Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL

Nama Mahasiswa : Ula Hovi Roseifa, S. Kep


NIM : 202311101139
Sumber Pengkajian : Jurnal “A case of a patient infected with a hepatitis C virus
genotype 3a (Zia Asad.et al, 2018)

RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. D (47 Tahun)
Tanggal Lahir :-
Jenis Kelamin : laki – laki
Status : Menikah
Agama :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
No. RM :-
Diagnosa Medis : Hepatitis C Virus kronis
Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 27 Agustus 2021 / jam : 14.00 WIB

1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Nyeri, kelelahan dan demam

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Tn. D datang ke RS dengan keluhan mengalami nyeri di bagian perutnya.
Klien juga mengatakan jika akhir – akhir ini sering merasa kelelahan.
Kondisi tersebut semakin memberat hingga klien tidak mampu beraktivitas
dan pergi bekerja. Klien mengatakan jika badannya panas dan demam.
Dari hasil pengkajian nyeri didapatkan nyeri klien di skala 5. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hasil suhu 38° C, nadi 60 x/ menit, dan
tekanan darah 130/80 mmHg, RR 16x/menit. Klien terlihat lemas, pucat,
turgor kulit menurun, serta membrane mukosa terlihat kering.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Klien tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu

d. Pengkajian head to toe (Data Fokus)


Suhu 38°C, nadi 60 x/ menit, dan tekanan darah 130/80 mmHg, RR
16x/menit. Klien terlihat lemas, pucat, turgor kulit menurun, serta
membrane mukosa terlihat kering.

2. CATATAN PERAWATAN & PERKEMBANGAN HERE AND NOW


S (Subjektif)
- Klien mengatakan badan nya panas dan demam

O (Objektif)
- Suhu 38°C,

- nadi 60 x/ menit

A (Analisa)

Proses infeksi

Reaksi imun terhadap mikroorganisme patogen

Suhu tubuh meningkat

Hipertermia

P (Perencanaan)
Diagnosa SLKI SIKI
Hipertermi SLKI (L. 14134) Manajemen Hipertermia
a (D. 0130)
Termoregulasi (1.15506)
Tujuan: Observasi :
Setelah diberikan asuhan 1.Identifikasi penyebab
keperawatan selama 2 x 24 hipertermia
jam maka diharapkan suhu 2. Monitor suhu tubuh
tubuh klien membaik dengan Terapeutik :
Kriteria Hasil: 3. Berikan cairan oral
1. Menggigil dari skala 4.Lakukan pendinginan eksternal
2 (cukup meningkat) Edukasi :
menjadi cukup 5.Anjurkan tirah baring
menurun (4) Kolaborasi :
2. Suhu tubuh dari skala 6. Kolaborasi pemberian cairan
2 (cukup memburuk) dan elektrolit intravena, jika
menjadi cukup perlu
membaik (4)
3. Suhu kulit dari skala 2
(cukup memburuk)
menjadi cukup
membaik (4)
I (Implementasi)
Waktu Implementasi Paraf
15.00 Observasi : ¥
1.Mengidentifikasi penyebab hipertermia
2. Memonitor suhu tubuh

15.15 Terapeutik :
3. Memberikan cairan oral
4.Melakukan pendinginan eksternal

15.30 Edukasi :
5.Menganjurkan tirah baring

Kolaborasi :
16.00
6. Berkolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
17.00 WIB S: ¥
Klien mengatakan badannya sudah tidak panas dan
tidak menggigil lagi

O:
suhu tubuh 37,5°C

A:
Masalah hipertermi klien teratasi sebagian

P:
Lanjutkan Intervensi,
Berikan kompres dingin

Anda mungkin juga menyukai