Anda di halaman 1dari 13

KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah


Penelitian Pendidikan Biologi II

Disusun oleh :

Wini Agustin 122154052


Asep Rahman 122154054
Lia Nuraeni 122154065
Rina Amanda P 122154072

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................................................... i
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Pembahasan ................................................................................................. 2
1. Pengertian Keterampilan Pengambilan Keputusan ................................ 2
2. Indikator Keterampilan Pengambilan Keputusan .................................. 2
3. Langkah-langkah Keterampilan Pengambilan Keputusan ..................... 3
4. Contoh Instrumen Keterampilan Pengambilan Keputusan .................... 4
5. Rubrik Penilaian ..................................................................................... 6
6. Hasil Penelitian Mengenai Keterampilan Pengambilan Keputusan........ 7
D. Kesimpulan ................................................................................................. 9
Daftar Pustaka .................................................................................................. 11

i
A. Latar Belakang Masalah
IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu pelajaran
pokok yang diajarkan di sekolah. Belajar IPA memiliki keunikan tersendiri
karena siswa akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan
mereka karena ruang lingkup IPA meliputi makhluk hidup dan proses
kehidupan, benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaannya, energi dan
perubahannya serta bumi dan alam semesta.
Ketidakmampuan pendidikan sains dalam mengembangkan berbagai
keterampilan berpikir dan bersikap ilmiah tercermin dari banyak gejala sosial
masyarakat, seperti cara berpikir, cara hidup, cara memperlakukan produk
teknologi, sikap kebanyakan anggota masyarakat kita yang menunjukkan
seakan-akan pendidikan sains yang diperoleh di sekolah tidak berbekas dalam
kehidupannya.
Hal ini menunjukkan perlunya perubahan dalam cara belajar sains dari
belajar untuk memahami konsep sains menjadi belajar untuk menguasai
keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains merupakan media untuk
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti keterampilan
menganalisis, berpikir kreatif, proses sains dan logis, serta memecahkan
masalah. Agar pendidikan sains dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka
dalam pelaksanaannya harus dirancang dan diarahkan pada sebanyak
mungkin pelibatan pebelajar dalam mengkonstruksi pengetahuan dan
keterampilan sains sendiri melalui proses sains.
Keterampilan berpikir tingkat tinggi dibedakan menjadi berpikir kritis
dan berpikir kreatif. Berpikir kritis adalah proses terorganisasi yang
melibatkan aktivitas mental seperti dalam pemecahan masalah (problem
solving), pengambilan keputusan (decision making), analisis asumsi
(analyzing asumption), dan inkuiri sains (scientific inquiry). Berpikir kritis
adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
seseorang. Agar mampu memecahkan masalah dengan baik dituntut
kemampuan analisis, sintesis, evaluasi, generalisasi, membandingkan,
mendeduksi, mengklasifikasi informasi, menyimpulkan, dan mengambil

1
keputusan. Siswa dituntut untuk memiliki keterampilan pegambilan
keputusan pebelajaran secara tepat dan cepat

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keterampilan pengambilan keputusan?
2. Apa indikator keterampilan pengambilan keputusan?
3. Apa langkah-langkah keterampilan pengambilan keputusan?

C. Pembahasan
1. Pengertian Keterampilan Pengambilan Keputusan
Keterampilan mengambil Keputusan melibatkan keterampilan
berpikir. Berpikir secara umum diasumsikan sebagai proses kognitif,
Menurut Santrock (2006: 309) pengambilan keputusan adalah sebuah
pemikiran di mana individu mengevaluasi berbagai pilihan dan
memutuskan pilihan dari sekian banyak pilihan. Menurut Sternberg
(2008:410) pengambilan keputusan adalah penggunaan penalaran untuk
menyeleksi satu pilihan di antara beberapa pilihan, menurut Ni’mah
(2013) pengambilan keputusan merupakan proses berpikir untuk
mengidentifikasi dan memutuskan pilihan dari berbagai pilihan yang ada.
Keterampilan pengambilan keputusan yakni keterampilan seseorang
menggunakan proses berpikirnya untuk memilih suatu keputusan yang
terbaik dari beberapa pilihan yang ada melalui pengumpulan 3 informasi,
perbandingan kebaikan dan kekurangan dari setiap alternatif, analisis
informasi, dan pengambilan keputusan yang terbaik berdasarkan alasan
yang rasional.
2. Indikator Keterampilan Pengambilan Keputusan
Menurut Safilu (2014) Indikator keterampilan berpikir mengambil
keputusan meliputi;
a. Create a constructive environment (memilih atau menentukan sumber
masalah).

2
b. Generate Good Alternatives (menunjukkan alternatif pemecahan
masalah yang telah diidentifikasi berdasarkan kriteria.
c. Explore the Alternatives (mengeksplorasi informasi yang akurat untuk
menilai alternatif pemecahan masalah)
d. Choose the Best Alternative (memilih di antara pilihan yang paling
realistis dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya),
e. Review/Check Decision (memeriksa dan mendeskripsikan keputusan
yang diambil disertai dengan alasan objektif).
f. Communicate Decision, and Move to Action (mengkomunikasikan
keputusan yang diambil dan menjelaskan faktor-faktor pendukung
mengapa memilih Keputusan tersebut).
3. Langkah-Langkah Keterampilan Pengambilan Keputusan
Menurut Suryanti (2011: 10), dalam Ni’mah (2013) langkah-langkah
dalam mengambil keputusan meliputi
1. Membuat pertanyaan
Menuliskan apa yang harus Anda putuskan. Tuliskan hal itu sebagai
sebuah pertanyaan.
2. Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan informasi untuk setiap pilihan dan mengumpulkan
seluruh informasi yang Anda dapatkan.
3. Menentukan pilihan-pilihan
Pilihan-pilihan apakah yang Anda miliki? Setiap pilihan merupakan
jawaban yang mungkin terhadap pertanyaan yang Anda buat.
4. Membuat daftar pro dan kontra
Mempelajari seluruh informasi yang Anda miliki. Buatlah sebuah
daftar pro dan kotra terhadap pilihan-pilihan itu. Pro dan kontra
merupakan hal yang baik dan buruk tentang tiap pilihan
5. Mengambil keputusan
Pertimbangkan tentang pro dan kontra tersebut. Anda ambil pilihan
yang menurut pertimbangan Anda paling baik.

3
4. Contoh Instrumen
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Pembuatan Keputusan: Kebakaran Hutan
Kelas : VI
Semester : 1
KD : 4.2

A. Tujuan
Membuat keputusan yang berhubungan dengan kebakaran hutan
karena sebab alami dan pentingnya pelestarian makhluk hidup.
B. Masalah

Hutan dapat terbakar Kebakaran hutan oleh Berbagai jenis


karena ulah manusia petir membuat hutan tumbuhan tertentu
atau sebab alami menjadi 40 rusak hanya dapat bertunas
setelah hutan terbakar
Perhatikan gambar di atas. Petir yang menyambar hutan kadang-
kadang menimbulkan kebakaran hutan yang hebat. Apakah kebakaran
hutan secara alami oleh petir tersebut harus dipadamkan?
Banyak orang menyayangkan saat taman nasional di Amerika terbakar
karena petir. Kebakaran tersebut menjadikan keindahan dan
kerindangan hutan musnah dalam waktu singkat. Kebakaran tersebut
juga membuat hewan-hewan tertentu tidak mampu menyelamatkan
diri, dan akhirnya mati terbakar. Banyak pula kasus kebakaran hutan
terjadi pada hutan yang dekat dengan pemukiman. Akan tetapi,
kebakaran juga membuat hutan dapat meremajakan dirinya. Beberapa
jenis pohon hutan hanya mampu berkecambah setelah ada kebakaran.

4
D. Tentukan Keputusanmu
Diskusikan dengan teman kelompokmu dan gunakan informasi di atas
untuk membuat keputusan seandainya kamu sebagai warga masyarakat
sekitar yang mencoba mengambil keputusan terkait dengan kebakaran
tersebut. Gunakan bacaan tentang langkah-langkah dalam membuat
keputusan.
Indikator :
Membuat pertanyaan
1. Pertanyaan apakah yang kamu ajukan untuk mengambil keputusanmu?
________________________________________________________
_________________________________________________________
Indikator :
Menentukan pilihan-pilihan
2. Pilihan-pilihan keputusan apakah yang kamu miliki?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Indikator :
Menemukan informasi mengenai setiap pilihan
3. Di mana anggota-anggota kelompokmu dapat menemukan lebih banyak
informasi tentang tiap pilihan?
_________________________________________________________
_________________________________________________________
Indikator :
Membuat daftar tabel pro dan kontra
4. Lengkapi tabel di bawah ini. Pikirkan tentang pro dan kontra dari tiap
pilihan.

Pilihan Pro (Keuntungan) kontra (Kerugian)


1. Pilihan A:
memadamkan
kebakaran hutan
2. Pilihan B : tidak

5
memadamkan
kebakaran hutan
Indikator :
Mengambil keputusan
5. Menurut pendapatmu apa yang merupakan pilihan terbaik untuk
diambil oleh kelompok itu?
Mengapa?_________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
5. Rubrik Penilaian

Deskripsi Kegiatan Kriteria Jawaban Setiap Skor


Soal
Membuat Pertanyaan sesuai dengan 5
pertanyaan materi
Pertanyaan cukup sesuai 4
dengan materi
Pertanyaan kurang sesuai 3
dengan materi
Pertanyaan tidak sesuai 2
dengan materi
Tidak membuat pertanyaan 1
Menentukan Pilihan-pilihan keputusan 5
pilihan-pilihan sesuai dengan materi
Keputusan Pilihan-pilihan keputusan 4
cukup sesuai dengan materi
Pilihan-pilihan keputusan 3
kurang sesuai dengan
materi
Pilihan-pilihan keputusan 2
tidak sesuai dengan materi
Tidak mencantumkan 1
pilihan-pilihan Keputusan
Mengumpulkan Informasi yang 5
informasi dikumpulkan sesuai
dengan materi
Informasi yang 4
dikumpulkan cukup sesuai
dengan materi
Informasi yang 3
dikumpulkan kurang sesuai

6
dengan materi
Informasi yang 2
dikumpulkan tidak sesuai
dengan materi
Tidak mengumpulkan 1
informasi
Membuat daftar pro Daftar pro dan kontra 5
dan kontra sesuai dengan materi
Daftar pro dan kontra 4
cukup sesuai dengan materi
Daftar pro dan kontra 3
kurang sesuai dengan
materi
Daftar pro dan kontra tidak 2
sesuai dengan materi
Tidak membuat daftar pro 1
dan kontra
Mengambil Keputusan yang diambil 5
Keputusan sesuai dengan materi
Keputusan yang diambil 4
cukup sesuai dengan materi
Keputusan yang diambil 3
kurang sesuai dengan
materi
Keputusan yang diambil 2
tidak sesuai dengan materi
Tidak mengambil 1
Keputusan

6. Hasil Penelitian Mengenai Pengambilan Keputusan


a. Kesimpulan 1 (Wini Agustin)
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang penerapan
model pembelajaran langsung untuk meningkatkan keterampilan
pengambilan keputusan pada pelajaran IPA di kelas V SDN
Kedunganyar 1 Wringinanom Gresik, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut: (1) aktivitas guru saat melaksanakan pembelajaran IPA dengan
menerapkan model pembelajaran langsung selama 2 siklus mengalami
peningkatan sebesar 3,75%, yakni dari siklus I sebesar 85% dan siklus
II sebesar 88,75%, (2) aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
IPA dengan menerapkan model pembelajaran langsung selama 2 siklus

7
mengalami peningkatan sebesar 15%, yakni dari siklus I sebesar
78,75% dan siklus II sebesar 93,75%, (3) kemampuan keterampilan
pengambilan keputusan siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA
dengan menerapkan model pembelajaran langsung selama 2 siklus
mengalami peningkatan sebesar 19,23%, yakni dari siklus I sebesar
61,54% dan siklus II sebesar 80,77%. Hasil tersebut sudah memenuhi
KKM yaitu =65 dan ketuntasan klasikal yaitu =80%.

b. Kesimpulan 2 (Asep Rahman)


1) Strategi pembelajaran berpengaruh nyata terhadap keterampilan
berpikir kritis dan mengambil keputusan
2) Kemampuan akademik berpengaruh nyata terhadap keterampilan
berpikir kritis tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap keterampilan
mengambil keputusan
3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan akademik
berpengaruh nyata terhadap keterampilan berpikir kritis dan
mengambil keputusan.

c. Kesimpulan 3 (Rina Amanda Putri)


Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah sebagai
berikut:
1. Proses penentuan ranking siswa yang dilakukan melalui perhitungan
dengan metode Electre dimulai dengan pemberian nilai kriteria
untuk masing-masing kriteria, input nilai siswa dan selanjutnya
perhitungan nilai leaving flow, entering flow dan net flow.
2. Net flow merupakan acuan dalam penentuan ranking.
3. Sistem ini dapat meningkatkan kualitas hasil penilaian dengan
membandingkan nilai setiap siswa untuk masing-masing kriteria.
4. Sistem diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja program
pendidikan khusus siswa unggul karena siswa yang terpilih adalah

8
siswa yang unggul dibandingkan dengan siswa lainnya berdasarkan
kriteria yang digunakan.
5. Sistem pendukung keputusan yang dibangun dengan
mengimplementasikan metode Electre pada prinsipnya dapat
membantu panitia penerimaan siswa baru kelas II unggulan untuk
menyeleksi siswa yang akan diterima karena waktu komputasi yang
lebih efisien.

d. Kesimpulan 4 (Lia Nuraeni)


Pengambilan keputusan adalah proses seorang manusia dalam
mempertahankan dirinya dalam kehidupan untuk memecahkan
permasalahan yang timbul dengan mencari j awaban pemecahan
masalah tersebut yang paling tepat. Menuurt Lipman (1985: 81) model
proses pengambil keputusan ada 6 langkah dimulai dari identifikasi
masalah lalu merumuskaan masalah selanjutnya dibuat keputusan
dengan berbagai macam jawaban alternatif, pembuat keputusan harus
dapat memilih salah satu jawaban alternatif yang paling tepat yang
selanjutnya dilaksanakan dan dievaluasi pelaksanaannya untuk menjadi
bahan refleksi.

D. Kesimpulan

Pengambilan keputusan merupakan proses berpikir untuk


mengidentifikasi dan memutuskan pilihan dari berbagai pilihan yang ada.
Definisi membuat Keputusan, proses memilih suatu alternatif cara bertindak
dengan metode yang efisien sesuai situasi. Dalam pembelajaran kompetensi
dasar membuat keputusan siswa tidak hanya mempelajari teori, yang
terpenting adalah bagaimana siswa dapat menerapkan materi ini dalam
kehidupan sehari – hari. Selain itu siswa perlu diperkenalkan pada masalah
yang terjadi dalam dunia nyata sehingga siswa akan terlatih dalam
mengindentifikasi dan mendiagnosis setiap permasalahan. Dapat disimpulkan

9
bahwa karakteristik dari materi membuat Keputusan adalah analistik dan
menuntut siswa untuk berpikir kritis dalam setiap pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

10
Ni’mah, Rizka Faidatun. 2013. Model Pembelajaran Langsung Untuk
Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan Siswa Sekolah Dasar.
Jurnal PGSD Volume. 02 nomor 01 tahun 2013.

Karli, Hilda. 2013. Pertimbangan dan Strategi Pengambilan Keputusan Kepala


Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur - No.21

Safilu. 2014. Pengaruh Strategi Kooperatif Group Investigation terhadap


Keterampilan Berpikir Kritis dan Mengambil Keputusan pada Matakuliah
Pengetahuan Lingkungan. ISBN. No. 978.-602-7149-70-0. (Online).
jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/viewFile/4901/3413. 8 April
2015.

Santrock, John W. 2006. Educational Psychology Third Edition. New york:


McGraw-Hill.

Stenberg, Robert J. 2008. Psikologi Kognitif Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Suryanti, dkk. 2011. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Kemendiknas.

Tambunan, Heri Angglat. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa


Berprestasi Dengan Metode Electre. ISSN : 2301-9425.

11

Anda mungkin juga menyukai