Anda di halaman 1dari 6

BAB VII

PERMANGANOMETRI
7.1 Tujuan percobaan

1. Mengetahui dan memahami cara tahapan dari permanganometri


2. Menetapkan konsentrasi larutan permanganate
3. Menentukan kadar besi dalam (NH4)2Fe(SO4)2
4. haha
5. haha

7.2 Teori Dasar


7.3 Metodologi Praktikum

7.3.1 Skema proses

A.Standarisasi larutan KMnO4

Siapkan alat dan bahan



Ambilah 10 mL H2C2O4 0,1 M dengan pipet volume

Masukan kedalam labu Erlenmeyer

Tambahkan 10 mL H2SO4 1 M

Panaskan hingga suhu 70-80oC

Titrasilah dalam keadaan hangat kuku

Catatlah volume larutan KMnO4 yang digunakan

Hitunglah konsentrasi KMnO4

Ulangilah kegiatan praktikum ini untuk titrasi selanjutnya

Lakukanlah analisa dan pembahasan

kesimpulan

B. penentuan kadar sampel

Siapkan alat dan bahan



Ambilah 10 mL (NH4)2Fe(SO4)2 dengan pipet volume

Masukan kedalam labu Erlenmeyer

Tambahkan 10 mL H2SO4 1 M

Panaskan hingga suhu 70-80oC

Titrasilah dalam keadaan hangat kuku

Catatlah volume larutan KMnO4 yang digunakan

Hitunglah kadar Fe

Ulangilah kegiatan praktikum ini untuk titrasi selanjutnya

Lakukanlah analisa dan pembahasan

kesimpulan

A.Standarisasi larutan KMnO4

1. Alat dan bahan disiapkan


2. H2C2O4 0,1 M diambil 10 mL dengan digunakan pipet volume
3. H2C2O4 dimasukan kedalam labu Erlenmeyer
4. H2SO4 1 M ditambahkan 10 mL
5. Larutan dipanakan hingga 70-80oC
6. Dalam keadan hangan kuku dititrasi dengan larutan KMnO4 hingga terbentuk warna rose
7. Volume larutan KMnO4 yang digunakan dicatat
8. Konsentrasi KMnO4 dihitung
9. Kegiatan praktikum ini diulangi untuk titrasi yang dilakukan selanjutnya
10. Analisa dan pembahasan dilakukan
11. Kesimpulan

B.Penentuan kadar sampel

1. Alat dan bahan disiapkan


2. (NH4)2Fe(SO4)2 diambil 10 mL dengan digunakan pipet volume
3. (NH4)2Fe(SO4)2 dimasukan kedalam labu Erlenmeyer
4. H2SO4 1 M ditambahkan 10 mL
5. Larutan dipanakan hingga 70-80oC
6. Dalam keadan hangan kuku dititrasi dengan larutan KMnO4 hingga terbentuk warna rose
7. Volume larutan KMnO4 yang digunakan dicatat
8. Kadar Fe dihitung
9. Kegiatan praktikum ini diulangi untuk titrasi yang dilakukan selanjutnya
10. Analisa dan pembahasan dilakukan
11. Kesimpulan

7.5 pengamatan data

Tabel 7.1 zat pada permanganometri

No Nama zat bentuk warna bau Sifat


1 H2C2O4 Cairan Tidak bewarna Tidak berbau Asam
2 KMnO4 Cairan Ungu Tidak berbau Oksidator , garam
3 (NH4)2Fe(SO4)2 cairan Coklat Tidak berbau Reduktor ,garam
4 H2SO4 cairan Tidak bewarna berbau asam

Tabel 7.2 pengamatan standarisasi larutan KMnO4

Titrasi ke Volume awal (mL) Volume akhir Warna titik akhir


(mL)
1 15,01 20,3 Rose
2 20,3 25,6 Rose

Tabel 7.3 pengamatan penentuan kadar Fe

Titrasi ke Volume awal (mL) Volume akhir Warna titik akhir


(mL)
1 25,8 25,9 Rose
2 25,9 26,0 Rose

7.6 pengolahan data

7.6.1 perhitungan

1.standarisasi KMnO4

Diketahui

N KMnO = 1 N
4

mgH2C2O4 = 3150 mg

BST = (39+ 55+ (16x4))/5

Ditanya : V…? dan N…?

Dijawab :
selisih volume titrasi 1+ selisih volume titrasi 2
V=
2

( V akhir1 +V awal 1) + ( V akhir2 +V awal 2)


V=
2

5,29+ 5,3
V= = 5,295 mL atau 5,3 mL
2

mgH 2 C 2 O 4
N=
NKMnO 4. VKMnO 4. BSTKMnO 4

3150
N=
1. 5,3 .31,6

N = 18,80 N

2 . penentuan kadar Fe
A. Mol Fe (a) = mol KMnO4

= M KMnO4 x Vtitrasi

= 18,80 x 0,0001 = 0,00188 mol

B. Mol Fe dalam 50 mL (b)


V labu
Mol Fe (a) x
V pipet
0,5
0,00188 x 0,094 mol
0,01
C. Massa Fe = mol Fe (b) x Ar Fe

= 0,094 x 56

= 5,264 gr

massa Fe
D. %Fe = x 100%
massa sampel
5,264
= x 100%
120,5
= 4,35 %

Anda mungkin juga menyukai