Oleh:
NAMA : NURFAYANTI
NIM : 182432019
KELOMPOK : IV
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS : SAINSTEK
ASISTEN : DIAN PERMANA, S.Si., M.SI
I. Judul Praktikum
Penentuan pH Larutan
II. Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu menentukan pH larutan menggunakan
indicator dan mengukur pH larutan
3. Air Sumur
4. Deterjen
5. Jeruk Nipis
6. Jeruk Manis
7. NaOH
V. Hasil Pengamatan
a. Penentuan pH Larutan
Perubahan pH pH
No Nama Bahan Keterangan
Warna meter universal
1 Air Sumur Merah 6 5,4 Asam
2 Air Laut Biru 6 7,2 Basa
Tidak
3 Aquades Berubah 7 6,6 Netral
Warna
4 Jeruk Nipis Merah 2 2 Asam
5 Jeruk Manis Merah 5 4,2 Asam
Tidak
6 Air Sabun Berubah 6 6,6 Netral
Warna
Tidak
Larutan
7 Berubah 11.7 12 Basa
NaOH
Warna
b. Analisis Data
Berapa gram yang dibutuhkan konsentrasi NaOH 0,05 M?
Penyelesaian:
Dik. V = 100 ml
M = 0,05 M
M = mol mol = V x M Sehingga:
V = 100 x 0,05 Gram NaOH = mol x mL
=5 = 5 x 40 : 1000
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita dapat menentukan sifat asam dan basa dari
beberapa larutan dan juga dapat menentukan jumlah pH dari beberapa
konsentrasi. Dalam praktikum ini untuk mengetahui sifat asam, basa dan nilai
pH dari suatu senyawa digunakan kertas indicator universal atau biasa
disebut dengan kertas lakmus bisa juga menggunakan pH meter dan dihitung
secara manual menggunakan data konsentrasi larutan tersebut. Jika
menggunakan indicator universal atau kertas lakmus akan berubah warna
sesuai nilai pH dari larutan yang akan diuji nilai pH-nya dapart dicari dengan
mencocokan pada warna yang tertera pada kemasan indicator universal.
Diketahui bahwa larutan yang bersifat asam dapat merubah kertas
lakmus yang berwarna biru berubah menjadi warna merah sedangkan larutan
yang bersifat basa akan tetap berwarna biru, dan bersifat netral kertas lakmus
biru akan berubah menjadi warna putih. Suatu larutan asam mempunyai pH
lebih< 7 dan larutan basa mempunyai pH > 7 dan ph netral adalah pH = 7.
Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.
Kertas ini sendiri terbuat dari selulosa kayu yang merupakan komponen utama dari
dinding sel pohon. Kayu selulosa terdiri dari rantai molekul gula yang memberiksn
kekuatan kayu. Kertas yang digunakan dalam kertas lakmus membutuhkan
perawatan khusus untuk memastikan bahwa itu adakah bebas dari resin, lignin, dan
kontaminan lainnya yang mungkin mencegahnya dari memberikan hasil tes yang
akurat. Semakin akurat, semakin cepat hasil yang akan di peroleh dalam percoban.
Pada percobaan kali ini, bahan yang digunakan untuk diketahui jenis dan pH-
nya adalah air laut, air sumur, air jeruk manis, jeruk nipis, sabun, aquades, dan
NaOH. Masing- masing zat diencerkan sesuai dengan penuntun lalu masing- masing
zat dimasukkan kedalam 7 tabung reaksi kemudian diberikan indicator atau kertas
lakmus berwarna biru kemasing- masing tabung reaksi. Kemudian amati perubahan
yang terjadi. Berdasarkan kertas pH, pH yang didapatkan adalah sebagai berikut
larutan air laut tetap berwarna biru bersifat basa karena pH larutan 6, air sumur
berubah warna menjadi merah berarti air sumur bersifat asam dan pH-nya 6, air
jeruk manis berwarna merah berarti bersifat asam dan pH-nya 5, jeruk nipis
berwarna merah bersifat asam dan pH-nya 2, sabun tidak mengalami perubahan
warna berarti bersifat netral dan pH-nya 6, aquades juga tidak mengalami perubahan
warna sama dengan air sabun bersifat netral dan memiliki pH 7, dan larutan NaOH
bersifat basa dan memiliki pH 12
VII. Kesimpulan
Diketahui bahwa larutan yang bersifat asam dapat merubah kertas
lakmus yang berwarna biru berubah menjadi warna merah sedangkan larutan
yang bersifat basa akan tetap berwarna biru, dan bersifat netral kertas lakmus
biru akan berubah menjadi warna putih. Suatu larutan asam mempunyai pH
lebih< 7 dan larutan basa mempunyai pH > 7 dan ph netral adalah pH = 7.
Pengukuran ph larutan dengan indicator dapat dilakukan dengan menentukan
indicator sesuai dengan membandingkan larutan tersebut dengan larutan
tersebut yang diketahui pH-nya.
Daftar pustaka
Aufar, Nursajadid. 2012. Derajat keasaman (pH)
Hadyana. 1989. Kimia untuk universitas. Jakarta: Erlangga
Petrucci. Ralpha H. 1987. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga
Maulana, putri. 2013. Cara menentukan pH dan pOH larutam