dalam tubuh. Ini melindungi organ bagian dalam panggul dan isi rongga perut. Otot kaki, otot
punggung, dan otot perut melekat pada panggul.
1. Ginokoid (Gynaecoid)
Bentuk ini paling ideal untuk melahirkan bayi dengan ukuran rata-rata, untuk melahirkan normal.
Jarak dari sisi kanan ke sisi kiri panggul lebih lebar dibandingkan jarak dari bagian depan ke belakang.
2. Pelvis Android
Panggul ini memiliki bentuk pinggiran seperti bentuk segitiga atau hati. Biasanya dimiliki oleh wanita
bertubuh tinggi, dan berisiko mengalami hambatan saat melalui persalinan normal.
Pelvis Android ini juga memiliki diameter transversal terbesar terletak di posterior dekat sakrum.
Dinding samping panggul membentuk sudut yang makin sempit kearah bawah.panggul ini
ditemukan pada 15% wanita tapi tipikal panggul ini dimiliki oleh pria.
3. Pelvis Anthropoid
Bentuk panggul ini memiliki pinggiran oval atau lonjong dengan rongga panggul yang sedikit sempit
atau bentuk elips membujur anteroposterior. Jarak sisi depan dan belakang lebih lebar dibandingkan
sisi kanan dan sisi kiri. Jenis ini ditemukan pada 35% wanita. Ibu hamil dengan tipe panggul ini masih
dapat melahirkan secara normal, tapi harus tetap mempertimbangkan kondisi lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan kalau bentuk panggul yang paling ideal untuk melahirkan normal adalah
bentuk ginekoid. Sebab memiliki struktur yang sesuai untuk jalan lahir bayi.
Namun, banyak perempuan yang khawatir bentuk panggul yang mereka miliki sehingga akan
mengalami kesulitan saat melahirkan. Namun sebenarnya kapasitas panggul hanya bisa terlihat saat
mengalami persalinan itu sendiri. Jangan langsung khawatir, sebab kemampuan panggul bisa
diciptakan oleh ibu selama proses melahirkan, sehingga panggul dapat terbuka optimal untuk
persalinan normal. Meskipun mungkin memakan waktu.
4. Pelvis Platypelloid
Panggul dengan bentuk oval yang memipih. Bila memiliki jenis panggul ini, lebih berisiko untuk
melahirkan dengan proses normal.
Selama persalinan, bayi mungkin mengalami kesulitan memasuki panggul, tetapi setelah berhasil
masuk, seharusnya bisa melahirkan dengan lancar.
Perlu diingat, apapun yang akan terjadi saat melahirkan, kondisi yang terbaik adalah saat
menghindari komplikasi atau risiko yang lebih besar. Artinya apapun proses kelahiran yang
dilakukan, keselamatan ibu dan janin yang menjadi prioritas utama.