Anda di halaman 1dari 11

Nama : Angereiny Citra Sari

Nim : 5191151005
Kelas : PTIK A 19
UTS
Manajement Proyek TI

Level I

1. Jelaskanlah system approach (3 hal) yang berkaitan dengan gambar di bawah ini

Jawaban :
a. Finance department : Departement akuntansi yang mengurus berbagai utang-piutang
usaha, aset tetap, pengelolaan kas, biaya pembuatan produk, biaya pusat, akuntansi
aset dan pajak, manajmen kredit dan pelaporan keuangan
b. Human resource department : bagian dalam perusahaan yang memiliki tugas untuk
mengelola sumber daya manusia dan karyawan. Mulai dari perencanaan, recruitment
dan seleksi karyawan baru.
c. Marketing department : Departement yang mendata proses penjualan dan pemasaran,
departement ini mengatur proses pesanan, penetapan, kontrak, konfigurasi produk,
menetapkan harga, penagihan, pemeriksaan kredit, manajemen insentif dan komisi,
serta rencana penjualan.
d. Productin department : Yang mengurus dibidang pengadaan manjemen persediaan,
pembelian, pengiriman, perencanaan produksi dan jadwal untuk memulai produksi.
2. a. Apakah manfaat triple constraint bagi seorang manager proyek?
b. Apakah yang paling mempengaruhi kualitas sebuah proyek menurut anda dan
mengapa?
c. Darimanakah scope proyek diperoleh oleh seorang manager proyek?

Jawaban :

a. Manfaat triple constraint bagi seorang maneger proyek yaitu agar lebih mudah
menyelesaikan proyek tepat waktu serta memberi pemahaman tentang apa yang dapat
dan tidak dapat disesuaikan selama proyek berlangsung. Manfaat triple constraint ini
juga mudah kan kita untuk menghadapi kendala tanpa mengganggu kinerja tim yang
akan membahayakan proyek.
b. Yang paling mempengaruhi kualitas sebuah proyek menurut saya itu waktu karena
semangkin lama proyek di kerjakan maka akan semangkin besar biaya operasional
proyek yang kita butuhkan.
c. Scope proyek diperoleh dari melakukan penyelidikan pada pelangaran. Untuk
menerima persetujuan formal dari project scope, tim proyek harus membuat
dokumentasi yang jelas dari produk proyek dan prosedur untuk mengevaluasi jika
proyek sudah diselesaikan dengan benar.

3. Apakah kaitan antara PLC dan SDLC?

Jawaban :

Kaitan antara PLC dan SDLC yaitu PLC yang terdapat tahapan pelaksanaan dimana tim
mulai bekerja dengan software, nah Software itu di sebut SDLC karena SDLC ini isi dari
tahapan pelaksanaan PLC.

4. Apa sajakah yang harus dinilai dalam kelayakan sebuah proyek? Sebutkan juga hal apa
yang harus dipertimbangkan dari tiap – tiap kelayakan
Jawaban :

Yang harus dinilai kelayakan dalam sebuah proyek :

 Ketersediaan dari alat dan teknologi di pasar


 Ketersediaan tenaga ahli untuk mengoperasikan alat
 Teknologi jaringan yang akan digunakan
 Prosedur hukum dalam proses pengadaan barang
 Kemampuan pengendalian
 Memanfaatkan waktu dengan efisien
 Perhitungan pembauatan jadwal harus sesuai dengan kemampuan SDM
 dana yang diperlukan
 Manfaat yang diperoleh sebanding dengan biaya yang dikeluarkan

Kelayakan :

 Kelayakan teknik
 Kelayakan hukum
 Kelayakan operasi
 Kelayakan jadwal
 Kelayakan ekonomi

Level II

Indonesia akan membuka sebuah divisi independen baru yang akan dipimpin langsung
oleh Presiden Republik Indonesia yang bernama “Administrasi Penerbangan Antariksa
Nasional” (APAN). Anda ditunjuk untuk membuat sistem IT pada divisi baru di Indonesia ini.
Presiden sebagai stakeholder proyek ini akan menunjuk :

 Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai ketua badan
pengawas proyek ini
 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D sebagai penanggung
jawab keuangan untuk proyek ini
 Seluruh pengadaan barang harus melalui Menteri Perdagangan Drs. Enggartiasto
Lukita

Presiden berpesan bahwa proyek ini harus selesai dalam jangka waktu maksimal 2 tahun
dimulai sejak 1 Maret 2020, dan biaya maksimal dari proyek ini adalah 1 Triliun Rupiah.

Sistem IT yang besar ini terdiri dari beberapa sub IT system, dimana untuk membuat sistem
IT Administrasi Penerbangan Antariksa Nasional ini membutuhkan sistem IT peluncuran roket,
dimana pada sistem ini dapat mendeteksi tekanan atmosfer, mendeteksi kekuatan pendorong
pada roket, mendeteksi bahan bakar roket, dan monitor mesin yang terkomputerisasi. Lalu akan
dibuat juga sistem IT untuk baju astronot berupa sistem IT yang dapat mendeteksi denyut
jantung dan tekanan darah astronot yang dapat dipantau secara real time untuk staff di Head
Office dan juga untuk keluarga astronot yang berada di bumi menggunakan android based
software, sistem IT filtrasi baju (yang dapat menyaring air seni menjadi air bersih untuk
diminum kembali), sistem IT pengatur kadar oksigen dalam baju, sistem IT untuk komunikasi
dari helm astronot. Lalu akan dibuat juga sistem IT untuk pesawat ulang alik dimana termasuk
sistem komunikasi, sistem deteksi bahan bakar, tekanan udara, suhu, kadar oksigen dan monitor
mesin pesawat yang terkomputerisasi. Lalu akan dibuat sistem IT untuk satelit dimana termasuk
jaringan pada satelit, pengatur kadar oksigen dalam kabin satelit, sistem komunikasi dalam kabin
satelit, IT sistem untuk inventori pada satelit yang mencakup sistem untuk mengetahui stok
makanan, minuman, bahan bakar cadangan serta obat – obatan. Anda juga ditugaskan untuk
membuat sistem IT pada kantor utama (Head Office) meliputi, sistem keuangan, sistem
operasional, sistem HRD, sistem komunikasi Head Office, finger print system, face scan system,
sistem inventaris dan sistem pengambilan keputusan untuk Top Level Management. Anda juga
dituntut untuk membuat eamanan dari seluruh sistem yang anda buat, baik itu keamanan
komunikasi, jaringan satelit, sistem pada pesawat ulang alik, Head Office, software, dan juga
website.

5. Buatlah Project Charter dari soal diatas

Jawaban :
Nama Proyek: Administrasi Penerbangan Antariksa Nasional (APAN)

Tanggal Proyek Mulai : 01 Maret 2020.


Tanggal Proyek Selesai: 01 Maret 2022
Anggaran Dana : biaya maksimal dari proyek 1 Triliun Rupiah

Manager Proyek: Angereiny Citra Sari / 0815-3376-2660 / angereinycitrasari12@gmail.com

Tujuan Proyek:
Membuat sistem IT Administrasi Penerbangan Antariksa Nasional ini membutuhkan sistem IT
peluncuran roket, dimana pada sistem ini dapat mendeteksi tekanan atmosfer, mendeteksi kekuatan
pendorong pada roket, mendeteksi bahan bakar roket, dan monitor mesin yang terkomputerisasi. Lalu
akan dibuat sistem IT untuk baju astronot berupa sistem IT yang dapat mendeteksi denyut jantung dan
tekanan darah astronot yang dipantau secara real time untuk staff di Head Office dan juga untuk
keluarga astronot yang berada di bumi menggunakan android based software. Lalu akan dibuat sistem
IT untuk pesawat ulang alik dimana termasuk sistem komunikasi, sistem deteksi bahan bakar, tekanan
udara, suhu, kadar oksigen dan monitor mesin pesawat yang terkomputerisasi. Lalu akan dibuat sistem
IT untuk satelit dimana termasuk jaringan pada satelit, pengatur kadar oksigen dalam kabin satelit,
sistem komunikasi dalam kabin satelit, IT sistem untuk inventori pada satelit yang mencakup sistem
untuk mengetahui stok makanan, minuman, bahan bakar cadangan serta obat – obatan. Anda juga
ditugaskan untuk membuat sistem IT pada kantor utama (Head Office) meliputi, sistem keuangan,
sistem operasional, sistem HRD, sistem komunikasi Head Office, finger print system, face scan system,
sistem inventaris dan sistem pengambilan keputusan untuk Top Level Management. Anda juga dituntut
untuk membuat eamanan dari seluruh sistem yang anda buat, baik itu keamanan komunikasi, jaringan
satelit, sistem pada pesawat ulang alik, Head Office, software, dan juga website.

Pendekatan :
 Meminta informasi data yang lama dan data yang baru sampai projek selesai kepada
bidang arsip rekam medis
 Gunakan staff internal untuk melakukan perancangan, analisis, dan implementasi
 Melakukan permintaan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan.

Tim Proyek :

1. Angereiny Citra Sari sebagai CEO


2. Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai ketua badan
pengawas proyek ini
3. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D sebagai penanggung
jawab keuangan untuk proyek ini
4. Seluruh pengadaan barang harus melalui Menteri Perdagangan Drs. Enggartiasto
Lukita

6. Buatlah WBS diagramnya dengan pendekatan Mind Mapping (pada template mind map
di bawah)

Jawaban :

7. Apakah guna WBS dan Project Charter bagi seorang manajer proyek?

Jawaban :

 Kegunaan WBS bagi seorang manajer proyek untuk memfasilitasi komunikasi antara
manajer proyek dan stakeholder selama masa proyek. WBS dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan informasi yang terkait dengan lingkup pekerjaan. Kombinasi
WBS dengan data tambahan lain dapat dilah menjadi schedule, risiko, performance,
ketergantungan, dan biaya.
 Kegunaan project Charter bagi seorang manajer proyek untuk mendeskripsikan
tanggung jawab para pemangku kepentingan atau schedule nantinya dalam sebuah
proyek dan memberikan arahan dan fokus yang jelas kepada tim mengenai sasaran
yang ingin dicapai dari sebuah project.

Level III

KODE AKTIVITAS LANJUTAN NORMAL CEPAT


WAKTU BIAYA WAKTU BIAYA
A Analisis kebutuhan sistem G 4 200 4 200
head office
B Analisis kebutuhan sistem F 4 250 4 250
satelit
C Analisis kebutuhan sistem G 6 400 6 400
baju astronot
D Analisis kebutuhan sistem H 5 400 2 600
peluncuran roket
E Analisis kebutuhan sistem H 4 350 2 700
pesawat ulang alik
F Analisis kebutuhan sistem I,J 3 700 3 700
inventaris satelit
G Sistem komunikasi N,K,J 10 1000 5 1400
H Face scan K 8 250 4 500
I Finger print L,M 6 450 3 900
J Sistem keuangan N 6 350 6 350
K Sistem HRD O,P 8 300 4 700
L Sistem operasional Q 10 700 8 750
M Sistem pengambilan R 12 900 8 1000
keputusan
N Sistem deteksi bahan R 6 400 5 450
bakar
O Sistem deteksi oksigen S 8 550 3 800
P Sistem deteksi jantung S 6 850 2 2500
dan pembuluh darah
Q Sistem inventaris R,V 8 400 3 700
R Sistem jaringan satelit T,U 12 2000 8 2400
S Security T 12 1800 5 3000
T Software android based 1 100 1 100
U Website 2 100 2 100
V Beta Test 2 80 2 80
Note: waktu dalam minggu, biaya dalam juta

8. Buatlah jaringan kerjanya


Jawaban :

9. Yang manakah yang merupakan jalur kritisnya dan berapakah total biaya yang diperlukan
untuk waktu normal?

Jawaban :

10. Jika stakeholder hanya mampu pengeluarkan biaya maksimal Rp. 15,75 milyar rupiah,
berapa lamakah proyek akan selesai dan mana yang menjadi jalur kritisnya?

Jawaban :

11. Buatlah Gantt Chart berdasarkan waktu tercepatnya

Jawaban :

12. Sebutkan dan jelaskan 4 tipe dependency

Jawaban :

13. Sebutkan dan jelaskan 7 tahap manajemen waktu proyek

Jawaban :
1. Mendefinisikan Proyek dengan Baik, seperti halnya melakukan manajemen waktu,
proyek yang akan dikerjakan harus jelas tujuannya. Hal ini juga menentukan faktor-
faktor apa saja yang harus dilakukan dalam melaksanakan proses yang efisien.
2. Inisiasi Proyek dan Sumber Daya, jika sudah mendefinisikan proyek yang akan
dikerjakan, lakukan perencanaan sebelum proyek dimulai. Tidak terbatas pada
perencanaan kegiatan, tapi juga sumber daya yang akan dilibatkan untuk pencapaian
proyek tersebut.
3. Perencanaan Proyek, seorang manajer yang berperan sebagai pemimpin proyek
mungkin akan mendapatkan tekanan dalam mengelola timnya. Oleh karena itu,
penting untuk dapat menentukan struktur kerja yang paling efektif di dalam sebuah
tim. Jika sudah menentukan sumber daya yang tepat, pencapaian bisa diukur dengan
mudah dan tidak ada waktu terbuang percuma.
4. Perkiraan Durasi dan Jadwal, Optimalkan kegiatan yang sudah direncanakan dalam
tenggat waktu yang baik. Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
sebuah proyek. Dengan begitu, tujuan akan tercapai sesuai dengan perencanaan
proyek secara efektif. Jadwalkan meeting di sela-sela kegiatan dan hindari melakukan
sebaliknya.
5. Pelaksanaan Proyek, Setelah perencanaan dilakukan oleh seorang manajer, saatnya
melaksanakan proyek sesuai daftar rencana. Pastikan setiap orang mengetahui
tanggung jawabnya sehingga anggota tim tidak kebingungan.
6. Berkomunikasi Efektif dengan Stakeholder, Para pemangku kepentingan
(stakeholders) biasanya memiliki kesulitan berkomunikasi pada pelaksanaan sebuah
proyek. Untuk menghindarinya, buatlah laporan rutin, bisa dalam periode mingguan
atau bulanan. Hal ini membuat semua pihak tetap terlibat, bukan hanya di awal atau
akhir pelaksanaan proyek.
7. Pemantauan dan Pengendalian Proyek, Agar proyek berjalan dengan lancar,
diperlukan adanya evaluasi yang rutin terhadap proyek. Pemantauan harus dilakukan
saat proyek masih berjalan sehingga manajer proyek bisa melakukan pengendalian
secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar proyek tetap berjalan sesuai
rencana dan tujuan yang diharapkan.
Level Bonus

Anda menerima laporan masalah dari sistem IT yang baru saja anda selesaikan, yaitu:

 Terdapat masalah karyawan tidak bisa mengakses emailnya sebanyak 3x pada hari senin,
5x pada hari selasa, 4x pada hari kamis, 6x pada hari jumat, dan 5x pada hari sabtu.
 Para manajer tidak menerima laporan kinerja karyawannya melalui sms sebanyak 3x
pada hari senin, 4x pada hari rabu, 5x pada hari kamis, 4x pada hari sabtu.
 Para karyawan tidak dapat mengakses website internal perusahaan sebanyak 2x pada hari
senin, 3x pada hari selasa, 3x pada hari rabu, 2x pada hari kamis, 3x pada hari jumat, dan
5x pada hari sabtu
 Direktur keuangan tidak dapat mengakses sistem laporan keuangan sebanyak 2x pada
hari selasa, 3x pada hari kamis, 5x pada hari sabtu
 Direktur personalia tidak dapat mengakses laporan absen karyawan sebanyak 2x pada
hari rabu, 3x pada hari kamis, 3x pada hari jumat, 4x pada hari sabtu

14. Buatlah Tally Sheetnya (buat dalam excel, trus copy ke bawah ini)

Jawaban :

15. Analisa masalah sistem SIPDA Unimed yang down (tidak dapat diakses), tentukan apa –
apa saja yang dapat menjadi penyebabnya lalu buatlah Fishbone Diagramnya pada
template di bawah ini.

Jawaban :

16. Sebutkan dan jelaskan tahap – tahap Six Sigma

Jawaban :

 Define Pada tahap awal ini, perusahaan mulai mencari masalah apa saja yang terjadi di
dalam proses produksi dan Quality Controlnya. Product failure apa saja yang terjadi. Dan
biasanya, masalah itu terbagi dalam dua jenis: yaitu gejala (symptoms) dan akar masalah
(roots of problem).
 Measure Pada tahapan ini, perusahaan sudah mulai menentukan data apa saja yang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah itu. Tidak hanya itu saja, perusahaan juga sudah
harus mulai melakukan pengambilan data dengan berbagai macam metode. Wawancara,
observasi, studi pustaka, apapun itu jika dianggap perlu, harus segera dilakukan.
 Analysis Jika data sudah terkumpul, tentu saja langkah selanjutnya jelas. Yap, analisa
data yang sudah masuk itu. Olah dengan berbagai fasilitas yang ada. Dengan adanya data
yang sudah terkumpul, perusahan sudah dapat membandingkan kondisi sekarang (current
state) dengan kondisi yang ingin dituju (future state
 Improvise Ketika analisa sudah dilakukan, tentu saja sudah muncul rencana apa yang
harus dilakukan. Pada tahap inilah, implementasi dilakukan. Berdasarkan analisa yang
sudah dibuat sebelumnya, perusahaan akan mulai melakukan perbaikan yang dibutuhkan
untuk menambah kualitas produk.
 Control Ketika implementasi sudah dilakukan, dan berbagai proses perbaikan sudah
berjalan, tentu saja dibutuhkan satu tahapan lagi untuk menutup itu semua. Pada tahap
control ini, perusahaan mendokumentasikan apa saja perubahan yang terjadi dari
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai