Anda di halaman 1dari 5

Tugas Rutin II

No. Absen : 24

Nama : Tika Sitanggang

Kelas : PTIK A 2020

SOAL:

1. Jelaskan pertian :

a. Pendekatan pembelajaran

b. Strategi pembelajaran

c. Metode pembrlajaran

d. Teknik pembelajaran

e. Modal pembelajaran

2. Uraikan 4 contoh model pembelajaran dan masing - masing karakteristiknya?

3. Pilih 2 metode pembelajaran yang akan saudara terapkan dalam pembelajaran TIK di sekolah dan
buatlah langkah - langkah dalam pembelajaran.?

JAWABAN:

1.a. Pendekatan pembelajaran adalah sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

b. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 

c. Metode pembelajaran yaitu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat
beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran,
diantaranya: ceramah, demonstrasi,diskusi, simulasi,laboratorium, pengalaman lapangan,brainstorming,
debat, simposium, dan sebagainya.

d.Teknik pembelajaran adalah cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu


metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang
relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. dengan penggunaan metode
diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang
siswanya tergolong pasif.
e. Model pembelajaran adalah seluruh rangkaian penyajian materi ajar yang meliputi segala aspek
sebelum,sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang
digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar pembelajaran agar
membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai.

2.a. Model Pembelajaran Kontekstual =>Pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and


Learning (CTL) adalah kegiatan pembelajaran yang menyampaikan materi dengan cara mengaitkannya
dengan kehidupan nyata sehari-hari dari peserta didik. pembelajaran kontekstual adalah pendekatan
pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari,
baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk
menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya.

Karakteristik model pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut:

1.Berbasis masalah (Problem based)

2.Menggunakan berbagai konteks (Using multiple contexts)

3.Menggambarkan keanekaragaman siswa (Drawing upon student diversity)

4.Mendukung pembelajaran mandiri (supporting self-regulated learning)

5.Menggunakan kelompok belajar dalam suasana saling ketergantungan (using independent learning
groups)

6.Memanfaatkan penilaian asli (employing authentic assessment).Dapat disimpulkan bahwa model


pembelajaran CTL adalah kegiatan pembelajaran yang mengaitkan materi dengan kehidupan nyata sehari-
hari siswa yang dilaksanakan dengan suasana kerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah dengan
penilaian asli (bukan sekedar skor).

b. Project based learning (PJBL) atau pembelajaran berbasis proyek =>adalah salah satu model
pembelajaran student centered anjuran kurikulum 2013 yang menggunakan proyek atau kegiatan nyata
sebagai inti pembelajaran. Dalam pembelajaran project based learning peserta didik akan melakukan
eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan pengolahan informasi lainnya untuk menghasilkan
berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata di lapangan.

Karakteristik model pembelajaran project based learning  adalah sebagai berikut:

1.Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja.

2.Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik.

3.Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang
diajukan.
4.Peserta didik secara kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk
memecahkan permasalahan.

5.Proses evaluasi dijalankan secara kontinu.

6.Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan.

7.Produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif.

8.Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan.

c. Problem based learning => merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang
mengembangkan secara stimultan strategi pemecahan masalah, dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan dengan menempatkan para peserta didik dalam peran aktif sebagai pemecah permasalahan
sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik.

Karakteristik model pembelajaran problem based learning adalah sebagai berikut:

1.memberikan orientasi masalah kepada siswa dengan menjelaskan tujuan pembelajaran serta bahan dan
alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah,

2.membantu mendefinisikan masalah dan mengorganisasikan siswa dalam belajar menyelesaikan


masalah,

3.guru mendorong peserta didik untuk mencari informasi yang sesuai dan mecari penjelasan pemecahan
masalahnya,

4.mendukung siswa untuk mengembangkan dan menyajikan hasil karya,

5.guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap hasil penyelidikannya dan proses pembelajaran yang
telah dilakukan.

d. Model inquiry (inkuiri) =>model inquiri merupakan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen hingga
penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Dalam model ini,
peserta didik diarahkan agar dapat mencari tahu sendiri materi yang disajikan dalam pembelajaran dengan
cara mengajukan pertanyaan dan investigasi mandiri.

Karakteristik model pembelajaran inquiri adalah sebagai berikut:

1.Menekankan pada aktivitas peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menemukan yang artinya
menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar.
2.Seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban
sendiri dari sesuatu hal yang dipertanyakan, sehingga hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan sikap
percaya diri dan menempatkan guru sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik.

3.Mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis, atau mengembangkan
kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses perkembangan mental. Dengan demikian, peserta didik
tak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, akan tetapi lebih pada bagaimana mereka dapat
menggunakan potensi yang dimilikinya untuk lebih mengembangkan pemahamannya terhadap materi
pelajaran tertentu.

3.model pembelajaran yang pertama saya terapkan yaitu model  inquiry learning adalah dimana
model pembelajaran ini menuntut peserta didik untuk melakukan proses dalam menemukan
pengetahuannya secara mandiri lewat serangkaian investigasi, pencarian, eksplorasi dan mengarahkan
peserta didik untuk melakukan percobaan atau penelitian untuk memecahkan suatu masalah atau
mengetahui suatu materi pengetahuan yang sedang dipelajari.dan langkah –langkah yang akan saya
terapkan yaitu:

1.Mengidentifikasi kebutuhan siswa

2.Seleksi pendahuluan terhadap konsep yang akan dipelajari

3.Seleksi bagian materi yang akan dipelajari

4.Menentukan peran yang harus dilakukan masing-masing siswa

5.Melakukan penjagaan terhadap kemampuan awal siswa terkait materi yang akan diberikan

6.Mempersiapkan kelas

7.Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan penganalisisan data
yang ditemukan dalam rangka menemukan hal baru dalam pembelajaran.

Yang kedua yaitu Problem based learning => pembelajaran berbasis masalah adalah model pengajaran
yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks dalam pembelajaran agar peserta didik dapat
belajar berpikir kritis dan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah sekaligus memperoleh
pengetahuan.dan langkah –langkah yang akan saya terapkan yaitu:

1.Saya akan menjelaskan tujuan pembelajaran.

2.Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.

3.Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

4.Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

5.Mendorong siswa agar mengumpulkan data dan informasi yang sesuai dengan masalah. Kemudian,
siswa melaksanakan penelitian atau eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
berdasarkan pengumpulan data dan hipotesis yang didapatkan dari eksperimen/penelitian.
6.Membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu
mereka berbagi tugas dengan temannya.

7.Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-
proses yang mereka gunakan.

Anda mungkin juga menyukai