Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Sekitar 50-70% tubuh
manusia terdiri dari air, termaksud kulit, jaringan tubuh, sel-sel dan seluruh organ. Tidak
ada manusia yang dapat bertahan hidup dalam waktu lama jika tubuh kekurangan
cairan.

Cairan tubuh adalah air beserta unsure-unsur didalamnya yang diperlukan untuk
kesehatan sel. Jumlah cairan tubuh 60% dari berat badan.
Cairan tubuh terdapat diberada diluar sel (ekstra seluler)dan sebagian lagi didalam sel
(intra selular).

Asites adalah penumpukan cairan (biasanya cairan benang dan cairan serasa yang
berwarna kuning pucat) dironggat perut. Rongga perut terletak di bawah rongga dada,
dipisahkan dengan diafragma. Asites dapat terjadi akibat berbagai kondisi seperti
penyakit hati (liver), kanker, gagal jantung kongesif, atau gagal ginjal.

Asupan dan haluaran darah adalah Tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke
dalam (asupan) dan keluar dari (haluaran) tubuh.

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai kedalam bentuk ion-ion dan
selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom
bermuatan elektrik. Elektrik bisa berupa air, asam ,basa atau berupa senyawa kimia
lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.

B. Rumusan Masalah
1. Air didalam tubuh
2. Cairan dalam tubuh
3. Rongga cairan didalam tubuh
4. Asupan dan haluaran air
5. Elektrolit
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui tentang air didalam tubuh
2. Untuk mengentahui cairan didalam tubuh
3. Untuk mengentahui rongga cairan didalam tubuh
4. Untuk mengetahui asupan dan haluaran air
5. Untuk mengetahui tentang elektrolit

Anda mungkin juga menyukai