1.1 Umum
3.1 Umum
4.1 Permasalahan
4.2 Penanganan
1.1 Umum
1.4.2. ADMINISTRATOR/SEKRETARIS
Proyek ini adalah salah satu program Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan
Meranti yang berguna untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang yang
sudah ada sehingga sarana penunjang pembangunan tersebut dapat berfungsi
secara optimal.
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik dan rapi sesuai dengan ketentuan-
ketentuan dalam Bestek (syarat-syarat teknis dan gambar rencana) serta
mengikuti petunjuk-petunjuk dari Pengawas Lapangan dan Direksi
Teknis.Semua ukuran dan persyaratan bahan yang ditentukan dalan Bestek
harus dipenuhi oleh Pemborong/Rekanan.
2. Pemborong/Rekanan harus menyediakan sebuah ruangan untuk Direksi yang
dilengkapi dengan satu set meja tulis dan menempelkan Gambar
rencana,Time Schedulle dan lain-lain serta penyediakan alat-alat tulis dan
obat-obatan (P3K).
3. Memasang rambu-rambu pengamanan lalu lintas selama pelaksanaan
pekerjaan.
4. Memasang patok bowplank sebelum pekerjaan dimulai.
Bouwplank tersebut dibuat dengan menggunakan material sebagai berikut :
B. PEKERJAAN PONDASI.
C. PEKERJAAN STRUKTUR
1. Material yang digunakan untuk campuran beton harus bebas dari debu/lumpur
dan zat organik lainnya dan telah mendapat persetujuan dari Pengawas
Lapangan dan Direksi Teknis.
2. Besi Tulangan harus bebas dari kotoran, lemak dan karat serta bahan-bahan
lain yang dapat mengurangi daya lekat.
3. Diameter besi adalah ukuran yang disyaratkan, bukan ukuran perdagangan
dan perubahan harus dengan jumlah luas yang sama dan dalam batas
ketentuan serta mendapat izin terlebih dahulu dari Pengawas Lapangan dan
Direksi Teknis.
4. Untuk melaksanakan pekerjaan beton harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
a. Mempedomani Peraturan Beton Bertulang Indone0sia (PBI) Tahun 1971.
b. Bahan yang akan digunakan harus memenuhi syarat/berkualitas baik.
c. Air yang digunakan harus memenuhi syarat (air yang dapat
diminum,bersih,tidak berasa dan berbau ).
d. Penakaran,pengadukan dan pengecoran harus dilaksanakan dengan
sempurna,pengadukan dilakukan dengan Concrette Mixer. Selama
pengecoran adukan harus dipadatkan.
e. Penakaran campuran beton harus menggunakan Tong kayu dengan volume
sama dengan 1 (satu) zak semen.
f. PEKERJAAN ATAP
1. Tempat yang akan ditimbun dengan tanah harus dibersihkan dari segala
macam bentuk kotoran seperti sampah, kaleng, plastik dan sisa-sisa bahan
bangunan yang sifatnya dinamis.
2. Timbunan tanah diurug selapis demi selapis dengan ketebalan 15 cm,
kemudian dipadatkan dengan ditumbuk hingga padat.
3. Urugan pasir, diatas timbunan tanah diurug pasir dengan ketebalan
pengurugan sesuai dengan gambar rencana.
h. PEKERJAAN PLAFOND
1. Rangka plafond dibuat dari kayu kelas II dengan kwalitas baik, tidak
mempunyai cacat pada kayu.
2. Rangka plafond pada sisi bagian bawah harus diketam guna mendapatkan
sisi permukaan plafond yang sempurna.
3. Kayu rangka yang akan digunakan adalah : balok induk yang dipasang
pada seluruh keliling bangian tepi plafond digunakan balok dengan ukuran
4/6 cm sesuai dengan ukuran pada gambar detail. Sedangkan untuk balok
pembagi digunakan balok berukuran 4/6 cm.
System Instalasi Air Buangan Pipa Semua pipa dan air buangan harus ada
pipa vent yang terdapat didalam gedung, demikian pula dengan pipa dari Bak kontrol
terbuat dari bahan PVC class AW, dari buatan WAVIN atau yang setara, yang
disetujui Konsultan Pengawas/ Direksi lapangan. Semua pipa PVC, pipa penyambung,
joint, fitting, adalah PVC kelas AW ( heavyduty) seri s 12,5 memenuhi Standard SII,
berasal dari Pabrik yang sama, Produk WAVIN atau setara, ukuran sesuai gambar
rencana. Katup dan Strainer,katup penutup harus jenis Gate Valve dipasang setiap
titik air sebelum masuk ke bangunan atau sesuai gambar.
Accessories
Pek. Pas. Pipa Air kotor dari kamarmandi PVC dia. 2"
Floordrain
Lingkup pekerjaan :
Kabel NYA, Isolasi PVC, luas penampang minimum yang boleh digunakan 24 mm2.
Penggunaan
Pedoman pelaksanaan
- Pemasangan dan tata letak titik lampu / stop kontak kerja jenis amatur lampu
yang dipakai harus dikerjakan sesuai dengan gambar instalasi listrik pada
dinding maupun beton harus ditanam ( sistim inbouw ) dan penarikan kabel
( jaringan kabel ) diatas plafond diikat dengan isolator khusus dengan jarak
1.00 atau 1.20 m, atau jaringan kabel diatas plafond tersebut dimasukkan
j. PEKERJAAN PENGECATAN
k. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1.1 PERMASALAHAN
1. Cuaca
1.2 PENANGANAN
KESIMPULAN
SARAN
2. Untuk pekerjaan struktur beton hendaknya pemilihan tenaga yang baik akan
menghasilkan produk yang baik pula.
Demikianlah laporan Akhir ini kami sampaikan semoga dapat dijadikan sebagai
rangkuman dari seluruh kegiatan pekerjaan, kritik yang bersifat membangun kami
terima dengan lapang dada.
…………………….