Anda di halaman 1dari 19

Tata Cara Pengusulan Menggunakan

Aplikasi KRISNA DAK

Kamis, 29 April 2019


Direktorat Otonomi Daerah

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/


Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
2

Penerapan Sistem Informasi Berbasis Elektronik pada


Proses Perencanaan DAK Fisik 2020

Aplikasi KRISNA
(Kolaborasi
Perencanaan dan
Informasi Kinerja
Anggaran) tetap
dipergunakan dalam
tahapan perencanaan
hingga penganggaran
ARAH KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS

Tahap Perencanaan- Penganggaran DAK Fisik 2020 dalam


Sistem Informasi KRISNA-DAK

1 Pengusulan 2 Verifikasi 3 Penilaian 4 5. Penilaian 6


DAK Fisik Usulan Awal Sinkronisasi Akhir Penyusunan
Kegiatan Kegiatan dan Kegiatan Rencana
•Pemerintah Harmonisasi Kegiatan (RK)
Daerah •Dilakukan •Kementeria •Menyepakat •Penyusunan
mengusulka oleh n •Dilakukan i jumlah Rencana
n kegiatan Pemerintah Perencanaan untuk dan nilai Kegiatan
yang Daerah , mendiskusik usulan (RK) DAK
dibiayai Provinsi, Kementeria an dan kegiatan Fisik
oleh DAK Kabupaten/K n Keuangan menindakla DAK Fisik menggunaka
Fisik ota dan dan, K/L njuti hasil per-daerah n data hasil
melalui Pemerintah Teknis penilaian sebagai penilaian
aplikasi Pusat Pengampu awal DAK bahan akhir dan
KRISNA (Kementeria dan Fisik oleh penyusunan ketetapan
n dalam melakukan Pemerintah alokasi yang alokasi
negeri) penilaian Pusat akan dalam APBN
melalui awal kepada didiskusika melalui
aplikasi berdasarkan Pemerintah n bersama aplikasi
Krisna kriteria Daerah DPR-RI dan Krisna
ARAH KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS 4

Jadwal Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik Tahun 2020


23 April : M1-2 Juni :
Sosialisasi Sidang Kabinet dan
Aplikasi Krisna Penetapan Perpres
DAK kepada RKP
Bappeda Provinsi M3-M4 Juni :
01 Mei – M2 Juni : Verifikasi untuk
Pengusulan DAK usulan Kab/Kota
Mare Apri
Fisik melalui Mei Juni Juli
6 Maret : t
Rapim aplikasi l KRISNA M4 Juni – M4
penetapan bidang 25-31 Mei :
Juli :
DAK Verifikasi
Penilaian Pusat
21 Maret : MM DAK Provinsi dan
Fisik Pusat (untuk
22 Maret : MM DAK usulan
Non Fisik Provinsi)
M1-M2 September
Penyusunan TM IV Penilaian
Rencana Kegiatan Final oleh Pusat
(RK)
Desembe Novembe Oktobe Septemb Agustus
Agustus
r r r er
Penyusunan September- M1-M3 Agustus
Revisi Rencana Oktober Sinkronisasi Online
Kegiatan (RK) Pembahasan Usulan DAK
dengan DPR-& M4 Agustus
penetapan pagu Finalisasi Hasil
alokasi DAK per- Penilaian oleh Pusat
ARAH KEBIJAKAN DAK FISIK

Bidang DAK Fisik Tahun 2020


7 (Tujuh) bidang 7 (Tujuh) bidang 14 (Empat belas)
DAK Fisik Reguler DAK Fisik Afirmasi DAK Fisik Penugasan
Pendidikan Air Minum Pendidikan Air Minum Pendidikan Air Minum

Kesehatan Transporta
Jalan Kesehatan Kesehatan Jalan
si
Perdesaan
Sanitasi Sosial* Transporta Transporta
Sanitasi Sanitasi
si si
Laut* Laut*
Perumaha Perumaha Perumaha Pariwisat
n& n& n& a
Permukim Permukim Permuki
an an man Industri
Pasar
Kecil
• Bidang DAK Sosial (Reguler), Bidang DAK Transportasi Laut dan
Kelautan Kehutanan
Menengah &
(Penugasan dan Afirmasi) dan Subbidang Keselamatan Jalan
& Lingkungan
sebagai bidang dan subbidang baru DAK Fisik tahun 2020
Perikanan Hidup
• Adanya restrukturisasi jenis untuk DAK Bidang Pertanian, Pertanian Irigasi
Kelautan dan Perikanan dan Industri Kecil Menengah (IKM)
yang berubah dari jenis reguler ke Penugasan.
* Bidang baru DAK Fisik 2020
APLIKASI KRISNA DAK

Beberapa Tambahan Fitur Baru

1 Nomenklatur detail rincian bersifat drill down


(tidak ada free text nomenklatur, nomenklatur
ditentukan oleh Data Referensi K/L Pengampu)

2 Adanya kolom “komponen” dalam detail rincian yang


bersifat drill down (opsional jika dibutuhkan) Kolom
komponen bertujuan untuk memperjelas komponen/isi
dari tiap usulan kegiatan/detail rincian

3 Adanya pembatasan usulan , yakni “jumlah


maksimal usulan” dan “nilai minimal/maksimal”
usulan per-rincian kegiatan (opsional
tergantung bidang )

4 Adanya kolom "readiness criteria" per-detail rincian,


jika membutuhkan data yang lebih spesifik dari “data
teknis per-subbidang” (opsional)

5 Lainnya, misalnya geotagging, dll


PEMBAGIAN KEWENANGAN

Ringkasan User Role Aplikasi KRISNA-DAK (Provinsi)

Kepala
Bappepro Verifik
No Aksi Admin OPD Bappepro
v ator
v
1 Mengelola data ✓
Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit,
2
dan menghapus data usulan ✓ ✓
Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap
3
nomenklatur Menu Kegiatan ✓ ✓
4 Melihat data usulan DAK ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK ✓
Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika
6 rincian sudah di-Lock, maka user OPD dan Bappeda ✓
tidak dapat mengelola data usulan DAK

7 Mengelola data teknis ✓


8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) ✓ ✓ ✓ ✓
9 Melihat dan mencetak rekapitulasi ✓ ✓ ✓
Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan
10
verifikasi dan penilaian ✓
11 Melakukan verifikasi usulan DAK di Kab/Kota ✓
Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan
PEMBAGIAN KEWENANGAN

Ringkasan User Role Aplikasi KRISNA DAK


(Kabupaten/Kota)
Kepala
No Aksi Admin OPD Bappeda
Bappeda
1 Mengelola data user role ✓
2 Mengelola data usulan DAK: menambah, mengedit, dan ✓ ✓
menghapus data usulan
3 Melakukan upload TOR dan RAB pada setiap nomenklatur ✓ ✓
Menu Kegiatan
4 Melihat data usulan DAK ✓ ✓ ✓ ✓
5 Melakukan urutan prioritas usulan DAK ✓
6 Melakukan Lock/Unlock rincian usulan DAK. Ketika ✓
rincian sudah di-Lock, maka user OPD dan Bappeda tidak
dapat mengelola data usulan DAK
7 Mengelola data teknis ✓
8 Melihat status perubahan usulan DAK (Log Data) ✓ ✓ ✓ ✓
9 Melihat dan mencetak rekapitulasi ✓ ✓ ✓
10 Melakukan Submit usulan DAK untuk dilakukan ✓
verifikasi dan penilaian.
11 Mencetak dan meng-upload surat pengantar dan ✓
rekapitulasi usulan DAK
LANGKAH-LANGKAH UMUM 9

Pengusulan Kegiatan Oleh Bappeda dan OPD


Prov/Kab/Kota
Login di Input Input
Klik Input
Portal Volume Unit Cost
Usulan di
Daerah
sidebar
masing-
masing Pilih Memilih
Pilih Bidang Metode Komponen,
Pengerjaan Mengisi
Volume
Pilih Sub- Pilih Mengisi
Bidang Kabupaten- Readiness
Kecamatan- Criteria
Pilih Menu Desa
Kegiatan Pilih Input
Nomenklatu Unit Cost
r Rincian
Isi Upload Isi Nomor Isi
Instansi TOR Urut Pemberian
Keterangan
Pelaksan Usulan Urutan
(Nama Lokasi,
a Prioritas
Isi Form Dukungan
Pilih Usulan per
Input Kawasan,
Rincian bidang oleh
dll)
Kegiatan Bappeda
Klik Simpan
Prov/Kab/Kota
“Tambah Usulan
Data”
PENGUSULAN KEGIATAN DAK FISIK

Struktur Data Aplikasi Krisna


Contoh: Bidang Pendidikan
Bidang Bidang Irigasi, dll

Subbidang Contoh: Subbidang SMA, Irigasi

Menu Contoh: Rehabilitasi Prasarana Belajar SMA,


Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Baru,
Contoh: Rehabilitasi ruang kelas dengan
tingkat kerusakan sedang atau berat
Rincian Kegiatan
beserta perabotnya, Pembangunan
Jaringan Irigasi Baru
Contoh: SMAN 1 Leuwisadeng,
Detail Rincian D.I.Bojong Sari
Input Data oleh Bappeda/ OPD:volume, unit cost, keterangan

Memilih lokasi: TIDAK ADA FREE


Memilih Nomenklatur/Referensi TEXT
Kab/Kota, Kec., Kel/Desa

Komponen (Mandatory Contoh: Saluran Primer,


untuk bidang Saluran Sekunder
tertentu)* Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume
Readiness Criteria
(Mandatory untuk Contoh: DED, Amdal, Laporan
bidang tertentu)* akhir
Input Data oleh Bappeda/ OPD: volume
PENGUSULAN KEGIATAN DAK FISIK

Variabel yang diinput


User
Variabel Per Detail Rincian
Per Subbidang 1. Pilih Referensi/ Nomenklatur Detail Rincian
contoh: Ruas Jl. Slamet Riadi, Daerah Irigasi
DATA TEKNIS Piyungan, SMAN 1 Leuwisadeng.
i. MENGISI Data Teknis 2. Pilih Lokasi (jika referensi nomenklatur tidak
(pilihan Ya/Tidak atau tersedia)
isian lainnya) i. Kab/Kota,
ii. MENGISI link google ii. Kecamatan,
drive jika diminta iii. Desa/Kelurahan
adanya dokumen 3. Pilih Metode Pengadaan
tertentu 4. Isi Volume
Variabel yang
5. Satuan (Given, contoh: paket, m2, unit, ruang)
diinput User 6. Isi Unit Cost
Per Menu Kegiatan 7. Total Nilai Usulan (diperoleh dari Volume x Unit
MENGISI (Mengetik) Cost)
1. Instansi Pelaksana Untuk beberapa bidang DAK, total nilai usulan
2. Keterangan (Opsional) dibatasi pada rentang tertentu (min-max)
MENG-UPLOAD (Mengunggah) 8. Komponen (spesifikasi dari tiap usulan detail
1. ToR (Term of rincian. Contoh: saluran primer, saluran sekunder,
Reference)/ KAK dll)
(Kerangka Acuan Kerja i. Pilih nomenklatur komponen
sesuai template) ii. Isi volume komponen
2. Rencana Anggaran iii. Satuan (Given)
Biaya/RAB sesuai 8. Isi Readiness Criteria (checklist
template persyaratan/kriteria yang dipenuhi OPD dalam
rangka mengusulkan kegiatan terkait serta
PENGEMBANGAN FITUR BARU: INFOBOX

JUMLAH USULAN

NILAI USULAN

INFOBOX UNTUK TOTAL, PER-BIDANG, PER-SUBBIDANG, PER-MENU, PER-RINCIAN


PENGGUNAAN NOMENKLATUR DETAIL RINCIAN DENGAN REFERENSI

CASE 1: ADA DATA REFERENSI CASE 2: TIDAK MENGGUNAKAN


DATA REFERENSI
PENGEMBANGAN FITUR BARU: KOMPONEN

2 3

PILIH KOMPONEN ISI VOLUME


YANG DIINGINKAN

KOMPONEN BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA


1 KLIK ADD BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN KOMPONEN (SOSIAL,
PERTANIAN, IRIGASI)
PENGEMBANGAN FITUR BARU: READINESS CRITERIA

READINESS CRITERIA
BERSIFAT MANDATORY UNTUK BEBERAPA
BIDANG YANG MEMINTA PENGISIAN
READINESS CRITERIA (IRIGASI, JALAN)

• KETIK JAWABAN (YA/TIDAK)


• ISI LINK UPLOAD (UNTUK
GOOGLE DRIVE DOKUMEN)
Isu

1. Pergantian Akun Admin


• Bappeda Provinsi mengkoordinasikan pergantian admin Kab/Kota

2. Pemutahkiran Data Referensi


• Bappeda/OPD dapat menghubungi K/L teknis terkait untuk memutakhirkan database/nomenklatur
di masing-masing detail rincian

3. Perubahan/Pemekaran Desa Baru


• Bappeda dapat menghubungi Bappenas jika ada Desa/Kelurahan untuk menambahkan
desa/kelurahan baru

4. Peran Akun Bappeda dalam me-remove usulan


Terima Kasih

Tanggapan dapat
dikirimkan
secara tertulis
melalui surel ke
otda@bappenas.go.
id
18

Akun Uji Coba

1. Alamat krisna ujicoba: https://krisna.men


2. Masuk ke Portal Masing-masing Provinsi
3. Login menggunakan akun berikut

Username:

krisna.ujicoba@gmail.com

Password:

krisna2020
ARAH KEBIJAKAN DAK FISIK 19

Lokasi Prioritas DAK Afirmasi Tahun 2020


Daerah Tertinggal Pulau-Pulau Kecil
Terluar
122 Kabupaten Tertinggal1), difokuskan KTI 40 dari PPKT
111 (PKT) yang berpenduduk,
di 27 Kab yang berada di luar Pulau
Perpres No. 131 Tahun 2015 Jawa-Bali, dan akan difokuskan di 11
PPKT sesuai target RPJMN 2015-20192)
Kawasan Perbatasan
Kepres No 6 Tahun 2017 tentang
10 PKSN, dan 187 Kecamatan Lokpri di Penetapan Pulau Kecil Terluar
43 Kab/Kota
Perka BNPP No 1 Tahun 2015
Afirmasi
Kawasan Transmigrasi Papua Kab
63 dari 144 Kawasan Transmigrasi Seluruh di Provinsi Papua dan Papua
target RPJMN 2015-2019 di 84 Barat
Inpres No 9/2017 tentang Percepatan
kab/kota
Kepmendesyang tentang
difokuskanPenetapan
di KTI
Pembangunan Kesejahteraan di
Kawasan Transmigrasi Provinsi Papua dan Papua Barat

1) Sebagaimana amanat PP 78/2014 tentang 2) Tahun 2019 menjadi tahun transisi


Percepatan Pembangunan Daerah penentuan lokasi sasaran tahun 2020
tertinggal pasal 30, mengamanatkan -2024. Untuk itu, lokasi sasaran yang
bahwa daerah tertinggal yang telah digunakan mengacu pada lokasi yang
terentaskan diberikan pembinaan oleh telah ditetapkan pada TA 2015-2019.
Menteri paling lama 3 tahun setelah
terentaskan. Untuk itu, DAK Afirmasi
diharapkan dapat diarahkan untuk

Anda mungkin juga menyukai