebagai afiliat. Saat pertemuan Extraordinary
General Meeting di Madrid pada september 2006, ada yang mengusulkan perubahan
nama induk organisasi dari internasional Badminton Federation mejadi BWF (Badminton
World Federation), kemudian usulan itu diterima oleh seluruh delgasi yang hadir pada
saat itu ada 206.

B. Sarana Atau Alat Yg Di Butuhkan Untuk Bulu Tangkis


1. Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam
ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat
karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi
perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
2. Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan
tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

3. Net Bulu Tangkis

Pada umunya Tinggi net untuk olah raga bulu tangkis : sekitar 1,5 meter
berlaku untuk semua atlet putra dan putri.

Pada umunya Tinggi net bulu untuk olah raga bulu tangkis bagian tengah :
berukuran sekitar 152 sampai 155 cm.

4. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu
tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang
bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan
untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada
lutut dan pergelangan kaki.

5. Lapangan Bulu Tangkis

Pada umunya ukran untuk Panjang lapangan olah raga bulu tangkis : sekitar 13,40
meter. Panjang lapangan ini berlaku untuk semua sub dari olah laga bulutangkis
seperti pein tugal putra putri maupun ganda putra putri.

Pada umunya Lebar lapangan untuk olahraga bulu tangkis : sekitar 5,18 meter
untuk para pemain putra dan 6,10 meter untuk para pemain putri ( berlaku di semua
sub dari olah raga ini ).

C. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.
a. American Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
 Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang
pukul kasur.
 Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.

Keuntungannya sebagai berikut.


 Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes
bola di depan net.
 Mudah untuk memukul bola-bola atas.
 Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke
kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip
kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net
yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.

b. Forehand Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Raket dipegang dalam posisi miring.
 Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
 Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.

Keuntungannya sebagai berikut.


 Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan
dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
 Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.

Kelemahannya sebagai berikut.


 Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan
tangan dan kekuatan sendi bahu.
 Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.

c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
 Raket dipegang dalam posisi miring.
 Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai
raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.

Keuntungannya sebagai berikut.


 Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola
yang sulit diduga.
 Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.

Kelemahannya sebagai berikut.


 Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali
bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
 Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk
dikembalikan.

d. Combination Grip

Cara melakukan sebagai berikut.


 Raket yang dipegang dalam posisi miring.
 Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu
jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain
ditekuk di bawah tangkai raket.

Keuntungan sebagai berikut.


 Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan
arah datangnya bola.
 Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand
grip. 

Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab


pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang
datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.
D. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.
1. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal
permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan
servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe
permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu
tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan
servis itu adalah sebagai berikut :

a) Servis Pendek (Short Service)

Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun


backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan
ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan
bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut :


 Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan
tangan yang lain melambungkan bola.
 Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan
menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.

Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.


 Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di
bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-
pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.

b) Servis Tinggi (Lob Service)


Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan
melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi
juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi
dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping
badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke
arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.

Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.


 Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
 Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah
pusat dan tangan yang lain memegang bola.
 Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara
keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.

c) Pukulan Lob

Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya,
pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala
bagian belakang.
 Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang
atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
 Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
 Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola
melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang
raket.
 Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket
dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis
belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
 Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan
lawan bagian belakang
d) Pukulan Drive

Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan
mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan
atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan
ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 
Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
 Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan
dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
 Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari
belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.

e) Pukulan Smes

Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan
lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang
diletakkan di atas kepala bagian belakang.
 Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya  dengan mengayunkan
raket dari atas ke depan bagian bawah.

f) Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan
lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala
ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket
yang diletakkan di atas kepala.
 Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan
bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.

E. Peraturan Bulu Tangkis


1. Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulutangkis, yaitu:
a. Tunggal putra
b. Tunggal putrid
c. Ganda putra
d.  Ganda putrid
e. Ganda campuran 

2. Scoring System ( Sistem perhitungan poin )


Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem
perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah
memenangkan dua set.
 1 set (game) terdiri dari 21 poin
 Pemain yang memenangkan rally (rally berarti mulai dari sebuah service hingga
cock dinyatakan mati) akan mendapatkan poin. Tidak perduli apakah pemain
tersebut yang memulai service atau tidak. Berbeda dengan sistem klasik (15 poin)
hanya sisi yang melakukan service saja yang dapat memperoleh poin jika berhasil
memenangkan sebuah rally.
 Jika pada set permainan, kedua belah pemain mendapat poin masing-masing 20
poin, maka pemain yang lebih dulu mendapat 2 poin berikutnya yang akan
memenangkan set (game). Ini sering juga disebut dengan jus (deuce).
 Jika deuce terus-menerus terjaid hingga masing-masing mendapat poin 29, maka
pemain yang memendapatkan poin 30 lebih dulu yang akan memenangkan set
tersebut sehingga scorenya adalah 30-29. Maksimal skor adalah 30.
 Pemain yang memulai service akan terus melakukan service jika memenangkan
rally. Jika rally dimenangkan oleh pemain yang menerima serivice maka
selanjutnya yang memulai service akan berpindah. Dengan kata lain service
dimulai oleh pemain yang memenangkan rally, baik untuk tunggal maupun
ganda.
 Jika pemain yang memulai service memenangkan rally, maka pemain yang sama
akan melakukan service lagi dari arah service yang berbeda (bergantian kiri dan
kanan lapangan)
 Jika skor genap, maka service dilakukan dari sebelah kanan lapangan. Jika skor
ganjil maka service dilakukan dari sebelah kiri lapangan. Hal ini berarti jika
service berpindah, maka service dapat dimulai dari sebelah kiri lapangan, baik
untuk tunggal maupun ganda.

F. Organisasi Bulutangkis
a. Organisasi Bulutangkis Dunia
Di dunia, organisasi bulutangkis adalah BWF (Badminton World Federation)
dan asosiasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai badan
dunia untuk olahraga bulu tangkis. The BWF diberdayakan oleh IOC dan BWF itu
179 Anggota untuk mengatur olahraga bulutangkis di seluruh dunia. Fokus utama
BWF itu adalah mengatur, mempromosikan, mengelola dan mengembangkan
olahraga di seluruh dunia. Hal ini hanya dapat dicapai dalam kemitraan dengan
berbagai pemangku kepentingan, yang paling penting adalah BWF Members, lima
Continential Konfederasi dan mitra komersial dan media BWF itu.

Markas besar
The BWF memiliki kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Gedung Amoda, Unit 17.05, Lantai 17
22 Jalan Imbi, 55100 Kuala Lumpur

b. Organisasi Bulutangkis Indonesia


Untuk di Indonesia sendiri, organisasi bulutangkis resmi adalah PBSI (Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia). PBSI didirikan pada tahun 1951 di Bandung. Ketua
PBSI periode saat ini adalah Gita Wiryawan (2012-2016).

Markas PBSI
Jl. Pelatnas PBSI Kel/Kec. Cipayung Jakarta Timur 13840 – Indonesia

DAFRAT PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis

tangkis.html?showComment=1417173795118#c436457202616276399

http://www.dhanhariz.esy.es/2015/04/makalah-bulu-tangkis.ht

Anda mungkin juga menyukai