Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan ke 13

A. Syarat air umpan boiler


Syarat untuk air umpan boiler menggunakan beberapa parameter seperti: pH,
konduktivitas, kesadahan total, besi, tembaga, silika, minyak/lemak, oksigen dan zat
organik. Penggunaan air umpan yang tidak memenuhi persyaratan akan menimbulkan
beberapa masalah, yaitu :
a. Pembentukan kerak
Pembentukan kerak biasanya disebabkan oleh pengendapan dari zat pengotor pada
permukaan perpindahan panas. Dapat juga disebabkan pengendapan zat tersuspensi
didalam air yang kemudian melekat pada logam dan menjadi keras.

b. Terjadinya korosi
Korosi dapat menimbulkan kerusakan yang luas pada permukaan logam.
c. Pembentukan busa
Pembentukan busa adalah peristiwa pembentukan gelembung-gelembung diatas
permukaan air dalam drum boiler. Penyebab terjadinya foaming biasanya karena
adanya kontaminasi zat organik atau zat-zat kimia didalam air ketel yang tidak
terkontrol dengan baik.

B. Pengolahan umpan boiler dengan penambahan bahan kimia


Penambahan bahan bahan pada pengolahan air umpan boiler bertujuan sebagai berikut:
a. Bereaksi dengan kesadahan dan kandungan silika air umpan sehingga mencegah
pengendapan pada permukaan logam ketel sebagai kerak. Ion-ion kalsium dapat
diendapkan dalam bentuk kalsium hidroksi apatit dan kalsium karbonat.
b. Menjadikan zat-zat tersuspensi seperti lumpur, kesadahan dan besi oksida menjadi
suatu massa yang tidak melekat pada logam ketel.
c. Menyediakan perlindungan anti busa untuk memungkinkan pemekatan padatan terlarut
dan tersuspensi dalam air ketel sampai taraf tertentu tanpa terjadinya carry over.
d. Menghilangkan oksigen dari air yang menyediakan alkalinitas yang cukup untuk
mencegah terjadinya korosi pada ketel. Kandungan oksigen harus dihilangkan untuk
mencegah korosi.
C. Cooling water
Cooling water adalah air yang dilewatkan melalui alat penukar panas dengan maksud untuk
menyerap dan memindahkan panasnya. Sistem air pendingin dibagi menjadi dua jenis, yaitu
jenis resirkulasi dan jenis sekali lewat.

Pertemuan ke-14
Kogenerasi
Kogenerasi merupakan metode pemanfaatan energi yang memproduksi dua bentuk energi
akhir atau lebih dari satu sumber energi secara bersamaan.

a. Topping cycle , Pada konfigurasi ini, energi bakar dimanfaatkan untuk memproduksi energi
mekanik melalui suatu siklus termodinamika.
b. Bottom cycle, Pada konfigurasi ini, kebutuhan panas proses di pabrik kimia dipenuhi
langsung dengan bahan bakar.

A. Kogenerasi dengan turbin uap


Turbin uap adalah sistem pembangkit kerja yang paling banyak digunakan dalam kogenerasi.
Turbin uap yang digunakan dalam kogenerasi biasanya back pressure.
B. Kogenerasi dengan turbin gas
Turbin gas biasanya dioperasikan pada temperatur tinggi, oleh karena itu gas buangan tutbin
juga mempunyai kandungan energi termal yang cukup tinggi.
C. Kogenerasi dengan mesin diesel
Produksi uap dari WHRB umumnya memiliki temperatur dan tekanan yang rendah, hal ini
disebabkan oleh media pembawa panas terbuang memiliki suhu yang rendah, sehingga
mengakibatkan uap hanya dapat digunakan sebagai sumber energi termal dan tidak dapat
digunakan sebagai penggerak turbin.
D. Combined cycles
Combined system merupakan suatu metode pemanfaatan satu bahan bakar untuk produksi
daya (kerja, listrik) melalui dua siklus termodinamika. Kombinasi yang sering dipakai adalah
siklus Brayton dan Rankine yang diterapkan pada produksi listrik di PLTGU (Pusat Listrik
Tenaga Gas dan Uap).
E. Pemilihan penggerak mula-mula
Kebutuhan energi listrik dan termal menentukan jenis penggerak mula-mula yang digunakan
dalam sistem cogeneration.

Pertemuan ke-15
Kelistrikan

A. Variabel dasar kelistrikan


a) Arus (I), merupakan jumlah muatan per satuan waktu.
b) Tegangan (V), merupakan gaya dorong dari listrik tersebut (driving force).
c) Hambatan (R), merupakan suatu keadaan yang menghambat suatu aliran arus listrik
sehingga dapat mempengaruhi tegangan.

B. AC (arus bolak balik)


Arus searah merupakan aliran yang mempunyai daya listrik yang sangat besar serta arusnya
yang selalu berubah ubah.
C. DC (arus searah)
Arus searah merupakan arus listrik searah yang memiliki siklus positif.
D. Induktansi
Induktansi merupakan suatu pola aliran yang melewati kumparan (induktor). Ketika aliran
listrik melewati kumparan maka akan memberikan suatu efek berupa hambatan.
E. Kapasitansi
Kapasitansi merupakan kemampuan alat untuk menyimpan energi listrik. Alat tersebut
bernama kapasitor.
F. Rangkaian tahanan listrik
1. Tahanan murni
2. Tahanan induktansi
3. Tahanan Kapasitansi

Anda mungkin juga menyukai