Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MIRANDA AZALIA

NIM : 190403049

KELAS : TI B

ILMU EKONOMI

ANALISIS SUPPLY DAN DEMAND KEMIRI DI


SUMUT

Kemiri adalah salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga sebagai
bumbu dapur yang mampu membuat makanan menjadi sedap. Dan biji kemiri ini memiliki
banyak sekali manfaat bagi tubuh kita.

Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber


minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk
dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian
walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish tree atau kukui nut tree. Minyak yang
diekstrak dari bijinya berguna dalam industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat.
Tidak diketahui dengan tepat asal-usulnya, tumbuhan ini menyebar luas mulai
dari India dan Cina, melewati Asia Tenggara dan Nusantara, hingga Polinesia dan Selandia Baru.
[1]
 Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri,
hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah
keras, Mink.; Nias); kaminting (Bjn, Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan,
miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); kumbè (''Belitung'') dan lain-lain.[2]
Kemiri sekarang tersebar luas di daerah-daerah tropis. Tanaman ini adalah tumbuhan resmi
negara bagian Hawaii.
Grafik di atas diperolah dari statitik perkebunan yang dikeluarkan oleh pihak Dinas Perkebunan
Prov. SU. Tanaman Menghasilkan di dapat dari lahan seluas 9.067,47 ha. Dan produksinya
sebesar 13.359,39 ton. Dan rata-rata produksi 1.473 ton.

Luas Tanaman dan Produksi Kemiri Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota
tahun 2017
Sumber : Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara

Keterangan : * Angka Sementara

Dari table yang bersumberkan dari BPS di atas bisa kita lihat bahwa di tahun 2017 jumlah kemiri
yang dihasilkan / diproduksi adalah sebesar 13.559,39 ton.Yang kemudian seluruh produksi
tersebut akan di distribusikan ke berbagai daerah dan juga ada yang akan diekspor.

Harga rata-rata kemiri ialah sebesar Rp40.500 per kg ( harga kemiri kupas biji). Kepala Dinas
Perkebunan Sumatera Utara (Sumut) Herawaty mengatakan, tanaman kemiri di Sumut masih
mengandalkan tanaman tua. Tanaman kemiri masih menjadi andalan dan layak dikembangkan.
Luas lahan kemiri di Sumut, kata dia, mencapai 11.390 hektare dengan produksi 13.559 ton. Di
Sumut, Kabupaten Dairi, merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan perkebunan kemiri
yang paling luas.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, luas lahan kemiri di Kabupaten Dairi
mencapai 4.105 hektare.  Tanaman kemiri tersebut banyak ditanam di Kecamatan Sidikalang,
Berampu, Parbuluan, Sumbul, Silima Punga-punga, Lae Parira, Siempat Nempu, Siempat
Nempu Hulu, Siempat Nempu Hilir, Tigalingga, Gunung Sitember dan Kecamatan Pegagan
Hilir.

Permintaan kemiri juga bukan hanya dari pasar lokal saja. Permintaan kemiri juga berasal dari
pasal internasional. Herawaty menyebutnya, seperti Singapura, Hongkong, Australia, Amerika
Serikat, bahkan Arab Saudi. Dan permintaan dari ekportir mencapai 25 ton perbulan.
Sumut sendiri pernah 32 kali mengekspor kemiri ke malaysia dan singapura. Balai Besar
Karantina Pertanian (BBKP) Belawan hingga Juni 2019 telah mengeluarkan dokumen sertifikat
kesehatan terhadap ekspor kemiri asal Sumatera Utara sebanyak 425,5 ton. Jumlah ini setara nilai
jualnya, sebesar Rp 20.182.861.686. Hal itu dikemukakan Kepala BBKP Belawan, Hasrul kepada
medanbisnisdaily.com, Kamis (11/7/2019).

Dikatakannya, hingga Juni 2019 ekspor kemiri asal Sumut sudah 32 kali dilakukan dengan nilai jual
mencapai Rp 20.182.861.686. Sedangkan tujuan ekspor adalah Malaysia dan Singapura..Ada
beberapa perusahaan yang terlibat dalam ekspor hasil perkebunan tersebut. Di antaranya CV Agro
Makmur Jaya, CV Azzahra Corporation dan CV Alaska Permai.

Kemiri yang diekspor berasal dari sejumlah petani yang ada di beberapa daerah di Sumut, antara lain
Binjai, Pematangsiantar dan Dairi. Sebelum diajukan permintaan ekspor, pihaknya tetap melakukan
pemeriksaan terhadap produk kesehatan hasil perkebunan tersebut.

Perkembangan tren perdagangan ekspor Indonesia tentu saja salah satunya disebabkan
karena adanya beberapa tanaman Indonesia dengan spices bervariatif. Sebut saja, Kemiri
Indonesia. Menjadi salah satu Indonesia Spices yang diminati oleh negara lain karena
dari segi kualitas maupun harganya, Kemiri Indonesia menjadi andalan bagi ekspor
Indonesia ke mancanegara. Manfaat lainnya dari ekspor adalah dapat mendorong
berkembangnya kegiatan industri sehingga dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
Salah satu Supplier Kemiri Indonesia yang berperan dalam ekspor adalah PT Tiga Rasa
Indonesia. Selama lebih dari 20 tahun, PT Tiga Rasa Indonesia sebagai Supplier Kemiri
Indonesia menjadi salah satu supplier terus berperan aktif dalam proses ekspor Kemiri
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai