Apt dra asnah tarigan M.Kes Tujuan pembelajaran mahasiswa mampu menjelaskan definisi Gel dan magma Mengerti manfaat sediaan gel dan magma Mengerti keuntungan dan kerugian sediaan gel Mengerrti sifat dan karakteristik gel Mengerti komponen gel Definisi Gel =jelli = suatu sistem ½ padat yg tdd suatu dispersi yg tersusun baik dari partikel an organik yg kecil atau molekul organik yg besar dan saling diresapi cairan.( Ansel, ed 4 2011) Suatu sistem semi padat yg terdiri dari suspensi yg terbuat dari partikel anorganik kecil atau molekul organik besar, terpenetrasi oleh suatu cairan ( FI ed IV) Gel pada umumnya merupakan sediaan semipadat yg jernih, tembus cahaya dan mengandung zat aktif, merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yg disebabkan oleh jaringan yg saling berikatan pada fase terdispersi Gel : sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yg dibuat dari zarah kecil senyawa an organik atau makro molekul senyawa organik, masing masing terbungkus dan saling terserap oleh cairan.( Fornas) Gel yg terikat secara kovalen matrik sangat kaku, memiliki sifat fisikokimia yg unik : karena mampu menyerap air 100 kali , massa mya memiliki kekuatan mekanik yg besar , fleksibel, tidak dapat mengalir karena kekuatan ikatan kovalennya. Contoh : polihidroksimetakrilat ( bahan soft lens) Jika gel terikat secara fisika maka : sistem nya reversible, transisi antara sol dan gel, dipengaruhi faktor suhu dan jumlah ion, asosiasi antar molekul membentuk jaringan 3D. Polimer yg biasa digunakan untuk membuat gel adalah ; Gom alam tragacant,pektin, agar, asam alginat, serta bahan sintetis dan semi sintetis seperti metil selulusa, hidroksi metil sellulosa, cmc. Gel dibuat dgn proses peleburan atau diperlukan suatu prosedur khusus berkenaan dengan sifat mengembang dari gel Gelling Agent Derivat cellulosa Polisaccarida dari bahan alam Asam poliakrilat. 1. Contoh derivat selulosa: CMC Na, MC, HPMC, HPC 2. Contoh polisakarida bahan alam .(a) keragenan : berasal dari rumput lautmerah : Terdapat 3 senyawa kimia : keragenan lambda, iota dan kappa. (b) Asam alginat • Berasal dari ganggang coklat • Penambahan ion Ca2+ dapat meningkatkan elektrostatis. 3. Asam poliakrilat Polimer sintetik dari asam akrilat dan berikatan silang dengan alkil sukrosa atau allil ester Dalam air membentuk agregat koloid dengan viskositas minimal ( pH sekitar3) Digunakan pada rentang 0,5-2,0 % w/w Penambahan elektrolit >3 % akan menyebabkan massa seperti karet. Tipe sediaan Gel 1. Gel sistem 1 fase Jika makro molekul nya disebarkan keseluruh cairan sampai tidak terlihat ada batas diantaranya disebut gel satu fase. Contoh : 2. Gel sistem 2 fase Jika massa gel terdiri dari kelompok kelompok partikel kecil yg berbeda, maka gel disebut sistem dua fase. Dan sering disebut magma atau susu. Contoh :Bentonit Magma, Gel alumunium hidroksida. Kategori Gel Flory mengkategorikan Gel berdasarkan mikrostrukturnya : Struktur yg terikat secara kimia, Struktur yg terikat secara fisika serta struktur gel yg teratur sempurna ( Agoes 2012) Jones membagi 2 kategori utama berdasarkan 3D network: (a)Gel berbasis padatan,(b) gel berbasis hidrofilik polimer . Dan yg H Polimer dibagi 2 yi : tipe 1 dan tipe 2 Zat zat pembentuk gel digunakan sebagai pengikat dalam granulasi, koloid pelindung dalam suspensi, pengental untuksediaan oral dan sbg basis suppositoria. Sediaan gel secara luas digunakan pada produk obat obatan, kosmetik dan makanan. Sediaan kosmetikuntuk perawatan kulit, sampo, sediaan pewangi dan pasta gigi. Keuntungan sediaan gel 1. Kemampuan penyebarannya baik pada kulit 2. Mudah digunakan., 3. Efek dingin, ( sensasi dingin)yg dijelaskan melalui penguapan lambat dari kulit. 4. Tidak ada penghambatan fungsi rambut secara fisiologis 5. Memenuhi aspek aseptabilitas 6. Kemudahan pencucian dgn air shg mudah dibersihkan kekurangan sediaan gel 1. Untuk sediaan hidro gel, harus menggunakan zat aktif yg larut dalam air shg memerlukan bantuan surfaktan untuk meningkatkan kelarutan dan agar larutan tetap jernih. Kandungan surfaktan yg tinggi dapat menyebabkan iritasi. 2. Untuk hidroalkoholik: gel dengan kandungan alkohol yg tinggi dapat menyebabkan perih dimata, penampilan yg buruk pada kulit bila terkena cahaya matahari, alkohol menguap dgn cpt namun meninggalkan film yg berpori atu pecah shg tidak semua area tertutupi. 3. Banyak mengandung air menyebabkan rentan dengan mikroba. 4. Penguapan air menyebabkan kulit kering. Penggolongan gel 1.Berdasarkan sifat fase koloid Gel anorganik, contoh bentonit magma Gel organik, pembentuk gel berupa polimer.
2.Berdasarkan sifat pelarut.
Hidrogel(Pelarut air) Organogel ( pelarut bukan air/pelarut organik) Xerogel , gel yg telah padat dengan konsentrasi pelarut rendah. Dibuat dengan evaporasi pelarut, shg sisa sisa kerangka gel tertinggal, kondisi ini dapat dikembalikan dengan penambahan zat yg meng imbibisi dan mengembangkan matrik gel, contoh : gelatin kering, 3. Berdasarkan srtuktur Gel Kumparan acak, heliks, batang dan bangunan batu Sifat dan karakteristik Gel 1. Sweeling Dapat mengembang krn komponen gel dapat mengabsorbsi larutan , pelarut akan berpenetrasi diantara matriks gel dan terjadi interaksi antara pelarut dengan gel. 2. Sineresis Dapat terjadi karena adanay kontraksi didalam massa gel, cairan yg terjerat akan di 3. Efek suhu 4. Efek elektrolit 5. Elastisitas dan rigiditas 6. Rheologi Fungsi Gel Untuk obat obatan topikal( non steril) atau dimasukkan kedalam lubang tubuh atau mata( steril) Untuk kosmetik Untuk perawatan gigi. Cara pembuatan untuk gel dari ekstrak kalembak. Ekstrak kalembak : 10gram( 10%) CMC Na ( basis) 5% = 0,5, di+10 %=0,55 Gliserin 10 % Propilen glikol 5 % Nipagin1% Nipasol 0,05% Air : jika CMC 10% larut dalam 20 bgn air dibuat larut dalam 15 bgn air.maka air yg dibutuhkan “ 15 ml* 0,55 gram = 8,25 ml Cara pembuatan untuk 2 pot Ekstak kalembak ditimbang 2,2 gram kemd dilarutkan dalam etanol 70 % samapai larut. CMC, nipagin, nipasol, ditimbang,Propilen glikol dipipet CMC dikembangkan dalam mortir dgn air sebanyak 16,5 ml diaduk sampai homogen Nipagin dan nipasol dilarutkan dalam propilen glikol Ekstrak kalembak ( yg sudah air+Nipagin+nipasoldidispersikan kedalam basil gel CMC, aduk terus hg komogen, jan terlalu kuat karena akan menyerap udara dan timbul gelembung Gel dibagi 2 dgn timbangan, letakkan pada kertas perkamen, , gulung kertas, masukkan kedalam tube. Ujung tube ditekuk dgn pinset. Tugas ; 1. Uraikan sifat dan karakteristik Gel 2. Cari contoh sediaan Gel untuk oral dan obat luar .