OLEH:
NAMA : NURANI MA’RIFAT
NIM : 182432017
KELOMPOK : III
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEPERAWATAN
ASISTEN : EDI ILIMU, S.Pd., M.Si
I. TUJUAN
Agar mahasiswa dapat:
1. Mengenal, menggunakan, dan mengetahui fungsi beberapa alat
laboratorium.
2. Mengidentifikasikan bahan-bahan kimia.
3. Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari bahan kimia padat
maupun cair.
MnO4 - + 8H+ + 5e- ® Mn2+ + 4H2O
Dalam reaksi tersebut, 1 ekivalen MnO4 - = 1/3 mol, atau berat ekivalen (BE)
= 158/3 = 52,7. Zat-zat yang dapat ditentukan secara permanganometri dalam
suasana netral dan basa ini antara lain garam-garam Mn(II), asam format, dan
garam format.
Pengenceran larutan cuka.
Dalam pengenceran larutan, rumus yang dipakai ialah V1.M1 = V2.M2
Ambil contoh, Cuka 25% di tukang baso agar lebih aman akan di encerkan
menjadi 5% dan di tempatkan di botol 100mL. berapakah banyak cuka 25%
yang di butuhkan?
Bahan MSDS
MSDS atau dalam bahasa kita dikenal dengan ‘Informasi Data
Keamanan Bahan’ merupakan informasi mengenai cara pengendalian bahan
Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan
kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan buangan.
kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan.
Pada prinsipnya agar kita tetap terjaga kesehatan dan keselamatan pada waktu
bekerja menggunakan bahan kimia. Selain itu fungsi MSDS adalah agar :
1. Mengetahui potensi bahan kimia
2. Menerapkan teknologi pengendalian dalam melindungi pekerja
3. Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja
4. Merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3
III. METODOLOGI
a. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu labu ukur, gelas
beaker, gelas ukur, batang pengaduk, pipet tetes, spatula, Erlenmeyer,
botol semprot, pipet volum, dan timbangan neraca.
b. Bahan
bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah padatan KMnO 4
dan aquades.
Penimbangan
serbuk KMnO4 sebanyak 0,20 gram
Tambahkan Aquades 10 ml
Aduk hingga larut
Masukkan ke dalam labu ukur 50 ml
Tambahkan Aquades sampai batas tanda tera
Kocok sampai larut
Pengenceran larutan
Hitung volume
larutan yang akan digunakan
Masukkan larutan kedalam labu ukur 20 ml
Tambahkan aquades hingga tanda tera
Kocok hingga larutan tercampur
Larutan KMnO4 0,04 M
No
Nama Alat Gambar Alat Fungsi
.
Untuk membuat
larutan dari sejumlah
1 Labu Ukur
zat dapat menjadi
konsentrasi terendah.
Untuk mereaksikan
zat/cairan,
memanaskan cairan
2 Gelas Beaker
dan membuat
endapan dalam
jumlah besar.
Untuk mengukur
cairan yang tidak
3 Gelas Ukur
terlalu tepat.
Sebagai pengaduk,
perantara dan
Batang
4 membersihkan
Pengaduk
endapan pada dinding
bejana.
Untuk memindahkan
5 Pipet Tetes volume cairan yang
telah terukur
Untuk mengambil
bahan-bahan kimia
6 Spatula dalam bentuk
padatan, misalnya
dalam bentuk kristal
Tempat membuat
7 Erlenmeyer
larutan
Untuk menghisap
Karet
8 larutan yang akan
Penghisap
dari botol larutan
Menyimpan aquades
dan digunakan untuk
mencuci ataupun
9 Botol Semprot
membilas bahan-
bahan yang tidak
larut dalam air
Untuk meneteskan
atau mengambil
10 Pipet Volume
larutan dengan
jumlah kecil
Untuk mengeluarkan
cairan dengan
11 Buret
volume sembarang
tetapi tepat.
Alat ukur
Timbangan/Ne
12 bobot/massa suatu
raca Digital
benda
KMnO4
Berbentuk padat. Senyawa kimia
Sangat reaktif anorganik dan obat-
dengan bahan- obatan, digunakan
1
bahan organik, untuk
logam, asam. membersihkan luka
dan dermatitis
b. Analisis Data
1. Pembuatan larutan KMnO4 0,2 M sebanyak 50 ml
Dik. [KMnO4] = 0,2 M
V KMnO4 = 50 ml = 0,05 L
Mr KMnO4 = 158 gr/ml
Dit. Gram KMnO4 = …?
Penyelesaian :
Gram KMnO4 = [KMnO4] . V KMnO4 . Mr . KMnO4
1000
V. PEMBAHASAN
a. Alat-alat kimia
b. Bahan kimia
Bahan kimia yang digunakan ialah padatan KMnO4 (Kalium
Permanganat). Padatan ini berwarna hitam, solid/padat, dan tidak berbau.
Ia larut dalam air menghasilkan larutan berwarna merah muda atau ungu
yang intens, penguapan larutan ini meinggalkan kristal prismatik
berwarna keunguan-hitam. Pada percobaan ini, digunakan 0,79 gram
padatan KMnO4 dilarutkan ke dalam 10 ml aquades, kemudian dilakukan
pengenceran dengan cara menambahkan 20 ml aquades.
Kalium permanganat adalah suatu senyawa kimia anorganik dan
obat-obatan. Sebagai obat senyawa ini digunakan untuk membersihkan
luka dan dermatitis. Senyawa ini memiliki rumus kimia KMnO4 dan
merupakan garam yang mengandung ion K+ dan MnO-4. Senyawa ini
merupakan agen pengoksidasi kuat.
Pengenceran yaitu suatu cara atau metode yang diterapkan pada
suatu senyawa dengan jalan menambahkan pelarut yang bersifat netral,
lazim dipakai yaitu aquadest dalam jumlah tertentu. Penambahan pelarut
dalam suatu senyawa dan berakibat menurunnya kadar kepekatan atau
tingkat konsentrasi dari senyawa yang dilarutkan/diencerkan. Dalam
pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu sering dihasilkan
konsentrasi yang tidak kita inginkan.
Sebagai oksidan, kalium permanganat dapat bertindak
sebagai antiseptik. Misalnya, larutan encer senyawa ini digunakan untuk
mengobati sariawan (radang), desinfektan untuk tangan dan pengobatan
untuk pomfoliks, dermatitis, dan infeksi jamur pada tangan atau kaki yang
sifatnya ringan.
VI. KESIMPULAN
a. Alat
takar, gelas ukur, gelas kimia, batang pengaduk, pipet volume, pipet
skala, corong, erlenmeyer dan tabung reaksi. gelas yang umum dipakai
untuk mereaksikan zat adalah tabung reaksi, gelas kimia dan erlenmeyer.
Gelas yang umum dipakai untuk pengukuran volume adalah gelas ukur,
pipet skala, pipet volume, pipet tetes, buret dan labu takar.
spiritus pada pemanasan langsung dan kompor atau penangas air pada
b. Bahan
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI PRAKTIKUM