Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL

Nama Mahasiswa : Ula Hovi Roseifa, S. Kep


NIM : 202311101139
Sumber Pengkajian : Jurnal “A Case Of Typhoid Fever Presenting With Multiple
Complications” (Buzgan.et al, 2017)

RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S (18 Tahun)
Tanggal Lahir :-
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
No. RM :-
Diagnosa Medis : Typhoid Fever
Tanggal MRS :-
Tanggal Pengkajian : 28 Agustus 2021 / Jam :08.00 WIB

1. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
sakit kepala, lemas, jantung berdebar, sakit perut, demam dan diare
seminggu yang lalu

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Klien mengatakan sakit kepala, lemas, jantung berdebar, klien mengeluh
nyeri di bagian perutnya. BAB lebih dar 3 kali sehari dengan tinja yang
encer. Hasil pengkajian saat ini TD: 109/70 mmHg, nadi: 90x/ menit, RR :
20x/menit, S : 40°C.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


-
d. Pengkajian head to toe (Data Fokus)
Mukosa bibir kering, turgor kulit menurun, CRT >3 detik, pasien tampak
pucat dan lemas, S: 40°C.

2. CATATAN PERAWATAN & PERKEMBANGAN HERE AND NOW


S (Subjektif)
- Klien mengeluh merasa demam
- nyeri bagian perut sekitar 1 minggu yang lalu
- Klien mengatakan BAB lebih dari 3 kali sehai dengan tinja yang encer

O (Objektif)
- TD: 109/70 mmHg, nadi: 90x/ menit, RR : 20x/menit, S: 40°C.
- Mukosa bibir kering, turgor kulit menurun, CRT >3 detik, pasien tampak
pucat dan lemas

A (Analisa)
Proses penyakit (Infeksi)

Peningkatan laju metabolisme

Suhu tubuh di atas nilai normal

Kulit terasa hangat

Hipertermia

P (Perencanaan)
Diagnosa SLKI SIKI
Hipertermi SLKI (L.14134) Manajemen Hipertermia
a (D.0130)
Termoregulasi (I.15506)
Setelah dilakukan tindakan Observasi
keperawatan selama 2 x 24 1. Identifikasi penyebab
jam, diharapkan hipertermia
termoregulasi klien menjadi 2. Monitor suhu tubuh
lebih efektif dengan Terapeutik
Kriteria Hasil: 3. Berikan cairan oral
1. Menggigil menurun skala 4. Lakukan pendinginan
5 eksternal
2. Suhu tubuh membaik Edukasi
skala 5 5. Anjurkan tirah baring
3. Suhu kulit membaik Kolaborasi
skala 5
6. Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit IV,
jika perlu

I (Implementasi)
Waktu Implementasi Paraf
09.00 1. Mengidentifikasi penyebab hipertermia ¥
2. Memonitor suhu tubuh

09.15
3. Berikan cairan oral
4. Melakukan pendinginan eksternal (Kompres
dingin)
09.30
5. Menganjurkan tirah baring

10.00
6. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit IV,
jika perlu
E (Evaluasi)
Waktu Evaluasi Paraf
11.00 WIB S: ¥
- Klien mengatakan sudah merasa lebih
enakan dan tidak merasa menggigil
O:
- TD: 109/70 mmHg, nadi: 90x/ menit, RR :
20x/menit, S: 38°C.
- Mukosa bibir kering, turgor kulit menurun,
CRT >3 detik, pasien tampak pucat dan
lemas
A:
- Masalah keperawatan hipertermia teratasi
sebagian
P:
- Monitor suhu tubuh
- Berikan asupan cairan oral
- Lakukan pendinginan eksternal (kompres
dingin)

Anda mungkin juga menyukai