Anda di halaman 1dari 68

MNH212

Inventarisasi Sumber Daya Hutan


Program Sarjana (S1)
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Divisi Perencanaan Kehutanan


Departemen Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
2021

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar dan
keterampilan teoritis serta praktis tentang
teknik-teknik pengukuran dimensi pohon dan
tegakan hutan, memiliki pengetahuan dasar
tentang teknik-teknik pengambilan contoh
secara acak dan sistematik dalam kegiatan
inventarisasi sumberdaya hutan serta
prosedur pengolahan datanya, sebagai ilmu
dasar dalam kegiatan pengelolaan sumber
daya hutan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Isi/Materi Pembelajaran
• Topik 1: Pengukuran Pohon
• Topik 2: Pengukuran Tegakan
• Topik 3: Pendugaan Potensi Tegakan
Hutan
• Topik 4: Inventarisasi HHBK dan Tujuan
Lainnya

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Topik 1
• Pekan 1: Pengantar (BIK)
– Pengertian dasar ISDH, definisi ISDH, makna/tujuan
ISDH, lawas dan klasifikasi ISDH, data dan informasi,
keterkaitan dg ilmu lain, peranan ISDH, system dan
konversi satuan ukur, kesalahan pengukuran
• Pekan 2~4: Pengukuran dimensi pohon dan
penyusunan tabel volume/biomassa pohon
(BIK/QPI)
– Tujuan pengukuran, teknik pengukuran, kesalahan
pengukuran, alat ukur: keliling/diameter, tinggi,
tebal kulit, tajuk, volume batang, volume pohon,
factor bentuk dan kusen bentuk pohon
– Tabel volume dan biomassa pohon

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Topik 2
• Pekan 5~7: Pengukuran dimensi tegakan
(MHN)
– Pengertian umur, kelas umur dan daur,
tegakan dan macam tegakan, jumlah pohon
rata-rata, diameter dan tinggi rata-rata,
peninggi, teknik pengukuran luas bidang
dasar rata-rata tegakan, kerapatan dan
struktur tegakan, kelas kesuburan lahan,
volume rata-rata dan volume tegakan,
pertumbuhan dan riap tegakan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Topik 3
• Pekan 8: Perencanaan survei dan pengantar sampling (TTN)
– Pengertian populasi, contoh, parameter/statistik, unit contoh,
bentuk dan ukuran unit contoh, ragam/peragam, koefisien
variasi/korelasi, bias, ketelitian dan ketepatan, selang
kepercayaan, kesalahan penarikan contoh, penetapan tujuan
survei, batasan populasi, persiapan bahan/alat dan organisasi
survei
• Pekan 9~11: Teknik penarikan contoh dalam inventarisasi
hutan (TTN/PRY)
– Teknik penarikan contoh: pemilihan data dan cara pengukuran,
penentuan jumlah, bentuk dan ukuran unit contoh,
pengelompokan contoh dan cara pengambilan contoh (desain
sampling)
– Teknik pengolahan data untuk PPP sampling dan PPS sampling

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Topik 4
• Pekan 12~14: Inventarisasi hasil hutan
bukan kayu dan inventarisasi di hutan
alam/tanaman (SSR/PRY)
– Tujuan dan sasaran, teknik pengambilan
contoh, prosedur pelaksanaan, teknik
pengolahan data, pelaporan pendugaan hasil
hutan bukan kayu (bambu, rotan, dan sagu)
dan pada kegiatan inventarisasi di hutan
alam/tanaman

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Cara/Metode Pembelajaran
• Kuliah dan praktikum dilakukan secara
daring (14 kali pertemuan)
• Metode pembelajaran:
– Problem based learning (PBL)
– Project based learning (PjBL)
– Case study learning (CS)

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


CARA PENILAIAN/EVALUSI PEMBELAJARAN

• Penilaian Dilakukan pada Setiap Topik Pembelajaran


dengan bobot setiap topik sama yaitu 25 % dari Total
Nilai

• Komponen penilaian setiap Topik terdiri dari UTS (30


%), UAS(30%), Tugas Praktikum/Quis (20 %), PBL/PjBL
(10%), Kehadiran (5%) dan Keaktifan (5%).

• Pelaksanaan Penilaian Topik I dan II dijadwalkan pada


saat Ujian Tengah Semester (UTS) dan Topik III dan IV
dijadwalkan pada saat Ujian Akhir Semester (UAS)

• Nilai diumumkan paling lambat 2 minggu setelah ujian.

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Kontrak Perkuliahan
• Pananggung jawab Mata Kuliah membuat
kontrak perkuliahan yang berisikan
Capaian pembelajaran, isi pembelajaran,
metode pembelajaran dan cara
penilaian/evaluasi pembelajaran
• Kontrak perkuliahan ditandatangani oleh
dosen dan mahasiswa penanggung jawab
mata kuliah

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


PENGANTAR MATERI
INVENTARISASI SUMBERDAYA
HUTAN

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Definisi dan Ruang Lingkup
• Inventarisasi sumberdaya hutan (ISDH):
= suatu prosedur/kegiatan yang dilaksanakan
untuk memperoleh data dan informasi
tentang kuantitas, kualitas dan kondisi dari
sumberdaya hutan (Husch et al., 2002):
• potensi kayu
• potensi non-kayu: biodiversitas, biomassa,
simpanan karbon, habitat satwa liar, tanah, air,
rekreasi, kesehatan hutan (forest health), dsb.

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Definisi … (2)
• Inventarisasi Hutan adalah kegiatan
pengumpulan dan penyusunan data dan
fakta mengenai sumber daya hutan untuk
perencanan pengelolaan sumber daya
tersebut
• Ruang lingkup Inventarisasi Hutan meliputi:
survei mengenai status dan keadaan fisik
hutan, flora dan fauna, sumber daya
manusia, serta kondisi sosial masyarakat di
dalam dan di sekitar hutan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Definisi … (2)
• Inventarisasi hutan wajib dilaksanakan
karena hasilnya digunakan sebagai bahan
perencanan pengelolaan hutan agar
diperoleh kelestarian hasil.
• Hirarki inventarisasi hutan adalah
Inventarisasi hutan tingkat Nasional,
Inventarisasi hutan tingkat
Wilayah,Inventarisasi hutan tingkat Daerah
Aliran Sungai, Inventarisasi hutan tingkat
Unit Pengelolaan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Tujuan ISDH
• Tujuan inventarisasi hutan adalah untuk
mendapatkan data yang akan diolah
menjadi informasi yang dipergunakan
sebagai bahan perencanaan dan
perumusan kebijaksanaan strategis
jangka panjang, jangka menengah dan
operasional jangka pendek sesuai dengan
tingkatan dan kedalaman inventarisasi
yang dilaksanakan
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
Tingkatan ISDH
• Undang-undang No 41 tahun 1999 dan PP
No 44 tahun 2004 terdapat 4 tingkatan
inventarisasi hutan:
– Inventarisasi Tingkat Nasional
– Inventarisasi Tingkat Wilayah yang terdiri
atas Inventarisasi Provinsi dan Inventarisasi
Kabupaten/Kota
– Inventarisasi Tingkat Daerah Aliran Sungai
(DAS)
– Inventarisasi Tingkat Unit Pengelolaan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Inventarisasi Hutan Nasional
• Dilaksanakan secara periodik 5 tahun sekali;
Kurang dari 5 tahun apabila terjadi
perubahan nyata kondisi sumber daya hutan
seperti halnya karena kebakaran, bencana
alam, dll
• Objek inventarisasi adalah Kawasan hutan
atau hutan negara dan hutan hak
• Hasil inventarisasi memuat informasi
deskriptif, data numerik dan peta skala
minimal 1:1.000.000

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Inventarisasi Hutan Provinsi
• Dilaksanakan secara periodik 5 tahun sekali; dan
harus mengacu pada hasil inventarisasi di atasnya
yakni tingkat nasional
• Dilaksanakan kurang dari 5 tahun apabila terjadi
perubahan nyata kondisi sumber daya hutan
seperti halnya karena kebakaran, bencana alam,
dll
• Objek inventarisasi adalah Kawasan hutan atau
hutan negara dan hutan hak di propinsi tersebut
• Hasil inventarisasi memuat informasi deskriptif,
data numerik dan peta skala minimal 1:250.000

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Inventarisasi Hutan Kab/Kota
• Dilaksanakan secara periodik 5 tahun sekali; dan
harus mengacu pada hasil inventarisasi di atasnya
yakni tingkat provinsi
• Dilaksanakan kurang dari 5 tahun apabila terjadi
perubahan nyata kondisi sumber daya hutan
seperti halnya karena kebakaran, bencana alam,
dll
• Objek inventarisasi adalah Kawasan hutan atau
hutan negara dan hutan hak di kabupaten/kota
tersebut
• Hasil inventarisasi memuat informasi deskriptif,
data numerik dan peta skala minimal 1:50.000

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Inventarisasi Hutan DAS
• Dilaksanakan secara periodik 5 tahun sekali;
Kurang dari 5 thn apabila terjadi perubahan
nyata kondisi sumber daya hutan
• Objek inventarisasi adalah Kawasan hutan
atau hutan negara dan APL (Areal
Penggunaan Lain) di wilayah DAS tersebut
• Hasil inventarisasi memuat informasi
deskriptif, data numerik dan peta skala
minimal 1:100.000

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Inventarisasi Hutan Unit Pengelolaan

• Dilaksanakan dan atau dievaluasi secara


periodik setiap 5 tahun untuk RKL; Untuk
RKT dilaksanakan 1 tahun sekali
• Objek dari inventarisasi antara lain : unit
pengelolaan Kawasan perlindungan, Kawasan
lindung, Kawasan produksi, areal ijin usaha
pemanfaatan hasil hutan alam dan hutan
tanaman
• Hasil inventarisasi memuat informasi
deskriptif, data numerik dan peta skala
minimal 1:100.000

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Lokasi Pelaksanaan ISDH
• Dalam Kawasan Hutan:
1. Hutan Produksi tetap (HP) dan Hutan
Produksi Terbatas (HPT)
a. Inventarisasi hutan dalam rangka Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan
Alam dan Hutan Tanaman (pada HP)
b. Inventarisasi hutan non kayu
c. Inventarisasi fauna
2. Hutan Lindung: Risalah hutan lindung
3. Hutan Konservasi: Inventarisasi fauna
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
Lokasi … (2)
• Di luar Kawasan Hutan:
1. Inventarisasi Sosial Budaya
2. Inventarisasi Hutan Rakyat
3. Inventarisasi Hutan Adat

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Keterkaitan dengan Ilmu Lain
• Keterkaitan dengan ilmu lain:

•Dendrologi • Perencanaan hutan


Inven- • Silvikultur
•Geodesi/
kartografi tarisasi • Manajemen hutan
• Pemanenan hutan
•Statistika SDH • Pemasaran hasil hutan

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Tim Pengajar
• Kuliah:
– Dr. Ir. Budi Kuncahyo, MS (Penanggung jawab)
[BIK]
– Dr. Ir. Muhdin, M.Sc.F [MHN]
– Dr. Tatang Tiryana, S.Hut., M.Sc [TTN]
– Dra. Sri Rahaju, MS [SSR]
– Priyanto, S.Hut, M.Si [PRY]
– Qori Pebrial Ilham, S.Hut., M.Si [QPI]
• Praktikum:
– Priyanto, S.Hut, M.Si (Koordinator)
– Asisten mahasiswa

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


Pustaka
• Husch, B., Thomas W. Beers, John A. Kershaw, Jr. 2003.
Forest Mensuration. Forth Edition. John Wiley & Sons, Inc.
New Jersey.
• Philip, M.S. 1994. Measuring Trees and Forest. Second Edition.
CAB International Wallingford.
• Van Laar, A., and Alparslan Akca. 1997. Forest Mensuration.
Cuviller Verlag. Göttingen.
• Shiver, B. D., and Bruce E. Borders. 1996. Sampling
Techniques for Forest Resource Inventory. John Willey & Sons,
Inc. New York.
• Brack, C.L. (1999, 2000, 2001) Forest Measurement and
Modeling - Measuring trees, stands and forests for effective
forest management. Computer-based course resources for
Forest Measurement and Modeling (FSTY2009) at the Australian
National University.
http://www.anu.edu.au/Forestry/mensuration/home.htm
• …dsb…
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
MATERI VISUAL

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
Pakan Kayu
ternak Bakar
Produksi Penyerap
karbon
kayu
Slide 1

Slide 2

Slide 3
Bio
Tata air energi
Slide 4

Slide 5

Slide 6
Plasma
Slide 7 Lapangan
nutfah
Slide 8 kerja/usaha
Slide 9

Slide 10
Produksi
Slide 11
Biodiversity pangan
Slide 12

Slide 13

Tanaman
Ekowisata obat
Tempat Penangkaran
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN tinggal
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
Recent Forest
Desired Forest

The program is
researching the
Integration of sustainable
forest
Management with
emerging
Technology to create
jobs, clean energy AND
healty forest

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN

Anda mungkin juga menyukai