NAMA : ANNIDA NAUFALLINA

KELAS : J-1

NPP : 29.0447

Dalam upaya penanggulangan yang ada banyak sekali regulasi yang telah di bentuk
sebagai pedoman dan acuan bagi pemerintah baik pusat maupun daerah, baik Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala BPBD. Dan Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menjadi regulasi yang
kuat di bentuk dalam upaya penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Badan Nasional Penangulangan Pusat di bentuk oleh Pemerintah Pusat, Sedangkan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi di bentuk melalui Peraturan Gubernur
bersama DPRD dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten melalui Peraturan
Bupati dan DPRD. Dalam Penetapan penanggulangan bencana berskala Nasional ataupun
Daerah adalah tergantung kepada Lingkup dan juga dampak yang terjadi. Contohnya pada
becana alam kebakaran dimana lingkup terjadi jelas dan masih mampu untuk di tangani oleh
BPBD dengan mengerahkan Damkar. Seperti kasus lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur.
Bahwa bancana yang terjadi lingkupnya kecil namun dampak yang di akibatkan sangat luar
biasa sekali sehingga menjadi bencana Nasional. Jadi dapat kita simpulkan kan bahwa
penetapan skala bencana termasuk pada kategori bencana nasional ataupun daerah bukan
hanya ruang lingkup yang menjadi tolak ukur namun dampak yang di timbulkannya pula
yang menjadi point penting yang harus diperhatikan. Dalam penentuan Status tersebut BNPB
dapat menetukannya apabila Presiden terkendala namun dalam melakukannya harus
berkoordinasi dengan instansi dan kementrian lain.

Dalam pelaksanaan manajemen penanggulangan bencana BPBD sebagai pusat

managerial ,komando, keuangan dan koordinasi serta bertanggung jawab atas pelaksanaan
upaya penanggulangan bencana .Dan untuk pelaksana teknis dilapangan dilakukan oleh
Satgas yang telah di bentuk, serta penanganan terhadap para korban di serahkan kepada ahli,
contoh kesehatan oleh dinas kesehatan, dan psikologis korban oleh dinas sosial.