KESMAVET II
(HIGIENE MAKANAN)
OLEH
IDA BAGUS NGURAH SWACITA
Pada kelainan yang dianggap lokal, karkas diijinkan untuk dikonsumsi bila
kelainan tersebut telah dihilangkan.
Tabel 11. Keputusan Akhir Hasil Pemeriksaan Post-Mortem
Daging dan hewan yang tidak menderita penyakit
Baik manusia untuk
Daging dan hewan potong yang menderita
dikonsumsi
penyakit bersifat lokal, setelah bagian
yang tidak layak dibuang
Daging dan hewan potong yang menderita penyakit
Ditolak untuk dikonsumsi
akut, seperti anthrax, malleus, rabies, tetanus, radang
manusia
paha, blue tongue akut, dll
Dapat dikonsumsi
Daging yang warna, bau, dan
manusia setelah bagian
konsistensinya tidak normal, seperti kasus
yang tidak layak
septichaeinia cachexia, hydrops dan oedema.
dikonsumsi dibuang
Dapat dikonsumsi
Daging dan hewan yang menderita trichinellosis, manusia perlakukan
cysticercosis, babesiosis, surra, sarcosporidiosis, setelah mendapat
brucdllosis, tuberculosis dan ingus jahat. pemanasan yang cukup
sebeluni diedarkan
Sumber : Direktorat Kesmavet (2005)
OLEH
IDA BAGUS NGURAH SWACITA