Anda di halaman 1dari 10

KLASIFIKASI DATA

Nama Inisial Pasien : An.WDiagnosa Medis : Vulnus laceratum facealis


Umur : 8 tahunNo. Register :05-80-59

NO KATEGORI DAN SUBKATEGORI SIGN DAN SYMPTOMS


Kategori: Fisiologis
Sub Kategori: Respirasi DS :Klien tampak tidak

mengeluh sesak

DO: Tidak ada masalah


Sub Kategori: Sirkulasi DS:

DO
Sub Kategori: Nutrisi dan Cairan DS: Ibu klien mengatakan

anaknya masih belum bisa

makan, hanya bisa minum susu

DO: klien tampak diberi minum


1
susu
Sub Kategori: Eliminasi DS: Pasien mengatakan BAB

dan BAK lancar

DO: BAK 3-4X/hari 1X BAB/

hari
Sub Kategori: Aktivitas dan Istirahat DS: Pasien megatakan

memerlukan bantuan dalam

aktvitas dan istirahat

DO: Pasien tampak dibantu

dalam aktivitas da istirahat


2 Kategori: Psikologis
Sub Kategori: Nyeri dan kenyamanan DS: Pasien mengatakan

melindungi area luka

DO: Pasien tampak melidumgi

area luka
Sub Kategori: Integritas ego DS: Pasien mengatakan ramah

kepada keluarga

DO: Pasien tampak ramah

kepada keluarga dan penjenguk


Sub Kategori: Pertumbuhan dan DS:
perkembangan
DO:
Kategori: Perilaku
Sub Kategori: Kebersihan diri DS: Klien mengatakan tidak

teratur membersihkan badan

selama sakit

DO: Klien tampak kurang bersih


3 Sub Kategori: Penyuluhan dan DS: Klien mengatakan
pembelajaran
memahami tentang edukasi yag

dijelaskan

DO : Klien tampak melakukan

edukasi yamg di jelaskan


Kategori: Relasional
Sub Kategori: Interaksi social DS: klien mengatakan jika

melakuka interaksi social perlu


4
bantuan

DO: klien tampak dibantu dalam

interaksi sosial
Kategori: Lingkungan
Sub Kategori: Keamanan dan proteksi DS:Klien mengeluh mengalami

luka pada bagian wajah sebelah

kiri
5
DO: Klien megalami kerusakan

jaringan /kulit pada bagian wajah

sebelah kiri
ANALISA DATA
Nama Inisial Pasien : Tn. W Diagnosa Medis : Vulnus laceratum facealis
Umur : 8 tahun No. Register :05-08-59

KATEGORI DAN SUB SIGN DAN MASALAH


NO
KATEGORI SYMPTOMS KEPERAWATAN
Kategori : Lingkungan

Kategori: Lingkungan
Keamanan dan proteksi DS:Klien mengeluh

mengalami luka pada GANGGUAN

bagian wajah sebelah INTEGRITAS

sinistra KULIT/JARINGAN

DO: Klien megalami


kerusakan jaringan

/kulit pada bagia

wajah sebelah sinistra


DS:-

DO: SB:38,5 HIPERTERMIA

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Inisial Pasien : An.W Diagnosa Medis :Vulnus laceratum facealis


Umur : 8 tahunNo. Register :05-80-59

No Masalah Luaran (Out Comes) Intervensi


Keperawatan (SLKI) (SIKI)
(SDKI)

1. Gangguan integritas
Setelah dilakukan Perawatan luka
kulit/jaringan intervensi keperawatan Observasi
berhubugan dengan
selama 3X24 jam, maka 1. Monitor karakteristik luka
perubahan sirkulasi
diharapkan kriteria hasil: 2. Monitor tanda-tanda infeksi
ditandai dengan: 1. Kerusakan Terapeutik
jaringan kulit 1. Lepaskan balutan dan
DS:Klien mengeluh Menurun plester secara perlahan
2. Tampak bengkak 2. cukur rambut disekitar
mengalami luka
Menurun daerah luka
pada bagian wajah 3. Tampak memerah 3.bersihkan dengan cairan
menurun NaCl
sinistra
5.berikan salep yang sesuai
DO: kulit/lesi
6. pasang balutan sesuai luka
1.Kerusakan jaringan 7. pertahankan teknik steril
dalam perawatan luka
kulit
8. ganti balutan sesuai jumlah
2. tampak bengkak eksudat dan drainase
9. jadwalkan perubahan posisi
3. tampak merah
setiap 2 jam atau sesuai
kondisi pasien
10. berikan diet dengan kalori
30-35 kkal/BB/hari dan
protein 1,25-1,5 g/kg BB/hari
11. berikan suplemen vitamin
dan mineral
Edukasi
1. jelaskan tanda dan gejala
infeksi
2. anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
protein
3.ajarkan prosedur
perawatanluka secara mandiri
Kolaborasi
1. kolaborasi prosedur
debridement
2.kolaborasi pemberian
antibootik

2. Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen hipertermia


DS: - intervensi keperawatan 1. Observasi
selama 3X24 jam, maka - Identifikasi
DO: SB:38,5
diharapkan kriteria hasil: penyebab
1. Menggigil menurun hipertermia
2. Suhu tubuh membaik - Monitor suhu
3. Suhu kulit membaik tubuh
- Monitor haluaran
urin
- Monitor
komplikasi akibat
hipertermia
2. Teraputik
- Sediakan
lingkungan yang
dingin
- Longgarkan atau
lepaskan pakaian
- Basahi dan kipasi
bagian tubuh
- Berikan cairan oral
- Ganti liven setiap
hari atau lebih
sering
jikamengalami
hiperhidrasi
- Lakukan
pendinginan
ekternal
- Berikan oksigen
- Anjurkan tirah
baring
3. Kolaborasi
- Lakukan
pemberian cairan
dan elektrolitin
itravena
- Ajurkan kompres
hangat

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Inisial Pasien :An.W Diagnosa Medis :Vulnus Laceratum


Umur : 8 tahun No. Register :05-80-59

No Hari/tgl Dx Jam Implementasi Evaluasi

1. Senin, 10:05 1. Memonitor karakteristik luka S: Klien mengeluh


19/04/2021 HS:luka tampak bengkak dan mengalami luka pada
memerah bagian wajah sebelah
10:10 2. Melepaskan balutan dan kiri
plester secara perlahan
HS:tamapak jaringan baru O:Ku= tampak lemah
Td =
10:15 3. Membersihkan dengan cairan
N =70X/m
NaCl S = 38,5
P = 30X/m
HS:tampak bersih
A:GANGGUAN
INTEGRITAS
10:20 4. Mempertahankan teknik steril
KULIT/JARINGAN
dalam perawatan luka
HS:tampak steril P:intervensi
10:25 5. Menjelaskan tanda dan gejala dilanjutkan
infeksi
HS:pasien tampak pahamakan
tanda dan gejala
10:30 6.Mengajarkan prosedur
perawatanluka secara mandiri
HS: pasien tampak memahami

2. Senin, 10:40 1. Memonitor suhu tubuh S: klien mengatakan


19/04/2021 HS: 38, 5 demamnya sudah
2. Menyediakan lingkungan menurun
yang dingin
HS: ruangan terdapat AC O:Ku= tampak lemah
Td =
N = 70X/m
3. Melonggarkan atau lepaskan S = 37,3
pakaian P = 30X/m
10:45
HS: klien ttampak tidak
A: HIPERTERMIA
mengenakan baju
4. Menganjurkan kompres
10:50
P:Intervensi
hangat
dilanjutkan
HS: panas menurun 37.3
1. Selasa, 01:40 1. Melepaskan balutan dan S: Klien mengatakan
luka pada bagia
20/04/2021 plester secara perlahan
wajah sebelah kiri
HS:tamapak jaringan baru mulai membaik
01:45 2.Membersihkan dengan cairan
O:Ku=tampak
NaCl
membaik
HS:tampak bersih
Td =
N = 70X/m
01:50 3.Mempertahankan teknik
S = 37,3
steril dalam perawatan luka
P = 30X/m
HS:tampak steril
01:55 4.Menjelaskan tanda dan gejala
A:Gangguan
infeksi
integritas
HS:pasien tampak pahamakan
kulit/jaringan
01:60 tanda dan gejala
5. Mengajarkan prosedur P:intervensi
dilanjutkan
perawatanluka secara
mandiri
02:15 HS: pasien tampak
memahami

2. Selasa, 02:25 - Memonitor suhu tubuh S: Pasien mengatakan


demamnya sudah
20/04/2021 HS: 38,5
menurun
- Menyediakan
O:Ku= tampak masih
lingkungan yang dingin
lemah
HS: runagan terdapat
Td =
AC
N = 70X/m
- Melonggarkan atau
02:30 melepaskan pakaian S = 37,2
HS: klien tampak tidak P = 30X/m
mengenakan baju
A: HIPERTERMIA
- Menganjurkan kompres
Hangat P:Intervensi
HS: panas menurun 37,2 dilanjutkan

1. Rabu, 01:35 1. Melepaskan balutan dan S: Klien mengatakan


21/04/2021
plester secara perlahan luka pada bagian
HS:tamapak jaringan baru wajah sebelah kiri
02:40 2.Membersihkan dengan mulai membaik
cairan NaCl
HS:tampak bersih O:Ku= tampak masih
lemah
02:45 3.Mempertahankan teknik Td =
steril dalam perawatan luka N = 70X/m
HS:tampak steril S = 36,8
02:50 4. Mengajarkan prosedur P = 30X/m
perawatan luka secara
mandiri A:Gangguan
02:55 HS: pasien tampak integritas
memahami kulit/jaringan

P:Intervensi
dilanjutkan
2. Rabu, 10:15 - Memonitor suhu tubuh S: Pasien mengatakan
21/04/2021
HS: suhu 37,2 tidak demam lagi
- Meyediakan lingkungan
yang dingin O:Ku= baik
Td =
HS: ruangan terdapat
N = 70X/m
AC S = 36,4
P = 30X/m
10:20 - Melonggarkan atau
lepaskan pakaian
A: HIPERTERMIA
HS: klien tampak tidak
teratasi
memakai baju
P: pertahankan
intervensi

Anda mungkin juga menyukai