Prinsip : berdasarkan asam atau lemak yang telah dilarutkan dalam alkohol
KOH yang dibutuhkan untuk menentukan asam lemak bebas yang terhadap dalam
3. Lalu dititrasi dengan KOH 0,1 N dengan indikator phenophtalein sampai TAT
yang terbentuk merah muda, catat volume titik akhir titrasi dan dihitung angka
asamnya.
Rumus :
Contoh Perhitungan :
Diketahui :
BM KOH = 56,1
ml KOH = 2 ml
N KOH = 0,1
Bobot contoh = 2,47 gram
( 2 x 0,1) 56,1
% FFA = x100%
2,47 x1000
= 4,54%
Lampiran 2. Prosedur Penentuan Kadar Protein Metode Kjeldhal
(Sudarmadji, 1989)
nitrogen organik menjadi garam amonium dengan cara didestruksi dengan asam
sulfat pekat dan pemakaian suatu katalisator yang sesuai. Hasil destruksi
didestilasi dalam basa kuat, gas amonia yang terjadi di dalam destilat ditampung
dalam asam baku yang berlebih. Kelebihan asam lalu dititrasi dengan larutan basa
2. Tambahkan dengan 5 gram Na2SO4 anhidrat, 0,25 gram HgO, 0,2 gram
selenium black, dan 3 butir batu didih dimana campuran ini terdapat dalam
garam Kjeldahl.
tersebut kemudian dipindahkan ke dalam labu takar 100 ml, labu kjeldahl
dibilas dengan aquadest dan hasil bilasannya dimasukkan ke dalam labu takar
7. Labu Erlenmeyer 250 ml yang berisi HCl 0,1 N tersebut kemudian dipanaskan
dengan indikator phenophtalein sampai titik akhir titrasi yang terbentuk adalah
merah muda. Volume titik akhir titrasi dicatat dan dihitung kadar proteinnya.
Rumus :
Kadar N
Contoh perhitungan :
Kadar Protein
= %N x FK
= 1,86 % x 5,75
= 10,695 %
Nama Panelis :
Tanggal :
Pekerjaan :
Paraf :
Berikan penilaian saudara terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur pada
setiap sampel Cokelat Batang dengan salah satu angka yang sesuai dengan
persyaratan di bawah ini :
Keterangan : Setiap selesai mencoba satu sampel diwajibkan untuk meminum air
yang telah disediakan supaya netral kembali.
Tabel Rata-rata Hasil Kadar Asam Lemak Bebas Cokelat Batang, dengan
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok 3 x 3 dengan 3 kali
ulangan
Faktor a Faktor b Kelompok Ulangan Total Rata-
1 2 3 Perlakuan rata
b1 4,5400 5,1200 5,3200 14,9800 4,9933
a1 b2 5,4800 5,4800 5,5100 16,4700 5,4900
b3 5,5600 5,5900 5,6100 16,7600 5,5867
b1 5,6400 5,6900 5,7400 17,0700 5,6900
a2 b2 5,7900 5,7800 5,8800 17,4500 5,8167
b3 5,9200 5,9900 5,9200 17,8300 5,9433
b1 5,8600 5,9900 6,0600 17,9100 5,9700
a3 b2 6,2100 6,3900 6,7100 19,3100 6,4367
b3 6,9800 6,4900 5,6100 19,0800 6,3600
Total 51,9800 52,5200 52,3600 156,8600 52,2867
Rata-
Total
Faktor a Faktor b rata
b1 b2 b3
a1 14,9800 16,4700 16,7600 48,2100 5,3567
a2 17,0700 17,4500 17,8300 52,3500 5,8167
a3 17,9100 19,3100 19,0800 56,3000 6,2556
Total 49,9600 53,2300 53,6700 156,8600
Rata-rata 5,5511 5,9144 5,9633
Perhitungan ANAVA :
Sumber F Tabel
db JK KT F hitung
Keragaman 5%
kelompok 2 0,017
perlakuan 8 4,717
Faktor A 2 3,637 1,8183 20,203 ** 3,63
Faktor B 2 0,913 0,4565 5,072 ** 3,63
Interaksi AXB 4 0,167 0,0418 0,464 tn 3,01
Galat 16 1,440 0,0900
Total 26
Keterangan : tn) Tidak berbeda nyata
**) Berbeda nyata
Kesimpulan : Karena hasil ANAVA terhadap faktor A dan faktor B terdapat
perbedaan yang nyata pada taraf 5% terhadap kadar asam lemak bebas cokelat
batang, maka dilakukan uji Jarak Berganda Duncan.
Uji Jarak Berganda Duncan terhadap Kadar Asam Lemak Bebas Cokelat
Batang
Uji Jarak Berganda Duncan untuk Faktor a (Konsentrasi CBS) terhadap
Kadar Asam Lemak Bebas cokelat batang
KTG 0,0900
Standar Error (Sy) 0.100
ax k 3x3
LSR = SSR x Sy
KTG 0,0900
Standar Error (Sy) 0.100
ax k 3x3
LSR = SSR x Sy
Perhitungan ANAVA :
Sumber F Tabel
db JK KT F hitung
Keragaman 5%
Kelompok 2 1,069
Perlakuan 8 18,152
Faktor A 2 13,853 6,9263 54,802 ** 3,63
Faktor B 2 1,431 0,7156 5,662 ** 3,63
Interaksi AXB 4 2,868 0,7170 5,673 ** 3,01
Galat 16 2,022 0,1264
Total 26
Keterangan : tn) Tidak berbeda nyata
**) Berbeda nyata
Kesimpulan : Karena hasil ANAVA terhadap faktor A, faktor B, dan interaksi AB
terdapat perbedaan yang nyata pada taraf 5% terhadap kadar protein cokelat
batang, maka dilakukan uji Jarak Berganda Duncan.
KTG 0,1264
Standar Error (Sy) 0,119
ax k 3x3
LSR = SSR x Sy
KTG 0,1264
Standar Error (Sy) 0,119
bx k 3x3
LSR = SSR x Sy
KTG 0,1264
Standar Error (Sy) 0,205
k 3
LSR = SSR x Sy
Ws = 1,75 g
Vs = 17,6 ml
Fk= 6,25
(Vb - Vs) N NaOH x BA N x x 100%
%N
Ws x 1000
Kadar protein = %N x Fk
= 1,52% x 6,25
= 9,51%