Jurnal Penelitian & Laporan Ilmiah

24(3): 1-5, 2019; Artikel no.JSRR.50680

ISSN: 2320-0227

Penentuan Eksperimental Faktor Generasi Panel

untuk Area Apo Wilayah Federal Capital di
Nigeria

Jessica A. Onwuzuruike 1 dan Maruf A. Aminu 1*

1
Departemen Teknik Elektro dan Elektronika, Universitas Nil Nigeria, Abuja, Nigeria. Kontribusi

Penulis

Karya ini dilakukan dalam kolaborasi antara kedua penulis. Penulis JAO melakukan pencarian
literatur, mengembangkan kerangka kerja dan menulis serta melakukan eksperimen analitis. Penulis
MAA melakukan analisis hasil selain membimbing penulis JAO untuk melakukan percobaan. Kedua
penulis membaca dan menyetujui naskah akhir.

Informasi Artikel

DOI: 10.9734/JSRR/2019/v24i330157
Editor:
(1) Dr. Prinya Chindaprasirt, Profesor, Universitas Khon Kaen, Thailand.
Peninjau:
(1) Bankole Adebanji, Universitas Negeri Ekiti, Nigeria.
(2) Himanshu Dehra, Forum Institut-Industri Amerika tentang Energi, Kanada.
(3) A. Ayeshamariam, Khadir Mohideen College, India.
(4) M. Murali, Sekolah Tinggi Teknologi Sona, India.
Riwayat Tinjauan Sejawat Lengkap: http://www.sdiarticle3.com/review-history/50680

Diterima 10 Juni 2019

Artikel Penelitian Diterima 18 Agustus 2019
Dipublikasikan 31
Agustus 2019

AsliABSTRAK
 Sifat sumber daya energi terbarukan mengharuskan dilakukannya penilaian sumber daya spesifik
lokasi untuk mencapai perkiraan panen energi yang cukup akurat sehingga dapat memenuhi
kebutuhan konsumsi energi dan penyimpanan. Alat desain yang tersedia sebagian besar
didasarkan pada pemodelan jarak jauh dan estimasi potensi sumber daya situs. Alat desain ini
memberikan nilai analitis dari faktor pembangkitan panel yang mungkin tidak mewakili nilai
sebenarnya. Faktor pembangkitan panel digunakan untuk desain sistem fotovoltaik surya.
Makalah ini melaporkan faktor generasi panel yang diperoleh dari penentuan eksperimental
nilainya untuk Area Apo di Wilayah Ibu Kota Federal di Nigeria. Nilai faktor pembangkitan panel
yang diperoleh secara eksperimen untuk Area Apo adalah 3,625. Faktor pembangkitan panel
yang dilaporkan dalam literatur untuk iklim tropis Apo adalah 3,596. Nilai yang diperoleh untuk
faktor generasi panel yang ditentukan secara eksperimental mewakili penyimpangan 0,88%
dibandingkan dengan nilai yang dilaporkan dalam literatur, memvalidasi nilai yang diperoleh
secara eksperimental. Persyaratan spesifik lokasi untuk penyebaran energi terbarukan
menunjukkan kegunaan faktor pembangkitan panel yang ditentukan secara eksperimental ini.

____________________________________________________________________________________________________

___________________________ *Penulis korespondensi: E-mail: maruf.aminu@gmail.com;

Onwuzuruike dan Aminu; JSRR, 24(3): 1-5, 2019; Pasal no.JSRR.50680

Kata kunci: Sistem fotovoltaik; faktor pembangkitan panel; radiasi; baterai siklus dalam.
dilaporkan dalam literatur menjadi 3,596 [1].
1. PENDAHULUAN Faktor ini membantu untuk
Panel Generation Factor (PGF) digunakan dalam Y
PV
adalah kapasitas pengenal array PV (Wp).
ukuran sistem fotovoltaik surya (PV) dan Dari Global Solar Atlas sebagaimana dilaporkan
bergantung pada radiasi untuk lokasi tertentu dalam [16], radiasi horizontal untuk lokasi tempat
[1-4]. Ini adalah faktor yang digunakan dalam
percobaan dilakukan adalah 5,208 kWh/m2 per
mengukur aset pembangkitan dan penyimpanan
PV f
sistem PV surya, offgrid atau terhubung ke hari (GT ). Faktor penurunan dalam hal ini, ,
jaringan [5-7]. Ukuran yang tepat dari aset diberikan dalam (3).
pembangkitan tergantung pada permintaan energi
dari beban serta potensi sumber daya terbarukan f
PV = 0.85*0.95*0.95*0.9 = 0.69 (3)
yang tersedia di lokasi [8,9-11]. Mayoritas alat
desain memperkirakan potensi sumber daya situs Dengan menggunakan (1), nilai PGF yang
menggunakan model yang dikembangkan dari ditentukan secara analitik adalah 3,596.
jarak jauh yang didasarkan pada data meteorologi
[12-14]. Data model jarak jauh atau data yang 3. PENENTUAN EKSPERIMENTAL PGF
diperoleh secara analitis ini rentan terhadap
Apo Area Federal Capital Territory of Nigeria
kesalahan yang membuatnya kurang dapat
diandalkan dibandingkan dengan data yang memiliki iklim pesisir tropis dan rata-rata energi
diperoleh dari situs melalui metode harian yang dihasilkan dari 640 Wp panel surya
eksperimental. Karya ini menyajikan penentuan digunakan untuk menentukan nilai eksperimen
eksperimental PGF untuk area Apo di Ibu Kota PGF untuk daerah tersebut.
Federal di Nigeria. Nigeria adalah negara tropis PGF dapat ditentukan secara eksperimental
dan oleh karena itu digolongkan sebagai Iklim menggunakan (4).
Tropis Khas dengan faktor generasi panel yang
yang dilaporkan pada
menentukan ukuran komponen
aktif yang sesuai serta [1] (4) dimana,
keseimbangan sistem. Untuk
daerah Apo ditentukan, mewakili =
penyimpangan 0,88% dari nilai
2. PENENTUAN ANALITIS PGF
literatur.
Nilai PGF yang ditentukan secara analitik dapat
1Wp adalah peringkat1-Wp panel.
adalah energi total harian rata-rata yang dipanen
adalah nilai percobaan PGF.
 dari situs di Wh.
Wp adalah peringkat Watt-puncak panel.
diperoleh dengan (1) menggunakan (5) [17].
Persentase deviasi dari
menggunakan (1). = diperoleh dengan dari

=
%
,
100 (5)

PV
dimana , f adalah faktor penurunan PV, GT Sistem PV dirancang dan digunakan untuk
adalah radiasi matahari yang datang pada mengukur energi harian rata-rata aktual di lokasi.
Gambar 1 menunjukkan blok diagram konfigurasi
susunan PV dalam (kWh/m2 per hari) dan GT STC , sistem.
adalah radiasi yang datang pada kondisi
pengujian standar (1 kW/m2 ).

Faktor penurunan suhu terdiri dari suhu di atas

25°C (15%), sinar matahari tidak mengenai panel
secara langsung (5%), tidak menggunakan
pelacakan titik daya maksimum (10%), kotoran
(5%), panel surya di bawah spesifikasi dan
penuaan (10%) [15].

4. PENYIAPAN EKSPERIMENTAL
Energi harian yang diperoleh (2).
dihasilkan ( ) dapat

Gambar 1. Blok diagram dari

(2)
setup
= ,

2
Onwuzuruike dan Aminu; JSRR, 24(3): 1-5, 2019; Artikel no.JSRR.50680
baterai seperti yang ditunjukkan pada
Tabel 1. Gambar 2 menyajikan komponen utama
Sistem PV terdiri dari dua panel monocyrstaline
dari pengaturan yang ditempatkan di Area Apo di
dengan rating 320Wp masing-masing Wilayah Ibu Kota Federal di Nigeria untuk
dihubungkan secara paralel, memberikan total pekerjaan ini.
640Wp, pengontrol pengisian MPPT, inverter dan

(a)
 (b)

(c)

Gbr. 2. Foto pemasangan: (a)640 Wp Panel surya monokristalin; (b) Penyimpanan (c) Kontrol
dan perangkat terkait

3
Onwuzuruike dan Aminu; JSRR, 24(3): 1-5, 2019; Artikel no.JSRR.50680

Tabel 1. Peringkat komponen utama dalam pengaturan

Peringkat Kuantitas Komponen Panel Surya Monokristalin 2 320W MPPT Pengontrol

pengisian daya surya 1 24 V, 30 A Inverter gelombang sinus murni 11.2kVA Baterai Siklus
Dalam1 12V/ 200Ah/10 jam

Energi yang dihasilkan oleh panel surya diukur pada interval waktu lima belas menit dari pukul 06:00
hingga 18:00 setiap hari, dari Februari hingga Mei 2019.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari (1), (2) dan (3 ), PGF secara analitis ditentukan menjadi 3,596. Energi yang dihasilkan dalam
watt-jam ditentukan secara eksperimental dan sampel ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Sampel energi harian rata-rata yang dihasilkan di area Apo

Durasi Waktu (h) Tegangan (V) Arus (I) Daya (W) Energi (Wh ) 11:15 0,25 15,84 13 205,92
51,4800 11:30 0,25 : 45 0.25 17.49 27 472.23 118.0575

Tabel 3. Energi harian rata-rata
DAY Energi harian yang dihasilkan (Wh)
1 2518,305 2 2008,25
3 2433,9725 Energi harian rata-rata
2320,1758
Dari hasil percobaan, 640Wp menghasilkan energi
harian rata-rata sebesar 2320,1758 Wh,
sebagaimana disajikan sebagian pada Tabel 3.
Jadi, dari (4), nilai PGF yang ditentukan secara
eksperimental adalah 3,625.
Dari (5), persen deviasi dalam PGF ditentukan
menjadi 0,88%.
6. KESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan, PGF yang
diperoleh dari percobaan sedikit lebih tinggi dari
PGF yang diperoleh secara analitik dengan
deviasi 0,88 %. PGF yang ditentukan secara
eksperimental dibandingkan dengan nilai yang
diperoleh secara analitis dan penyimpangan yang
diamati cukup kecil, memvalidasi percobaan.
Hasil yang tersedia untuk laporan ini bersifat
sementara, dengan demikian, pekerjaan sedang
berlangsung. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan
lebih lanjut perlu dilakukan di tempat lain untuk
memberikan dukungan teknis untukoffline
4
Onwuzuruike dan Aminu; JSRR, 24(3): 1-5, 2019; Artikel no.JSRR.50680
5. Esan AB, Egbune D. Memperkirakan ukuran
sistem rumah surya untuk apartemen
perumahan pedesaan menggunakan sudut
kemiringan panel 82 derajat: Ilorin, negara
bagian Kwara sebagai studi kasus.
listrik. Hitung. Ind. 2017;1(3):90–96. 6.
Swartz J, Ghofrani A, Jafari M. Metodologi ukuran
untuk sistem energi terbarukan gabungan.
Dipresentasikan pada 2017 IEEE Power &
Energy Society Innovative Smart Grid
Technologies Conference (ISGT). 2017;1-5.
7. Ballaji A, Ananda M, Swamy KN, Murthy V.
Desain, analisis dan investigasi ekonomi sistem
PV surya atap atap mandiri untuk pedesaan
India. Int. J. Aplikasi Ind. Res.
2018;13(19)::14461–14468.
8. Aya Ali Amer N, Joglekar, Tassneem Ahmed
Zamzam, Iqbal A. Perancangan dan
implementasi emulator PV surya
menggunakan catu daya MAGNA DC. J.
Listrik. Ind. 2018;11(4):1–8.
9. Khatib T, Ibrahim IA, Mohamed A. Sebuah
tinjauan metodologi ukuran array fotovoltaik
dan baterai penyimpanan dalam sistem
fotovoltaik mandiri.
desain offgridsistem PV surya di Nigeria tanpa
pengadaan alat komputasi asing yang mahal.
KEPENTINGAN BERSAING
Penulis telah menyatakan bahwa tidak ada
kepentingan bersaing.
REFERENSI
1. Herbert A. Wade, manual pelatihan teknis
sistem fotovoltaik surya. Prancis:
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan
dan Kebudayaan Perserikatan
Bangsa-Bangsa; 2003.
2. Lee K, Kang MG. Desain optimal modul surya
peka pewarna untuk membangun sistem
fotovoltaik terintegrasi. ETRI J.
2017;39(6):859–865.
3. Damm CJ, Zloza WA, Stafl SJ. Pengembangan
alat keputusan berbasis web untuk
pemilihan sumber daya dan sistem energi
terdistribusi (DERS) untuk memindahkan
kampus dan kampus perusahaan menuju
Net-zero Energy. Prok. ASEE Ann. Kon.
Ekspo. 2017;9393–9444.
4. Barad JS, Chauhan MS, Barad DS, Parmar H.
Metodologi perhitungan dan
pengembangan sistem pembangkit tenaga
surya untuk peralatan rumah tangga; 2017.
Konversi Energi. Kelola. 2016;120:430–
448.
10. Hussin MZ, Omar AM, Shaari S, Sin NDM.
Tinjauan canggih: Rasio daya inverter-ke-array
untuk teknik ukuran film tipis.
Memperbarui. Mempertahankan. Energi
Rev. 2017;74: 265-277.
11. Fathima AH, Palanisamy K. Optimasi di
microgrids dengan sistem energi hybrid –
Sebuah tinjauan. Memperbarui.
Mempertahankan. Energi Rev.
2015;45:431–446.
12. Chao-Rong Chen, Kartini UT. model jaringan
saraf tetangga terdekat k untuk peramalan
radiasi matahari global jangka pendek
berdasarkan data meteorologi. energi
1996;1073(10)::186.
13. Touafek K, Khelifa A, Boutina L, Tabet I,
Haddad S. Studi teoritis dan validasi
eksperimental kinerja energik kolektor
udara fotovoltaik/termal. Int. J. Fotoenergi;
2018.
14. CV Pavithra, Vivekanandan C. Konverter tiga
port dua arah untuk manajemen aliran daya
sistem elevator PV / Baterai-Fed. J. Teknik
Vibro. 2018;20(1): 732-747.
15. Ukuran sistem Herb W. PV. Implementasi
 Desain Solar PV O M. Marshall Islands; 17. Maruf A. Aminu. Desain pengontrol daya dan
2008. tegangan reaktif untuk mikrogrid ac dengan
16. Atlas Matahari Global. [On line]. antarmuka konverter. sdr. J. Aplikasi Sci.
Tersedia: https://globalsolaratlas.info/ teknologi. 2016;17(1).
________________________________________________________________________________
© 2019 Onwuzuruike dan Aminu; Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Atribusi
Creative Commons (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi
tanpa batas dalam media apa pun, asalkan karya aslinya dikutip dengan benar.

Riwayat peer-review: Riwayat

peer review untuk makalah ini dapat diakses di sini:
http://www.sdiarticle3.com/review-history/50680