DATA PENGUKURAN
Setelah melakukan pengukuran dan di dapat data lapangan pindahkan data tersebut
ke table perhitungan seperti berikut ini :
Horizontal Azimut Vertical Koordinat Elevasi Ket
tinggi alat No titik Jarak datar Absis Ordinat Beda tinggi
◦ ' " ◦ ' " VD TP ◦ ' " x y z
Data lapangan yang telah didapat kemudian di pindahkan pada tabel perhitungan
untuk kemudian di olah mendapatkan azimuth, jarak datar, absi, koreksi absis, ordinat,
koreksi.
p a= ß±180/-540
4. Menghitung jarak datar
7. Menghitung ordinat
P5 = 161⁰ 7′ 9″
P6 = 179⁰ 42′ 0″
P1 = 63⁰ 4′ 39″ +
*∑ᵦ** = 720⁰ 0′ 38 ″
Sudut Horizontal
Koreksi sudut :
= 4 x 180⁰ =720
Koordinat X
Perhitungan koordinat X = tinggi titik X + absis - koreksi
P1 = 19969.765
p2 = 19969.765 + 10.320 - 0.0039 = 19980.081
p3 = 19980.081+17.684 - 0.0045 = 19997.761
p4 = 19962.392+ -62.714 – 0.0065 = 19899.671
p5 = 19899.671+10.857 – 0.0024 = 199910.537
p6 = 19910.537+48.424 – 0.0069 = 19958.954
p1 = 19958.954+10.812- 0.0015 = 19969.765
Koordinat Y
Perihitungan koordinat Y = tinggi titik Y + ordinat - koreksi
Menghitung Koordinat Y
Perhitungan Koordinat Y = Tinggi titik Y awal ± Ordinat + Koreksi
P1 = 50084.281
P2 = 50084.281 + 36.552 + -0.0018 = 50120.835
P3 = 50120.835 + 39.703 + -0.002 = 50160.540
P4 = 50160.540 + -0.815 + -0.0029 = 50159.727
P5 = 50159.727 + -20.333 + -0.0011 = 50139.396
P6 = 50139.396 + -45.145 + -0.0031 = 50094.254
Beda Tinggi